Anda di halaman 1dari 5

Sumber Soal

Kode MK & Nomor KB


Nomor Modul
MKDK 4002 KB. 1,2 dan 3

TUGAS TUTORIAL KE 1

Fakultas : FKIP
Program Studi : 119 S1 PGSD (BI)
Kode/Nama MK : MKDK 4002/ Perkembangan Peserta Ddidik
Penulis Soal/Institusi : Drs. Haryudi, M.Pd/ Dikpora Kab Jepara
Penelaah soal//institusi: __________________ /______________
Tahun Penulisan : 2022
Butir Soal No. : 1-5
Skor Maks. : 100
Capaian Pembelajaran :
1. Dapat Menganalisis proses perkembangan anak usia Sekolah Dasar
2. Dapat mengimplementasikan fase-fase perkembangan anak usia Sekolah Dasar
3. Dapat Menjelaskan tugas-tugas perkembangan pada masa anak
4. Dapat mengimplementasikan hukum-hukum perkembangan
5. Dapat Menerapkan teori perkembangan belajar konstruktivisme(Behaviorisme)
Indikator :
1. Disajikan wacana Mahasiswa Dapat mengimplementasikan proses perkembangan
dalam kegiatan pembelajaran
2. Disajikan wacana Mahasiswa Dapat menerapkan fase-fase perkembangan . dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Disajikan wacana Mahasiswa dapat menjelaskan tugas-tugas perkembangan
4. Disajikan wacana mahasiswa dapat mengimplementasikan hukum-hukum
perkembangan dalam kegiatan pembelajran di kelas
5. Disajikan wacana Mahasiswa dapat Menerapkan teori perkembangan belajar
Behaviorisme
URAIAN SOAL
1. Temperamen merupkan gaya perilaku karakteristik individu dalam merespon keadaan.
Menurut Thomas&Ches ada tiga tipe dasar temperamen anak. Sebutkan ketiga tipe
temperamen tersebut dan berikan contoh menangani/melayani ketiga tipe karakter anak
tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

Cara menangani anak sesuai dengan temperamennya penting karena nantinya


temperamen ini akan menjadi dasar kepribadian anak. Berikut tipe dasar tenperamen
anak menurut Thomas dan Ches serta contoh menangani anak sesuai dengan
temperamennya :

Anak bertemperamen mudah (easy child)
Anak dengan temperamen ini biasanya sangat mudah merasa aman sehingga
mereka mudah akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Untuk anak dengan tipe
temperamen ini, menanganinya dengan cara para orang tua mengenalkan batasan
atau rambu-rambu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang asing
tersebut. "Misalnya orang tua bilang ke anaknya kalau orang asing tidak boleh
sembarangan memegang atau mencium si anak. Atau jangan langsung percaya dan
ikut ketika diajak pergi oleh orang asing,".

Anak bertemperamen sulit (difficult child)
Anak dengan temperamen ini bereaksi secara negatif dan sering menangis, cepat
merasa frustasi, melibatkan diri dalam hal-hal rutin sehari-hari secara tidak teratur, dan
lambat untuk menerima pengalaman-pengalaman baru. Menanganinya dengan cara
orang tua tidak boleh memaksa anak untuk segera beradaptasi dengan makanan
atau orang yang baru dikenal. Orang tua bisa mengenalkan anak secara perlahan-
lahan dengan lingkungan yang baru sampai anak mulai merasa nyaman dengan
lingkungan tersebut. "Untuk mengenalkan lingkungan yang baru, orang tua bisa
memulainya dengan menggendong anak di lingkungan yang banyak orang. Setelah
anak mulai nyaman, orang tua bisa meletakkan anak di tengah kerumunan. Pokoknya
harus bertahap dikenalkan dengan lingkungan yang baru,".

Anak bertemperamen lambat (slow to warm up child)


Anak dengan tipe temperamen slow to warm up yaitu anak yang membutuhkan waktu untuk
mengenal lingkungannya terlebih dahulu dan ketika sudah merasa nyaman, anak dapat
beradaptasi. Menanganinya yaitu dengan cara para orang tua dengan anak tipe temperamen
ini adalah memberikan sedikit waktu dan bersabar sampai anak merasa nyaman dan bisa
beradaptasi dengan sendirinya.

https://aura.tabloidbintang.com/parenting/read/145240/mengenal-3-tipe-temperamen-anak-
dan-cara-mengasuhnya

2. Menurut Piase proses perkembangan anak sampai mampu berpikir seperti orang
dewasa melalui empat tahap perkembangan salah satunya adalah tahap operasional
komkret.Sebutkan cir-ciri masa tersebut dan berikan contoh dalam kegiatan
pembelajaran di kelas

Berikut adalah ciri-ciri perkembangan di tahapan operasional komkret:

a. Sudah mampu mengelompokkan objek atau situasi tertentu dan mengurutkan


sesuatu.
b. Kemampuannya dalam mengingat dan berpikir logis juga semakin meningkat.
c. Memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis.
d. Mulai dapat belajar membaca dan matematika.
e. Sikap egosentrisnya semakin berkurang secara perlahan.

Contoh penerapan tahap operasinal konkret dalam kegiatan pembelajaran di kelas:

a. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.


b. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai
makhluk biologis.
c. Belajar bergaul dengan teman sebaya.
d. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
f. Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
g. Mengembangkan kata hati.
h. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
i. Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.

3. Menurut Harvvighust setiap tahap perekmbangan individu harus sejalan dengan


perkembangan aspek-aspek yang lainnya seperti aspek fisik,psikis serta
emosional,moral dan sosial. Berikan alasan mengapa sebagai seorang pendidik harus
memahami perkembangan anak!.

Alasan mengapa sebagai seorang pendidik harus memahami perkembangan anak, adalah:

a. Dengan mempelajari perkembangan anak seorang pendidik dapat melihat karakter setiap anak
dan mengetahui tugas-tugas perkembangan pada usia perkembangannya. Misalnya pada awal
anak yaitu dari akhir masa bayi hingga usia 5 atau 6 tahun, periode ini kadang-kadang disebut juga
tahun prasekolah “preschool years”. Selama masa ini tugas perkembangan anak prasekolah yaitu
belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh, belajar mengenal perbedaan jenis kelamin,
mencapai kestabilan fisik, belajar mengenal konsep-konsep sederhana tentang kenyataan alam
dan sosial, dan belajar membedakan baik-buruk, benar-salah, atau mengembangkan kata hati.
b. Dengan mempelajari perkembangan anak, seorang pendidik akan mudah memahami anak.
Pendidik yang kurang memahami perkembangan anak seperti yang terjadi di TK Jakarta
International School yang tidak mengetahui perubahan perilaku anak yang mengalami pelecehan
seksual. Oleh karena itu mempelajari perkembangan anak sangat diperlukan di dunia pendidikan.
c. Pemahamana mengenai karakteristik perkembangan anak berdasarkan usia diperlukan pendidik
agar dapat memahami anak secara mendalam mengenai faktor yang menghabat dan medukung
anak dalam pembelajan sehingga pendidik dapat mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam
membimbing perkembangan sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Mengapa Guru Pintar harus memahami karakteristik peserta didik dan juga selalu memonitor
perkembanganya? Simak alasannya berikut ini.

Dari sudut pandang guru, memahami karakteristik dan perkembangan siswa bermanfaat untuk:

a. Memberikan gambaran tentang perkembangan peserta didik sepanjang rentang kehidupan


beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.

b. Memberikan masukan tentang bagaimana proses pembelajaran yang tepat sesuai dengan
tahapan perkembangan peserta didik.
c. Memberikan gambaran tentang strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mencapai
target pembelajaran.

http://selvidewita.blogspot.com/2014/12/pentingnya-mempelajari-perkembangan.html

4. Carol Gestwicki mengemukakan beberapa prinsip dasar perkembangan anak


diantaranya adalah hukum masa peka dan perkembangan maju berkelanjutan Berilah
contoh tindakan guru yang dapat mengoptimalkan prinsip-prinsip atau hukum - hukum
tersebut dalam kegiatan pembelajaran!.

5. Para ahli teori Behaviorisme menanamkan teori stimulus-respons(S-R) dalam


perkembangan anak.Bagaimana penerapannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Berikan contoh

Anda mungkin juga menyukai