MAKALAH
OLEH
LISDYAWATI HARUN A.T., S.Si
VERONIKA P. SINTA MBIA WAE, S.Si
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar................................................................................................1
Daftar Isi...........................................................................................................2
Bab I Pendahuluan..........................................................................................3
1.1 Latar belakang .......................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................4
Bab II Pembahasan..........................................................................................5
2.1 Pengertian Desain & Development Research dan Research
& Development 5
2.2 Spesifikasi Perancangan dan Pelaksanaan & Development Research
dan Research & Development...............................................................7
2.2.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg
dan Gall....................................................................................8
2.2.2 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut
Thiagarajan..............................................................................10
2.2.3 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut
Robert Maribe Branch..............................................................10
2.2.4 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Richey
and Klein..................................................................................11
2.3 Spesifikasi Pelaporan dan Contoh Permasalahan & Development
Research dan Research & Development..............................................12
Bab III Penutup.............................................................................................16
3.1 Kesimpulan..........................................................................................16
3.2 Saran .................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Dengan demikian penulis mencoba mendalami prosedur dan aplikasi penelitian
dan pengembangan serta desainnya dalam dunia pendidikan melalui makalah
dengan judul “Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Biologi Menggunakan
Design & Development Research Dan Research & Development”
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian design & development research dan research
& development
b. Untuk mengetahui spesifikasi perancangan dan pelaksanaan design &
development research dan research & development
c. Untuk mengetahui spesifikasi pelaporan design & development research
dan research & development
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
pengembangan dan evaluasi dengan tujuan membangun dasar empiris untuk
membuat produk, alat-alat dan model yang dapat digunakan dalam pembelajaran
dan non pembelajaran.
Selanjutnya dinyatakan bahwa “design and development research seeks to
create knowledge grounded in data systematically derived from practice”
Perencanaan dan penelitian pengembangan bertujuan untuk menciptakan atau
mengembangkan pengetahuan didasarkan pada data yang sistematik dari
penerapan suatu produk. Selanjutnya “it is a way to establish new product, model,
procedures, techniques, and tools based upon a methodological analysis of
specific cases” Perencanaan dan penelitian pengembangan adalah cara untuk
membangun atau menciptakan produk baru, model, prosedur, teknik, dan alat-alat
berdasarkan analisis metodologis kasus-kasus tertentu.
Sumber lain menyatakan bahwa “developmental research is aterm that
describes the systematic use and application of designing and developing
instructional programs and products that meet a certain set of internal criteria”
(www.eric.go.id) Penelitian pengembangan merupakan cara sistematis yang
digunakan untuk membuat rancangan, mengembangkan program pembelajaran
dan produk yang dapat memenuhi criteria internal.
R&D dalam dunia pendidikan bertanggung jawab dalam pengembangan
produk dan pengawasan kualitas produk yang telah digunakan dalam dunia
pendidikan guna memenuhi kebutuhan konsumen yang umunya adalah institusi-
institusi pendidikan. Produk yang dihasilkan tersebut dapat membantu dan
menjamin keberlangsungan semua system mutu yang dijalankan serta memantau
keselarasan proses.
Sugiyono (2015:30) menyatakan bahwa metode penelitian dan pengembangan
dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan
menguji validitas produk yang telah dihasilkan. Berdasarkan pengertian tersebut
kegiatan penelitian dan pengembangan dapat disingkat dengan 4P (Penelitian,
perancangan, produksi dan pengujian).
Penelitian dan pengembangan sering disebut sebagai jembatan antara
penelitian dasar dan penelitian terapan. Borg dan Gall (1989) menyatakan : one
way to bridge the gap between research and practice in education is to Research
6
and Development. Salah satu jembatan antara penelitian dasar dengan penelitian
terapan adalah peneltian dan pengembangan.
Berdasarkan pengertian tentang research and development, design and
development research, dan development research yang telah dikemukakan dapat
disimpulkan bahwa antara satu pengertian dengan pengertian lainnya tidak
mengandung perbedaan makna, karena pada dasarnya ketiganya berkenaan
dengan pengembangan produk melalui proses perencanaan, produksi dan evaluasi
validitas produk telah dihasilkan.
7
dan proses pengembangan secara keseluruhan atau komponen dari
sebagian proses.
2.2.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg
dan Gall
Borg dan Gall (1989) mengemukakan sepuluh langkah dalam
R&D yang dikembangkan oleh staf Teacher Education Program at
Far West Laboratory for Educational Research and Development,
dalam minicourses yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan guru pada kelas spesifik.
a. Research and information collecting : include needs assessment, review of
literature, small-scale research study and preparation of report on state of
art. Penelitian dan pengumpulan informasi, meliputi analisis kebutuhan,
review literature, penelitian dalam skala kecil dan persiapan membuat
laporan yang terkini.
b. Palnning : include defining skills to be learned, stating and sequencing
objectives, identifying learning activities and small scale feasibility
testing. Melakukan perencanaan yang meliputi pendefenisian keterampilan
yang harus dipelajari, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran,
dan uji coba kelayakan (dalam skala kecil).
c. Develop preliminary form a product : includes preparation of
instructional materials, procedures and evaluation instrument.
Mengembangkan produk awal yang meliputi penyiapan materi
pembelajaran, prosedur/penyusunan buku pegangan dan evaluasi
instrument.
d. Preliminary field testing : conducted in from 1 to 3 schools using 6 to 12
subjects, interview, observational and questionnaire data collected and
analyzed. Pengujian lapangan awal dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah
menggunakan 6 sampai 12 subjek penelitian. Pengumpulan data dengan
wawancara, observasi, kuesioner. Hasilnya selanjutnya dianalisis.
e. Main product revision : revision of product as suggested by the
preliminary field-test result. Melakukan revisi utama terhadap produk
didasarkan pada saran-saran pada uji coba lapangan skala kecil.
8
f. Main field testing: conducted in 5 to 15 school with 30 to 100 subjects.
Quantitative data on subject’s precourse and postcourse performance are
collected. Results are evaluated with respect to course objective and
compared with control group data, when appropriate. Melakukan uji coba
lapangan utama dilakukan pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai
100 subjek. Data kuantitatif tentang performansi subjek sebelum dan
setelah pelatihan dianalisis. Hasil dinilai sesuai dengan tujuan pelatihan
dan dibandingkan dengan data kelompok control bila memungkinkan.
g. Operational product revision : revision of product as suggested by main
field test result. Melakukan revisi terhadap produk yang siap
dioperasionalkan berdasarkan saran-saran dari uji lapangan lapangan
kedua.
h. Operational field testing : conducted in 10-30n schools involving 40-400
subjects. Interview, observational and questionnaire data collected and
analyzed. Melakukan uji coba lapangan operasional, dilakukan pada 10-30
sekolah dengan 40-400 subjek penelitian. Data wawancara, observasi, dan
kuesioner dikumpulkan dan dinalisis.
i. Final product revision : revision of product as suggested by operational
field-test results. Revisi produk akhir berdasarkan saran dan uji lapangan.
j. Dissemination and implementation: report on product at professional
meeting and in journals. Work with publisher who assumes commercial
distribution. Monitor distribution to provide quality control.
Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk. Membuat laporan
mengenai produk pada pertemuan professional dan pada jurnal-jurnal.
Bekerjasama dengan penerbit untuk melakukan distribusi secara
komersial, memonitor produk yang telah didistribusikan guna membantu
kendali mutu.
9
merupakan singkatan dari define, design, delopment and
dissemination.
a. Define : berisis kegiatan untuk menetapkan produk apa yang akan
dikembangkan beserta spesifikasinya. Tahap ini merupakan kegiatan
analisis kebutuhan yang dilakukan melalui penelitian dan studi literature.
b. Design : berisi kegiatan untuk membuat rancangan terhadap produk yang
telah ditetapkan.
c. Development : berisi kegiatan membuat rancangan menjadi produk dan
menguji validitas secara berulang-ulang sampai dihasilkan produk sesuai
dengan spesifikasi yang ditetapkan.
d. Dissemination : berisi kegiatan menyebarluaskan produk yang telah teruji
untuk dimanfaatkan oleh orang lain.
10
production and/or evaluation” Fokus pada perancangan dan
penelitian pengembangan bersifat analisa awal sampai akhir yaitu
perencanaan, produksi dan evaluasi.
a. Planning (perencanaan) : kegiatan membuat rencana atau rancangan
produk yang akan dibuat dengan tujuan tertentu. Perencanaan tersebut
diawali dengan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui penelitian dan
studi literature.
b. Production (memproduksi): kegiatan membuat produk berdasarkan
rancangan yang telah dibuat.
c. Evaluation (evaluasi) : kegiatan menguji, menilai, seberapa tinggi produk
telah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Menurut Richey dan Klein (2007:3) dasar-dasar pengetahuan desain dan
pengembangan memiliki enam komponen utama. Keenam komponen ini
mengarahkan fokusnya pada elemen-elemen yang berbeda dari usaha desain
dan pengembangan:
(a) siswa dan bagaimana mereka belajar,
(b) konteks tempat belajar dan performasi yang muncul,
(c) hakikat isi pembelajaran dan bagaimana ia diurutkan,
(d) strategi dan aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan,
(e) media dan sistem penyampaian yang digunakan, dan yang terakhir
(f) perancang itu sendiri dan proses yang mereka ikuti.
Product & Tool Phases of Design & Case Study, Content Analysis,
Research Development Expert Review, Field
Observation , in-Depth
11
Interview, Survey
Product & Tool Tool Development & Evaluation, Expert Review, In-
Research Use Depth Interview survey
2.3 Spesifikasi Pelaporan Design & Development Research Dan Research &
Development
PENGEMBANGAN VIRTUAL LABORATORY SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI
PEMBIAKAN VIRUS
Felintina Yuniarti, Pramesti Dewi, R. Susanti
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Abstrak
12
rata setiap jawaban siswa dan guru mencapai criteria sangat mendukung. Hasil
evaluasi siswa menggunakan pembelajaran laboratorium virtual menunjukkan
ketuntasan klasikal. Berdasarkan validasi ahli, respon siswa danguru serta hasil
evaluasi siswa dapat disimpulkan, bahwa laboratorium virtual layak digunakan
sebagai media pembelajaran berbasis komputer dalam materi pengeloaan virus.
Yuniarti, dkk / Unnes Journal of Biology Education 1 (1) (2012) 86-94 86 Unnes.J.Biol.Educ. 1 (1) (2012)
Abstrak
Asesmen formatif berfungsi untuk mendeteksi kelemahan belajar dan
menentukan feedback yang tepat sehingga siswa dapat belajar lebih baik.
Kurang maksimalnya asesmen formatif salah satunya disebabkan kurangnya
sistem yang mudah digunakan dan mampu memberikan feedbacksecara
langsung. Hal tersebut dapat diatasi salah satunya dengan pengembangan
aplikasi asesmen formatif berbantuan perangkat mobile. Penelitian ini
merupakan bagian dalam penelitian & pengembangan. Tujuan penelitian ini
adalah mengembangkan butir soal asesmen formatif yang layak digunakan
dalam aplikasi asesmen formatif berbantuan perangkat mobile. Metode
penelitian & pengembangan meliputi lima tahap yaitu studi literatur,
penyusunan spesifikasi tes, penyusunan distraktor, penulisan butir soal pilihan
ganda, dan uji coba soal yang telah disusun. Data dalam penelitian &
pengembangan ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
diperoleh dari pengolahan data hasil uji coba soal di SMPN 1 Srengat
Kabupaten Blitar. Data kualitatif diperoleh dari komentar validator dalam telaah
butir soal. Hasil penelitian dan pengembangan adalah empat paket tes asesmen
formatif pada Materi Indra Penglihatan dan Alat Optik yang seluruh
distraktornya dikembangkan dari siswa. Empat paket tes tersebut layak dari segi
materi, konstruksi, dan bahasa. Hasil tersebut didukung dengan uji coba soal
13
lebih luas secara kuantitatif pada keempat paket tes. Daya beda soal diterima
(D> 0,3), indeks kesukaran sedang hingga sulit (0,3 ≤ P ≤ 1) dengan proporsi
diterima, distraktor dipilih lebih dari 5% peserta tes, dan reliabilitas instrumen
minimal tinggi (r11 > 0,6). Berdasarkan hal tersebut seluruh paket soal layak
digunakan dalam aplikasi asesmen formatif berbantuan perangkat mobile yang
peneliti kembangkan. Kata Kunci: asesmen formatif, indra penglihatan, alat
optik
Mahrawi Suprapto
Biology Department State University of Jakarta
Email: mahrawisuprapto@gmail.com
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum dapat disimpulkan model dalam langkah-langkah penelitian dan
pengembangan seperti penjelasan tersebut di atas jika dibandingkan memiliki unsur-
unsur yang sama. Dapat disimpulkan bahwa secara empirik langkah penelitian dan
15
pengembangan dapat dikemas dan disederhanakan menjadi 4 tahapan yaitu:
Perancangan , Pengembangan, Validasi, dan Pelaksanaan. Keempat tahapan tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel. Tahapan Penyusunan Kegiatan-kegiatan
Model R&D Tahapan
Perancangan (1) Creation of Team; (2) Research and
information collecting ; Identification of
Performance, Identify the of Components,
Defining the Objectives, Definition of
Components; (3) Planning : Plan the
Methodology (4) Develop preliminary form of
product
Pengembangan (1) Development of tentative Model;
Preliminary field testing, Main field testing,
Operational field testing, Cross-Check of
Initial Model;(2) Main product revision;
Model Refinement, Operational product
revision.
Validasi Validation of The Model: Evaluate and Final
product revision;
Pelaksanaan Dissemination and implementation
3.2 Saran
Research and development dapat dijadikan sebagai metode penelitian untuk
tugas akhir mahasiswa pasca sarjana.
DAFTAR PUSTAKA
16
Mahrawi. 2011. An Inovation In Developing Biology Module With Laboratory
Work Gudeline And Worksheet For High School Students (Research And
Development). Yogyakarta : Prosiding ISSE 2016
Marsandi, dkk. 2016. The Development Of Formative Assessment On The
Material Of The Senses Of Vision And Optical Devices. Malang :
Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan
Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang
Richey and Klein. 2009. Design and development research. New York :
Routledge
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan pengembangan. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PPS
17