Materi atau penjelasan : Karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material logam
dengan oksigen. Selama material logam terlindungi oleh cat atau lapisan di atasnya,
maka proses oksidasi akan sulit terjadi. Seluruh produsen mobil telah melapisi
produknya dengan cairan anti karat dan cat. Pemicu timbulnya karat ini biasanya
terjadi akibat kesalahan pemilik dalam merawat, seperti ketika mencuci mobil yang
mengakibatkan adanya sisa air ini yang tidak terlihat sehingga mengendap lama
dibagian bodimobil dan membiarkan terlalu lama mobil dalam keadaan kotor
setelah terkena hujan. Bagian yang sulit dilakukan pengecekkan adalah pada
bagian body yang tertutupi karet atau karpet, seperti celah body, bagian bawah,
lantai, engsel pintu dan jika mobil menggunakan roof rack, bagian bodi mobil yang
tertutupi atau dijepit pemegangnya juga menjadi titik yang rawan terkena
karat. Karat muncul disebabkan permukaan besi/bagian yang mengandung unsur
logam bersentuhan langsung dengan air yang mengandung asam sehingga
mengalami proses oksidasi oleh udara. Semakin dibiarkan air dan kotoran
menempel pada besi semakin banyak pula zat asam bereaksi terhadap besi yang
menjadikannya korosi.
2. Bentuk korosi
a. Sebagai contoh korosi merata (biasanya terjadi korosi merata) pada baja
karbon rendah dalam larutan berair, mekanismenya dapat dijelaskan seperti
di bawah ini:
- Produk korosi yang sifatnya tidak melekat pada permukaan logam dasar, akan
mengakibatkan reaksi korosi secara elektrokimia berlangsung berkelanjutan
(Harsisto, 2005).
Kerugian korosi merata ini besar karena jumlah logam yang
terkorosi besar, sedangkan keuntungannya adalah mudah dilihat secara visual
dan umur logam mudah ditentukan sehingga korosi ini mudah dikendalikan.
Contoh dari korosi merata adalah korosi yang terjadi di atmosfir dan korosi
pada logam dalam larutan asam. Kerugian yang ditimbulkan akibat korosi
merata cukup besar karena jumlah logam yang terkorosi sangat banyak
sehingga diperlukan biaya yang besar pula untuk dapat memperbaiki kondisi
logam tersebut. Korosi merata lebih mudah diidentifikasi dibandingkan
dengan bentuk-bentuk korosi lainnya sehingga umur dari suatu logam dapat
ditentukan dan proses korosi dapat dikendalikan (Jones, 1992).
a steel/Baja
Baja merupakan material yang paling umum digunakan dalam membuat mobil
karena kuat, pengerjaan yang mudah serta murah. Digunakan untuk bagian
seperti atap, sasis, roda, rem, mesin dan knalpot, material ini memiliki grade
berbeda untuk setiap bagiannya.
b Aluminium
Aluminium memiliki kekuatan lebih baik daripada baja, lebih ringan dan tidak
rentan terhadap karat. Akan tetapi, aluminium harganya lebih mahal sehingga
tidak digunakan pada mobil terbaru yang harganya murah.
c Fiberglass
d Karbon
e Magnesium
Material magnesium sempat populer pada tahun 70-an, saat itu digunakan
pada mobil-mobil F1. Memiliki sifat yang lebih ringan dan kuat daripada
aluminium dan pembangunannya yang lebih mudah ketimbang baja dan serat
karbon, sayangnya magnesium memiliki kelemahan cenderung lebih mudah
terbakar.
f Titanium
Sumber:
usedcar.autobild.co.id/read/2016/01/21/15647/30/12/Tips-Mengenal-Tipe-
Mobil-Dari-Jenis-Bodi
b. Seleksi material yang tepat, Langkah awal yang paling umum dilakukan dalam
usaha pengendalian korosi merata adalah seleksi material atau paduan yang
paling sesuai untuk lingkungannya.
c. Inhibitor, Inhibitor adalah suatu zat yang bila ditambahkan dalam jumlah yang
kecil kedalam lingkungan korosif, akan menghambat atau menurunkan kecepatan
korosi.
Inhibitor ini berfungsi untuk menghambat reaksi katodik dan anodik. Contohnya:
b. kerugian material
c. pencemaran lingkungan
d. kegagalan peralatan