Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRI

PERCOBAAN SAS RAL (Rancangan Acak Lengkap)

OLEH

NAMA : KRESENSIA IMAKULATA TUMIANG

NIM/KELAS : F1072171002/ IV-PPAPK

KELOMPOK : I (SATU)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2019
Acara ke

SAS RAL (Rancangan Acak Lengkap)

ABSTRAK
Program Statistical Analysis System yang sering disebut SAS merupakan sebuah
program aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis data statistik. SAS memiliki
program general linear model, disamping program lainnya. Hasil penelitian dengan linear
model dapat diolah dan dianalisa lebih efisien dan efektif baik dari segi penampilan maupun
perhitungan yang diinginkan pengguna. Judul dari percobaan kali ini yaitu ‘’Praktikum
Biometri SAS. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menggunakan aplikasi ini
dalam penelitian, adapun alat yang digunakan cukup sederha yaitu dengan menginstal aplikasi
SAS dalam komputer atau laptop, tampilan SAS ini terdapat perintah-perintah yang membantu
dalam proses pengerjaan, sehingga output yang dihasilakn dapat sesuai. Model-model analisa
yang diolah dengan general linear model yaitu r andomizeblock design, factorial, regresi,
ANOVA dan lain sebagainya. Dengan didapatkan hasil bahwa data sudah signifikan hal ini
dapat dibuktikan bahwa nilai R- square lebih kecil dari nilai C.V.

Kata kunci: Statistical Analysis System (SAS), data, desain eksperimen, R- square

A. Pendahuluan
Perancangan percobaan atau rancangan perobaan (Design of Experiment) adalah
langkah-langkah lengkap yang harus diambil sebelum percobaan dilakukan supaya data
yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga analisis yang dilakukan dapat
obyektif dan mempunyai kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas.
Percobaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyelidiki sesuatu yang belum
diketahui atau untuk menguji suatu teori atau hipotesis.

Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunaka cara-cara tau rumus-rumus tertentu. Banyak koleksi
atau paket-paket program komputer telah didesain untuk mengolah dan menganalisis
bermacam-macam tipe data. Paket program komputer seperti Statistical Analysis System
(SAS), Statistical Package for Social Science (SPSS), Microsoft Excel, LISREL, (Student
Version), AMOS tersedia luas di pasaran sebagai perangkat lunak komputer yang bebas
diperjualbelikan, selain berbagai jenis perangkat lunak lainnya. Bermacam-macam
perangkat lunak komputer pribadi tersedia program yang cukup besar untuk analisis
deskriptif dan analisis statistik dengan monovariate, bivariate, atau multivariate.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana.


Rancangan Acak Lengkap (RAL) hanya bisa diakukan pada percobaan dengan jumlah
perlakuan yang tidak terlalu banyak dan satuan percobaan harus benar-benar homogen
atau faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan harus dapat dikontrol.

Adapun permasalahan yang terdapat didalam praktikum kali ini yaitu apa yang
dimaksud dengan SAS; Apa yang dimaksud dengan RAL; Apa data input dan output dari
pengamatan; Bagaimana langkah-langkah penggunaan SAS; Apa saja fungsi kode dalam
SAS; Bagaimana hasil pada pengamatan.

Adapun tujuan dari pengamatan kali ini yaitu mengetahui pengertian SAS dan
RAL, mengetahui data input dan output dari pengamatan , mengetahui langkah-langkah
penggunaan SAS, dan mengetahui fungsi kode dalam SAS.

SAS adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh SAS Institute for
analisis pengembangan, intelijen bisnis, manajemen data, dan analisis prediktif. Ini adalah
pemegang pangsa pasar terbesar untuk analisis canggih. SAS merupakan pemegang
pangsa pasar terbesar dalam analisis pengembangan dengan 36,2 persen dari pasar pada
2012. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar kelima untuk perangkat lunak Business
Intelligence dengan pangsa 6,9% dan vendor independen terbesar. Bersaing di pasar
Business Intelligence terhadap konglomerat, seperti SAP BusinessObjects, IBM Cognos,
SPSS Modeler, Oracle Hyperion, dan Microsoft BI. SAS telah disebutkan dalam
Quadrant Pemimpin Gartner untuk Integrasi Data Tools dan Business Intelligence dan
Platform Analytical. SAS diberi posisi terkuat dari semua vendor dievaluasi dalam
Forrester Wave Big Data Predictive Analytics Solutions. SAS dik embangkan di North
Carolina State University dari tahun 1966 hingga tahun 1976, ketika SAS Institute
didirikan. SAS dikembangkan lebih lanjut di tahun 1980 dan 1990 dengan penambahan
prosedur statistik baru, komponen tambahan dan pengenalan JMP. (Bonett, 2001)

Dalam menganalisa data hasil penelitian dapat memanfaatkan perangkat lunak


komputer untuk memperoleh hasil operasi dan akurasi di dalam perhitungan analisa
statistika. Salah satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan adalah SAS
(Statistical Analysis System). SAS memiliki program general linier model, di samping
program lainnya. Dengan linier model, hasil penelitian dapat diolah dan dianalisa lebih
efisien dan efektif baik dari segi penampilan maupun perhitungan yang diinginkan
pengguna. Model-model analisa yang diolah dengan general linier model yaitu,
Randomized Design, Factorial regresi, ANOVA dan lainnya. Dan sebelum dilakukan
amalisa, perlu adanya data manajemen sebagai input data. (Yusnandar, 2001)

Ada tiga jendela pada software SAS (Statistical Analysis System), yaitu:

1. Editor : digunakan untuk memasukkan data dan menganaisis data dengan perintah
tertentu. Untuk memudahkan memasukkan data, ketiklah data pada Microsoft Excel
lalu copy dan paste di editor SAS.
2. Log : menunnjukkan bahwa program dapat berjalan dengan sukses atau gagal.
3. Output : hasil output yang telah di “run”. (Kismianti, 2010)
Proc GLM merupakan suatu program statistika yang bertujuan untuk menganalisa
data yang berdasarkan pada penelitian percobaan baik di lapangan maupun di
laboratorium. GLM atau General Linear Model (Model Linear Umum) dibuat oleh SAS
In . sebagai salah satu bagian dari program SAS disamping program-program lainnya.
Fungsi Proc GLM sering dipergunakan dalam penelitian Rancangan Percobaan
berfaktorial yang memiliki peubah tidak sama . Kegiatan penelitian dibidang ilmu
peternakan khususnya pada disiplin nutrisi dan breeding, begitu pula dibidang tanaman
pangan, kehutanan, perikanan, dan kedokteran. (Maghfiroh, 2015)
Tahapan DATA dan PROC merupakan bagian dari bahasa SAS, yang mempunyai
sintaks sendiri. Beberapa aturan dasarnya sebagai berikut:

a. Nama variabel dalam SAS sebaiknya tidak lebih dari 8 karakter.


b. Sebaiknya tidak memulai nama variabel dengan underscore.
c. Nama data mengikuti aturan yang sama seperti variabel, tetapi nama data menempati
tempat yang berbeda.
d. Setiap pernyataan (statement) dalam SAS, diakhiri dengan titik koma (;).
e. Baris yang dimulai dengan tanda asterik (*) akan di baca sebagai komentar, harus
diletakkan antara /* dan */.
f. Tahapan Data dimulai dengan kata “data” dan tahapan PROC dimulai dengan “kata
proc”.
g. Perintah “run”, merupakan tanda yang diberikan kepada SAS, agar melakukan proses
terhadap perintah-perintah sebelumnya.
h. Akhiri pekerjaan dengan pernyataan “endsas;”.
i. Pesan informatif ditulis pada SAS log, jangan lupa membacanya. (Gita, 2015)
B. Metodologi
Pada praktikum kali ini yang berjudul SAS RAL (Rancangan Acak Lengkap),
dilaksanakan pada hari kamis di Laboratorium bawah Pendidikan Biologi FKIP UNTAN.
Pada praktikum kali ini alat dan bahan yang kami gunakan adalah laptop, Data yang akan
dianalisis mengunakan aplikasi SAS dan aplikasi SAS. Cara kerja dalam praktikum ini
yaitu pertama, disiapkan laptop dan aplikasi SAS. Kedua, diatur tanggal menjadi 22 Mei
1997. Ketiga, dibuka program aplikasi SAS. Keempat, pada jendela editor diinput atau
diketik listing program dan data yang ingin diolah sesuai dengan sintak yang berlaku.
Dapat pula data diinput menggunakan program Microsoft Office Word atau Microsoft
Office Excel kemudian dicopy dan dipindahkan ke jendela editor. Kelima, diklik ‘RUN’
dan didapatkanlah hasil output.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengamatan

The SAS System 09:00 Thursday, May 22, 1997 1

OBS TREAT R KONS

1 R0 1 968.75
2 R0 2 975.00
3 R0 3 931.25
4 R0 4 800.00
5 R0 5 975.00
6 R1 1 975.00
7 R1 2 962.50
8 R1 3 837.50
9 R1 4 925.50
10 R1 5 923.75
11 R2 1 856.25
12 R2 2 925.00
13 R2 3 900.00
14 R2 4 912.50
15 R2 5 943.75
16 R3 1 512.50
17 R3 2 475.00
18 R3 3 518.75
19 R3 4 525.00
20 R3 5 512.50
21 R4 1 900.00
22 R4 2 975.00
23 R4 3 906.25
24 R4 4 925.00
25 R4 5 975.00
26 R5 1 931.25
27 R5 2 818.75
28 R5 3 937.50
29 R5 4 943.75
30 R5 5 912.50
31 R6 1 870.00
32 R6 2 812.50
33 R6 3 912.50
34 R6 4 856.25
35 R6 5 843.75
Hasil Analisis Ragam-RAL 2
09:00 Thursday, May 22, 1997

General Linear Models Procedure


Class Level Information

Class Levels Values

TREAT 7 R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6

Number of observations in data set = 35


Hasil Analisis Ragam-RAL 3
09:00 Thursday, May 22, 1997

General Linear Models Procedure

Dependent Variable: KONS

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value


Pr > F

Model 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Error 28 61277.95000000 2188.49821429

Corrected Total 34 774487.74285714

R-Square C.V. Root MSE KONS


Mean

0.920879 5.480573 46.78138748 853.58571429

Source DF Type I SS Mean Square F Value


Pr > F

TREAT 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Source DF Type III SS Mean Square F Value


Pr > F

TREAT 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Pada praktikum kali ini yaitu berjudul SAS RAL (Rancangan Acak Lengkap).
SAS (Statistical Analysis System) merupakan program komputer untuk analisis statistik
yang dikembangkan oleh perusahaan SAS Institue. Perangkat lunak ini dirancang untuk
keperluan berbagai bidang dengan fitur : analisis statistika, riset, operasi, manajemen
proyek dan lain sebagainya. SAS adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh
SAS Institute for analisis pengembangan, intelijen bisnis, manajemen data, dan analisis
prediktif. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar untuk analisis canggih. SAS
merupakan pemegang pangsa pasar terbesar dalam analisis pengembangan dengan 36,2
persen dari pasar pada 2012. Ini adalah pemegang pangsa pasar terbesar kelima untuk
perangkat lunak Business Intelligence dengan pangsa 6,9% dan vendor independen
terbesar. Bersaing di pasar Business Intelligence terhadap konglomerat, seperti SAP
BusinessObjects, IBM Cognos, SPSS Modeler, Oracle Hyperion, dan Microsoft BI.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana.


Rancangan Acak Lengkap (RAL) hanya bisa diakukan pada percobaan dengan jumlah
perlakuan yang tidak terlalu banyak dan satuan percobaan harus benar-benar homogen
atau faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan harus dapat dikontrol. RAL
biasanya digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan relative homogen.
Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit
percobaan.

Dalam perhitungan dengan menggunakan sistem SAS ini ada ketentuan khusus
agar saat pembacaan data tidak error. Pada praktikum ini dilakukan input data yang akan
diujikan dengan SAS. Input data ini dilakukan dengan cara mengetik data pada jendela
program Editor yang ada pada SAS. Berikut data yang sudah diinput dalam SAS yang
sesuai dengan bahasa pemrograman SAS.

Di atas merupakan data mentah RAL yang akan dihitung tabel anovanya agar
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Selanjutnya dilakukan penginputan
data yang sudah tertera. Setelah diinput data maka diakhir data harus ada perintah untuk
menampilkan data yang diinginkan yaitu RUN, yang berarti bahwa data siap untuk
dijalankan yang nantinya data tersebut akan tampil di Jendela Output dalam program
SAS. Setelah diinput data maka akan terlihat hasil olahan data yang diinginkan sebagai
berikut :

Option Is = 78 ps = 60;

data dt1;

Input treat$ r kons;

cards;

R0 1 968.75

R0 2 975
R0 3 931.25

R0 4 800

R0 5 975

R1 1 975

R1 2 962.5

R1 3 837.5

R1 4 925.5

R1 5 923.75

R2 1 856.25

R2 2 925

R2 3 900

R2 4 912.5

R2 5 943.75

R3 1 512.5

R3 2 475

R3 3 518.75

R3 4 525

R3 5 512.5

R4 1 900

R4 2 975

R4 3 906.25

R4 4 925
R4 5 975

R5 1 931.25

R5 2 818.75

R5 3 937.5

R5 4 943.75

R5 5 912.5

R6 1 870

R6 2 812.5

R6 3 912.5

R6 4 856.25

R6 5 843.75

PROC PRINT; RUN;

Title ‘Hasil Analisis Ragam-RAL’;

proc glm data=dt1;

Class treat;

Model kons = treat;

Run;

Di atas merupakan data mentah RAL yang akan dihitung tabel anovanya agar
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak.

Setelah diinput data maka diakhir data harus ada perintah untuk menampilkan data
yang diinginkan yaitu RUN, yang berarti bahwa data siap untuk dijalankan yang nantinya
data tersebut akan tampil di Jendela Output dalam program SAS.
Setelah menginput data maka diakhiri dengan perintah RUN; agar perintah
dijalankan. Setelah diinput data maka akan terlihat hasil olahan data yang diinginkan
sebagai berikut :

Hasil Analisis Ragam-RAL 2


09:00 Thursday, May 22, 1997

General Linear Models Procedure


Class Level Information

Class Levels Values

TREAT 7 R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6

Number of observations in data set = 35


Hasil Analisis Ragam-RAL 3
09:00 Thursday, May 22, 1997

General Linear Models Procedure

Dependent Variable: KONS

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value


Pr > F

Model 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Error 28 61277.95000000 2188.49821429

Corrected Total 34 774487.74285714

R-Square C.V. Root MSE KONS


Mean

0.920879 5.480573 46.78138748 853.58571429

Source DF Type I SS Mean Square F Value


Pr > F

TREAT 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Source DF Type III SS Mean Square F Value


Pr > F

TREAT 6 713209.79285714 118868.29880952 54.32


0.0001

Kemudian data selanjutnya adalah data yang sudah tersedia tabel anovanya, dan
praktikan membandingkan hasil hitung manual dengan perhitungan dengan
menggunakan sistem SAS.

Sebelum membuka SAS, program antivirus di laptop/komputer yang akan


digunakan harus dimatikan karena pada sebagian komputer akan membacanya sebagai
virus jika antivirus tidak dimatikan. Sebelum menggunakan SAS, tanggal pada
laptop/komputer harus disetting/diatur menjadi tanggal 22 Mei 1997. Data yang akan
diinput di ketik terlebih dahulu di Microsoft Office Word/ Microsoft Office Excel untuk
menghindari terjadinya kehilangan data. Setelah itu data dicopy dan dipaste ke program
editor SAS.
Adapun beberapa fungsi dari istilah yang di gunakan dalam penggunaan SAS
yaitu :

a. Fungsi “option ls=78” adalah sebagai penunjuk jumlah kolom/baris yang akan
digunakan
b. Label “title” digunakan untuk memberi judul data yang akan diproses.
c. Label “proc glm” berfungsi untuk mengeluarkan tabel anova dari data yang
diproses.
d. Label “class treatment” berfungsi untuk menunjukkan berapa banyak treatment
(perlakuan) yang dilakukan pada data yang diproses.
e. Fungsi tanda ( ; ) adalah agar data dapat terbaca/ sebagai tanda akhir dari
perintah
f. Label “model kons” berfungsi untuk menunjukkan jenis treatment (perlakuan)
yang dilakukan pada data yang diproses.
g. Fungsi “proc print data = (nama data)” adalah untuk menunjukkan data atau
menampilkan data
h. Fungsi “run” untuk menjalankan data yang sudah diinput.
Berdasarkan dari hasil perhitungan yang sudah didapatkan pada hasil analisis
RAL, dapat terlihat jika pada “Data Klp 3” nilai Pr > F, nilai Pr harus lebih kecil dari
pada 0,05 maka data tersebut berbeda nyata, sedangkan jika Pr lebih dari 0,05 maka data
tersebut tidak dapat berbeda nyata. Nilai Pr digunakan untuk melihat kemungkinan
adanya kesalahan. Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai Pr-nya sebesar 0,0001 yang
berarti data tersebut signifikan. Berdasarkan nilai R-Square dan C.V., didapat bahwa nilai
R-Square 0,920879 dan nilai C.V. 5,480573, sehingga R-square > C.V., berarti data
tersebut bagus dengan variasi yang kecil/ rendah. Jika R-square > C.V. maka data
signifikan sebaliknya jika R-square < C.V., maka data tidak signifikan.

D. Penutup
SAS (Statistical Analysis System) merupakan program komputer untuk analisis
statistik yang dikembangkan oleh perusahaan SAS Institue. Perangkat lunak ini dirancang
untuk keperluan berbagai bidang dengan fitur : analisis statistika, riset, operasi,
manajemen proyek dan lain sebagainya. Wi ndow dari SAS meliputi editor, log, dan
output.
Sebelum membuka SAS, program antivirus di laptop/komputer yang akan
digunakan harus dimatikan karena pada sebagian komputer akan membacanya sebagai
virus jika antivirus tidak dimatikan.

Berdasarkan dari hasil perhitungan yang sudah didapatkan pada hasil analisis
RAL menggunakan aplikasi SAS, nilai Pr yang diperoleh sebesar 0,0001 yang berarti data
tersebut signifikan. Berdasarkan nilai R-Square dan C.V., didapat bahwa nilai R-Square
0,920879 dan nilai C.V. 5,480573, sehingga R-square > C.V., berarti data tersebut bagus
dengan variasi yang kecil/ rendah.

Sebaiknya setiap praktikan dalam praktikum SAS memperhatikan dengan benar


cara mengaplikasikan program SAS, mulai dari mengatur tanggal sampai “running data”
agar semua dapat memahami dan menjalankan aplikasi SAS dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Bonett. (2001). MIS Apllications of the Statistical Analysis System. The Journal of
Applied Bussines Research, 5(4), 1-4.

Gita, P. (2015). Laporan Biometri "Ragam Analisis Lengkap". Diambil kembali dari
RAK: https://www.scribd.com/doc/308330865/Laporan-Biometri-Sas-Ral
(online) Diakses pada 16 April 2019

Kismianti. (2010). Rancangan Percobaan dengan SAS . Yogyakarta: FMiPA UNY.

Maghfiroh, U. (2015). Laporan SAS RAL. Diambil kembali dari


https://www.academia.edu/24956964/LAPORAN_SAS_RAL (online) Diakses
pada 16 April 2019

Yusnandar. (2001). Aplikasi Analisis Regresi/Korelasi Data Hasil Penelitian Peternakan


dengan Menggunakan SAS . Jakarta : UI Press.

Anda mungkin juga menyukai