Anda di halaman 1dari 5

Quality Function Deployment (QFD)

A. Definisi QFD

Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi dalam proses


perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu
mengintegrasikan ‘suara-suara konsumen’ ke dalam proses perancangannya. QFD
sebenarnya adalah merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi
dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk atau jasa
yang dihasilkannya. Berikut ini dikemukakan beberapa definisi Quality Function
Deployment menurut para pakar :

 QFD merupakan metodologi untuk menterjemahkan keinginan dan


kebutuhan konsumen ke dalam suatu rancangan produk yang memiliki
persyaratan teknis dan karakteristik kualitas tertentu (Akao, 1990;
Urban, 1993).
 QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses
perancangan dan pengembangan produk suntuk menetapkan
spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi
secara sistematis kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen (Cohen, 1995).
 QFD adalah sebuah sistem pengembangan produk yang dimulai dari
merancang produk, proses manufaktur, sampai produk tersebut ke
tangan konsumen, dimana pengembangan produk berdasarkan
keinginan konsumen (Djati, 2003).

B. Manfaat QFD

Penggunaan metodologi QFD dalam proses perancangan dan


pengembangan produk merupakan suatu nilai tambah bagi perusahaan. Sebab
perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu
produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen.

1 Quality Function Deployment| Universitas Mercu Buana


Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD dalam proses
perancangan produk adalah (Dale, 1994) :

1. Meningkatkan keandalan produk

2. Meningkatkan kualitas produk

3. Meningkatkan kepuasan konsumen

4. Memperpendek time to market

5. Mereduksi biaya perancangan

6. Meningkatkan komunikasi

7. Meningkatkan produktivitas

8. Meningkatkan keuntungan perusahaan

C. Keunggulan QFD

Keunggulan – keunggulan yang dimiliki QFD adalah:

 Menyediakan format standar untuk menerjemahkan kebutuhan


konsumen menjadi persyaratan teknis, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan konsumen.
 Menolong tim perancang untuk memfokuskan proses perancangan
yang dilakukan pada fakta-fakta yang ada, bukan intuisi.
 Selama proses perancangan, pembuatan keputusan ‘direkam’ dalam
matriks-matriks sehingga dapat diperiksa ulang serta dimodifikasi di
masa yang akan datang.
 Selain itu juga, QFD dapat menjalankan atau memperlancar cross
functional communication dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Sehingga proses komunikasi antar divisi atau fungsi organisasi dapat
berjalan dengan lancar.

2 Quality Function Deployment| Universitas Mercu Buana


D. Hierarki Matrik QFD

Dengan menggunakan metodologi QFD dalam proses perancangan dan


pengembangan produk, maka akan dikenal empat jenis tahapan, yaitu masing-
masing adalah:

 Product Planning (House of Quality) yaitu merumuskan hubungan


antara customer requirement dengan technical requirement.

House Of Quality

Interrelationship
between
Technical Descriptors

Technical Descriptors
(Voice of the organization)
(Voice of the Customer)

Prioritized Customer
Requirements
Requirements
Customer

Relationship between
Requirements and
Descriptors

Prioritized
Technical
Descriptors

3 Quality Function Deployment| Universitas Mercu Buana


 Part Deployment, yaitu merumuskan hubungan antara technical
requirement dengan part requirement.

P
a
r
t
Q
u
a
li
t
y
C
h
a
r
a D
c e
t s
 Proses Planning, yaitu merumuskanehubungan antara
i part requirement
r g
dengan process requirement. i n
s R
ti e
c q
s u
i
r
e
m
e
n
t
s

P
r
 Production Planning, yaitu merumuskan o hubungan antaraprocess

requirement dengan production requirement.c
e
s
Key Process s
Operations P
l
Part Quality a
Characteristicsn
n
i
n
g

4 Quality Function Deployment| Universitas Mercu Buana


Prosedur Product Planning sebagai berikut :

 Identifikasi kebutuhan konsumen sebagai atribut produk


 Tentukan tingkat kepentingan relative atribut
 Evaluasi atribut produk pesaing
 Gambarkan matrik atribut produk terhadap karakteristik teknik
 Identifikasi hubungan antara karakteristik teknik dan atribut produk
 Identifikasi interaksi relevan antar karakteristik teknik
 Set jumlah target yang akan diterima untuk karakteristik teknik
tersebut.

Referensi :

 http://www.clemson.edu/ces/credo/classes/lect4016.pdf
 http://iwanirawanumc2009.blogspot.com/2011/11/quality-function-
deployment-qfd.html

5 Quality Function Deployment| Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai