OLEH
KELOMPOK : I (SATU)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
Acara ke
ABSTRAK
Program Statistical Analysis System yang sering disebut SAS merupakan sebuah
program aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis data statistik. SAS memiliki
program general linear model, disamping program lainnya. Hasil penelitian dengan linear
model dapat diolah dan dianalisa lebih efisien dan efektif baik dari segi penampilan maupun
perhitungan yang diinginkan pengguna. Judul dari percobaan kali ini yaitu ‘’Praktikum
Biometri SAS. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menggunakan aplikasi ini
dalam penelitian, adapun alat yang digunakan cukup sederha yaitu dengan menginstal aplikasi
SAS dalam komputer atau laptop, tampilan SAS ini terdapat perintah-perintah yang membantu
dalam proses pengerjaan, sehingga output yang dihasilakn dapat sesuai. Model-model analisa
yang diolah dengan general linear model yaitu r andomizeblock design, factorial, regresi,
ANOVA dan lain sebagainya. Dengan didapatkan hasil bahwa data sudah signifikan hal ini
dapat dibuktikan bahwa nilai R- square lebih kecil dari nilai C.V.
Kata kunci: Statistical Analysis System (SAS), data, desain eksperimen, R- square
A. Pendahuluan
Perancangan percobaan atau rancangan perobaan (Design of Experiment) adalah
langkah-langkah lengkap yang harus diambil sebelum percobaan dilakukan supaya data
yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga analisis yang dilakukan dapat
obyektif dan mempunyai kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas.
Percobaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyelidiki sesuatu yang belum
diketahui atau untuk menguji suatu teori atau hipotesis.
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunaka cara-cara tau rumus-rumus tertentu. Banyak koleksi
atau paket-paket program komputer telah didesain untuk mengolah dan menganalisis
bermacam-macam tipe data. Paket program komputer seperti Statistical Analysis System
(SAS), Statistical Package for Social Science (SPSS), Microsoft Excel, LISREL, (Student
Version), AMOS tersedia luas di pasaran sebagai perangkat lunak komputer yang bebas
diperjualbelikan, selain berbagai jenis perangkat lunak lainnya. Bermacam-macam
perangkat lunak komputer pribadi tersedia program yang cukup besar untuk analisis
deskriptif dan analisis statistik dengan monovariate, bivariate, atau multivariate.
Adapun permasalahan yang terdapat didalam praktikum kali ini yaitu apa yang
dimaksud dengan SAS; Apa yang dimaksud dengan RAL; Apa data input dan output dari
pengamatan; Bagaimana langkah-langkah penggunaan SAS; Apa saja fungsi kode dalam
SAS; Bagaimana hasil pada pengamatan.
Adapun tujuan dari pengamatan kali ini yaitu mengetahui pengertian SAS dan
RAL, mengetahui data input dan output dari pengamatan , mengetahui langkah-langkah
penggunaan SAS, dan mengetahui fungsi kode dalam SAS.
SAS adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh SAS Institute for
analisis pengembangan, intelijen bisnis, manajemen data, dan analisis prediktif. Ini adalah
pemegang pangsa pasar terbesar untuk analisis canggih. SAS merupakan pemegang
pangsa pasar terbesar dalam analisis pengembangan dengan 36,2 persen dari pasar pada
2012. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar kelima untuk perangkat lunak Business
Intelligence dengan pangsa 6,9% dan vendor independen terbesar. Bersaing di pasar
Business Intelligence terhadap konglomerat, seperti SAP BusinessObjects, IBM Cognos,
SPSS Modeler, Oracle Hyperion, dan Microsoft BI. SAS telah disebutkan dalam
Quadrant Pemimpin Gartner untuk Integrasi Data Tools dan Business Intelligence dan
Platform Analytical. SAS diberi posisi terkuat dari semua vendor dievaluasi dalam
Forrester Wave Big Data Predictive Analytics Solutions. SAS dik embangkan di North
Carolina State University dari tahun 1966 hingga tahun 1976, ketika SAS Institute
didirikan. SAS dikembangkan lebih lanjut di tahun 1980 dan 1990 dengan penambahan
prosedur statistik baru, komponen tambahan dan pengenalan JMP. (Bonett, 2001)
Ada tiga jendela pada software SAS (Statistical Analysis System), yaitu:
1. Editor : digunakan untuk memasukkan data dan menganaisis data dengan perintah
tertentu. Untuk memudahkan memasukkan data, ketiklah data pada Microsoft Excel
lalu copy dan paste di editor SAS.
2. Log : menunnjukkan bahwa program dapat berjalan dengan sukses atau gagal.
3. Output : hasil output yang telah di “run”. (Kismianti, 2010)
Proc GLM merupakan suatu program statistika yang bertujuan untuk menganalisa
data yang berdasarkan pada penelitian percobaan baik di lapangan maupun di
laboratorium. GLM atau General Linear Model (Model Linear Umum) dibuat oleh SAS
In . sebagai salah satu bagian dari program SAS disamping program-program lainnya.
Fungsi Proc GLM sering dipergunakan dalam penelitian Rancangan Percobaan
berfaktorial yang memiliki peubah tidak sama . Kegiatan penelitian dibidang ilmu
peternakan khususnya pada disiplin nutrisi dan breeding, begitu pula dibidang tanaman
pangan, kehutanan, perikanan, dan kedokteran. (Maghfiroh, 2015)
Tahapan DATA dan PROC merupakan bagian dari bahasa SAS, yang mempunyai
sintaks sendiri. Beberapa aturan dasarnya sebagai berikut:
1 R0 1 968.75
2 R0 2 975.00
3 R0 3 931.25
4 R0 4 800.00
5 R0 5 975.00
6 R1 1 975.00
7 R1 2 962.50
8 R1 3 837.50
9 R1 4 925.50
10 R1 5 923.75
11 R2 1 856.25
12 R2 2 925.00
13 R2 3 900.00
14 R2 4 912.50
15 R2 5 943.75
16 R3 1 512.50
17 R3 2 475.00
18 R3 3 518.75
19 R3 4 525.00
20 R3 5 512.50
21 R4 1 900.00
22 R4 2 975.00
23 R4 3 906.25
24 R4 4 925.00
25 R4 5 975.00
26 R5 1 931.25
27 R5 2 818.75
28 R5 3 937.50
29 R5 4 943.75
30 R5 5 912.50
31 R6 1 870.00
32 R6 2 812.50
33 R6 3 912.50
34 R6 4 856.25
35 R6 5 843.75
Hasil Analisis Ragam-RAL 2
09:00 Thursday, May 22, 1997
TREAT 7 R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6
Pada praktikum kali ini yaitu berjudul SAS RAL (Rancangan Acak Lengkap).
SAS (Statistical Analysis System) merupakan program komputer untuk analisis statistik
yang dikembangkan oleh perusahaan SAS Institue. Perangkat lunak ini dirancang untuk
keperluan berbagai bidang dengan fitur : analisis statistika, riset, operasi, manajemen
proyek dan lain sebagainya. SAS adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh
SAS Institute for analisis pengembangan, intelijen bisnis, manajemen data, dan analisis
prediktif. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar untuk analisis canggih. SAS
merupakan pemegang pangsa pasar terbesar dalam analisis pengembangan dengan 36,2
persen dari pasar pada 2012. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar kelima untuk
perangkat lunak Business Intelligence dengan pangsa 6,9% dan vendor independen
terbesar. Bersaing di pasar Business Intelligence terhadap konglomerat, seperti SAP
BusinessObjects, IBM Cognos, SPSS Modeler, Oracle Hyperion, dan Microsoft BI.
Dalam perhitungan dengan menggunakan sistem SAS ini ada ketentuan khusus
agar saat pembacaan data tidak error. Pada praktikum ini dilakukan input data yang akan
diujikan dengan SAS. Input data ini dilakukan dengan cara mengetik data pada jendela
program Editor yang ada pada SAS. Berikut data yang sudah diinput dalam SAS yang
sesuai dengan bahasa pemrograman SAS.
Di atas merupakan data mentah RAL yang akan dihitung tabel anovanya agar
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Selanjutnya dilakukan penginputan
data yang sudah tertera. Setelah diinput data maka diakhir data harus ada perintah untuk
menampilkan data yang diinginkan yaitu RUN, yang berarti bahwa data siap untuk
dijalankan yang nantinya data tersebut akan tampil di Jendela Output dalam program
SAS. Setelah diinput data maka akan terlihat hasil olahan data yang diinginkan sebagai
berikut :
Option Is = 78 ps = 60;
data dt1;
cards;
R0 1 968.75
R0 2 975
R0 3 931.25
R0 4 800
R0 5 975
R1 1 975
R1 2 962.5
R1 3 837.5
R1 4 925.5
R1 5 923.75
R2 1 856.25
R2 2 925
R2 3 900
R2 4 912.5
R2 5 943.75
R3 1 512.5
R3 2 475
R3 3 518.75
R3 4 525
R3 5 512.5
R4 1 900
R4 2 975
R4 3 906.25
R4 4 925
R4 5 975
R5 1 931.25
R5 2 818.75
R5 3 937.5
R5 4 943.75
R5 5 912.5
R6 1 870
R6 2 812.5
R6 3 912.5
R6 4 856.25
R6 5 843.75
Class treat;
Run;
Di atas merupakan data mentah RAL yang akan dihitung tabel anovanya agar
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak.
Setelah diinput data maka diakhir data harus ada perintah untuk menampilkan data
yang diinginkan yaitu RUN, yang berarti bahwa data siap untuk dijalankan yang nantinya
data tersebut akan tampil di Jendela Output dalam program SAS.
Setelah menginput data maka diakhiri dengan perintah RUN; agar perintah
dijalankan. Setelah diinput data maka akan terlihat hasil olahan data yang diinginkan
sebagai berikut :
TREAT 7 R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6
Kemudian data selanjutnya adalah data yang sudah tersedia tabel anovanya, dan
praktikan membandingkan hasil hitung manual dengan perhitungan dengan
menggunakan sistem SAS.
a. Fungsi “option ls=78” adalah sebagai penunjuk jumlah kolom/baris yang akan
digunakan
b. Label “title” digunakan untuk memberi judul data yang akan diproses.
c. Label “proc glm” berfungsi untuk mengeluarkan tabel anova dari data yang
diproses.
d. Label “class treatment” berfungsi untuk menunjukkan berapa banyak treatment
(perlakuan) yang dilakukan pada data yang diproses.
e. Fungsi tanda ( ; ) adalah agar data dapat terbaca/ sebagai tanda akhir dari
perintah
f. Label “model kons” berfungsi untuk menunjukkan jenis treatment (perlakuan)
yang dilakukan pada data yang diproses.
g. Fungsi “proc print data = (nama data)” adalah untuk menunjukkan data atau
menampilkan data
h. Fungsi “run” untuk menjalankan data yang sudah diinput.
Berdasarkan dari hasil perhitungan yang sudah didapatkan pada hasil analisis
RAL, dapat terlihat jika pada “Data Klp 3” nilai Pr > F, nilai Pr harus lebih kecil dari
pada 0,05 maka data tersebut berbeda nyata, sedangkan jika Pr lebih dari 0,05 maka data
tersebut tidak dapat berbeda nyata. Nilai Pr digunakan untuk melihat kemungkinan
adanya kesalahan. Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai Pr-nya sebesar 0,0001 yang
berarti data tersebut signifikan. Berdasarkan nilai R-Square dan C.V., didapat bahwa nilai
R-Square 0,920879 dan nilai C.V. 5,480573, sehingga R-square > C.V., berarti data
tersebut bagus dengan variasi yang kecil/ rendah. Jika R-square > C.V. maka data
signifikan sebaliknya jika R-square < C.V., maka data tidak signifikan.
D. Penutup
SAS (Statistical Analysis System) merupakan program komputer untuk analisis
statistik yang dikembangkan oleh perusahaan SAS Institue. Perangkat lunak ini dirancang
untuk keperluan berbagai bidang dengan fitur : analisis statistika, riset, operasi,
manajemen proyek dan lain sebagainya. Wi ndow dari SAS meliputi editor, log, dan
output.
Sebelum membuka SAS, program antivirus di laptop/komputer yang akan
digunakan harus dimatikan karena pada sebagian komputer akan membacanya sebagai
virus jika antivirus tidak dimatikan.
Berdasarkan dari hasil perhitungan yang sudah didapatkan pada hasil analisis
RAL menggunakan aplikasi SAS, nilai Pr yang diperoleh sebesar 0,0001 yang berarti data
tersebut signifikan. Berdasarkan nilai R-Square dan C.V., didapat bahwa nilai R-Square
0,920879 dan nilai C.V. 5,480573, sehingga R-square > C.V., berarti data tersebut bagus
dengan variasi yang kecil/ rendah.
Gita, P. (2015). Laporan Biometri "Ragam Analisis Lengkap". Diambil kembali dari
RAK: https://www.scribd.com/doc/308330865/Laporan-Biometri-Sas-Ral
(online) Diakses pada 16 April 2019