Anda di halaman 1dari 4

1.

Faktor penyebab korosi pada bodi mobil


a. Pembentukan bodi kendaraan ini (mobil) dengan proses press tentunya banyak terjadi
bengkokan-bengkokan dengan jari-jari tertentu sesuai desain dari perusahaan masing-
masing. Dari bengkokan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan struktur mikro dan
tegangan sisa, dimana pada akhirnya berpengaruh terhadap sifat mekanis dan laju
korosi. Kendaraan memiliki resiko karat cukup besar.
b. Kelembaban udara
c. cipratan air hujan dan lumpur
d. benturan atau gesekan dengan benda lain yang menyebabkan lapisan
pelindung terkelupas.
e. Rusaknya pelindung metal akan mempercepat proses korosi dan menjalarnya karat.

Materi atau penjelasan : Karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material logam
dengan oksigen. Selama material logam terlindungi oleh cat atau lapisan di atasnya,
maka proses oksidasi akan sulit terjadi. Seluruh produsen mobil telah melapisi
produknya dengan cairan anti karat dan cat. Pemicu timbulnya karat ini biasanya
terjadi akibat kesalahan pemilik dalam merawat, seperti ketika mencuci mobil yang
mengakibatkan adanya sisa air ini yang tidak terlihat sehingga mengendap lama
dibagian bodimobil dan membiarkan terlalu lama mobil dalam keadaan kotor
setelah terkena hujan. Bagian yang sulit dilakukan pengecekkan adalah pada
bagian body yang tertutupi karet atau karpet, seperti celah body, bagian bawah,
lantai, engsel pintu dan jika mobil menggunakan roof rack, bagian bodi mobil yang
tertutupi atau dijepit pemegangnya juga menjadi titik yang rawan terkena
karat. Karat muncul disebabkan permukaan besi/bagian yang mengandung unsur
logam bersentuhan langsung dengan air yang mengandung asam sehingga
mengalami proses oksidasi oleh udara. Semakin dibiarkan air dan kotoran
menempel pada besi semakin banyak pula zat asam bereaksi terhadap besi yang
menjadikannya korosi.

2. Bentuk korosi

a. Sebagai contoh korosi merata (biasanya terjadi korosi merata) pada baja
karbon rendah dalam larutan berair, mekanismenya dapat dijelaskan seperti
di bawah ini:

(bisi untuk penjelasan)


- Pada awalnya ada interaksi antara larutan berair dengan permukaan baja yang
bebas membentuk sel korosi mikro yang bersifat elektrokimia, dimana
butir kristal logam akan bertindak sebagai katoda karena mempunyai energi
yang relatif lebih rendah daripada unsur karbondan atau senyawa karbida
dibatas butir.
- Reaksi elektrokimia lebih lanjut akan terjadi antara butir kristal sebagai anoda
karena mempunyai energi yang lebih tinggi daripada produk korosi tahap
pertama.

- Produk korosi yang sifatnya tidak melekat pada permukaan logam dasar, akan
mengakibatkan reaksi korosi secara elektrokimia berlangsung berkelanjutan
(Harsisto, 2005).
Kerugian korosi merata ini besar karena jumlah logam yang
terkorosi besar, sedangkan keuntungannya adalah mudah dilihat secara visual
dan umur logam mudah ditentukan sehingga korosi ini mudah dikendalikan.
Contoh dari korosi merata adalah korosi yang terjadi di atmosfir dan korosi
pada logam dalam larutan asam. Kerugian yang ditimbulkan akibat korosi
merata cukup besar karena jumlah logam yang terkorosi sangat banyak
sehingga diperlukan biaya yang besar pula untuk dapat memperbaiki kondisi
logam tersebut. Korosi merata lebih mudah diidentifikasi dibandingkan
dengan bentuk-bentuk korosi lainnya sehingga umur dari suatu logam dapat
ditentukan dan proses korosi dapat dikendalikan (Jones, 1992).

3. Material body mobil

a steel/Baja

Baja merupakan material yang paling umum digunakan dalam membuat mobil
karena kuat, pengerjaan yang mudah serta murah. Digunakan untuk bagian
seperti atap, sasis, roda, rem, mesin dan knalpot, material ini memiliki grade
berbeda untuk setiap bagiannya.

b Aluminium

Aluminium memiliki kekuatan lebih baik daripada baja, lebih ringan dan tidak
rentan terhadap karat. Akan tetapi, aluminium harganya lebih mahal sehingga
tidak digunakan pada mobil terbaru yang harganya murah.

c Fiberglass

Fiberglass merupakan perpaduan logam dan serat karbon, membuat bobot


mobil ringan, kuat dan tahan terhadap bengkok.

d Karbon

Layaknya fiberglass, serat karbon dapat memberikan tampilan modis. Karbon


juga bisa dipadukan dengan keramik untuk dipakai pada disk rem mobil
sehingga kekuatannya tidak berbeda dengan ubin tahan panas pada pesawat
ruang angkasa. Dengan kekuatan yang lebih baik dan ringan daripada baja,
material karbon harganya sangat tinggi sehingga penggunaanya hanya
terdapat pada mobil-mobil mewah.

e Magnesium

Material magnesium sempat populer pada tahun 70-an, saat itu digunakan
pada mobil-mobil F1. Memiliki sifat yang lebih ringan dan kuat daripada
aluminium dan pembangunannya yang lebih mudah ketimbang baja dan serat
karbon, sayangnya magnesium memiliki kelemahan cenderung lebih mudah
terbakar.

f Titanium

Sementara titanium dipakai pada mobil-mobil high-end karena memiliki


kekuatan tertinggi dari semua jenis logam, serta mengurangi bobot mobil
secara keseluruhan. Salah satu produsen yang menggunakan material ini
adalah Porsche.

Sumber:

usedcar.autobild.co.id/read/2016/01/21/15647/30/12/Tips-Mengenal-Tipe-
Mobil-Dari-Jenis-Bodi

4. Pengendalian/pencegahan korosi pada mobil

a. melapisi produknya dengan cairan anti karat dan cat

b. Seleksi material yang tepat, Langkah awal yang paling umum dilakukan dalam
usaha pengendalian korosi merata adalah seleksi material atau paduan yang
paling sesuai untuk lingkungannya.

c. Inhibitor, Inhibitor adalah suatu zat yang bila ditambahkan dalam jumlah yang
kecil kedalam lingkungan korosif, akan menghambat atau menurunkan kecepatan
korosi.

Macam-macam inhibitor antara lain:


a)
Inhibitor anodik

Anion inhibitor berpindah ke anoda dan membentuk lapisan pasif yang


menghambat terjadinya reaksi anodik. Contohnya khromat, nitrit, silikat, benzoat
dan lain-lain.
b)
Inhibitor katodik
Kation inhibitor berpindah ke katoda dan membentuk lapisan pasif yang
menghambat terjadinya reaksi katodik. Contohnya Ca(HCO3), ZnSO4,
poliphospat dan lain-lain. c) Inhibitor campuran

Inhibitor ini berfungsi untuk menghambat reaksi katodik dan anodik. Contohnya:

arsenat, triazols, selenat dan lain-lain.

5. dampak korosi pada body mobil

a. kebocoran tangki penyimpanan,

b. kerugian material

c. pencemaran lingkungan

d. kegagalan peralatan

e. mempengaruhi usia peralatan proses maka kerusakan akhirnya keuangan.

Anda mungkin juga menyukai