Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Prosedur Operasi Sanitasi (SPO Sanitasi) atau Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP).
Sanitasi dalamprakteknya, meliputi kegiatan-kegiatan secara aseptik dalam persiapan, pengolahan dan
pengemasan produk pangan, pembersihan dan sanitasi pabrik termasuk lingkungannya, serta kesehatan
pekerja. Program sanitasi harus terencana, paksaan aktif dan dapat diawasi secara efektif.

Standard Sanitation Operational Procedur merupakan aplikasi dari kegiatan GMP dan merupakan
prasyarat terlaksananya sistem HACCP yang efektif. SSOP merupakan prosedur yang mewajibkan setiap
proses dilakukan dalam kondisi dan cara yang mengaplikasikan sanitasi.

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakantugas
pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator teknis, administrasif dan
prosedural sesuai dengan tatakerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja untuk
mewujudkan good governance.Standar Operasional Prosedur Sanitasi (SSOP) adalah prosedur
pembentukan dalam pengembangan dan pencegahan kontaminasi langsung atau pemalsuan produk.
Tujuan SPO Sanitasi ini adalah agar setiap karyawan teknis maupun administrasi memahami :

bahwa program higiene dan sanitasi akan meningkatkan kualitas sehingga tingkat keamanan
produk meningkat, seiring dengan menurunnya kontaminasi mikroba

peraturan GMP (goodmanufacturing practices) mengharuskan digunakan zat tertentu yg aman &
efektif tahapan dlm higiene dan sanitasi

persyaratan minimum penggunaan klorine pada air pendingin (khusus industri pengolahan panga
pengaruh faktor pH, suhu, konsentrasi disinfektan pada hasil akhir sanitasi masalah potensial yang timbul
jika sanitasi dan higiene tidak dijalankan. Manfaat SPO Sanitasi dalam Menjamin Sistem Keamanan
Produksi Pangan

Anda mungkin juga menyukai