Proposal Usaha Warung Sembako
Proposal Usaha Warung Sembako
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha
Warung Sembako. Lokasi usaha warung sembako ini sangat strategis karena terletak pada
hook dan persimpangan jalan dalam suatu perumahan yang menuju ke kavlingan dan
perkampungan.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 189.768.000 (Seratus delapan puluh
sembilan juta tujuh ratus enam puluh delpan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini
sebesar Rp 94.884.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 94.884.000
(Sembilan puluh empat juta delanpan ratus delanpan puluh empat ribu rupiah) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan
hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Zulkarnain.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
WARUNG SEMBAKO
Berhubung lokasi rumah saya terletak di hook dalam suatu perumahan dan juga
merupakan persimpangan jalan menuju perkampungan dan kavlingan yang cukup
padat penduduknya, sedangkan dalam radius + 1 km belum ada yang membuka
warung sembako yang lengkap atau komplit.
Memang disana ada beberapa warung kecil tetapi isinya tidak komplit. Masyarakat
untuk membeli kebutuhan pokok yang tidak ada harus menempuh jarak lebih dari 1 km.
II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah menjual produk kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya: minyak
goreng, beras, kopi, gula, permen, obat, tisu, gas, baju dalamm, dan sebagainya,
kecuali sayuran. Mirip dengan toko sembako franchise.
Segmentasi pasar adalah warga perumahan dan perkampungan disekitar lokasi usaha
tersebut.
Permintaan
Dari hasl survey ke warung-warung kecil disana, bahwa omset rata-rata mereka
sebesar Rp 150.000 perhari. Diperkirakan omset usaha ini akan mencapai + Rp
1.500.000 perhari atau Rp 45.000.000 perbulan. Karena besar toko ini dan banyak
barangnya kurang lebih sepuluh kali lipat dari warung-warung disekitarnya.
Jika dilihat dari jumlah warga dengan radius + 0,5 km sebesar + 100 KK, dan
pendapatan mereka perbulan rata-rata Rp 2000.000, diperkirakan minimal 5% -10%
dari pendapatan mereka belanja ditoko ini, yaitu: 1000 kk x Rp 2.000.000 x 5% = Rp
100.000.000.
Pesaing
Pesaing usaha ini adalah warung-warung kecil yang berkisar didaerah tersebut. Tapi
dengan komplit atau lengkapnya toko ini akan menyerap sebagian dari omset mereka
dan juga warga disana tidak perlu jauh-jauh mencari produk yang dibutuhkan. Hal ini
akan menambah omset usaha ini.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset adalah ini adalah:
Rp 000 /
bulan
Produk Produk Produk Total Kenaikan
Golongan-1 Golongan-2 Golongan-3
Bulan 100% 0mset
Porsi 40% Porsi 30% Porsi 30%
(Rp 000) (%)
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
Bulan-1 40,000 30,000 30,000 100,000 0
Bulan-2 42,000 31,500 31,500 105,000 5%
Bulan-3 44,100 33,075 33,075 110,250 5%
Bulan-4 46,305 34,729 34,729 115,763 5%
Bulan-5 48,620 36,465 36,465 121,551 5%
Bulan-6 51,051 38,288 38,288 127,628 5%
Bulan-7 53,604 40,203 40,203 134,010 5%
Bulan-8 56,284 42,213 42,213 140,710 5%
Bulan-9 59,098 44,324 44,324 147,746 5%
Bulan-10 62,053 46,540 46,540 155,133 5%
Bulan-11 65,156 48,867 48,867 162,889 5%
Bulan-12 68,414 51,310 51,310 171,034 5%
Catatan:
Produk golongan-1 adalah beras, gula, dll dengan margin 10%
Produk golongan-2 adalah makanan snack, dll dengan margin 15%
Produk golongan-3 adalah barang klontongan: baju dalam, parfum, dll margin 20%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah
saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Pemilik Usaha