Pengertian Morfologi
Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan
dasar bahasasebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk
bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap
golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi
mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan
bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/linguistik).
Kata Morfologi berasal dari kata morphologie. Kata morphologie berasal dari
bahasa Yunani morphe yang digabungkan dengan logos. Morphe berarti
bentuk dan dan logos berarti ilmu. Bunyi [o] yang terdapat diantara morphed
an logos ialah bunyi yang biasa muncul diantara dua kata yang digabungkan.
Jadi, berdasarkan makna unsur-unsur pembentukannya itu, kata morfologi
berarti ilmu tentang bentuk.
B. Syntax
Agar lebih jelas mengenai bagaimana syntax diterapkan dalam contoh kalimat, ada baiknya kita
melanjutkan pembahasan ke poin berikutnya mengenai contoh penerapan syntax dalam
kalimat.
Untuk memandu kita agar lebih memahami tiap contoh kalimat acuan, kami telah menyediakan
arti bahasa Indonesia, bold pada subject, verb, dan object yang membentuk syntax,
dan garisbawah pada adverb atau keterangan yang memperjelas 3 elemen syntax,
yakni, subject, verb, dan object.
C. Semantic
Pengertian semantik linguistik merupakan adanya sebuah studi tentang makna yang dengannya ekspresi
manusia dipahami dengan melalui bahasa. Bentuk-bentuk semantik lainnya termasuk semantik bahasa
logika formal, pemrograman, dan semiotik.
Keduanya harus ada dalam linguistik. Meski berakar pada linguistik ketika karakter berkembang menjadi
teori yang disebut semiotika. Akan mempunyai 3 aspek yang mempunyai koneksi semantik. Tiga aspek
tersebut merupakan sintaksis, pragmatis, dan semi-logis.
2. Penanaman
Proses dapat menemukan dalam sebuah simbol terhadap bahasa sebagai menggambarkan konsep
sebuahsuatu objek, adanya proses suatu objek, dan hal lain sebagainya.
Elemen leksikal adalah adanya sebuah makna terkecil yang dapat diperoleh dari linguistik. Makna ini
tersebut bisa dibedakan satu sama lain. Makna leksikal termasuk dalam keseluruhan kata dan juga
implikasi yang harus ditafsirkan pada konstruksi.
Terdapat beberapa jenis dalam semantik ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Semantik Behavioris
Tidak terdapat dalam sebuah perbedaan secara mendasar antara perilaku manusia dan hewan.
Pengikut secara perspektif behavioris tidak yakin dalam sebuah istilah mana yang mentalistis dengan
bentuk pikiran, ide, dan konsep.
Adanya sebuah nilai faktor dalam pembelajaran dan tidak yakin tentang faktor bawaan.
2. Semantik Deskriptif
Semantik deskriptif merupakan adanya sebuah studi semantik yang secara khusus menunjukkan makna
saat ini. Arti kata saat pertama kali muncul dan tidak dapat diperhatikan.
Contohnya terdapat pada sebuah bahasa Indonesia ada kata yakni orang yang menempati peringkat
tertinggi dalam pertandingan terlepas dari arti sebelumnya, yaitu otoritas pengawas atau perceraian di
Asosiasi Ayam. Semantik deskriptif hanya memperhatikan makna saat ini.
3. Semantik Generatif
Konsep yang dikenal dalam sebuah genre tersebut, dioantaranya ialah sebagai berikut:
Kompetensi, merupakan adanya sebuah pengetahuan atau kemampuan bahasa yang dipahami dalam
adanya suatu komunikasi.
Struktur Dalam, yang merupakan adanya suatu makna yang ada di dalam struktur luar. Sungai ini
menjadi terkenal dengan penciptaan buku Chomsky pada tahun 1957, lalu diperbarui.
Struktur Eksternal, merupakan elemen bahasa dalam sebuah bentuk kata atau kalimat yang terdengar
seolah-olah untuk didengar.
D.Sociolinguistic
Sosiolinguistik adalah suatu kajian interdisipliner linguistik yang menyangkutkan bahasa sebagai objek
kajiannya dengan tatanan sosial masyarakat. Karena sifat bahasa itu unik dan bervariasi, maka tiap
daerah mempunyai bahasa tersendiri dan beraneka ragam. Di dalam lingkungan sosial, tiap individu
maupun kelompok masyarakat mempunyai ciri tersendiri dalam menyampaikan bahasanya. Pada ranah
sosiolinguistik ini yang akan dibahas adalah keanekaragaman bahasa tersebut. Bahasa merupakan alat
untuk menyampaikan isi pikiran dan untuk berinteraksi antar individu atau kelompok sosial.
E. Psycholinguistic
Pengertian Psikolionguistik
Psycholinguistics atau the psychology of language merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang
membahas tentang proses-proses pemerolehan dan penggunaan bahasa ditinjau dari segi psikologi Pada
umumnya, psycholinguistics mempelajari tiga hal utama.
Sementara itu, dalam Wikipedia, Psycholinguistics didefinisikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang
mempelajari faktor-faktor psikologi dan neurobiologi yang memungkinkan manusia untuk memperoleh,
menggunakan dan memahami bahasa.
F. Lenguage Competence
Secara tidak sadar, anda akan mampu mengetahui kalimat mana yang merupakan Bahasa Inggris yang
benar dan sebaliknya. Hal tersebut merupakan contoh nyata dari kompetensi berbahasa yang Anda
miliki, khususnya Bahasa Inggris.