Anda di halaman 1dari 15

PENTINGNYA BERKOMUNIKASI DENGAN JELAS

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta :

1. Individu menghabiskan 70% waktu


untuk berkomunikasi – menulis,
membaca, berbicara, mendengar
2. Komunikasi yang buruk merupakan
sumber konflik antar personal
3. Sebuah ide betapapun hebatnya tidak
berguna hingga dapat disampaikan
dan dipahami orang lain
Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman Makna
MIS-KOMUNIKASI

“Kesalahan komunikasi dapat menimbulkan akibat fatal”


MIS-
KOMUNIKAS
I
“Kesalahan komunikasi dapat menimbulkan akibat fatal”
FUNGSI, PROSES DAN ARAH KOMUNIKASI

Sumber : Richard D. Irwin 1976


PROSES KOMUNIKASI

Sumber : D.K. Berlo, Process of Communication, 1960


ARAH KOMUNIKASI

Contoh : Instruksi,
Arahan kerja,Informasi
kebijakan dan prosedur
kerja

Contoh : Feedback,
Kuesioner

Contoh : Antar
Individu yang setara.

Sumber : R.L. Simpson. 1959


KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Sarana Utama
Komunikasi
Contoh : Pidato,
diskusi, desas-desus
informal

Komunikasi dalam
bentuk
tulisan/simbol
Contoh : Memo, Fax,
email, buletin.

Pelengkap
Komunikasi
Meliputi gerakan
tubuh, intonasi,
mimik, jarak fisik

Sumber : Robbins. 2007


KOMUNIKASI ORGANISASI

Sumber : Robbins, 2007


PEMILIHAN SALURAN KOMUNIKASI

Laporan Pidato yg
Kelompok Pidato Konferensi
formal, direkam
sebelumnya kerja langsung video
buletin

Kekayaan Kekayaan
saluran saluran
rendah tinggi

Memo, Percakapan Percakapan


E-mail Voice mail Telepon tatap muka
surat

Sumber : Robbins, 2007 hal 26


HAMBATAN BAGI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Sumber : Robbins, 2007


Sumber : Mediakom Volume 1 nomor Februari 2008, Universitas Mercubuana, Jakarta
Hambatan Komunikasi dalam Organisasi, Andy Corry Wardani

REFERENSI DARI JURNAL


Pembahasan
1. Dalam organisasi terdapat komunikasi Vertikal, Horizontal
dan Eksternal, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
2. Hambatan komunikasi disebabkan karena terjadinya distorsi
komunikasi, yakni kekurangan ketepatan atau perbedaan
arti antara yang dimaksudkan pengirim dengan arti yang di-
interpertasikan si penerima.
3. Sebelum kegagalan komunikasi terjadi perlu tindakan
preventif dengan jalan menempatkan komunikasi sebagai
salah satu aspek penting dalam organisasi.
4. Dalam organisasi terdapat dua faktor utama penyebab
terjadinya hambatan komunikasi, yaitu faktor personal dan
organisasi.
Hambatan Komunikasi Organisasi
1. Dalam organisasi terdapat komunikasi Vertikal,
Horizontal dan Eksternal, masing-masing memiliki fungsi
yang berbeda.
2. Hambatan komunikasi disebabkan karena terjadinya
distorsi komunikasi, yakni kekurangan ketepatan atau
perbedaan arti antara yang dimaksudkan pengirim
dengan arti yang di-interpertasikan si penerima.
3. Sebelum kegagalan komunikasi terjadi perlu tindakan
preventif dengan jalan menempatkan komunikasi sebagai
salah satu aspek penting dalam organisasi.
4. Dalam organisasi terdapat dua faktor utama penyebab
terjadinya hambatan komunikasi, yaitu faktor personal
dan organisasi.
Saran untuk komunikasi efektif dalam organisasi
dan mengurangi hambatan komunikasi
1. Hendaknya berorientasi pada penerima dan bukan pengirim
pesan. Inilah yang dimaksud Empati, yaitu menempatkan pada
posisi penerima pesan sehingga dapat diperkirakan
kemungkinan penerimaan makna pesan.
2. Mendorong terciptanya rasa saling percaya. Perasaan saling
percaya antara pimpinan dan karyawan akan mempermudah
tindakan komunikasi.
3. Untuk mengurang hambatan komunikasi dapat dilakukan
dengan cara :
 a. Menetapkan lebih dari satu saluran komunikasi
 b. Menciptakan prosedur untuk mengurangi distorsi
 c. Mengurangi mata rantai jaringan komunikasi
 d. Menciptakan sistem pesan yang tidak boleh mengubah
arti pesan selama pengiriman
Sumber :
Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A, (2007) Organizational
Behavior 12th Edition. Pearson Education, New Jersey
Cornilissen Joep (2004) Corporate Communications: Theory and
Practice. Sage Publications Inc, London
Bateson, Gregory, (1972) Steps of Ecology of mind, University of
chicago press
D.K. Berlo, (1960) The process of communication, Holt, Rinehart
& Winston. New york
Goldhaber, Geral M. (1986) Organizational communication.
Brown publisher. Iowa Wm
Lewis, Philip V. (1987) Organizational communication : the
essence of management. John Wiley. New York
Mediakom, Volume 1 Nomor 1 Februari 2008. Universitas
Mercubuana. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai