Disusun oleh:
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak setiap anak yang dilahirkan di dunia ini selalu mengalami
perkembangan normal. Banyak diantara mereka yang dalam perkembangannya
mengalami hambatan, ganguan, kelambatan, atau memiliki faktor-faktor resiko
sehingga untuk mencapai paerkembangan optimal diperlukan penanganan atau
intervensi khusus. Kelompok inilah yang kemudian dikenal sebagai anak
berkebutuhan khusus atau anak luar biasa.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri
dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak normal pada
umumnya. Kebutuhan akan pendidikan adalah milik semua orang, tidak terkecuali
anak berkebutuhan khusus atau ABK. Keterbatasan yang dialami menjadikan anak
berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik anak.
Dalam memahami anak berkebutuhan khusus atau anak luar biasa, sangat
diperlukan adanya pemahaman mengenai penyebab anak berkebutuhan khusus
sehingga kita dapat membantu proses perkembangannya dan hak sebagai anak pada
umumnya dalam mencapai suatu kesejahteraan hidup.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian anak berkebutuhan khusus?
2. Apa saja faktor penyebab anak berkebutuhan khusus?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. mengetahui pengertian anak berkebutuhan khusus.
2. mengetahui faktor penyebab anak berkebutuhan khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus
sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak.
Mereka yang digolongkan pada anak yang berkebutuhan khusus dapat
dikelompokkan berdasarkan ganngguan atau kelainan pada aspek: Fisik/motorik,
Kognitif, Bahasa dan bicara, Pendengaran, Penglihatan, Sosial emosi.
Ada berbagai faktor yang menyumbang terjadinya anak berkebutuhan khusus.
Adapun faktor-faktor tersebut meliputi: Pre-natal, Terjadinya kelainan anak
semasa dalam kandungan atau sebelum proses kelahiran. Misalnya seorang ibu
yang tengah hamil muda > 3 bulan keracunan olkhohol; Peri-natal, Sering juga
disebut natal waktu terjadinya kelainan pada saat proses kelahiran dan menjelang
serta sesaat setelah proses kelahiran; Pasca-natal, Terjadinya kelainan setelah anak
dilahirkan sampai dengan sebelum usia perkembangan selesai (kurang lebih usia
18 tahun).
DAFTAR PUSTAKA
Staff UNY. (2010). Anak Berkebutuhan Khusus. Diakses melalui: staff.uny.ac.id pada
hari Jumat, 3 Maret 2017 pukul 11.30
Aditya. (2015). Pengertian, Jenis dan Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus.
Dunia Belajar. Diakses melalui: dunia-belajar.blogspot.co.id pada hari Jumat, 3 Maret
2017 pukul 11.15