Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN ANTAR SNP

1. Standar Kompetensi Kelulusan memiliki hubungan dengan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan yang digunakan sebagai
acuan utama untuk pengembangan berbagai standar diatas.
 Memiliki hubungan dengan standar isi karena dalam standar isi terdapat
beberapa persyaratan yang harus dimiliki yaitu seorang siswa harus memiliki
sikap – sikap dalam kompetensi inti. Sikap – sikap tersebut antara lain : sikap
spiritual, sikap social, pengetahuan, dan keterampilan
 Memiliki hubungan dengan standar proses karena dalam standar proses ini
terdapat kurikulum, beban belajar dan silabus yang harus diselesaikan masing –
masing siswa selama menempuh proses pendidikan
 Memiliki hubungan dengan standar penilaian pendidikan karena dalam standar
penilaian ini seorang siswa akan mendapat penilaian aspek pengetahuan dan
keterampilan dan jika seorang siswa belum mencapai KKM satuan pendidikan,
maka harus mengikuti pembelajaran remedy
 Memiliki hubungan dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan karena
dalam standar pendidik ini seorang siswa tentu akan diajar oleh guru dan
melakukan ujian serta proses kelulusan yang tidak lepas dari peran guru tersebut
serta tenaga pendidik
 Memiliki hubungan dengan standar sarana dan prasarana karena dalam standar
sarana dan prasarana ini seorang siswa akan mendapat fasilitas pembelajaran
selama menjadi siswa aktif. Sehingga ketika siswa tersebut telah lulus pada satu
jenjang tersebut, sarana dan prasarana tentu sangat berperan didalamnya.
Misalnya dalam sarana dan prasarana ini terdapat perpustakaan sebagai media
untuk siswa mencari berbagai sumber informasi dan ilmu didalamnya.
 Memiliki hubungan dengan standar pengelolaan karena dalam standar
pengelolaan ini mengelola seluruh kebutuhan yang harus dimiliki dalam
sekolah termasuk di bidang kesiswaan seperti kompetensi kelulusan
 Memiliki hubungan dengan standar pembiayaan karena dalam standar
pembiayaan tiap siswa memiliki dana operasional personalia dalam setahun.
2. Standar isi memiliki hubungan dengan standar kelulusan karena standar isi
dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan,
yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan,
keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi
beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut.
3. Standar proses memiliki hubungan dengan standar kompetensi kelulusan dan standar
isi karena telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Standar penilaian memiliki hubungan dengan standar kelulusan serta standar pendidik
dan tenaga kependidikan karena dalam standar penilaian ini dilakukan oleh tenaga
pendidik sedangkan yang menjadi sasaran objek penilaian adalah siswa, dimana siswa
sendiri adalah aspek dari standar kelulusan
5. Standar pendidikan dan tenaga kependidikan memiliki hubungan dengan standar
kelulusan, standar proses, dan standar penilaian. Hal ini karena pendidikan dan tenaga
pendidik memegang peran penting untuk ikut dalam menyusun kurikulum, silabus,
serta beban belajar bagi siswa serta menentukan system penilaian dan pengujian yang
akan diterapkan dalam pembelajarannya.
6. Standar sarana dan prasarana memiliki hubungan dengan standar kompetensi kelulusan
dan standar proses karena dalam standar kelulusan, seorang siswa berhak mendapatkan
fasilitas yang disediakan sekolah sebagai imbal balik bagi siswa. Sedangkan untuk
standar proses sendiri, standar sarana dan prasarana tetap merujuk pada kurikulum dan
silabus yang ada sebagai acuan sarana dan prasarana apa saja yang harus ada dalam
suatu sekolah
7. Standar pengelolaan memiliki hubungan dengan standar kelulusan, standar proses,
standar standar pendidik dan tenaga pendidik, serta standar pembiayaan pendidikan
 Memiliki hubungan dengan standar kelulusan karena sebagai petunjuk
pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik dan aturan
– aturan yang harus dilakukan oleh sekolah/ madrasah
 Memiliki hubungan dengan standar proses karena didalamnya mengatur KTSP,
kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian hasil belajar peserta
didik, dan peraturan akademik
 Memiliki hubungan dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan karena
dalam pelaksanaan proses pengelolaan sebuah sekolah/ madrasah
mendayagunakan berbagai aspek pendidik dan tenaga kependidikan untuk
saling membantu antar tugas tenaga pendidik
 Memiliki hubungan dengan standar sarana dan prasarana karena standar
tersebut sangat penting untuk mendapat standar pengelolaan agar sarana
sekolah tersebut dapat dirawat dengan baik dengan berbagai fasilitas yang ada
serta pelayan – pelayanannya
 Memiliki hubungan dengan standar pembiayaan pendidikan karena untuk
menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu
pada standar pembiayaan yang mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan
jumlah dana yang dikelola, penyusunan dan pencairan anggaran, serta
penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional, dll
8. Standar pembiayaan pendidikan memiliki hubungan dengan standar kelulusan dan
standar sarana dan prasarana karena tiap sekolah/ madrasah telah memiliki biaya
operasi nonpersonalia dimana biaya ini digunakan untuk kebutuhan masing – masing
peserta didik namun yang paling terpenting adalah dana tersebut digunakan untuk biaya
operasional sarana dan prasarana.

Anda mungkin juga menyukai