Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS INSTANT MESSAGING

DALAM KOMUNIKASI NONVERBAL

VERA CANTIKA DEWI

E011191100

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2019
Latar Belakang
Internet sebagai alat komunikasi telah berkembang menjadi sebuah media yang
efektif dan bersifat global. Instant Messaging (pesan instan), Chatting, Facebook, Twitter,
situs pribadi, dan berbagai ragam media sosial lainnya membuat sebuah media dimana para
pengguna internet bisa saling berhubungan satu sama lain di seluruh dunia, serta
mendapatkan informasi dan hiburan. Namun, terbatasnya pesan nonverbal yang
tersampaikan lewat internet, membuat para pengembang membuat suatu inovasi baru yaitu
menciptakan kumpulan gambar-gambar yang mewakili pesan nonverbal. Gambar-gambar
tersebut bernama Emoticon, yang dimana biasa digunakan untuk menekankan suatu
pernyataan sewaktu berkomunikasi secara online, dan juga memberitahu para responden
terhadap suasana hati yang terdapat pada pernyataan. Emoticon tersebut sangat diperlukan
karena kata-kata saja tidak cukup untuk menjelaskan suatu arti pesan. Oleh karena itu,
komunikasi nonverbal sangat dibutuhkan, terlebih dengan adanya Emoticon, komunikasi di
internet secara alami mengizinkan para pengguna untuk mengekspresikan pendapat dan
perasaan mereka dengan menggunakan sebuah gambar yang mewakili suasana hati dan
ekspresi wajah tersebut.

Teknologi komunikasi dalam perkembangannya semakin mudah dan cepat. Salah


satu perkembangan yang signifikan adalah dengan adanya teknologi bernama Instant
Messaging dimana para pengguna bisa saling berkirim pesan teks dengan mudah lewat
internet. Ketika menggunakan internet, para pengguna lazim menggunakan Instant
Messaging sebagai sarana berkomunikasi dan saling bertukar pesan.

Komunikasi Non Verbal Emoticon

Instant Messaging (LINE, Whatsapp, Facebook Messenger, Blacberry Messenger, dan


WeChat)

Fungsi Komunikasi Non Verbal:

1. Repetisi 3. Kontradiksi
2. Subtitusi 4. Komplemen
vvvvvefr
5. Regulasi 6. Aksentuasi
d penerima
Emoticon adalah salah satu fitur pada aplikasi Instant Messaging yang mengizinkan
pengguna untuk mengirimkan komunikasi nonverbal dalam ilustrasi berbentuk visual. Fitur
ini tidak hanya bisa dinikmati oleh para pengguna komputer saja, seperti aplikasi Yahoo!
Messenger, Skype, atau MSN chat, tetapi sudah bisa dinikmati oleh pengguna smartphone.

Berdasarkan tujuan penelitian terakhir, yaitu mengetahui maksud fungsi Komunikasi


nonverbal Emoticon dalam Instant Messaging, peneliti akan membahas hasil dari
penelitian ini melalui indikator-indikator yang terdapat dalam Komunikasi nonverbal
dalam bentuk Emoticon.

Fungsi Komunikasi nonverbal tersebut terdiri enam fungsi, yang pertama adalah
Repetisi, yang dimana perilaku nonverbal berfungsi sebagai pengulangan untuk
memperkuat makna pesan-pesan verbal yang dikomunikasikan.

Fungsi kedua dalam Komunikasi nonverbal adalah Kontradiksi. Fungsi kontradiksi


ini secara sadar mengendalikan Affect Display, seperti aktor yang memainkan peran
tertentu. Tindakan ini biasanya diekspresikan secara berbeda atau bahkan bertentangan
dengan apa yang terucapkan.

Fungsi ketiga dalam Komunikasi nonverbal adalah Substitusi, yaitu bagaimana suatu
tanda juga dapat menggantikan pesan verbal yang dikomunikasikan. Walau Substitusi
bersifat alamiah dan bermakna, mereka mempunyai kebebasan makna seperti sembarang
kata apapun dalam sembarang bahasa. Dalam penelitian ini, fungsi Substitusi adalah dapat
menggantikan teks dalam Instant Messaging, jadi tanpa mengetik teks pengirim pesan bisa
berinteraksi dengan orang lain. Pada poin ini, kemampuan responden dalam
mengaplikasikan fungsi ini masih kurang baik.

Fungsi ketiga dalam Komunikasi nonverbal adalah fungsi Komplemen, yang


bagaimana tindakan nonverbal dapat berfungsi untuk melengkapi pesan verbal. Biasanya
tindakan nonverbal mengadaptasi pesan-pesan verbal.

Fungsi keempat dalam Komunikasi nonverbal adalah fungsi Regulasi, yang dimana
perilaku nonverbal juga berfungsi sebagai alat kontrol atau pengatur pada komunikasi
verbal. Fungsi mengatur ini biasanya berupa sikap-sikap untuk menyesuaikan atau
menyatakan tidak setuju.
Fungsi kelima pada Komunikasi nonverbal adalah fungsi Aksentuasi, yang dimana
tanda nonverbal juga berfungsi menekankan atau menegaskan pesanpesan verbal. Dalam
penelitian ini, fungsi Aksentuasi dalam memperteguh, menekankan atau melengkapi pesan
teks pada Instant Messaging. Fungsi ini telah diaplikasikan dengan cukup baik, melihat
para responden banyak memakai Emoticon juga untuk menekankan dan menegaskan suatu
pesan.

Melalui pembahasan di atas mengenai indikator yang sudah dijelaskan serta analisis
yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa Fungsi Emoticon sebagai Komunikasi
nonverbal memiliki enam fungsi, yaitu fungsi Repetisi, fungsi Substitusi, fungsi
Kontradiksi, fungsi Komplemen, fungsi Regulasi, dan fungsi Aksentuasi, dan fungsi
Emoticon sebagai Komunikasi Nonverbal. Fungsi Komplemen berperan sebagai isyarat
yang bisa melengkapi pembentukan keseluruhan makna pesan teks.

Sumber Referensi

Artha Arihta Sinuraya . 2014. Studi Deskriptif Fungsi Komunikasi Nonverbal Emoticon Dalam
Instant Messaging Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Usu, 18(1), 1-11.

Anda mungkin juga menyukai