Anda di halaman 1dari 4

1. Pendahuluan Arus yang mengalir pada suatu penghantar menimbulkan panas.

Supaya
suhu pada penghantar tidak menjadi terlalu tinggi, maka arus pada penghantar harus dibatasi.
Untuk memutuskan arus yang tinggi , menggunakan alat pengaman yaitu pengaman lebur atau
pemutus tenaga . Patron lebur adalah : bagian dari suatu pengaman lebur yang dapat diganti dan
berisi satu atau lebih kawat pita lebur ( 108 P4 ) .

2. KegunaanPengaman lebur umumnya digunakan untuk :

1. mengamankan penghantar terhadap beban lebih .


2. pengamanan instalasi terhadap hubung singkat :

 Antar fase atau antara fase dan netral .


 Pada peralatan listrik .
 Dengan badan perlengkapan listrik .

3. Pengaman Ulir Pengaman ulir terdiri dari rumah patron , tudung patron , pengepas patron
dan patron lebur .
Patron lebur harus mempunyai daya pemutus yang dapat memutuskan dengan aman arus
hubung pendek yang terjadi di tempat pengaman lebur. ( PUIL ayat 630 B 9 ) ) . Kemampuan
arus hubung singkat patron lebur :

 Jenis D II : I hs = 50.000 A pada tegangan 500 V


 Jenis D III : I hs = 50.000 A pada tegangan 500 V .
Patron lebur yang sudah putus tidak boleh diperbaiki untuk dipergunakan lagi kecuali yang
dirancang untuk dapat diperbaiki secara baik ( ayat 630 B. 20 )

Pengaman lebur yang dipasang bersama – sama dengan sakelar dan kedua-duanya terdapat pada
sirkit masuk , sebaiknya pengaman lebur dipasang sebelum sakelar ( ayat 601. G1 )

e. Dipasang pada setiap penghantar fase keluar ( ayat 601 D1 ) .

Pengaman lebur dipasang sedemikian rupa sehingga apabila sakelar masuk dalam keadaan
terbuka, pengaman lebur tidak bertegangan , kecuali pengaman lebur utama ( ayat 601 D 4 )
Latihan

Anda mungkin juga menyukai