Anda di halaman 1dari 17

Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

PERANAN KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI

Aris Febri Rahmanto


Dosen FIKOM Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta
aris.febri@indonusa.ac.id

ABSTRAK
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sangatlah penting dalam suatu
kehidupan berorganisasi, bahkan menjadi tuntutan. Komunikasi dalam
organisasi menjadi titik sentral dalam menciptakan situasi dan lingkungan
yang kondusif, menjalin komunikasi berkesinambungan, meningkatkan
kepercayaan publik, meningkatkan citra baik perusahaan/ organisasi bahkan
membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu
produk/jasa. Oleh karena itu komunikasi dalam suatu organisasi harus
dipahami dengan benar, diaplikasikan serta dikembangkan oleh siapapun
baik perorangan, masyarakat dan organisasi.

Kata Kunci: Komunikasi, organisasi, fungsi, bentuk, media

Pendahuluan laku yang terjadi pada orang-orang


Kegiatan komunikasi selalu yang terlibat
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, 3. Organisasi melaksanakan komuni-
sejak bangun tidur hingga berangkat kasi persuasif dua arah disemua
tidur lagi. Ini berarti tidak ada aktifitas bidang kegiatan dengan maksud
tanpa komunikasi secara langsung memberikan motivasi kerja, ber-
maupun tidak langsung, verbal mau- tanggung jawab dan produktif
pun nonverbal, begitu juga dengan 4. Atas dasar pengertian tersebut
organisasi. Organisasi menempatkan terlihat bahwa komunikasi timbal
komunikasi sebagai salah satu unsur balik dalam suatu organisasi meru-
administrasi, padahal fungsi komu- pakan proses integrasi antar
nikasi dalam organisasi jauh lebih dari manusia yang brersifat manusiawi
itu dan mempunyai banyak sekali yang menuju perasaan lahir batin.
manfaat yang dapat dicapai, dengan
demikian sangatlah jelas bahwa Komunikasi dalam suatu orga-
dengan kegiatan “komunikasi” sangat nisasi selalu merupakan komunikasi
penting dalam kehidupan beror- timbal balik, demi kepentingan semua
ganisasi, sebelum kita uraikan teknik- pihak.
teknik komunikasi, coba kita lihat Dalam berkomunikasi kita
peran komunikasi dalam organisasi menciptakan persamaan pengertian,
sebagai berikut : ide, pemikiran, dan sikap tingkah laku
1. komunikasi dalam perusahaan kita terhadap orang lain. Jadi komu-
sebagai titik sentral nikator dan komunikan mempunyai
2. Dalam setiap proses komunikasi, kesamaan dan kesepakatan pesan
hubungan kemanusiaan merupa- sehingga menimbulkan suatu penger-
kan proses yang menyangkut tian. Dalam proses komunikasi meli-
kepribadian, sikap dan tingkah batkan beberapa komponen yaitu:

59 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

1. Komunikator (sumber) Komponen-komponen terse-


2. Pesan but sama penting meskipun bisa salah
3. Saluran satu akan mendapat tekanan pada
4. Komunikan (organisasi/publik) situasi tertentu, komponen ini
5. Efek berperan sebagai suatu proses komu-
nikasi yang sederhana dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
Source Encoder Signal Decoder Destination

Gambar 1
Model Schramm

siapa apa dengan kepada pengaruhnya


apa siapa apa

sumber pesan saluran penerima bagaimana


apa pesan

Gambar 2
Model Laswell

Beberapa faktor yang yang 3. Faktor pesan


perlu diperhatikan di dalam proses a. gagasan dan isi pesan
komunikasi menurut K. Anderson, b. Susunan pesan
1978, adalah sebagai berikut : c. Bahasa dan gaya
1. Faktor sumber dan penerima d. Cara penyampaian: lisan,
pesan tertulis, dan lain-lain
a. Pengetahuan, gagasan, pikiran
dan pengalaman Bentuk-Bentuk Komunikasi
b. Sikap, keyakinan dan tujuan 1. Berdasarkan bidang
c. Kebutuhan, keinginan dan Yang dimaksud dengan bidang
nilai-nilai adalah bidang kehidupan manusia,
d. Kepentingan dimana diantara jenis kehidupan
e. Keanggotaan dan peranan yang satu dengan jenis kehidupan
dalam kelompok yang lain. Berdasarkan bidangnya
f. Kecakapan berkomunikasi komunikasi meliputi jenis-jenis
g. Persepsi terhadap unsur-unsur sebagai berikut :
lain a. Komunikasi sosial
2. Faktor saluran b. Komunikasi
a. Karakteristik saluran atau organisasi/manajemen
media yang digunakan c. Komunikasi bisnis
b. Seberapa besar jumlah d. Komunikasi politik
publiknya e. Komunikasi internasional

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 60


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

f. Komunikasi antar budaya dengan kelompok orang yang


g. Komunikasi pembangunan jumlahnya lebih dari dua orang
h. Komunikasi tradisional d. Komunikasi massa adalah
(Onong Uchjana Effendi, komunikasi yang dilakukan
2000) melalui media massa

Selain jenis-jenis bidang komuni- Perbedaan dari jenis-jenis


kasi di atas, tidak jarang dijumpai komunikasi tersebut deilihat dari
yang lainnya, misalnya family dampak yang ditimbulkan oleh
communication, health communication interaksinya
dan lain sebagainya a. Komunikasi intrapersonal dam-
2. Berdasarkan Sifat paknya hanya dirasakan oleh diri
Ditinjau dari sifatnya komunikasi kita sendiri
diklasifikasikan sebagai berikut: b. Komunikasi interpersonal dam-
a. Komunikasi verbal paknya dapat dirasakan oleh
1. Komunikasi lisan pihak-pihak yang terlibat dan
2. Komunikasi tulisan pada waktu itu juga
b. Komunikasi non verbal c. Komunikasi massa atau sering
1. Komunikasi tubuh disebut komunikasi melalui
2. Komunikasi gambar media massa dampaknya baru
3. dan lain lain akan dirasakan dan tampak
3. Berdasarkan tujuan dalam beberapa waktu kemudian
a. Mengubah sikap
b. Mengubah opini/ pendapat/ Efektifitas komunikasi inter-
pandangan personal akan tercapai apabila meme-
c. Mengubah perilaku nuhi beberapa komponen sebagai
d. Mengubah masyarakat berikut:
4. Berdasarkan fungsi a. Adanya kesamaan kepentingan
a. Menginformasikan antara komunikator dengan
b. Mendidik komunikan
c. Menghibur b. Adanya sikap yang mendukung
d. Mempengaruhi dari kedua belah pihak
5. Berdasarkan jenisnya c. Sikap positif yaitu pikiran atau
Ada beberapa bentuk komunikasi ide yang diutarakan dapat
yang perlu diketahui untuk men- diterima sebagai sesuatau yang
dukung kegiatan organisasi, yaitu: mendatangkan manfaat bagi
a. Komunikasi intrapersonal kedua belah pihak
adalah komunikasi yang ber- d. Sikap keterbukaan yang ditam-
langsung pada diri sendiri pilkan oleh kedua belah pihak
b. Komunikasi interpersonal adalah e. Masing-masing pihak mencoba
komunikasi yang berlangsung menempatkan diri pada mitra
pada orang lain atau bisa disebut bicaranya
juga dengan komunikasi kelom-
pok Dari beberapa komponen di
c. Komunikasi kelompok adalah atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
komunikasi yang berlangsung komunikasi timbal balik itu memiliki
peranan yang sangat penting di dalam

61 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

pergaulan manusia, tanpa komunikasi Komunikasi Internal diklasi-


masyarakat tidak mungkin akan bisa fikasikan menjadi komunikasi
terbentuk, karena komunikasi inter- personal/ pribadi dan komu-
personal sangat menentukan keber- nikasi kelompok. Komunikasi
hasilan komunikasi timbal balik dalam ini biasanya dilakukan dengan
organisasi. tatap muka belangsung secara
6. Berdasarkan Ruang lingkupnya dialogis sehingga bisa berlang-
a. Komunikasi Internal sung kontak pribadi. Komu-
Menurut Sr. Maria Assumpta nikasi personal lewat media
Rumanti, 2002, dalam suatu adalah komunikasi dengan
organisasi yang melekat dan mennggunakan alat misalnya
tidak bisa tidak ada adalah telepon, memo dan lain seba-
sebagai berikut : gainya, karena dengan meng-
- Pertama ; sasaran organisasi gunakan alat diantara kedua
adalah publik internal dan orang tidak ada kontak pribadi,
publik eksternal. Publik sedangkan tatap muka meru-
internal adalah orang-orang pakan jenis komunikasi yang
yang berada didalam suatau sangat efektif untuk mengubah
organisasi yaitu seluruh sikap, pendapat dan prilaku.
karyawan dari staff sampai Dengan kontak pribadi me-
dengan karyawan terbawah. mungkinkan komunikator
Publik eksternal adalah orang- memahami, dan menguasai
orang yang berada di luar hal-hal berikut :
organisasiyang ada hubu- 1. Kerangka referensi komunikan
ngannya dan diharapkan ada selengkapnya
hubungannya dengan orga- 2. Kondisi fisik dan mental komu-
nisasi tersebut. nikan sepenuhnya
- Kedua : Kegiatan organisasi 3. Suasana lingkungan pada saat
adalah komunikasi dua arah terjadi komunikasi
atau timbal balik. Ini berarti 4. Tanggapan komunikasi secara
bahwa dalam penyampaian langsung
informasi baik kepada public
internal maupun eksternal Dengan memahami dan meng-
harus terjadi umpan balik, etahui hal tersebut di atas maka
dengan demikian organisasi komunikator akan dapat melakukan
mengetahui opini publik seba- kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
gai efek komunikasi yang 1. Mengontrol setiap kata dan
dilakukan. Opini publik yang kalimat yang diucapkan.
menyenangkan sangat diharap- 2. Mengulangi kata-kata yang penting
kan demi kepentingan kedua disertai penjelasan.
belah pihak. Jadi kegiatan 3. Memantapkan pengucapan dengan
komunikasi dalam organisasi bantuan mimik dan gerak tangan
itu ditujukan kepada masya- 4. Mengatur intonasi sebaik-baiknya
rakat yang ada didalam 5. Mengatur rasio dan perasaan
organisasi dan masyarakat di
luar organisasi.

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 62


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tah dari atasan sangat jelas dan
komunikasi interpersonal tatap muka operasional pekerjaan akan
adalah sebagai berikut: bisa berjalan dengan baik serta
1. Bersikap simpatik laporan-laporan baik lisan
2. Tunjukkan sebagai komu- maupun tertulis juga akan
nikator terpercaya berjalan lancar serta beres.
3. Bertindaklah sebagai pem- Yang perlu diperhatikan dalam
bimbing bukan pendorong berkomunikasi terhadap sesa-
4. Kemukakanlah fakta dan ma teman sekerja hendaknya
kebenaran terdapat rasa hormat, seder-
5. Berbicara dengan gaya hana, dan jujur. Keterbukaan
mengajak bukan menyuruh dan disiplin menjadi budaya
6. Jangan bersikap super yang harus ditekuni secara
7. Jangan mengetengahkan bersama-sama maka akan
hal-hal yang mengkha- menumbuhkan rasa saling
watirkan menghormati. Hati yang jujur
8. Jangan mengkritik dengan merupakan kunci dalam men-
kritik yang tidak mem- jalin hubungan antara yang
bangun satu dengan yang lainnya.
9. Berbicara secara meya- Budaya senyum yang khas,
kinkan jujur dari dalam hati yang
b. Komunikasi dengan Rekan paling dalam serta dilakukan
Sekerja secara menyenangkan, mena-
Dalam komunikasi dengan rik, diimbangi dengan cara
rekan sekerja kita perlu menye- bicara yang ramah sambil
suaikan diri dengan lingku- menatap wajah mitra bicara
ngan, teman sekerja, pimpinan akan semakin menambah
dan seluruh lingkungan orga- semangat persaudaraan yang
nisasi. Kebiasaan, budaya dan diperlukan dalam kerjasama
strategi organisasi harus diso- Hal-hal yang harus dihindari
sialisasikan secara terus mene- dalam berkomunikasi adalah
rus dengan menggunakan be- gosip dan isu mengenai
berapa metode komunikasi, kehidupan karyawan dan juga
tertulis, lisan, langsung dan mengucapkan hal-hal yang
tidak langsung dan juga perlu kurang pantas. Jangan sekali-
diperhatikan kelompok-kelom- kali mempertaruhkan infor-
pok yang mendapat perhatian masi kehidupan pribadi anda
untuk bisa lebih menyesuaikan yang mungkin akan didengar
diri. Semua itu untuk membina orang yang penuh ambisi dan
kerjasama antar pribadi, antar jahat yang dapat memutar-
unit dan dengan atasan. Sikap balikkan kata sehingga dapat
yang baik sesama teman kerja menurunkan wibawa anda
dan terhadap setiap orang akan sendiri. Hal ini merupakan
meningkatkan dan memper- bagian dari politik kerja
lancar kerjasama. Jadi kalau kantor. Memang kita harus
masing-masing pekerjaan ber- supel dalam berkomunikasi,
jalan lancar, penjelasan, perin- terkadang kita harus tegas,

63 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

sopan dan manis serta berwi- membangun suasana kerja


bawa bahkan dalam suatu yang kondusif
kesempatan kita harus diam d. Arus komunikasi ke Atas
berpura-pura tidak mengerti. Nilai utama dari komunikasi ke
Hal ini merupakan kebijak- atas adalah karyawan mengerti
sanaan dalam berkomunikasi. pesan yang disampaikan
Bagaimanakah kita bisa mem- pimpinan, bisa menjadi refleksi
buat karyawan lama dan baru atas dirinya apakah dalam
merasa kerasan dan mencip- membawakan pesan sudah
takan suasana kerja yang baik atau perlu dengan
nyaman dan menyenangkan menggunakan teknik dan
untuk setiap harinya dan berta- media komunikasi yang tepat
han untuk masa yang akan serta dapat mengerti keku-
datang? Jawabannya adalah rangan dan bersedia memper-
kejujuran, integritas dan loya- baikinya. Justru dengan proses
litas yang tinggi umpan balik itulah akan terjadi
c. Arus komunikasi ke Bawah pemahaman yang baik dan
Kesulitan dari kebanyakan menghilangkan banyak salah
pesan menuju kebawah karena pengertian yang terjadi. Mela-
bersifat “perintah” dan hanya lui komunikasi ke atas secara
satu arah, pada umumnya terbuka orang bisa mengetahui
orang akan mengalami kesu- sejauh mana daya tangkap dan
litan untuk menterjemahkan pengertian yang ditangkap
dari “perintah” tersebut. Di mitra bicaranya. Dalam men-
sini atasan yang membuat ciptakan semangat kerjasama
rencana kemudian diperin- dan mendorong serta merang-
tahkan kepada karyawan untuk sang karyawan lebih aktif
dilaksanakan, sikap semacam dalam pelaksanaannya peker-
inilah yang sering meresahkan. jaan perlu diperhatikan dengan
Oleh sebab itu komunikasi dua memberikan kabar yang baik
arah sangatlah penting dalam dan menyenangkan dan mem-
membangun relasi yang baik. beritahukan masalah-masalah
Para manajer dan pimpinan yang muncul dan perlu diatasi
harus bekerja sama mengko- pada waktunya dan mungkin
munikasikan seluruhnya ten- perlu melibatkan berbagai
tang rencana dan garis besar pihak, kalau tidak mungkin
kebijaksanaan organisasi secara akan berkembang ke situasi
terbuka, jujur dan dengan cara yang eksposif dan mem-
yang bebas dan harus bersedia bahayakan. Kita menya-dari
mendengarkan dan memberi bahwa lebih sulit menyalurkan
dorongan kepada karyawannya komunikasi ke arah atas secara
secara tulus dan terbuka. terbuka, namun kita perlu
Sangat perlu disadari bahwa menyadari bahwa efeknya
komunikasi ke atas merupakan justru akan menguntungkan
sumber utama dan terpenting semua pihak.
sebagai umpan balik guna
melancarkan kerjasama dalam

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 64


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

e. Komunikasi Diagonal merlukan berbagai informasi


Komunikasi diagonal meru- dari berbagai pihak. Bila semua
pakan lingkup silang yang proses harus melalui jalan
didasari pada struktur organi- secara structural pasti memer-
sasi seperti hubungan struktur lukan waktu yang sangat lama
yang tidak langsung namun sekali. Problem yang muncul
ada hubungan kerja karena ada adalah bagaimana untuk
spesialisasi, tanggung jawab mengantisipasi keluar ma-
terhadap pelaksaanaan peker- suknya informasi dari berbagai
jaan tertentu dan sebagainya. bidang, diperlukan adanya
Dalam organisasi besar dan hubungan langsung dengan
modern bisa terjadi bentuk berbagai lingkup kerja, seperti :
komunikasi lepas dari garis lini 1. Jalur komunikasi singkat
dan itu sangatlah logis, bagi dan pendek diperlukan
seorang pimpinan atau fung- untuk penyampaian berita
sionaris yang mempunyai tugas secara cepat.
primer untuk menginte- 2. Merupakan penanganan
gerasikan kebutuhan dalam yang praktis ditengah-
pengambilan keputusan me- tengah kesibukan

H H

V
D V = Vertikal
H = Horizontal
D = Diagonal

Sumber : H.E. Stenfert Kroese, 1990, dikutip Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, 2002

Gambar 3
Skema contoh arah komunikasi

65 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

f. Komunikasi dengan Teman paikan dalam waktu yang


Kerja Setingkat lkurang tepat
Mari kita refleksikan bagai- 3. Tanpa memberi contoh nya-
mana tugas-tugas kita dilaksa- ta, penjelasan sifatnya hanya
nakan. Tugas kita dilaksanakan umum
dengan melalui orang-orang 4. Bersikap diktator, kurang
lain. Jadi sangatlah penting menggunakan perasaan seba-
berkomunikasi dengan rekan gai pimpinan
kerja setingkat kita dan 5. Kurang menggunakan pera-
menyadari perlunya perhatian saan sebagai teman
pada komunikasi yang efektif. 6. Lamban, tidak efisien
Akan berbeda kalau kita hanya 7. Terlalu cepat mengambil
mementingkan mitra bicara keputusan
dibandingkan dengan mem- 8. Tidak konsekuen, tidak ada
persiapkan komunikasi di alternatif
segala aspek. Andaikata terjadi Sumber-sumber kesalahan
perselisihan pendapat dengan dalam menginterpretasikan
teman sekerja kita, harus disa- pesan adalah sebagai berikut:
dari dan diperjelas bahwa 1. Informasi tidak lengkap
bukan berselisih dengan pri- 2. Kesimpulan yang terlalu
badi yang bersangkutan tetapi cepat
hanya ketidaksesuaian pen- 3. Generalisasi
dapat. Kita perlu memper- 4. Prasangka
hatikan pentingnya komunikasi 5. Stereotif
dalam pelaksanaan dan fungsi 6. Hallo effect
organisasi secara menyeluruh. 7. Proyeksi
Dalam komunikasi semacam 8. Norma individu
ini sebenarnya akan membuat
organisasi bersatu dan ber- Salah satu hambatan terbesar bagi
fungsi secara optimal. Secara kelancaran arus komunikasi adalah
terus menerus perlu disadari keadaan atau sikap yang sudah
komunikasi adalah tanggung melekat, membudaya dalam orga-
jawab setiap orang dalam nisasi itu sendiri, terdapat jarak
organisasi dan harus berko- fisik antar orang, dan tempat yang
munikasi secara efektif. berjauhan, karena waktu yang
Dengan begitu semua karya- dibutuhkan dalam system
wan ikut terlibat dalam mem- komunikasi organisasi memerlu-
bangun dan mengembangkan kan waktu cukup panjang, berliku-
organisasinya. liku, lambat dan lama sekali
g. Hambatan Komunikasi prosesnya. Hal itu dapat mema-
Penyebab-penyebab dari ham- damkan semangat dan didalam
batan komunikasi itu antara prosesnya melalui berbagai ting-
lain, sebagai berikut : katan sehingga bisa jadi pesan
1. Komunikator berpikir dalam tersebut berubah atau menyim-
lingkup dirinya sendiri pang atau bahkan tidak akurat lagi.
2. Berbicara dengan konteks Bisa jadi hambatan itu justru
penuh rahasia dan disam- dibuat oleh pribadi pimpinan

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 66


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

sendiri karena sikap, muka yang hal yang mendasar dan perlu diper-
menunjukkan ketidaksabaran, hatikan adalah :
marah, keras, ragu-ragu, acuh dan 1. Seorang praktisi profesional adalah
seterusnya. Keadaan seperti itu mereka yang mampu menyusun
jelas akan menimbulkan hambatan konsep, menentukan strategi,
terhadap aliran komunikasi. mampu sebagai penasehat, mampu
h. Komunikasi Eksternal mengetahui tren secara sistematis
Komunikasi eksternal adalah dan mampu memimpin prose-
komunikasi dengan pihak luar, sannya
antar organisasi. Komunikasi eks- 2. Seorang teknisi dalam arti mampu
ternal dilakukan menurut kelom- mengartikan terhadap pelaksana-
pok sasaran berdasarkan relasi pelaksana, bagaimana poin 1 itu
yang harus dibangun, harus dibina dioperasikan secara terkoordinasi
secara terus menerus yaitu : dan terorganisasi sehingga strategi
1. Hubungan dalam lingkungan yang ditentukan benar-benar bisa
2. Hubungan dengan instansi memberi hasil sesuai perencanaan
pemerintah 3. Pelaksanaan-pelaksanaan perlu
3. Hubungan dengan pers memiliki skill yang dibutuhkan,
Jadi, komunikasi eksternal ter- oleh karena itu perlu mempunyai
diri dari dua jalur secara timbal tim kerja yang memiliki berbagai
balik yaitu komunikasi dari macam ilmu.
organisasi ke publik dan publik
ke organisasi. Komunikasi dari Komunikasi eksternal yang
organisasi ke publik pada dilaksanakan secara efisien akan sangat
umunya bersifat informatif besar manfaatnya bagi :
yang dibuat sedemikian rupa 1. Manajemen (masukan dalam pera-
sehingga publik merasa ada turan untuk menyusun kebijakan)
keterlibatan dan setidak-tidak- 2. Relasi dengan media (menda-
nya terjadi hubungan batin. patkan media yang tepat)
Komunikasi dari organisasi ke 3. Aktifitas segala macam kegiatan
publik dapat melalui berbagai yang berhubungan dengan redaksi
macam saluran, seperti : 4. Kegiatan dalam mengadakan
1. Majalah organisasi informasi/ pengumuman
2. Pers realease 5. Presentasi, representasi, partisipasi
3. Artikel dalam surat kabar dalam organisasi
4. Pidato/ uraian radio dan
televisi Kita perhatikan betapa banyak
5. Film dokumenter berbagai bidang yang dipengaruhi arus
6. Brosur, leaflets, poster komunikasi eksternal dan berbagai
7. Konferensi pers, dan lain- publik yang perlu dibentuk dan dikem-
lain bangkan relasinya. Mari kita perha-
Menurut Roy Mitchell seorang tikan bagan komunikasi eksternal yang
ilmuwan public relations yang berasal menunjukkan bahwa lingkungan
dari Trinidat/ Tobago, dalam kongres menentukan efektif tidaknya komuni-
dunia tahun 1985, menyampaikan tiga kasi yang dilaksanakan.

67 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

Organisasi

P 4
A B
Lintgkungan

Lintgkungan
Q R
2
C D
S
3
1

M : Manajemen
1 : Komunikasi vertikal
2 : Komunikasi horisontal
3,4 : Komunikasi informal
A,B,C,D : Titik temu dalam komunikasi informal
P,Q,R,S : Titik potong pada komunikasi formal dan informal

Sumber : Anne van der Meiden, 1996, dikutip Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, 2002

Gambar 4
Skema Efektif Komunikasi Eksternal

Di sini organisasi mengem- Meskipun formal, tetap bebas, tidak


bangkan relasinya dengan berbagai terlalu terikat pada peraturan ketat
kelompok publik. Dengan meng- yang justru merupakan kendala
gunakan cara apapun semuanya untuk komunikasi. Setiap organisasi secara
satu tujuan. Opini publik yang akan organisatoris perlu ditertibkan dengan
meluruskan organisasi atau berfungsi maksud agar sekitar struktur yang
untuk mengadakan perubahan atau- formal itu ada suatu jaringan yang
pun perkembangan selalu dinamis.Komunikasi informal
itu dilakukan pada saat istirahat
Komunikasi Formal, Non For- pendek setelah bekerja, waktu pulang
mal dan Informal kerja dan tidak dilakukan secara resmi.
Menurut H. Frazier Moore, Dalam komunikasi informal materi
2004 sebaiknya kita jangan membatasi yang dilakukan adalah materi formal
diri pada system komuniksi formal tetapi dibicarakan secara tidak resmi.
saja, komunikasi formal merupakan Komunikaksi nonformal materi
pengolahan pesan, sesuai deengan maupun pembicaraannya tidak resmi,
kewenangan yang digariskan dalam kapan, dimana, apa, bagaimana, siapa
rencana organisasi untuk pencapaian saja tidak ada peraturan. Dimanapun,
tujuan. Secara struktural harus jelas. kapanpun dan oleh siapa pun bisa

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 68


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

terjadi, baik dikantor, disekolah, 3. Kemampuan mempengaruhi pen-


dijalan, dipasar dan lain sebagainya. dapat
Oleh karena itu komunikasi yang 4. Kemampuan menjalin hubungan
efektif bisa berupa formal, nonformal dan suasana saling mempercayai.
dan informal
Adapun hal-hal yang perlu
Komunikasi Efektif dipertanyakan dalam melakukan
Komunikasi efektif harus komunikasi seperti : apa, mengapa,
direncanakan dengan memperhatikan bagaimana, dimana, siapa, kapan,
situasi, waktu, tempat dan pen- tujuan dan situasinya, karena dengan
dengarnya. Permasalahan yang sering menggunakan hal tersebut kita akan
dihadapi adalah kita menempatkan mendapatkan informasi yang sangat
manusia seakan-akan seperti benda jelas dan mengurangi terjadinya
yang mudah dikumpulkan lalu mudah kesalahpahaman dalam berkomu-
diberi penjelasan supaya mereka nikasi.
mengerti sesuatu. Untuk menjaga
supaya permasalahan itu tidak muncul Hubungan Organisasi dengan
perlu diperhatikan beberapa hal Media Menurut Sr Maria
seperti: Assumpta Rumanti, 2002
1. Bahwa publik kita itu manusia, jadi 1. Pengertian
mereka tidak pernah bebas dari Media dalam ilmu komunikasi
berbagai pengaruh apa saja dapat diartikan dalam beberapa hal
2. Manusia itu cenderung suka mem- adalah sebagai berikut :
perhatikan, membaca atau mende- a. Saluran
ngarkan pesan yang dirasakan b. Sarana penghubung dan
sesuai dengan kebutuhan atau c. Alat-alat komunikasi
sikap mereka Media dalam organisasi adalah
3. Adanya berbagai media massa berbagai macam sarana peng-
yang beragam memberikan efek hubung yang dipergunakan oleh
yang beragam pula bagi publiknya suatu organisasi dalam menjalin
4. Media massa memberikan efek komunikasi dengan publik, yaitu
dengan variasi yang besar kepada publik internal dan publik ekster-
public atau perorangan maupun nal untuk membantu pencapaian
kelompok tujuan.
2. Tujuan Penggunaan Media
Dengan kemajuan teknologi, Secara umum penggunaan media
interaksi antara anggota-anggota dalam dalam kegiatan organisasi mem-
organisasi dan masyarakat semakin punyai beberapa tujuan:
meningkat dan menjangkau bertambah a. Membantu mempromosikan
luas. Untuk membantu supaya dan meningkatkan pemasaran
komunikasi kita bisa efektif ada bebe- suatu produk dan jasa
rapa ketentuan yang memudahkan b. Menjalin komunikasi berkesi-
yaitu : nambungan
1. Kemampuan mengamati dan c. Meningkatkan kepercayaan
menganalisa persoalan publik
2. Kemampuan menarik perhatian d. Meningkatkan citra baik orga-
nisasi

69 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

3. Macam Media - Frekuensi penerbitan surat


Untuk mendukung tujuan terse- kabar dibedakan menjadi
but, dalam hal ini dikenal berbagai lima macam (Renald Kasali,
macam media yang dapat diguna- 1993) sebagai berikut :
kan dalam kegiatan organisasi, a. 7x seminggu
Secara garis besar media tersebut b. 6x Seminggu
dapat dikelompokkan sebagai c. 3x seminggu
berikut : d. 2x seminggu
a. Media cetak, termasuk di c. 1x seminggu
dalamnya adalah house journal, b. Ukuran
surat kabar, majalah, dan Di Indonesia dikenal dua jenis
sebagainya; ukuran surat kabar, yakni uku-
b. Broadcasting media, termasuk di ran standar dan ukuran
dalamnya adalah radio, televisi; tabloid. Memang sebagian
c. Special event (kegiatan-kegiatan besar menggunakan ukuran
khusus); standar, akhir-akhir ini banyak
d. Media luar ruang, termasuk di sekali perkembangan, khusus-
dalamnya spanduk, papan nya tabloid. Tabloid biasanya
reklame, poster, dan lain-lain. sudah mempunyai format isi
khusus, misalnya :
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai a. Bola - Olahraga
masing-masing media. b. Nova - Kewanitaan
1. Media Cetak c. Fantasi - Berita anak-
a. House Journal anak
House journal adalah suatu “pem- d. Kontan - Berita ekono-
beritaan untuk kalangan sendiri” mi
(Private Publication) yang dibe- c. Sirkulasi,
dakan dari commercial perss. Ada Surat kabar merupakan media
beberapa nama untuk house komunikasi massa yang dapat
journal seperti bulletin, berita menjangkau sebagai berikut:
atau koran. Di negara-negara 1. Surat kabar nasional
berkembang house journal 2. Surat kabar regional
membantu melengkapi pers 3. Surat kabar lokal
komersial, jenis-jenis house journal d. Kekuatan dan kelemahan surat
adalah : kabar
(a) Majalah, 1. Kekuatan surat kabar
(b) Newsletter a. Surat kabar dapat men-
(c) Koran jangkau daerah-daerah per-
(d) Majalah dinding kotaan sesuai dengan
cakupan pasarnya (Market
2. Surat Kabar Coverage)
Surat kabar di Indonesia hadir b. Menyangkut kebiasaan
dalam berbagai macam bentuk, konsumen membawa surat
yang perlu diperhatikan dalam kabar sebagai referensi
merencanakan dan membuat surat untuk memilih barang
kabar adalah : (Catalog Value)
a. Frekuensi terbit

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 70


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

c. Konsumen memandang dewasa, pria dewasa dan lain


surat kabar memuat hal-hal sebagainya. Kekuatan dan kelema-
yang actual yang perlu hannya adalah sebagai berikut :
segera diketahui oleh a. Kekuatan majalah
banyak Pembacanya (Posi- 1. Publik sasaran, majalah
tive Consumer Attitudes) dapat menjangkau segmen
d. Mengutamakan pesan- pasar tertentu yang terspe-
pesan yang bersifat visual, sialisasi
berita-berita tertulis, 2. Long life span, memiliki usia
gambar-gambar, foto edar lebih panjang
dengan warna dan tata 3. Kualitas visual, lebih
letak yang khusus menarik karena kertas
2. Kelemahan surat kabar maupun cetakannya ber-
a. Sekalipun jangkauannya kualitas, terutama beri-
bersifat masaal, surat kabar tanya
dibaca orang dalam waktu 4. Promosi penjualan, sebagai
singkat dan biasanya hanya media yang efektif untuk
sekali dibaca, selain itu menyiarkan pesan iklan,
surat kabar juga cepat basi cenderung ke promosi
(Short Life Span) penjualan, seperti kupon,
b. Isi yang dipaksaan dihala- contoh produk, kartu-
man surat kabar yang tidak kartu petunjuk
punya manajemen redaksi b. Kelemahan majalah
dan tata letak yang baik 1. Biaya tinggi karena majalah
bisa mengacaukan mata pada umumnya meng-
dan daya serap membaca gunakan kertas kualitas
(Clutter) baik dan eksemplar terba-
c. Sekalipun surat kabar tas, ini menyebabkan biaya
mempunyai sirkulasi yang produksi lebih tinggi
luas, beberapa kelompok 2. Distribusi, banyak majalah
pasar tertentu tetap tidak yang peredarannya lambat
dapat dilayani dengan baik sehingga hanya menumpuk
(Limited Coverage of Certain di toko-toko. Hal ini terja-
group) di jika sesuatu majalah
3. Majalah tidak memiliki jaringan dis-
Berbeda dengan surat kabar, tribusi yang tepat. Khusus
majalah lebih menspesialisasikan untuk daerah-daerah
produknya untuk menjangkau pedalaman harga bisa ber-
konsumen tertentu. Setiap majalah tambah mahal karena biaya
umumnya mempunyai pembaca pengiriman yang tinggi
lebih sedikit dibandingkan dengan
surat kabar, namun memiliki pasar Pemilihan Media Publisitas
yang lebih mengelompok. Pem- Menurut H. Frazier Moore,
baca majalah dapat diklasifikasikan 2004, pemilihan media massa yang
menurut segmen-segmen demo- sesuai dengan sasaran publik sangat
grafis, misalnya majalah anak-anak, penting dalam tahap persiapan dan
remaja pria, remaja wanita, wanita penyebaran berita. Disamping media

71 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

berita yang cukup potensial perlu 2. Siaran Televisi


untuk dipertimbangkan media-media Kegunaan siaran televisi untuk
publisitas yang lain yang dipandang menyebarluaskan informasi dan
ampuh untuk melakukan kegiatan berita, sudah cukup banyak siaran
komunikasi. Media-media tersebut televisi saat ini dan berkembang
antara lain : sangat pesat. Siaran televisi mem-
1. Radio punyai keunggulan dan kelamahan
Siaran radio mempunyai kemam- antara lain :
puan menjangkau pendengar - Keuntungan televisi sebagai
diseluruh penjuru tanak air tanpa media massa
kesulitan karena letak geografis a. Siaran yang dipancarkan
mauppun jarak radio, sebagian menjangkau keseluruh
penduduk bisa mengikutinya. lapisan masyarakat
Keunggulan dan kelemahan siaran b. Punya daya tarik khusus
radio sebagai media “pandang-
- Keunggulan siaran radio dengar” (audio-visual)
a. Siaran radio mempunyai - Kelemahan televisi sebagai
kekuatan mengutarakan media massa
gagasan atau pendapat a. Biaya relatif mahal
secara sederhana dan b. Komunikasi satu arah
langsung c. Sebagai media audio visual,
b. Teks siaran radio sangat namun relatif dalam pan-
luwes, karena mudah dangan yang cepat
dikoreksi ditambah atau d. Daya beli cukup mahal
ditulis kembali sebelum
siaran 3. Berita
c. Radio sudah mempunyai Berita adalah fakta, opini, pesan,
publik khusus informasi yang mengandung nilai-
- Kelemahan siaran radio nilai yang diumumkan, diinfor-
a. Uraian dialog dan isi masikan yang menarik perhatian
materinya kurang berva- setiap orang. Unsur-unsur yang
riasi perlu diperhatikan dalam pem-
b. Fakta-fakta tidak bisa buatan berita antara lain:
dibeberkan selengkapnya, a. Unsur waktu, berita itu harus
karena selain harus seder- hangat dan actual, baru terjadi
hana, isi siaran juga harus dan merupakan perkem-
disusun singkat bangan terakhir dari suatu
c. Melelahkan, karena perha- peristiwa
tian pendengar harus b. Unsur jarak, artinya hubungan
dipusatkan pada suara atau batin/ kejiwaan psikologi,
satu pokok acara selama misalnya peristiwa jatuhnya
waktu tertentu pesawat terbang
d. Hanya bisa didengar dan c. Unsur menempatkan, menga-
sekali hanya saat itu tur letak yang terpat pada
(audio) orang yang terlibat di dalam
peristiwa penting

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 72


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

d. Unsur pengaruh langsung untuk menyalurkan kegiatan


kepada minat pembacanya. tersebut. Misalnya,
Siap yang berpengaruh baik itu a. memberi informasi;
perbuatan, sumbangan, mate- b. menginterpasikan;
rial dan sebagainya c. membimbinng atau mendidik;
e. Unsur minat manusia, biasanya d. menghibur;
mengandung hal-hal yang
langsung menyentuh nilai-nilai 6. Pidato
kemanusiaan, misalnya berita Dalam berbagai situasi seorang
tanah longsor, banjir, gempa pimpinan sering sekali untuk
bumi dan sebagainya diminta berpidato, berbicara dalam
berbagai pertemuan dari yang
4. Surat Kabar sangat sederhana sampai ke perte-
Surat kabar dibaca oleh segala lapi- muan yang resmi dan penting.
san masyarakat. Bahasanya harus Semua itu merupakan bentuk
sederhana dan mudah dipahami, komunikasi antar manusia untuk
gaya bahasa harus menarik dan mencapai tujuan tertentu. Dalam
tidak berbelit-belit, susunannya berpidato yang perlu diperhatikan
kalimatnya harus tepat dan mudah adalah menguasai masalah yang
ditangkap. Dalam menguraikan dibicarakan. Seseorang yang
cerita haruslah mudah dibaca dan hendak pidato harus menguasai
dimengerti. Beberapa pedoman dasar-dasar teknik pidato dan
yang perlu diperhatikan dalam teknik-teknik komunikasi. Untuk
menggunakan bahasa surat kabar berpidato seseorang harus terampil
adalah sebagai berikut : dan tangkas, luwes dan etis dalam
a. Meskipun sederhana harus berbicara. Tujuan pidato adalah :
tetap teratur dan mudah dipa- a. Menarik perhatian dan
hami menyenangkan publik
b. Tidak menggunakan bahasa b. Memberi Informasi, menga-
yang muluk-muluk rahkan dan mendidik
c. Hindari bahsa buku yang c. Merangsang, memotivasi dan
menyebabkan kaku, karena memberi kesan
bahasa buku tidak bisa d. Membujuk/ meyakinkan
didengar dalam pembicaraan kelompok/publik Persyaratan-
d. Hindari kata-kata salah , tiap persyaratan yang harus ada
perkataan yang dipakai harus dalam berpidato antara lain :
benar dan tepat dalam peng- 1. Membuat uraian yang
gunaannya lengkap, pengkajian masa-
e. Susunan bahasa harus hidup lah, kesimpulan dan saran-
agar menarik perhatian, gaya saran
bahasa harus baik dan 2. Uraian tegas dan konsisten
menyenangkan, wajar, dan dalam arti tidak memung-
tidak dibuat-buat kinkan pertanyaan yang
timbul atau tafsiran yang
5. Jurnalistik keliru
Jurnalis adalah suatu bentuk kegia- 3. Uraian harus jelas, cermat
tan, sedangkan pers adalah media dan sederhana. Pertanyaan

73 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

–pertanyaan harus dalam 1. Komunikasi vertical sebagai nilai


bahasa yang jelas dan utamanya adalah pimpinan yang
meyakinkan serta tidak akan mengetahui apakah karya-
menimbulkan perbedaan wan mengerti pesan yang disam-
tafsiran paikan.
Isi pidato harus disesuaikan 2. Komunikasi diagonal merupakan
dengan topic yang diberikan. Tetapi komunikasi singkat atau pendek,
seandainya berdasarkan permintaan diperlukan untuk menyampaikan
dalam pemilihan dan penenmtuan berita secara cepat, dan pena-
topik, harus diperhatikan faktor- nganan yang praktis ditengah-
faktor sebagai berikut : tengah kesibukan.
a. Publik. 3. Komunikasi horizontal merupakan
b. Peristiwa jalur komunikasi dalam pelak-
c. Topik sanaan dan fungsi organisasi secara
d. Tersedianya bahan-bahan yang keseluruhan, membuat organisasi
akan dipergunakan dalam penu- bersatu dan berfungsi.
lisan 4. Komunikasi internal bertujuan
e. Secara skematis uraian penyajian membangun kerja sama, membuat
tersebut dapat digambarkan seba- dan menjadikan karyawan ikut
gai berikut : memiliki dan bertanggung jawab
- Pendahuluan terhadap organisasinya, mem-
- Batang tubuh pidato terdiri dari bentuk citra baik organisasi dan
beberapa anak judul menanamkan kepercayaan bagi
- Kesimpulan dan saran public eksternal. Sedangkan komu-
- Penutup nikasi eksternal menciptakan opini
f. Setelah bahan pidato selesai, public sebagai efeknya.
kemudian dibuatkan catatan- 5. Komunikasi eksternal mencip-
catatan kecil untuk mengingat takan relasi dan pengembangan
urutan-urutannya dan untuk mem- serta merupakan kelangsungan
bantu pembicara dapat menatap kehidupan organisasi
publik. 6. Seorang praktisi professional
mampu menyusun konsep, me-
Kesimpulan nentukan strategi, sebagai pena-
Komunikasi dalam organisasi sihat dan mampu mengikuti tren
menjadi titik sentral dalam setiap secara sistematis prosesnya
proses dan hubungan kemanusiaan 7. Sebagai teknisi mampu meng-
yang menyangkut kepribadian, sikap, operasikan suatu konsep secara
dan tingkah laku terkoordinasi, terorganisasi dan
Komunikasi timbal balik berhasil sesuai rencana
memiliki peranan penting dalam 8. Komunikasi interpersonal dapat
pergaulan manusia, sedangkan ko- menentukan keberhasilan komu-
munikasi interpersonal sangat menen- nikasi dengan dibantu oleh sikap
tukan keberhasilan komunikasi timbal dan tingkah laku yang etis,
balik. Beberapa jenis komunikasi yang konsentrasi pada komunikasi akan
dapat membawa organisasi kearah memudahkan kontak pribadi
perbaikan dan pengembangan sebagai
berikut :

Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 74


Peranan Komunikasi dalam Suatu Organisasi

Daftar Pustaka
Effendy, Uchjana Onong, ”Ilmu,
Teori dan Filsafat
Komunikasi”, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2000.

Mulyana, Deddy, ”Ilmu Komunikasi


Suatu Pengantar”, Remaja
Rosdakarya, Bandung 2002.

Rumanti, Assumpta Maria Sr, ”Dasar-


Dasar Public Relations ; Teori
dan Praktik”, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta
2002.

Ruslan, Rosady, ”Etika Kehumasan;


Konsepsi & Aplikasi”, Raja
Grafindo Persada, Jakarta
2002.

Kasali, Renald, ”Membidik Pasar


Indonesia; Segmentasi
”Targeting Positioning”,.
Gramedia Pustaka Utama,
1998

Arni Muhammad, ”Komunikasi


Organisasi”, Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2004.

Thoha, Miftah, ”Perilaku Organisasi ;


Konsep Dasar dan
Aplikasinya”, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2003.

Moore, Frazier H, ”Humas;


Membangun Citra Dengan
Komunikasi”, Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2004.

75 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004

Anda mungkin juga menyukai