Anda di halaman 1dari 7

PERMINTAAN RUMAH TANGGA KONSUMEN

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH EKONOMI MIKRO II

Yang dibina oleh Ibu Rizky Dwi Putri, S. Pd., S. E., M. Pd.

Disusun oleh:

Badiatur Rif’ah (180431624550)

Beta Angelina (180431624517)

Divia Eka Wardhani (180431624513)

Febri Setiawan (180431624562)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

MARET 2020
A. Konsep Permintaan
Dalam percakapan sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang
dibutuhkan konsumen. Namun, ada lagi yang mengartikan bahwa permintaan adalah
sejumlah barang yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu. Teori
permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga.
Permintaan seseorang kepada suatu barang ditentukan oleh banyak factor diantaranya
adalah:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
3. Pendapatan
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5. Selera
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan keadaan di masa yang akan datang
Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harganya. Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa “factor-
faktor lain tidak mengalami perubahan” atau ceteris paribus. Tetapi dengan asumsi yang
dinyatakan itu tidaklah berarti bahwa seorang konsumen mengabaikan factor-faktor
yang dianggap tetap tersebut.
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang
dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu
hipotesis yang menyatakan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang
maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Hal ini disebabkan karena
kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan
sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga dan begitupun
sebaliknya. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil berkurang, pendapatan yang
merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap
berbagai jenis barang terutama barang yang mengalami kenaikan harga.
B. Fungsi Matematis
Dengan pendekatan matematis akan dihasilkan fungsi permintaan dengan asumsi
yaitu hokum permintaan dalam kondisi cateris paribus di mana fungsi berbentuk garis lurus.
Persamaan garis lurus secara matematis diformulasikan sebagai berikut:
Bila harga yang memengaruhi jumlah barang diminta, berarti q = f(p)
C. Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta
para pembeli. Kurva ini digunakan untuk memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif
yang sering kali digabung dengan kurva penawaran untuk memperkirakan titik equilibrium.
Gambar Kurva Permintaan:

Penjelasan: kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta, yang mempunyai sifat hubungan terbalik. Jika salah satu variabel naik (misalnya
harga) maka variabel yang lainnya akan turun (misalnya jumlah yang diminta).
D. Faktor Non-Harga dan Harga
Permintaan konsumen dipengaruhi oleh dua hal yaitu dari factor non-harga dan harga itu
sendiri.
 Perubahab harga barang
Menyebabkan
Perubahan kuantitas yang diminta menyebabkan pergerakan disepanjang
kurva permintaan
 Perubahan pendapatan, preferensi, harga barang lain dan ekspetasi harga
Menyebabkan

Perubahan permintaan menyebabkan pergeseran pada kurva permintaan

Gambar Kurva Pergerakan

Gambar Kurva Pergeseran


E. Kurva Engel
Kurva konsumsi pendapatan dapat dipakai untuk menyusun kurva engel atau engel
curve, yang menghubungkan jumlah suatu barang yang dikonsumsi dengan
pendapatan seseorang.
Gambar (1)

Gambar (2)

Kemiringan Kurva Engel yang menaik seperti pada gambar (1) sama halnya dengan
kemiringan yang naik pada kurva konsumsi pendapatan pada gambar (2) berlaku
untuk semua barang normal. Bagian kurva engel yang kemiringanya turun adalah
tingkat pendapatan dimana barang (A) menjadi barang inferior.
F. Estimasi Empiris Permintaan
Estimasi permintaan adalah merupakan kegiatan memperkirakan jumlah permintaan
konsumen terhadap barang atau jasa dimasa yang akan datang berdasarkan data atau
keadaan masa lalu dan saat ini. Metode estimasi permintaan biasanya menggunakan
metode estimasi yang bersifat kualitatif direktif, artinya metode yang mengunakan
data yang sacara langsung diperoleh dari konsumen untuk mengestimasi permintaan
mendatang dengan mengunakan analisis secara kualitatif. Agar hasil analisis bersifat
mendalam maka harus menggunakan analisis kuantitatif juga. Analisis kuantitatif
yang sering digunakan adalah analisis Regresi.

1. Pendekatan statistik terhadap estimasi permintaan

Anda mungkin juga menyukai