OLEH
KELOMPOK 6
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “KARAKTERISTIK DAN MOTIF PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN
PENGEMBANGAN (R & D)”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah penulis yaitu “DASAR- DASAR METODE PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN”.
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dari makalah ini.
Semoga makalah ini dapat di pahami bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Sekiranya makalah yang disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun bagi orang yang membacanya.
Kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan selanjutnya. Atas
perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
internal.”
Lebih jauh menurut Seels dan Richey,dalam bentuk yang paling sederhana
penelitian dan pengembangan ini dapat berupa : (1) kajian tentang proses dan dampak
rancangan pengembangan dan upaya-upaya pengembangan tertentu atau khusus atau
berupa (2) suatu situasi dimana seseorang melakukan atau melaksanakan rancangan,
pengembangan pembelajaran, atau kegiatankegiatan evaluasi dan mengkaji proses
pada saat yang sama atau berupa (3) kajian tentang rancangan, pengembangan, dan
proses evaluasi pembelajaran baik yang melibatkan komponen atau proses secara
menyeluruh atau tertentu saja.
Namun pada hakikatnya, suatu penelitian dan pengembangan dilakukan untuk
menjembatani atau memutus kesenjangan antara penelitian dasar dan terapan.
Terkadang seorang peneliti melakukan sebuah penelitian dengan pendekatan
penelitian “tradisional”( misalnya penelitian survey, korelasi, eksperimen) dengan
focus penelitian hanya mendeskripsikan tentang pengetahuan, jarang memberikan
deskripsi yang berguna bagi pemecahan masalah rancangan dan desain dalam
pembelajaran atau pendidikan.
Untuk itu, penulis mencoba untuk mengulas kembali bagaimana suatu penelitian
dan bagaimana pengembangannya dalam dunia pendidikan. Dari sini, penulis akan
mencoba mengkaji tentang penelitian dan pengembangan dalam dunia pendidikan
khususnya. Diharapkan dari pengkajian penelitian dan pengembangan akan
memberikan kontribusi dalam upaya pencapaian tujuan penelitian dan pengembangan
bagi seorang peneliti, yaitu untuk mendapatkan suatu reformasi atau perubahan yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai penelitian pengembangan di
bidang pendidikan.
B. RUMUSAN MASALAH
2
Dalam rangka memfokuskan ide dan diskusi, maka dirumuskan masalah yang
dibahas adalah :
1. Apa definisi dari penelitian pengembangan?
2. Bagaimana karakteristik dan motif penelitian pengembangan ?
3. Apa rumusan masalah dan tujuan penelitian pengembangan ?
4. Apa saja langkah-langkah pokok penelitian pengembangan?
5. Bagaimana proses penelitian pengembangan?
6. Apa metode penelitian pengembangan?
7. Apa aspek-aspek penting penelitian dan pengembangan?
8. Apa saja teknik penyusunan usulan?
C. TUJUAN PENULISAN
Dari perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui :
1. Definisi penelitian pengembangan.
2. Karakteristik dan motif penelitian pengembangan.
3. Tujuan dari penelitian pengembangan.
4. Langkah-langkah pokok penelitian pengembangan.
5. Proses penelitian pengembangan.
6. Metode penelitian pengembangan.
7. Aspek-aspek penting penelitian dan pengembangan.
8. Teknik penyusunan usulan.
D. MANFAAT
Makalah ini di samping memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian juga
diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis. Secara teoritis,
hasil makalah ini bermanfaat pada kajian metodologi penelitian pendidikan
3
(education research). Secara praktis, makalah ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pengetahuan bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
4
di mana ia akan digunakan akhirnya , dan merevisinya untuk memperbaiki
kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam program
yang lebih ketat dari R & D, siklus ini diulang sampai bidang-data uji menunjukkan
bahwa produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan.
5
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan.
Produk yang dihasilkan antara lain: bahan pelatihan untuk guru, materi belajar,
media, soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran
6
1. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat
tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang fokusnya
pada analsis deskriptif yang tidak memberikan hasil yang berguna untuk
desain dan pengembangan dalam pendidikan.
2. Keadaan yang sangat kompleks dari banyaknya perubahan kebijakan di
dalam dunia pendidikan, sehingga diperlukan pendekatan penelitian yang
lebih evolusioner (interaktif dan siklis).
3. Penelitian bidang pendidikan secara umum kebanyakan mengarah pada
reputasi yang ragu-ragu dikarenakan relevasi ketiadaan bukti.
7
Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan keputusan
sepanjang pengembangan suatu produk/program untuk meningkatkan suatu
program/produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang untuk
menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi ke depan.
8
Berikut penjelasan dari skema langkah-langkah penelitian dan pengembangan
menurut Borg & Gall :
1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal
2. Perencanaan
Dilakukan pada satu sampai tiga sekolah yang melibatkan 6-12 subjek dan
data hasil wawancara, observasi dan angket dikumpulkan dan dianalisis.
5. Revisi produk
Dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil uji coba lapangan tersebut
9
diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang
dikembangkan.
6. Uji coba lapangan
Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan
dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk
menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan
mengumpulkan informasi.
8. Uji lapangan
10
dimaksud masalah pembelajaran.dalam penelitian pengembangan adalah masalah
yang terkait dengan perangkat pembelajaran, seperti silabus, bahan ajar, lembar kerja
siswa, media pembelajaran, tes untuk mengukur hasil belajar, dsb. Perangkat
pembelajaran dianggap menjadi masalah karena belum ada, atau ada tetapi tidak
memenuhi kebutuhan pembelajaran, atau ada tetapi perlu diperbaiki, dsb. Tentunya
tidak semua masalah perangkat pembelajaran akan diselesaikan sekaligus, satu
masalah perangkat pembelajaran saja yang dipilih sebagai prioritas untuk diselesaikan
lebih dulu.
Setelah diyakini bagus sesuai dengan yang diharapkan, draft tersebut dimintakan
masukan kepada para ahli yang relevan (expert validation). Masukan dari para ahli
dijadikan dasar untuk perbaikan terhadap draft. Setelah draft direvisi berdasar
masukan dari para ahli, langkah berikutnya adalah menguji-coba draft tersebut. Uji-
coba disesuaikan dengan penggunaan perangkat. Bila yang dikembangkan adalah
bahan ajar, maka uji-cobanya adalah digunakan untuk mengajar kepada siswa yang
akan membutuhkan perangkat tersebut. Uji-coba bisa dilakukan pada beberapa bagian
saja terhadap sekelompok kecil siswa, atau satu kelas. Bila yang diuji-coba adalah
silabus, maka uji-cobanya adalah terhadap guru yang akan menggunakan silabus
tersebut. Kegiatan uji-cobanya adalah meminta guru menggunakan silabus untuk
menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP).
11
dikembangkan dapat diterima atau tidak. Dari hasil uji-coba, beberapa bagian
mungkin memerlukan revisi. Kegiatan terakhir adalah revisi terhadap draft menjadi
draft akhir perangkat pembelajaran tersebut.
Bukti empiris yang jelas menunjukkan tentang kepraktisan dan efektivitas dari
intervensi.
12
2.6 METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN
1. Tahap Preliminary
Pada tahap ini, peneliti akan menentukan tempat dan subjek penelitian seperti
dengan cara menghubungi kepala sekolah dan guru mata pelajaran disekolah
yang akan menjadi lokasi penelitian. Selanjutnya peneliti akan mengadakan
persiapan-persiapan lainnya, seperti mengatur jadwal penelitian dan prosedur
kerja sama dengan guru kelas yang dijadikan tempat penelitian.
13
a. Self Evaluation
Analisis
Desain
Pada tahap ini peneliti akan mendesain perangkat yang akan dikembangkan
yang meliputi pendesainan kisi-kisi, tujuan, dan metode yang akan di
kembangkan. Kemudian hasil desain yang telah diperoleh dapat di validasi
teknik validasi yang telah ada seperti dengan teknik triangulasi data yakni
desain tersebut divalidasi oleh pakar (expert) dan teman sejawat. Hasil
pendesainan ini disebut sebagai prototipe pertama.
b. Prototyping
Hasil pendesainan pada prototipe pertama yang dikembangkan atas dasar self
evaluation diberikan pada pakar (expert review) dan siswa (one-to-one) secara
paralel. Dari hasil keduanya dijadikan bahan revisi. Hasil revisi pada prototipe
pertama dinamakan dengan prototipe kedua.
Expert Review
Pada tahap expert review, produk yang telah didesain dicermati, dinilai dan
dievaluasi oleh pakar. Pakar-pakar tadi menelaah konten, konstruk, dan
bahasa dari masing-masing prototipe. Saran–saran para pakar digunakan
untuk merevisi perangkat yang dikembangkan. Pada tahap ini, tanggapan dan
saran dari para pakar (validator) tentang desain yang telah dibuat ditulis pada
14
lembar validasi sebagai bahan merevisi dan menyatakan bahwa apakah desain
ini telah valid atau tidak.
One-to-one
Small group
Hasil revisi dari expert dan kesulitan yang dialami pada saat uji coba pada
prototipe pertama dijadikan dasar untuk merevisi prototipe tersebut dan
dinamakan prototipe kedua kemudian hasilnya diujicobakan pada small
group. Hasil dari pelaksanaan ini digunakan untuk revisi sebelum
diujicobakan pada tahap field test. Hasil revisi soal berdasarkan
saran/komentar siswa pada small group dan hasil analisis butir soal ini
dinamakan prototipe ketiga.
c. Field Test
15
Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan (R & D), ada beberapa aspek
penting yang harus diperhatikan :
1. Jenis Data
2. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan harus sesuai dengan jenis data yang
dikumpulkan. Untuk itu, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut (a)
analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi dan penyajian
data yang baik dengan tabel, bagan, atau grafik, (b) data diklasifikasikan
berdasarkan jenis dan komponen produk yang dikembangkan, (c) data
dianalisis secara kualitatif-naratif maupun dalam bentuk perhitungan
kuantitatif, (d) penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat
faktual tanpa interpretasi pengembangan, sehingga dapat dijadikan dasar
dalam melakukan revisi produk, dan (e) dalam analisis data, penggunaan
perhitungan statistik harus sesuai dengan permasalahan yang diajukan,
16
dan produk yang akan dikembangkan.
3. Penyajian Data
4. Revisi Produk
5. Expert Judgement
Proses expert judgement dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu (a) diskusi
kelompok adalah suatu proses diskusi yang melibatkan para pakar (ahli)
untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebab masalah,
menentukan cara-cara penyelesaian masalah, dan mengusulkan berbagai
alternatif pemecahan masalah dengan mempertimbangkan sumber daya
yang tersedia. Dalam diskusi kelompok terjadi curah pendapat
17
(brainstorming) diantara para ahli tentang rancangan model atau produk.
Mereka mengutarakan pendapatnya sesuai dengan bidang keahlian
masing-masing, dan (b) teknik Delphi, adalah suatu cara untuk
mendapatkan konsensus diantara para pakar melalui pendekatan intuitif.
Langkah-langkah penerapan teknik delphi untuk uji-ahli dalam penelitian
dan pengembangan adalah:
8. Questionaire Design
18
9. Sending Questioner dan Analisis Responded for First Round
Peneliti perlu membuat laporan tentang persiapan, proses, dan hasil yang
19
dicapai dalam teknik Delphi. Hasilnya perlu diuji coba di lapangan
dengan responden yang akan menggunakan model atau produk dalam
jumlah yang lebih besar.
Secara umum, garis besar isi usulan penelitian dan pengembangan dapat disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Produk yang Akan Dihasilkan
A. Metode Penelitian
B. Desain dan Prosedur Penelitian
20
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
21
spesifikasi pembelajaran, model, soal, atau perangkat yang akan dihasilkan
untuk memecahkan masalah tersebut.
4. Langkah-langkah penelitian pengembangan adalah (1) penelitian dan
pengumpulan informasi awal ; (2) perencanaan ; (3) pengembangan format
produk awal; (4) uji coba awal; (5) revisi produk; (6) uji coba lapangan; (7)
revisi produk; (8) uji lapangan; (9) revisi produk akhir; (10) desiminasi dan
implementasi.
5. Empat tahap dalam penelitian pengembangan, yaitu (1) pemeriksaan
pendahuluan; (2) penyesuaian teoritis; (3) uji empiris; (4) proses dan hasil
dokumentasi, analisa dan refleksi.
6. Metode penelitian pengembangan difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap
preliminary dan tahap formative evaluation.
7. Aspek-aspek penting dalam penelitian dan pengembangan, yaitu (1) jenis
data; (2) analisis data; (3) penyajian data; (4) revisi produk; (5) expert
judgement; (6) problem identification and specification; (7) personal
identification and selection; (8) questionaire design; (9) sending questioner
and analysis responded for first round; (10) development of subsequent
questionaires; (11) organization of group meetings; (12) prepare final report.
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa menjadi referensi pembaca dan
sangat diharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan dalam penulisaan –
penulisan yang akan datang.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://navelmangelep.wordpress.com/2012/04/01/penelitian-pengembangan-development-
research/
23