Cara Membuat Rokok Kretek Dan Rokok Putih Murah Namun Rasa Mantap
Cara Membuat Rokok Kretek Dan Rokok Putih Murah Namun Rasa Mantap
296
kali dibaca
Oleh : Pinky
Bagi perokok berat tentu akan mengeluarkan biaya yang tak sedikit jika dijumlahkan dalam sebulan
untuk belanja rokok, mungkin bisa mencapai ratusan ribu tergantung berapa banyak batang rokok
yang dihisapnya.
Nah, bagi yang berminat anda bisa mempraktekan bagaimana cara membuat rokok baik kretek
maupun rokok putih (tanpa cengkeh).
Banyak cara yang digunakan bagaimana untuk menciptakan rasa dan aroma rokok tentu tergantung
selera pembuatnya.
Di lapak penjualan tembakau online juga banyak dijual berbagai jenis tembakau siap linting baik
tembakau impor maupun lokal lengkap dengan segala sarananya misalnya paper dan alat lintingnya,
Tapi setelah dicoba rasanya antara penjual satu dengan yang lain walaupun mengklaim sama rasanya
dengan rokok branded (buatan pabrik, misalnya, Malboro, Dji Sam Soe, Sampurna, Djarum, Gudang
Garam dsbnya) tetap saja berbeda, hal tersebut disebabkan oleh racikan tembakau (blending) serta
proses casing (pemberian saus rokok) oleh orang yang berbeda.
Bagi yang berminat untuk mengirit biaya yang dikeluarkan dalam belanja rokok mungkin tip ini bisa
dicoba, dan hasilnya tak mengecewakan, bahkan bisa lebih nikmat dari rokok branded (tentu dengan
mencoba memblending dengan berbagai jenis tembakau, sesuai selera. Karena setiap tembakau
memiliki karakteristik yang berbeda).
1. Rokok kretek
2. Rokok putih
Perbedaan dari kedua jenis rokok tersebut terletak pada penggunaan cengkeh (clove) dan tipe cita-
rasanya, rokok kretek menggunakan clove (hanya terdapat di Indonesia) terdiri dari dua kategori,
yaitu SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan SKM (Sigaret Kretek Mesin) sedangkan rokok putih tidak
menggunakan clove (internasional) dikenal dengan SPM (Sigaret Putih Mesin). Perbedaan tipe cita-
rasanya adalah sebagai berikut:
High Flavour: tipe sweet spicy (Gudang Garam, Djarum, lainnya); tipe nutty fruity (Bentoel
International, Grendel dan lainnya)
Low Flavour: tipe natural (234, Mild, Saritoga dan lainnya)
Tipe berdasarkan kandungan tar dan nicotine :
1. Low Tar Nicotine (15 mg tar/cigarette. 1,1 mg nic./cig.): A Mild, Star Mild, L.A. dll.
2. Medium Tar Nicotine (15 mg tar/cigarette. 1,1 mg nic/cig. 1,5): Bentoel Mild, A
International, 234 Filter. dll.
Regular : selain no 1 dan no 2.
1. American Blend: sweet aromatic anissed typical acid fruit, chocolate fermented (Marlboro,
Lucky Strick, dan lainnya).
2. Virginia Blend: typical virginia smoke taste fermented acid taste (Camel, dan lainnya)
termasuk English type dan Asia type (Japan Tob., China Tobacco dan lainnya)
Raw material produksi rokok kretek terdiri atas empat bagian yang masing-masing bagian
merupakan compound, yaitu:
1. Blend tembakau (campuran dari berbagai macam jenis tembakau (bentuk rajangan) dengan
perbandingan tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh cita-rasa tembakau yang
diinginkan, agar tercipta rasa yang khas)
2. Blend Clove (campuran dari beberapa jenis clove (bentuk rajangan) dengan perbandingan
tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh cita-rasa clove yang diinginkan)
3. Casing Flavour
4. Top Flavour
Diagram Alir Proses Produksi Rokok Kretek
Tobacco flavour terdiri atas dua bagian yang masing-masing berbeda peranannya terhadap rokok
kretek yang dihasilkan. Kedua bagian tersebut adalah:
Top Flavour
Top flavour merupakan larutan compound dari berbagai macam flavour yang terlarut dalam alcohol,
yang berperan memberi arah cita-rasa rokok kretek yang dihasilkan. Raw material yang digunakan
dalam membentuk top flavour umumnya berupa oil, oleoresin, absolute, dan aroma chemical yang
larut dalam alcohol.
Pack aroma
Sweet block (Tabac Sweet, Vanilla, Sweet Alami, Anis dll)
Fresh block (Havana, Manila)
Fermented block (Rhum, Cognag, Jamaica)
Fruity block (Nangka, Pisang, Strawberry, Fruity)
Brown block (Gurih FC, Coffee, Mapple)
Spicy block (Cassia, Clove Oil, Nut Meg, Ginger dll = Spicy TF)
Tobacco Top block (Madura, Virginia, Kentucky)
Sour agent (Plum)
Green block (Strawberry, Rashberry)
Floral block (Jasmine, Rose Oil)
Fixative (Tabac Fixative, Labdanum, Benzoin, Peru Balsamic)
Solvent (alcohol, PG)
Itulah sedikit gambaran proses produksi tembakau untuk dijadikan rokok, sekarang kita melangkah
proses pembuatan rokoknya.
Aduk hingga merata, kemudian ditambahkan air matang hingga volume 1 liter.
Bila perlu turunkan kadar air dengan diangin anginkan atau di oven.
Tembakau yang telah di casing, kernudian disemprot dengan Top Flavor yang dicampur dengan Base
casing Compound Top Flavor + Base Casing Compound dengan perbandingan 1 :1)
Apabila dikehendaki rasa yang lebih mantap bisa ditambahkan Chocolate paste , Cappuccino Paste,
Coffee Latte Paste.
Gagang cengkeh yang telah disemprot dengan Clove Enhancer disimpan selama +/- 5 jam atau lebih.
Gagang cengleh siap digunakan untuk dicampur dengan tembakau yang telah diberi saus.
Demikian juga untuk membuat rokok kretek, biayanya lebih murah, Rp.20 ribu bisa menghasilkan
100 batang rokok untuk 1 on tembako blend (kwlaitas terbaik) Jika menggunakan kwalitas rendah
bisa lebih murah lagi sekitar Rp.17 ribu untuk 100 batang rokok!
Mengenai rasa ? setelah dibandingkan rasanya antara rokok buatan sendiri dengan rokok buatan
pabrik, bisa lebih nikmat buatan sendiri karena semua menggunakan bahan pilihan sesuai selera.
Catatan :
Bahan-bahan untuk saus rokok bisa dibeli di toko kimia (saus rokok tak berbeda dengan saus untuk
mengolah makanan pada umumnya).
Berminat brooo ?
Sumber: dari berbagai situs yang mengulas tentang produksi / penjual tembakau dan saus rokok.