Anda di halaman 1dari 43

KOMUNIKASI

PENTINGNYA BERKOMUNIKASI DENGAN JELAS

“WE CANNOT NOT COMMUNICATE” (Bateson, 1972)

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta :

1. Individu menghabiskan 70% dari waktu mereka untuk


berkomunikasi – menulis, membaca, berbicara,
mendengar
2. Komunikasi yang buruk merupakan sumber konflik
antar personal
3. Sebuah ide betapapun hebatnya tidak berguna hingga
dapat disampaikan dan dipahami orang lain

KESIMPULAN :

Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman Makna


PENTINGNYA KOMUNIKASI
Barnard dalam Luthans (2006:371) menyatakan, ”komunikasi
membuat sistem kooperatif organisasi menjadi lebih dinamis dan
menghubungkan tujuan orgnisasi dengan semua manusia yang
terlibat di dalamnya.
Kontribusi aktivitas komunikasi pada efektivitas manajer
(Luthans, 2006:370)
1. Komunikasi rutin/Routine communication (44 % ),
2. Pertukaran informasi/ Networking (11 %),
3. Manajemen tradisional /Tradisional management (19 %),
4. MSDM/ Human resources management (26 %)
MISKOMUNIKASI

“Kesalahan komunikasi dapat menimbulkan akibat yang fatal”


Definisi Komunikasi
Luthans (2006:372) menyatakan,”kebanyakan definisi komuni-
kasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi
menekankan penggunaan simbol2 untuk mentransfer arti
informasi (The use of symbols to transfer the meaning of
information)”
Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun
pemahaman makna.

Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi – kata-kata,


senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap badan ,
gerakan mata – yang berakibat diterimanya arti, sikap, atau
perasaan yang sama.
Fungsi fungsi komunikasi
Kontrol
Motivasi
Ekspresi
Emosional
Informasi
PROSES KOMUNIKASI

Sumber : D.K. Berlo, Process of Communication, 1960


1. Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara
menyandikan pemikirannya
 Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh
komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah
adalah pesan.
2. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh
perjalanan
 Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan mengikuti rantai
otoritas dlm organisasi
 Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai
tanggapan thd pilihan-pilihan individual.
3. Penerima (komunikan) adl obyek yg menjadi sasaran pesan.
 Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi
shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan
4. Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang
mengacaukan kejelasan pesan
 Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun
umpan balik.
5. Umpan balik, adalah sarana pengecekan apakah pesan telah
diterima seperti yg dimaksudkan pada awalnya.
1. Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara menyandikan
pemikirannya
 Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh komunikator
Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah adalah pesan.
2. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh
perjalanan
 Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan mengikuti rantai
otoritas dlm organisasi
 Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai
tanggapan thd pilihan-pilihan individual.
3. Penerima (komunikan) adl obyek yg menjadi sasaran pesan.
 Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi
shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan
4. Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang
mengacaukan kejelasan pesan
 Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun
umpan balik.
5. Umpan balik, adalah sarana pengecekan apakah pesan telah
diterima seperti yg dimaksudkan pada awalnya.
ARAH KOMUNIKASI

Contoh : Instruksi, Arahan

Ke Bawah
kerja,Informasi kebijakan dan
prosedur kerja

Arah Contoh : Feedback, Kuesioner

Komunika Ke Atas
si
Lateral Contoh : Antar Individu yang
setara.

(horizontal
)
Sumber : R.L. Simpson. 1959
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Sarana Utama

Lisan
Komunikasi

Contoh : Pidato,
diskusi, desas-desus
informal

Antar Komunikasi dalam

Tertulis
bentuk tulisan/simbol

personal Contoh : Memo, Fax,


email, buletin.

Non
Pelengkap Komunikasi

Meliputi gerakan tubuh,

Verbal
intonasi, mimik, jarak
fisik

Sumber : Robbins. 2007


KOMUNIKASI ORGANISASI
Jaringan
Formal
Rantai
Jaringan
Roda
Seluruh
Saluran
Komunikas
i Informal Email
Organisasi (grapevine)
Instant
Messaging
Berbantuan
Komputer Intranet /
Ekstranet
Knowledge Video
Manageme Conference
nt Sumber : Robbins, 2007
Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi Lisan
 Kekuatan komunikasi lisan terdapat pada
kecepatan dan umpan baliknya. Suatu
pesan verbal dapat disampaikan dan
jawabanya bisa diterima dalam waktu
yang singkat.
 Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan
terdapat dalam organisasinya atau ketika
pesan tersebut harus disampaikan melalaui
sejumlah orang. Semakin banyak orang
yang harus dilalui oleh sebuah pesan,
semakin besar kemungkinan
penyimpanganya.
Komunikasi Tertulis,
Kekuatan komunikasi tertulis adalah cara ini mudah dan
bisa diversifikasi. Pesan dalam bentuk cetakan membuat
pengirim maupun penerima memiliki dokumentai
tersebut; dan pesan itu dapat di simpan selama waktu
yang tak terhingga.
Kelemahannya, komunikasi ini memakan waktu.
Meskipun komunikasi tertulis bisa jauh lebih cermat,
tetapi komunikasi tulisan juga dapat menghabiskan lebih
banyak waktu.
Komunikasi Nonverbal, komunikasi
nonverbal meliputi : gerakan tubuh,
intonasi, mimik wajah, dan jarak fisik antara
pengirim dan penerima pesan.
Komunikasi Non-Verbal

Bahasa tubuh Intonasi

Ekspresi wajah Jarak fisik

© 2007 Prentice Hall Inc. All rights


reserved.
Gambar :Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi Antarpribadi
Bentuk
Deskripsi Contoh
Komunikasi
Komunikasi Komunikasi disampaikan Percakapan pribadi, pidato, rapat,
Lisan dengan suara Telepon, videoconferences

Komunikasi Komunikasi disampaikan Surat, memo, laporan formal, beri-


tertulis melalui tulisan ta, e-mail, faksimile, pengumuman

Komunikasi Komunikasi disampaikian memo, laporan, rapat,presentasi,


formal Lewat mata rantai komando Surat, konferensi pers (eksternal)

Komunikasi disampaikan di Luar hirarkhi Rumor, yang disebarluaskan


informal otoritas organisasi Melalui selentingan

Komunikasi Menyampaikan pesan dalam Pertemuan, pembicaraan telepon,


verbal Bentuk kata-kata videoconferences

Komunikasi Komunikasi disampaikan lewat Gerak, ekspresi muka, bahasa


nonverbal tindakan,dan perilaku Badan, dandanan, pakaian
Tiga kelompok jaringan yang umum

E X H I B I T 11–3
21
Komunikasi organisasi
Jaringan kelompok kecil informal:
 Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai komando
formal. Jaringan ini mewakili saluran-saluran komunikasi
yang dapat anda temui dalam suaru organisasi tiga tingkat
yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang
paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.
Jaringan roda bergantung pada satu figur sentral yang
bertindak sebagai perantara komunikasi antara semua
kelompok .Jaringan roda merupakan contoh dari jaringan
komunikasi yang akan anda temukan pada sebuah tim
dengan posisi seorang pemimpin yang kuat. Efektivitas
struktur roda memfasilitasi munculnya seorang pemimpin.
Jaringan seluruh saluran memungkinkan
semua anggota kelompok untuk saling
berkomunikasi secara aktif. Dalam
praktiknya, jaringan ini sangat sering
dikaitkan dengan tim-tim yang otonom,
di mana semua anggota kelompok bebas
untuk berkontribusi dan tidak ada orang
yang memegang peran pemimpin.
Efektivitas jaringan seluruh saluran
adalah pilihan yang terbaik bila Anda
mementingkan kepuasan anggota.
Kelompok jaringan kecil dan ukuran-ukuran
efektifitasnya

Tipe tipe jaringan


Kriteria Rantai Roda Semuasaluran

Kecepatan Moderat Cepat Cepat


Ketelitian Tinggi Tinggi Moderat
Emergence of a leader Moderat Tinggi Tidak ada
Kepuasan anggota Moderat Rendah Tinggi

E X H I B I T 11–4
25
Jaringan komunikasi informal

Sistem formal buknlah satu-satunya


jaringan komunikasi dalam sebuah
kelompok atau organisasi. Ada pula jaringan
informal yang disebut desas-desus. Desas-
desus adalah jaringan komunikasi informal
organisasi.
Desas-desus memiliki tiga karakteristik utama:

Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol dari


manajemen.
Oleh sebagian besar karyawan, desas-desus dipandang
lebih dapat dipercaya dan diandalkan daripada
komunikasi formal yang dikeluarkan oleh menejemen
puncak.
Desas-desus digunakan untuk memuaskan kepentingan
pribadi orang-orang didalamnya.
PEMILIHAN SALURAN KOMUNIKASI

Laporan Pidato yg
Kelompok Pidato Konferensi
formal, direkam
sebelumnya kerja langsung video
buletin

Kekayaan Kekayaan
saluran saluran
rendah tinggi

Memo, Percakapan Percakapan


E-mail Voice mail Telepon tatap muka
surat

Sumber : Robbins, 2007 hal 26


Penghalang Komunikasi yang Efektif
Penyaringan
Sebuah manipulasi pengiriman informasi sehingga
akan terlihat lebih baik oleh penerima.
Persepsi yang selektif
Orang secara selektif memilih dengan
mengintepretasikan apa yang mereka lihat atas
dasar minat mereka, latar belakang, pengalaman,
dan sikap.
Kelebihan informasi
Sebuah kondisi dimana informasi melebihi
kapasitas yang dapat diproses individu.
30
Penghalang Komunikasi Efektif (sambungan)
Emosi
Bagaimana perasaaan penerima ketika suatu pesan diterima
akan mempengaruhi bagaimana pesan itu diartikan.

Bahasa
Kata yang mempunyai maksud yang
berbeda kepada orang yang berbeda.

Pengertian Komunikasi
Ketertarikan dan tekanan yang tidak pantas tentang
komunikasi lisan, komunikasi tertulis atau kedua-duanya.

31
PENYARINGAN
EMOSI

KESULITAN PERSEPSI SELEKTIF


KOMUNIKASI
BAHASA

KEBANYAKAN
INFORMASI
Penghalang komunikasi antara laki-laki dan perempuan

 Laki-laki mengarah pada:  Wanita mengarah pada:


 Status penekanan, tenaga  Penetapan koneksi dan
atau Kekuasaan dan keakraban
kebebasan  Mengkritik laki-laki yang
 Keluhan karena wanita tidak mendengar.
bicara terus menerus.  Berbicara tentang
 Penawaran solusi permasalahan untuk
 Bualan atas pemenuhan mempromosikan kedekatan.
mereka.  Menyatakan penyesalan dan
memberikan pertimbangan
atas suatu percakapan.

© 2007 Prentice Hall Inc. All rights reserved.


MEDIA DAN TENOLOGI KOMUNIKASI

Media komunikasi, saluran melalui mana pesan komuni-


kasi berjalan seperti tatap muka, telepon, surat pribadi,
surat resmi, laporan, buletin dsb.
Luthans (2006:373) Memilih media komunikasi yg tepat
tergantung pada kapasitas media dalam membawa
informasi, yang dapat diukur dari empat faktor;
1) umpan balik, (dari sangat lambat s.d. seketika)
2) saluran yang digunakan untuk membawa informasi (dari
kombinasi audio dan visual sampai visual terbatas)
3) jenis komunikasi, (personal dan nonpersonal)
4) bahasa yang digunakan (termasuk bahasa tubuh, bahasa alamiah
atau angka)
Gambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media yang
Berbeda

Kekayaan Umpan Jenis Bahasa


Media Saluran
informasi balik komunikasi sumber
Tatap Bahasa tubuh,
Tinggi Seketika Visual, audio Pribadi alamiah
muka

Tinggi/Sedang Telepon Cepat Audio Pribadi Alamiah

Surat Visual
Sedang Lambat Pribadi Alamiah
pribadi terbatas
Surat Sangat Visual
Sedang/rendah Umum Alamiah
resmi Lambat terbatas

Numerik Sangat Visual


Rendah Umum Alamiah
formal Lambat terbatas

Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373


TEKNOLOGI KOMUNIKASI
 Berhubungan erat dengan media komunikasi adalah teknologi
komunikasi yang diterapkan melalui SIM.
 Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV,
anggota organisasi di lokasi yang sama atau tersebar di penjuru
tempat dapat saling berkomunikasi.
 Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan jaringan
informasi terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan
manajemen dan e-business, SIM juga dapat digunakan untuk
perencanaan strategis, pengembangan layanan pelanggan.
 SIM juga mulai digunakan sbg bagian dari sistem komunikasi
interpersonal dan organisasi. Misalnya manajer memanfaatkan
intranet dan internet perusahaan
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas
dan peralatan komunikasi,
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang
kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik komunikannya
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik komunikator maupun
komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual
manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun yang
ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan, seperti iklim
kerja serta tata nilai yang dianut
Isu-isu terkini dalam komunikasi menjadi
hambatan bagi komunikasi yang efektif
Hambatan – hambatan komunikasi antara perempuan
dan laki-laki
Intisari dari riset Tannen adalah bahwa kaum laki-laki
menggunakan pembicaraan untuk menekankan status.
Sementara kaum perempuan menggunkanya untuk
menciptakan koneksi.
Sikap diam sebagai komunikasi

Sikap diam bisa berarti seseorang merasa khawatir dan


takut untuk berbicara. Sikap diam dapat menunjukan
sinyal persetujuan, perbedaan pendapat, frustasi, atau
kemarahan. Ketidakmampuan untuk secara cermat
memerhatikan dan memahami sikap diam dalam sebuah
percakapan dapat mengakibatkan hilangnya satu bagian
vital dari pesan.
 Komunikasi yang “benar secara politik”
Kata-kata tertentu dapat menstereotipkan, mengintimidasi,
dan menghina orang lain. Kita peka terhadap bagaimana kata-
kata bisa menyinggung perasaan orang lian. Namun, ada satu
sisi buruk dari kebenaran politis. Kebenaran politis
memperumit perbendaharaan kata kita, makin mempersulit
orang untuk berkomunikasi.
komunikasi lintas kultural

Komunikasi yang efektif sulit dicapai bahkan dalam


kondisi yang ideal. Berbagai faktor lintas kultural
jelas-jelas meningkatkan potensi masalah komunikasi.
Implikasi bagi manajer
Dengan memilih saluran yang benar, menjadi
pendengar yang efektif, dan memanfaatkan umpan
balik dapat membuat komunikasi lebih efektif
Penggunaan saluran vertikal, horizontal dan informal
yang ekstensif akan meningkatkan aliran komunikasi,
mengurangi ketidakpastian dan memperbaiki kinerja
dan kepuasan kelompok

Anda mungkin juga menyukai