Anda di halaman 1dari 10

Laporan

Eksisting Bisnis Nasional dan Internasional

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional yang di ampu
oleh :

Dr.Aji Dedi Mulawarman, SP., MSA.

Disusun Oleh :

Windi Alifia Herdana 185020301111034

Annisa Saqiva 185020300111049

Klarisa Giovani 185020307111022

Sheva Nuura Azhima 185020307111003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
A. Pengantar
1. Definisi Bisnis Internasional
Bisnis Internasional menyentuh pengalaman kita sehari-hari, bisnis internasional
mengacu pada kinerja perusahaan dari kegiatan perdagangan dan investasi di seluruh
perbatasan nasional. Kerena itu ditekankan melintasi batas-batas nasional, kami juga
merujuk ke bisnis internasional sebagai lintas batas bisnis. Jadi, Bisnis
Internasional merupakan suatu bisnis yang kegiatannya melampui batas negara, yang
mencakup perdagangan internasional, pariwisata, transportasi dan yang lainnya. Bisnis
internasional yaitu semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah
diantara dua negara atau lebih.
2. Mekanisme Bisnis Internasional
● Menganalisis kesiapan organisasi untuk internasionalisasi
Peluang pasar global adalah kombinasi yang menguntungkan keadaan,
lokasi, atau waktu yang menawarkan prospek untuk mengekspor, berinvestasi,
mencari, atau bermitra di pasar luar negeri. Perusahaan dapat merasakan peluang
untuk menjual, membangun pabrik, dapatkan input yang lebih rendah biaya atau
kualitas unggul, atau memasukkan kolaboratif pengaturan dengan mitra asing itu
mendukung focus tujuan yang tegas. Manajer melakukan enam kunci tugas dalam
mendefinisikan dan mengejar pasar global peluang. Sebagai tugas pertama,
manajemen menilai perusahaan kesiapan untuk menginternasionalisasikan. Saya
menilai itu kekuatan dan kelemahan di itu tegas kemampuan untuk melakukan
bisnis internasional dan eksternal bisnis lingkungan Hidup oleh melakukan
penelitian formal pada itu peluang dan ancaman bahwa menghadapi itu perusahaan
harus mengembangkan sumber daya yang kurang. Diagnostik alat, seperti itu
sebagai CORE (Company Readiness to Export) fasilitasi audit diri dari kesiapan
untuk internasionalisasi.
● Menilai kesesuaian produk dan layanan untuk pasar luar negeri
Produk dan layanan yang merupakan kandidat yang baik untuk dijual luar
negeri laku di pasar domestik, melayani universal kebutuhan, menjawab kebutuhan
yang tidak terlayani dengan baik di pasar sasaran, atau menangani kebutuhan baru
atau yang muncul di luar negeri. Manajemen harus ajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut: Siapa yang memulai pembelian di pasar? Siapa yang menggunakan
penawaran? Mengapa orang membelinya? Di mana produk atau layanan dibeli?
Apa ekonomi, faktor budaya, geografis, dan lainnya dapat membatasi penjualan?

● Menyaring negara untuk mengidentifikasi target pasar


Apakah perusahaan tersebut terlibat dalam impor (sumber dari di luar negeri),
berinvestasi, atau mengekspor, pilihan negara adalah kritis, terutama pada tahap
awal internasionalisasi.Itu pasar besar terbaik dan tumbuh cepat.Itu dari informasi
yang diperlukan untuk penyaringan negara bervariasi menurut jenis produk dan
industri. Ada dua penyaringan dasar metode: penghapusan bertahap dan peringkat
dan pengindeksan.
● Menilai potensi pasar industri
Setelah perusahaan mengurangi jumlah target negara potensial lima atau enam,
langkah selanjutnya adalah melakukan analisis masing-masing secara mendalam.
Potensi pasar industri adalah perkiraan kemungkinan penjualan semua perusahaan
dalam industri spesifik untuk periode tertentu. Setiap sektor industri juga memiliki
potensi spesifik industri sendiri indikator. Di antara metode untuk menilai pasar
industri potensial sedang melakukan analisis tren sederhana, kunci pemantauan
indikator spesifik industri, memantau pesaing utama, mengikuti Kunci pelanggan
di seluruh dunia, memanfaatkan pemasok jaringan, dan menghadiri pameran
dagang internasional.
● Memilih mitra bisnis asing
Mitra bisnis internasional termasuk saluran distribusi perantara, fasilitator,
pemasok, mitra usaha patungan, pemegang lisensi, dan pemegang waralaba.
Beberapa mitra melakukan perizinan, waralaba, dan internasional usaha
kolaboratif. Pengelolaan di perusahaan fokus harus perlu memutuskan jenis mitra,
identifikasi kandidat mitra yang cocok, bernegosiasi hal itu hubungan dengan mitra
terpilih, dukung mitra, dan memantau kinerja mereka.
● Memperkirakan potensi penjualan perusahaan
Potensi penjualan perusahaan adalah pangsa industri tahunan penjualan yang
secara realistis dapat dicapai perusahaan di negara sasaran. Memperkirakan potensi
penjualan perusahaan membutuhkan peneliti untuk mendapatkan informasi pasar
yang sangat halus. Diantara penentu yang paling berpengaruh dari potensi
penjualan perusahaan adalah kemampuan mitra, akses ke saluran distribusi di
Internet pasar, intensitas lingkungan kompetitif, harga dan pembiayaan penjualan,
kualitas sumber daya manusia dan keuangan, jadwal untuk pasar masuk, toleransi
risiko senior manajer, Kontak perusahaan dan kemampuan, dan reputasinya di
pasar.
3. Posisi Indonesia dalam bisnis internasional
Posisi Indonesia dalam bisnis internasional bisa dikatakan lemah. Indonesia belum
bisa menciptakan suatu MNC yang berkempang di dunia. Indonesia hanyalah sebagai
tempat Investasi bagi MNC asal China dan Amerika. Sehingga dapat dikatakan juga
posisi Indonesia dalam bisnis internasional hanya sebagai konsumen atau bukan
sebagai pelaku utama dalam bisnis internasional. Indonesia dengan kekayaannya belum
bisa mengoptimalkannya dengan sumber daya manusia yang ada.
Dalam perdagangan internasional, posisi Indonesia juga tertekan. Kinerja
perdagangan produk industri Indonesia dengan beberapa negara mitra utama
menunjukkan defisit yang tinggi, di antaranya, dengan Australia, China, Jepang, dan
Korea Selatan. Di tingkat ASEAN, Indonesia baru beranjak surplus setelah beberapa
tahun sebelumnya defisit.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan hal itu dalam Rapat
Koordinator Wilayah Indonesia bagian Tengah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) di Yogyakarta, akhir pekan lalu. Hadir dalam kesempatan itu, Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Hidayat menjelaskan, dari sisi
jenis produk, daya saing produk industri barang modal dan barang konsumsi Indonesia
masih rendah. Ini ditandai dengan neraca defisit pada kedua jenis produk industri
tersebut dengan negara-negara mitra utama.Sementara itu, satu-satunya komoditas
dengan neraca positif adalah bahan baku, yang nilai tambahnya relatif rendah
dibandingkan ekspor produk industri.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, pertumbuhan industri pengolahan
nonmigas pada tahun 2011 mencapai 6,83 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan
ekonomi yang hanya sebesar 6,46 persen, dan tertinggi sejak tahun 2004. Dari sisi
kontribusi terhadap total produk domestik bruto (PDB), industri pengolahan nonmigas
merupakan penyumbang kontribusi terbesar sebanyak 20,92 persen. "Walaupun
mengalami penurunan persentase kontribusi terhadap PDB, sektor industri masih
menjadi sektor yang diandalkan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi," ujar
Hidayat. Sektor pertumbuhan tertinggi dicapai industri logam dasar, besi, dan baja
sebesar 13,06 persen. Diikuti industri makanan, minuman, dan tembakau 9,19 persen
serta industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki 7,52 persen.

B. Multinational Corporation (MNC)


1. Pengertian MNC
Multinational Corporation (MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di dua
negara atau lebih. Umumnya MNC memiliki kantor pusat di satu negara, sedangkan
cabangnya bisa berada di negara lain. Salah satu contoh MNC yang sudah mendunia
adalah Coca-Cola. Coca-Cola memiliki kantor pusat di Atlanta, Amerika Serikat dan
memiliki cabang di berbagai negara seperti Indonesia. Contoh lain MNC yang sudah
mendunia antara lain Adidas, Nike, KFC, Sony, dan Philips.
Berikut ini beberapa definisi MNC menurut para ahli:
1. Robert L. Hulbroner
Robert L. Hulbroner berpendapat bahwa MNC adalah perusahaan yang mempunyai cabang
dan anak perusahaan yang terletak di berbagai negara.
2. Rugman
Menurut Rugman, MNC adalah perusahaan yang beroprasi melintasi batas negara, berproduksi
di luar negeri selain di dalam negeri.
3. W. F. Schoel et. al.
W. F. Schoel et. al. menyatakan bahwa MNC adalah sebuah perusahaan yang berbasis di satu
negara (disebut negara induk) dan memiliki kegiatan produksi dan pemasaran di satu
atau lebih negara asing (negara tuan rumah).
2. Sejarah dan Perkembangan MNC
MNC sudah ada sejak terjadinya perdagangan luar negeri. MNC pertama kali
muncul pada tahun 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda. Perusahaan tersebut
merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur Britania. Pada abad 17 dan 18
muncul berbagai perubahan, di Eropa merupakan basis masalah monopoli seperti
British East India Company pada zaman penjajahan. Saat itu masalah multinasional
dipandang sebagai agen peradaban dan memiliki peran penting dalam pengembangan
perdagangan dan industry di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Pada akhir abad ke-19, kemajuan teknologi di bidang komunikasi sangat pesat. Hal
itu memberi kontribusi yang besar bagi MNC untuk hadir di pasar dunia dan MNC
mempertahankan citra yang menguntungkan mereka sebagai alat hubungan global.
Alat hubungan global ditingkatkan melalui hubungan perdagangan. Sejak tahun 1980-
an, perusahaan multinasional dalam ekonomi global telah berkembang sangat pesat.
Pada saat itu, negara dominan seperti Amerika Serikat mulai meningkatkan investasi
diluar Amerika Serikat (di negara lain).

3. Peran MNC dalam Ruang Bisnis Internasional


Salah satu peran MNC dalam ruang bisnis internasional adalah MNC memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi dunia sangat
memengaruhi dalam pembuatan kebijakan atau keputusan penanaman modal (baik
penanaman modal dalam skala domestik maupun internasional). MNC melakukan
penanaman modal asing untuk mendorong perkembangan bisnis internasional. MNC
melakukan penanaman modal asing dengan 4 cara, yaitu:
1. Penanaman modal asing adalah aktivitas pembiayaan.
2. Penanaman modal asing adalah aktivitas perusahaan yang memberikan status
multinasional bagi perusahaan – perusahaan tertentu.
3. Penanaman modal asing merupakan syarat umum yang digunakan oleh lembaga
statistik untuk mengukur mengalirnya pemasukan dan pengeluaran tahunan dan nilai
kumulatif yaitu melalui penanaman modal langsung yang masuk ke suatu negara.
4. Penanaman modal asing merupakan syarat umum yang digunakan untuk
menunjukan kebijakan – kebijakan ekonomi terhadap atau melalui MNC dan
mengalirnya penanaman modal internasional yang dijaga oleh pemerintah negara –
negara dan oragnisasi internasional.

C. Posisi dan Aktivitas MNC


Perusahaan dengan positioning terkuat di dunia adalah Apple inc. Positioning
adalah kesan tertentu oleh konsumen pada suatu produk. Apple Inc. adalah perusahaan
teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Cupertino, California, yang
mendesain, mengembangkan, dan menjual elektronik konsumen, perangkat lunak
komputer, dan layanan online. Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar,
pekerja, pemerintahan, serta masyarakat internasional. Apple menyadari bahwa kaum
profesional muda yang jumlahnya terus berkembang akan menjadi konsumen mereka.
Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu
menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional yaitu
produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
Kontribusi yang diberikan apple inc untuk negara asalnya tersebut antara lain
menciptakan lapangan kerja, apple inc memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan
yang memiliki tujuan untuk dapat mempromosikan penjualan produk Apple Inc di
kalangan pelajar yang dapat di manfaatkan dalam pendidikan. Dan juga peningkatan
Investasi telekomunikasi bagi Amerika Serikat.
Jumlah pengguna iPhone yang menungkat membuat pendapatan Apple ikut
melonjak.
Dukungan dari pemerintah Amerika Serikat terhadap Appe Inc dianggap untuk memperlihatkan
Amerika Serikat sebagai negara Leader Ship dalam penjualan produk selulernya. Setelah
sebelumnya berhasil menjadi perusahaan tekonologi bernilai tinggi, Apple mencatat
pendapatan di kuartal ini sebesar $ 84,3 miliar, terjadi penurunan 5% dari kuartal tahun
lalu. Sedangkan angka pendapatan kuartalan per saham terdilusi sebesar $4,18 yaitu naik
sekitar 7,5 persen. Dari semua angka tersebut, penjualan internasional menyumbang 62%
dari pendapatan kuartal. Apple resmi mengumumkan bahwa pendapatan dari sektor
penjualan iPhone mengalami penurunan di Q1 2019. Yaitu sebesar 15% jika dibandingkan
penjualan iPhone di tahun sebelumnya. Sedangkan di sektor lain, total pendapatan dari
semua produk dan layanan lainnya mengalami kenaikan 19 persen. Pendapatan dari
layanan (Service) mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu $10,9 miliar, naik 19
persen dari tahun sebelumnya.
Pendapatan dari Mac, Wearables, Home dan Accessories juga menjadi catatan
tertinggi sepanjang masa. Masing-masing tumbuh 9 persen hingga 33 persen. Sedangkan
pendapatan dari iPad mengalami kenaikan sekitar 17%. Apple juga telah mengembalikan
keuntungan lebih dari $13 miliar kepada para investor selama kuartal tersebut. Baik dalam
bentuk deviden dan pembelian saham. Neraca kas bersih di Apple saat ini ada di angka
$130 miliar.

D. Konflik-konflik Internasional dan Peran MNC’s


Konflik internasional merupakan konflik yang melibatkan antar negara negara di
dunia dimana ada pihak yang akan diuntungkan dan dirugikan. Latar belakangnya pasti
berujung mengenai eksistensi negara tersebut di mata dunia. Konflik ini erat kaitannya
dengan politik dan ekonomi. Penyumbang dana terbesar bagi negara tersebut pastinya
memiliki peran dibalik peristiwa peristiwa politik yang ada. Multinasional company
biasanya akan berinvestasi ke negara asal mereka untuk menguatkan posisi perusahaan
mereka. Bisa dilihat saat perang ekonomi amerika serikat dan cina. Bagaimana huawei
sebagi perusahaan raksasa dari cina ini diboikot oleh pemerintah amerika serikat yang
mana sebelumnya telah diboikot oleh google, intel, qualcomm yang merupakan perusahaan
multinasional asal amerika. Dapat kita lihat, perang dagang yang notabene demi nama baik
negara namun peran multinasional company saat memengaruhi. Simbiosis mutualisme
tengah dibangun antara perusahaan dengan pemerintah negara asalnya. Dua komponen ini
memiliki kepentingan masing msing. Bagi perusahaan itu keputusan regulasi sangat
berpengaruh bagi perusahaan.
Multinasional company ini bisa menjadi peran utama dalam konflik internasional
yang ada. Di lain masalah perusahaan multinasional dalam bidang persenjataan juga
berperan penting dalam konflik israel dengan palestina. Pemasok buldoser untuk
penghancur pemukiman palestina adalah Caterpillar, Inc. serta alat alat perang lainnya juga
di pasok oleh multinasional company. Dalam kasus kemanusiaan di palestina, terlihat
multinational company yang memasok peralatan tersebut rata rata dari negara eropa dan
amerika serikat. Lagi lagi pemerintah juga dapat menyetir perusahaan perusahaan tersebut
untuk menyokong eksistensi negara tersebut. Jadi peran multinational company ini
menduduki peran utama dalam pemasokan kebutuhan serta penggiringan opini masyarakat.
Namun juga dapat dilihat menjadi peran pendukung dari kepentingan negara asalnya.
E. Catatan Akhir – Refleksi Kolompok
Keberadaan MNC diseluruh dunia mempunyai aktivitas dan peran yang kompleks
dan sangat berpengaruh atas kehidupan dunia ini. Hingga konflik yang ada pada zaman
sekarang ini ada keterlibatan MNC. Aktivitas yang dimaksud adalah bukan hanya
perdagangan namun juga dari aspek politik, ekonomi, dan budaya hingga keamanan suatu
negara. Aktivitas dari bisnis internasional mempunyai satu tujuan yaitu meraih untung
sebesar-besarnya dengan usaha mendapatkan pendapatan yang besar dengan menggunakan
berbagai strategi. Perannya juga mengikuti dari tujuan tersebut. Jadi, menurut kami, peran
dari bisnis internasional ini tidak terlalu berdampak pada sector ekonomi suatu negara,
namun sekrot ekonomi politiknya.

Referensi

Thunderbird School of Global Management (retired)


Cavusgil, s, Tamer, Gary Knight. 2017. International Business The New Realities. England;Person
Education Limited

Ansori. Munib. 2019. Dua Aspek Lemahkan Indonesia Dalam Perdagangan Internasional -
Penilaian IGJ. http://www.neraca.co.id/article/115682/penilaian-igj-dua-aspek-lemahkan-
indonesia-dalam-perdagangan-internasional. Diakses 9 April 2019.

Nabila. Putri. 2019. Perusahaan multinasional dalam perdagangan inernasional dan penanaman modal
asing. https://www.kompasiana.com/putrinabila/54f8580ea33311e7648b4f9f/perusahaan-
multinasional-dalam-perdagangan-internasional-dan-penanaman-modal-asing. Diakses 9 April
2019.

Kompas. 2019. Posisi Perdagangan Indonesia Tertekan. https://kemenperin.go.id/artikel/3390/Posisi-


Perdagangan-Indonesia-Tertekan. Diakses 9 April 2019.

Nabila. Putri. 2019. Multinational Corporation(MNC): Pengertian, Peran, dan Imbasnya dalam Ekonomi
Politik . https://portal-ilmu.com/multinational-corporation/. Diakses 8 April 2019.

Anda mungkin juga menyukai