Universitas Diporegoro
Email : hendityagalon@gmail.com
ABSTRAK
Perusahaan yang memberikan perhatian yang besar terhadap kualitas produk yang
dihasilkannya adalah perusahaan yang berpeluang memenangkan persaingan bisnis
dengan perusahaan lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan
kemasan produk air mineral di depo isi ulang Ardi Tirta, Tlogosari – Semarang sebagai
bagian dari upaya perbaikan kualitas produk pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa untuk jenis kegagalan adalah cacat wadah berupa penyokan. HDPE
bahan yang dipilih sebagai bahan dasar pembuatan galon, sangat aman dan memiliki
senyawa yang kompleks. Hal tersebut disebabkan karena luasan galon /cm 2 hanya dapat
menerima beban sebesar 10kg, serta pengaruh gaya luar yang mempengaruhi beban dan
mempercepat terjadinya penyokan.
1. Pendahuluan
Pelaku usaha yang menjadikan kualitas sebagai strategi utama akan mencapai
keunggulan bersaing dalam kompetisi menguasai pasar karena tidak semua
perusahaan mampu mencapai kualitas yang tinggi serta mempertahankannya. Dalam
hal ini perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
dengan harga yang mampu bersaing dengan perusahaan - perusahaan sejenis.
Galon sebagai salah satu produk yang menjadi standar kualitas keunggulan pelaku
usaha dibidang isi ulang sangatlah berdampak bagi mereka. Galon (disingkat "gal"),
adalah ukuran volume yang digunakan di berbagai daerah di Eropa Barat dan masih
digunakan di Amerika Serikat. Secara historis, nilainya berbeda-beda tergantung
lokalitas dan komoditas. Di kebanyakan tempat satuan tersebut digantikan oleh liter,
tetapi ada tiga varian yang kini masih digunakan: galon menurut satuan
imperial (≈ 4,546 L) di Britania Raya dan Kanada, galon AS (≈ 3,79 L), dan galon kering
AS (≈ 4,40 L) yang jarang digunakan. Satuan ukuran galon, baik sistem imperial
maupun yang dipakai di AS, kadangkala didapati pula di negara berbahasa Inggris
lainnya. Istilah galon berasal langsung dari kata galun, galon dalam bahasa Prancis
Kuno Utara, tetapi penggunaannya juga lazim dalam beberapa bahasa lainnya,
contohnya jale dalam bahasa Prancis Kuno dan gęllet (mangkuk) dalam bahasa Inggris
Kuno. Mulanya galon merupakan satuan ukuran untuk menakar anggur dan bir di
Inggris.
Pergeseran makna yang menjadikan galon sebagai nama tempat atau wadah air
berbentuk tabung yang sekarang membudaya di Indonesia.
3. Pembahasan
Gambar diatas adalah model cara menumpuk atau menyusun galon dalam kondisi
isi (gambar merupakan galon kosong yang sudah rusak dan tidak layak jual). Lingkaran
merah digambar menunjukkan luasan galon yang saling bertumpuk dan anak panah
menunjukkan luasan galon yang mengalami deformasi bentuk atau kegagalan
penyokan akibat saling bertumpuk.
Selain saling bertumpuk, faktor yang dapat mempengaruhi penyokan galon adalah
kondisi jalan dan cara mengemudi. Yang dimaksudkan adalah kondisi jalan saat
pengiriman, kondisi berlubang, perbedaan ketinggian jalan, perbaikan jalan dll. Cara
mengemudi juga berkaitan dengan kondisi jalan, bisa dibilang beda orang beda
perlakuan. Sering dijumpai seseorang yang sedang membawa muatan galon isi
melewati jalan yang rusak, namun tidak memperlambat laju kendaraannya. Itu yang
menyebabkan adanya gaya lain yang mempengaruhi beban galon dan mempercepat
terjadinya penyokan.
4. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan pada jenis produksi kemasan air mineral yaitu air mineral
berkemasan galon 19 liter. Dari hasil pembahasan tentang analisis kecacatan kemasan
produk air mineral pada PT Tirta Sibayakindo dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut:
1. HDPE dipakai sebagai bahan pembuatan galon karna selai strutur kimianya yang
kompleks, terbukti aman dari kimia dan dapat digunakan berkali-kali serta bisa
didaur ulang.
2. Kegagalan yang dialami galon terjadi akibat beban bertumpuk yang overload serta
dipengaruhi oleh beberapa gaya luar.
3. Dalam 1cm2 luasan permukaan galon, hanya dapat menerima beban tekan
sebesar 10kg, sementara beban 1 galon isi adalah 19kg. hal tersebut yang
menyebabkan terjadinya penyokan pada galon.
4. Gaya luar yang dapat mempengaruhi kegagalan pada galon adalah kondisi jalan
dan cara mengemudi.
5. Daftar pustaka
https://www.pipahdpeindonesia.com/mengenal-lebih-dalam-mengenai-jenis-tekanan-pipa-
hdpe-dan-cara-menghitungnya/
https://www.professionalplastics.com/PlasticMaterialsbyProperties
https://id.wikipedia.org/wiki/Polietilena_berdensitas_tinggi
https://tirto.id/asal-muasal-air-minum-kemasan-di-indonesia-bXsv
6. Lampiran
Gambar perbedaan luasa galon yang sudah penyok (mengalami kegagalan) dengan
galon yang belum mengalami penyokan.