Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Standar Operasional Prosedur Sanitasi (SSOP) adalah prosedur pembentukan dalam
pengembangan dan pencegahan kontaminasi langsung atau pemalsuan produk. Tujuan SPO
Sanitasi ini adalah agar setiap karyawan teknis maupun administrasi memahami bahwa program
higiene dan sanitasi akan meningkatkan kualitas sehingga tingkat keamanan produk meningkat,
seiring dengan menurunnya kontaminasi mikroba. peraturan GMP (goodmanufacturing practices)
mengharuskan digunakan zat tertentu yg aman & efektif tahapan dlm higiene dan sanitasi.
Persyaratan minimum penggunaan klorine pada air pendingin (khusus industri
pengolahan pangan ) pengaruh faktor pH, suhu, konsentrasi disinfektan pada hasil akhir sanitasi
masalah potensial yang timbul jika sanitasi dan higiene tidak dijalankan. Manfaat SPO Sanitasi
dalam Menjamin Sistem Keamanan Produksi Pangan.
Penerapan SSOP Pada Pengelolaan Sanitasi Dan Keamanan Makanan NSHATE (1999)
mengelompokkan prinsip-prinsip sanitasi untuk diterapkan dalam SPO Sanitasi menjadi 8 Kunci
persyaratan Sanitasi, yaitu :
1. Kunci Keamanan air
2. Kunci Kondisi dan kebersihan permukaan yg kontak dgn bahan pangan
3. Kunci Pencegahan kontaminasi silang
4. Kunci Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet
5. KunciProteksi dari bahan-bahan kontaminan
6. KunciPelabelan, penyimpanan, dan penggunaan bahan toksin yang benar
7. Kunci Pengawasan kondisi kesehatan personil yang dapat mengakibatkan
kontaminasi
8. Kunci Menghilangkan hama dr unit pengolahan
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa belajar dan memahami Standar Operasional Prosedur Sanitasi ( SSOP)
1.3 Manfaat
Agar mahasiswa mampu menyampaikan dan menjelaskan Standar Operasional Prosedur Sanitasi
( SSOP)

Anda mungkin juga menyukai