Anda di halaman 1dari 48

PENTAKOSTA

KETIGA
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
1. Apa itu Pentakosta?
2. Bukankah Pentakosta F.A.Q :
sudah selesai?
3. Mengapa dikatakan
yang ke-3? Bukankah
banyak lawatan Allah
telah terjadi
sebelumnya?
4. Apakah Pentakosta
ketiga hanya untuk
kalangan sendiri? Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
1. Apa itu Pentakosta?
PENTAKOSTA → ISTILAH
PERISTIWANYA → PENCURAHAN
ROH KUDUS
*PENTAKOSTA :
TERJADI PADA HARI RAYA PENTAKOSTA BANGSA ISRAEL
HARI KE-50 PASCA KEBANGKITAN KRISTUS
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
“Penggenapan Awal Nubuatan
Pencurahan Roh Kudus terjadi pada
Hari Raya Pentakosta (Hari Raya
Menuai) membawa kita kepada
suatu pemahaman bahwa
PENCURAHAN ROH KUDUS
SENANTIASA TERKAIT DENGAN
PENUAIAN!”
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
PENCURAHAN ROH KUDUS =
•Salah satu momentum peralihan
zaman PL ke zaman PB
•Tonggak lahirnya GEREJA
•Peristiwa yang belum pernah
terjadi disepanjang zaman PL
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
2. PENCURAHAN ROH KUDUS
TELAH SELESAI?
a. Apakah Pencurahan Roh Kudus hanya
terjadi 1 kali saja (final) pada peristiwa
pentakosta di Yerusalem?
b.Apakah nubuatan tentang Pencurahan
Roh Kudus dalam kitab-kitab PL sudah
digenapi secara tuntas dan tepat kata
demi kata?
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Jika jawaban atas poin b adalah SUDAH, maka:
c. Bagaimana kita menjelaskan secara alkitabiah
pengalaman rohani yang dialami dan dicatat
dalam sejarah gereja mengenai pencurahan
Roh Kudus dalam pelayanan Charles Parham
(Kansas, 1901), Evan Robert (Wales, 1904),
William J. Seymour (Los Angeles, 1906)?
d. Bagaimana dengan Baptisan Roh Kudus dalam
gereja masa kini?
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
PRINSIP PENGGENAPAN NUBUAT
PENCURAHAN ROH KUDUS:
A. Prinsip hujan awal dan hujan akhir (former and
later rain)
B. Prinsip penggenapan berulang dari sebuah
nubuatan (multiple fullfilment of prophecy)
C. Prinsip sudah-dan-akan (already-but-not yet)
D. Prinsip kesegeraan dari hari-hari terakhir
(imminence of the last days)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
A. Prinsip HUJAN AWAL dan HUJAN
AKHIR (former and later rain)
ULANGAN 11:13-17 AYUB 29:23
MAZMUR 84:6 HOSEA 6:3
YEREMIA 5:24 ZAKHARIA 10:1
YOEL 2:23 YAKOBUS 5:7
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
•Tidak berbicara tentang Pencurahan Roh
Kudus secara literal.
•“hujan awal” (Ibr - yoreh) sebagai hujan yang
pertama pada musim gugur, dan
•“hujan akhir” (Ibr - malqosh) sebagai hujan
yang terakhir pada musim semi.
•Siklus hujan ini sangat terkait erat dengan
musim tanam dan musim panen
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Prinsip HAHA :
Pencurahan Roh Kudus memiliki 2
tahapan yakni,
a.Hujan awal : terkait musim menabur
benih
b.Hujan akhir : terkait dengan musim
panen (penuaian). Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
“Bukankah kamu mengatakan: Empat
bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi
Aku berkata kepadamu: Lihatlah
sekelilingmu dan pandanglah ladang-
ladang yang sudah menguning dan matang
untuk dituai.” (Yohanes 4:35)

APA YANG DITUAI? Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Kata “ladang” dalam Yohanes 4:35 diatas
berasal dari kata χώρα (Yun : kora)
BUKAN kata ἀγρός (Yun : agros).
Bdk Lukas 15:15

“ladang” yang dimaksud YESUS bukanlah


tempat menanam, melainkan kota Sikhar
yang ada di daerah Samaria.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Tuaian apa yang dimaksud Tuhan Yesus?

Jiwa-jiwa! Penduduk Samaria yang menjadi percaya. (Yoh 4:28-


30,39,41-42).
Penjelasan mengenai ladang, tuaian dan musim menuai menjadi
lebih jelas lagi dalam Matius 13:37-43.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
PRINSIP HAHA…
PENCURAHAN ROH KUDUS DI ERA
‘HUJAN AKHIR’ JAUH LEBIH DAHSYAT
DARIPADA HUJAN AWAL →
PENUAIAN JIWA-JIWANYA JAUH
LEBIH BESAR
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
“We may conclude that we are to expect a great
outpouring of the Holy Spirit in connection with the
second coming of Christ and one as much greater
than the Pentecostal effusion of the Spirit …We are in
the time…when we may expect this latter rain.” The
purpose of the Latter Rain is two fold: The preaching
of this “gospel of the the Kingdom” to all the world
“as a witness,” and the fulling of the grain for the
harvest.”
(Bradley Truman Noel, “Pentecostalism, Secularism,
and Post Christendom”, Wipf and Stock Publisher,
2015 h.38-39)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
B. Prinsip penggenapan berulang
dari sebuah nubuatan (multiple
fullfilment of prophecy)
KEDATANGAN ELIA PRA-HARI TUHAN
(MAL 4:5)
a. Markus 9:2-13 (GUNUNG TRANSFIGURASI)
b. Lukas 1:13-17 (YOHANES PEMBAPTIS)
c. Wahyu 11:3-6 (DUA SAKSI ALLAH)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

KESELAMATAN SAMPAI KEUJUNG BUMI


(YESAYA 49:6)
"Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi
hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku
Yakub dan untuk mengembalikan orang-
orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi
Aku akan membuat engkau menjadi terang
bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan
yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
PENGGENAPAN:
a. LUKAS 2:25-32 (SIMEON & YESUS)

b. KIS 1:8
→YERUSALEM (Ps. 2-7)
→YUDEA DAN SAMARIA (Ps. 8-11)
→BANGSA-BANGSA LAIN (Ps. 13-28)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
PRINSIP PENGGENAPAN BERULANG:
• Pada kenyataannya, jika kita benar-benar percaya
bahwa kebenaran itu progresif, maka kita harus aktif
mencari area-area di mana Roh Kudus dapat
menuntun kita ke arah yang baru.
• Prinsip "penggenapan berulang" menunjukkan
bahwa pemahaman baru, atau penerapan baru, dari
nubuat tidak menyangkal pemahaman sebelumnya
dari nubuatan tersebut.
• Penerapan atau pemahaman yang baru akan suatu
nubuatan tidak berarti menyatakan bahwa
pemahaman sebelumnya salah.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Bagaimana Prinsip ini terkait Pencurahan
Roh Kudus?

NUBUATAN PENCURAHAN ROH KUDUS DALAM YOEL


2:28-32 DIGENAPI DALAM KISAH 2:14-20, NAMUN
KEMBALI BERULANG DALAM BANYAK PERISTIWA:
- SEPANJANG MASA GEREJA MULA-MULA (ZAMAN RASUL)
- SEPANJANG MASA GEREJA ABAD PERTAMA
- SEPANJANG MASA GEREJA ABAD PERTENGAHAN
- SEPANJANG MASA GEREJA SAAT INI SAMPAI TUHAN
YESUS DATANG YANG KEDUA KALI
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

C. Prinsip sudah-dan-akan
(already-but-not yet)
Already-But-Not-Yet adalah sebuah
pernyataan paradoks yang memberikan dasar
untuk mendeklarasikan satu peristiwa
sebagai sesuatu yang “sudah terjadi” dan juga
“akan terjadi” pada satu waktu tertentu,
KARENA penggenapan yang “sudah terjadi”
belum merupakan penggenapan akhir.
Dalam buku “Hermeneutics, Principles of Bible
Interpretation “ yang diterbitkan oleh Tabernacle
Baptist Church “Growing and Changing in Christ”
7020 Barrington Road Hanover Park, Illinois 60133
hal 184-185 sebagai berikut :
“Ada sebuah prinsip penggenapan
meningkat/berkembang, dimana penggenapan final
yang utuh dan menyeluruh dari sebuah nubuatan
terjadi dalam beberapa tahapan yang progresif
(berkelanjutan)”
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

Contoh ABNY:
KEJADIAN 3:15, penggenapan dari nubuatan
“keturunan perempuan meremukan kepala si ular”
terjadi secara progresif:
- Kematian-Kebangkitan-Kenaikan Tuhan Yesus (Wah
12:5,9-10)
- Melalui gereja-Nya (Roma 16:20)
- Pemenjaraan di jurang maut selama masa 1000
tahun (Wah 20:3) serta lautan api dan belerang
(Wah 20:10).
Yesaya 44:3 “Sebab Aku akan mencurahkan air ke
atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas
tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-
Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas
anak cucumu.”
• Sebagian nubuat ini sudah digenapi pada hari
pentakosta (Yoel 2:25-29; Kis 2:17-18).
• Menantikan penggenapan penuh bagi Israel
setelah mereka menerima Kristus sebagai Mesias.”
(APHB)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

Bagaimana Prinsip ini terkait Pencurahan


Roh Kudus?
• Baca Yoel 2:28-32 dan Kisah Para Rasul 2:14-20
a. Apakah Roh Kudus sudah dicurahkan ke atas semua manusia?
• John Wesley’s explanatory note memberikan catatan ATAS SEMUA
MANUSIA sebagai – SEMUA BANGSA DAN SEMUA ORANG YANG
PERCAYA.
• John Gill’s exposition on the entire bible: “Pada hari pentakosta,
Roh Kudus dicurahkan kepada murid-murid, kemudian kepada
banyak bangsa, namun demikian ini adalah awal dari
penggenapan nubuatan yang dengan cepat menuju penyelesaian
penggenapannya dalam dunia kafir (non Yahudi)”
• Albert Barnes’ note on
the bible: Kata “Semua
Manusia” mencakup
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto semua ras manusia di
segala bangsa, Yahudi atau
Non Yahudi, Yunani atau
barbar, terpelajar maupun
tidak terpelajar, miskin
atau kaya, laki-laki atau
perempuan. Dimana
semuanya menjadi satu
dalam Kristus Yesus (Gal
3:28). Semuanya
mengalami pencurahan
Roh Kudus yang
merupakan pengikat
semuanya dalam
kesatuan.
b. Tanda-tanda heran di langit dan bumi (darah, api dan
gumpalan asap), apakah nampak dalam peristiwa pentakosta?
Matthew Henry’s Commentary on the whole bible memberikan
catatan terkait dengan hal ini:
- Sebagian penggenapannya pada saat kematian Kristus (yang
disebut sebagai penghukuman atas dunia, terjadi gempa bumi
dan matahari menjadi gelap-Lukas 23:44-45).
- Kemudian lebih lagi pada saat kehancuran Yerusalem (thn 70 M)
oleh tantara Romawi yang dipimpin oleh Jenderal Titus.
- Puncaknya (secara penuh) terjadi pada saat kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali (Matius 24:29-30).
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

c. HARI TUHAN
ALREADY NOT YET
HARI TUHAN telah digenapi pada HARI TUHAN adalah hari dimana
jemaat Kristen, yang merupakan DIA, Hakim kita meminta
hasil pertama dan utama dari karya pertanggungan jawab atas semua
Yesus yang wafat tapi dibangkitkan yang kita lakukan. Terjadi pada
Allah. akhir zaman dan permulaan dari
kekekalan. YESUS duduk di Takhta-
(“Pengantar ke dalam Perjanjian Nya untuk menghakimi semua
Lama” tulisan Dr. C. Groenen OFM, manusia.
Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2001
hal 303-304) (Albert Barnes’ note on the bible)
• Pencurahan Roh Kudus sebagai penggenapan nubuatan Yoel
2:28-32, sudah digenapi (already) pada peristiwa Pentakosta di
Yerusalem, namun itu belumlah penggenapan akhir dari
pencurahan Roh Kudus (not yet), melainkan awal dari
penggenapan. Artinya nubuatan tersebut masih akan digenapi
pada masa kini dan yang akan datang.
• Seandainya nubutan nabi Yoel telah tergenapi sempurna dalam
peristiwa pentakosta, maka sepanjang kitab Kisah Para Rasul,
orang percaya yang baru bertobat dan memberi diri dibaptis
tentu tidak akan menerima karunia Roh Kudus (Kis 2:38), yang
dalam konteks ini adalah menerima baptisan Roh Kudus seperti
yang dialami 120 orang murid Yesus di kamar loteng atas.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
D. PRINSIP KESEGERAAN DARI
HARI-HARI TERAKHIR
(IMMINENCE OF THE LAST DAYS)
“Akan terjadi pada hari-hari terakhir--
demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia;…” (Kis 2:17-20)

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dalam Perjanjian Lama
▪ Menggunakan kata dasar Acharith (Kej 49:1; Mikha 4:1;
Yesaya 2:2)
▪ Ekspresi ini dengan tepat melambangkan “masa
depan” secara umum dan kedatangan Mesias bagi
orang Yahudi adalah peristiwa yang paling penting di
masa mendatang

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dalam Perjanjian Baru
▪Kata “zaman akhir” atau “akhir zaman” yang
digunakan adalah ἔ σχατος (eschatos) → Ibrani
1:2; 1 Pet 1:20; 2 Pet 3:3; 1 Pet 1:5; 1 Yoh 2:18;
Yoh 6:39-40; Yoh 6:44-45; Yoh 11: 24; Yoh 12:
48.
▪Di sini ungkapan itu berarti “pada masa-masa
mendatang, ketika Mesias akan datang.”
Ungkapan hari terakhir diterapkan oleh
Juruselamat kita untuk kebangkitan dan hari
penghakiman.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
DARRELL L. BOCK, “A THEOLOGY OF LUKE’S GOSPEL AND ACTS
– BIBLICAL THEOLOGY OF THE NEW TESTAMENT”, ZONDERVAN,
GRAND RAPIDS, MICHIGAN, 2011, HAL 220:

APA YANG SESUNGGUHNYA DINYATAKAN OLEH


PETRUS ADALAH BAHWA PENCURAHAN ROH
KUDUS ADALAH PERMULAAN DARI “HARI-HARI
TERAKHIR” SEBUAH ERA KEBENARAN YANG
SEMPURNA, DIMANA ERA ITU DATANG
BERSAMAAN DENGAN “HARI TUHAN”
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
• Hari-hari terakhir dimulai sejak kedatangan Yesus yang
pertama kali dan berakhir sampai kedatangan Yesus yang
kedua kali.
• Berdasarkan penjelasan tersebut, setiap generasi memiliki hak
untuk percaya bahwa mereka hidup di hari-hari terakhir (yaitu
mereka generasi terakhir); ini adalah “pengharapan kita yang
penuh bahagia” (Titus 2:13).
• Fragmen Muratorian (AD 170) baris ke-57-60, sebagaimana
dituangkan dalam “Pengantar Kitab Wahyu” Alkitab versi
terjemahan NIV Zondervan Study Bible yang menyatakan
bahwa “Yohanes…meskipun ia menulis untuk tujuh gereja,
sebenarnya sedang berbicara kepada semua gereja.”
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Wahyu 22:20, “Ia yang memberi kesaksian tentang
semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!"
Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
menandakan gereja pada waktu itu (secara historis)
percaya bahwa mereka hidup di hari-hari terakhir
karena Yesus dapat datang kembali sewaktu-waktu
dan segera (imminent), dan pesan yang sama
tentang Tuhan Yesus segera datang kembali
(imminent coming) tetap relevan juga untuk gereja
sepanjang masa.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa
pencurahan Roh Kudus seperti yang dinubuatkan
dalam Yoel 2:28-32, dikutip oleh Petrus dalam
khotbahnya “Akan terjadi pada hari-hari terakhir--
demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia…” (Kis
2:17), tidak berhenti hanya sampai pada peristiwa
pentakosta di kamar loteng atas, kota Yerusalem
saja, melainkan tetap relevan untuk gereja
sepanjang masa, baik masa kita sekarang maupun
yang akan datang. Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
3. MENGAPA PENTAKOSTA KETIGA?
BUKAN KEEMPAT, KELIMA ATAU
KESEKIAN?
What Qualifies as Pentecost?
1. Bersifat masif, ekspansif dan multi etnis
2. Penekanan tinggi terhadap glosolalia dan
juga diikuti oleh manifestasi kuasa Roh
Kudus yang lain.
3. Memiliki korelasi langsung kepada gerakkan
misi dan penyelesaian amanat agung.
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

SEJARAH PENTAKOSTA
I. TAHUN 100 - 500
NO NAMA PENGGERAK TAHUN NO NAMA PENGGERAK TAHUN
1. PARA RASUL S/D 100 11. HILARY 315-368
2. IGNATIUS DARI ANTIOKHIA 107 12. SARAPION 350
3. POLYCARPUS 160 13. EPHRAEM DARI SIRIA 306-373
4. MONTANUS 170 14. BASIL DARI KAESAREA 379
5. TERTULLIAN 200 15. GREGORY DARI NYSSA 395
6. CLEMENT DARI ALEXANDRIA 155-200 16. GREGORY DARI NAZIANUS 330-389
7. HYPPOLYTUS 236 17. CYRIL DARI YERUSALEM 310-386
8. NOVATIAN 258 18. DIDYMUS 398
9. GREGORY 213-270 19. AMBROSE 339-397
10. EUSEBIUS 265-339 20. ATHANASIUS 296-373
SEJARAH PENTAKOSTA
II. ABAD PERTENGAHAN
NO NAMA PENGGERAK TAHUN
1. PETER WALDO ABAD 12
2. HILDEGARD 1098-1179
3. RICHARD DARI ST. VICTOR 1173
4. FRANSISKUS DARI ASISI 1181-1226
5. BONAVENTURE 1221-1274
6. CLARE DARI MONTEFALCO 1268-1308
7. CATHERINE DARI SIENA 1347-1380
8. VINCENT FERRET 1350-1419

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
SEJARAH PENTAKOSTA
III. TAHUN 1500-AN
NO NAMA PENGGERAK TAHUN NO NAMA PENGGERAK TAHUN
1. MARTHIN LUTHER 1483-1546 7. MENNO SIMONS 1496-1561
2. JOHN CALVIN 1509-1564 8. MARTIN BUCER 1491-1551
3. ANABAPTIST 1500-AN 9. IGNATIUS DARI LOYOLA 1491-1556
4. AMBROSIAN 1500-AN 10. FRANSISKUS XAVERIUS 1506-1552
5. HANS DENCK 1500-1527 11. LOUIS BERTRAND 1526-1581
6. MERPECK 1556 12. BOOK OF COMMON PRAYER

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
SEJARAH PENTAKOSTA
IV. TAHUN 1800-AN
NO NAMA PENGGERAK TAHUN NO NAMA PENGGERAK TAHUN
1. CANE RIDGE MEETING 1801 7. CHARLES G. FINNEY 1792-1875
2. BARTON W. STONE 1844 8. JETHRO WALTHALL 1879
3. JAMES B. FINLEY 1781-1856 9. ROBERT P. SMITH 1874
4. BENNET TYLER 1783-1858 10. A.J. GORDON 1836-1895
5. EDWARD IRVING 1792-1834 11. D.L. MOODY 1837-1899
6. ASA MAHAN 12. CHEROKEE COUBTY CRUSADE

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
SEJARAH PENTAKOSTA
V. 1900-2000-AN
NO NAMA PENGGERAK TAHUN
1. JOHN SALMON 1831-1918
2. CHARLES F. PARHAM 1873-1929
3. AGNES OZMAN 1870-1937
4. EVAN ROBERTS 1878-1951 (WALES)
5. WILLIAM J. SEYMOUR 1870-1922
6. MOTHER CRAWFORD 1872-1936
7. JENNIC EVANS MOORE 1883-1936
8. NIKO NJOTORAHARDJO

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
“Pentakosta Ketiga itu adalah pencurahan yang
dahsyat dari Roh Kudus di zaman NOW! Yang akan
membuat penuaian jiwa yang terbesar dan yang
terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang
kedua. Pentakosta Ketiga diperlukan untuk
menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Saya
percaya dengan Pentakosta Ketiga, Amanat Agung
diselesaikan! Injil diberitakan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa dan Tuhan
Yesus datang!”
(Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo)
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
4. Apakah Pentakosta ketiga hanya
untuk kalangan sendiri?

Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto
APA YANG HARUS DILAKUKAN:
1. JADILAH PEMBAWA PESAN PENTAKOSTA
KETIGA
2. JANGAN TAKUT, JANGAN SUNGKAN DAN
JANGAN MALU MEMBERITAKAN
PENTAKOSTA KETIGA, KARENA MEMILIKI
DASAR YANG KUAT SECARA BIBLIKA,
TEOLOGIA DAN HISTORIKA
3. BANGKITKAN GENERASI YEREMIA
Dr. Dony Lubianto - Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

Anda mungkin juga menyukai