Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Pembuatan Proposal


B. Ruang Lingkup Isi Usaha
C. Alasan Pembuatan Proposal Usaha

BAB II Diskripsi Usaha

A. Manajemen / Organisasi Usaha


A.1 Nama Usaha
A.2 Bentuk Badan Usaha
A.3 Bidang Usaha
A.4 Tempat Kedudukan Usaha
A.5 Struktur Organisasi
B. Keuangan
B.1 Sumber Modal
B.2 Proyeksi Keuangan
B.3 Menentukan Harga Jual
B.4 Menghitung R/L
C. Produksi
C.1 Jenis Usaha
C.2 Bahan Baku dan Penolong
D. Pemasaran
D.1 Distribusi Produk
D.2 Saingan Produk Sejenis
D.3 Daerah Pemasaran
D.4 Cara Pemasaran
D.5 Rencana Penjualan

BAB III Penutup


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembuatan Proposal

Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan. Dan kegiatan itu perlu
mendapat persetujuan dari pihak tertentu. Untuk itu penulis memilih usaha mebel (perkayuan).
Rumah tidak lepas dari kayu antara lain Jendela, Pintu dan Kusen yang terbuat dari kayu serta isi
dari rumah tersebut banyak yang terbuat dari kayu. Didalam penulisan proposal usaha ini penulis
memilih usaha mebel (perkayuan) karena :

1. Usaha ini menjanjikan sukses, sebab banyak orang yang membutuhkan mebel untuk yang
baru membangun rumah maupun untuk mengisi ruangan-ruangan seperti meja, kursi, almari,
dan lain-lain.
2. Usaha ini mudah berkembang karena di daerah tersebut jarang yang berwirausaha mebel.
3. Saat ini rata-rata banyak orang yang mendirikan rumah didaerah tersebut.
B. Ruang Lingkup Isi Proposal Usaha
Dalam bagian ini akan dijelaskan secara singkat apa yang termuat di dalam proposal
usaha ini, yakni mengenai manajemen / organisasi usaha, keuangan, produksi serta pemasaran.
1. Manajemen / Organisasi Usaha
Manajemen/organisasi usaha adalah suatu unit social yang dikoordinasikan secara sengaja,
terdiri 2 orang atau lebih yang berorientasi relative jangka panjang untuk mewujudkan tujuan
yang ditetapkan sebelumnya. Dalam organisasi, setiap orang yang tergabung dan mengelola
usaha tersebut harus mengetahui tugas pekerjaan dalam organisasi sesuai dengan bidangnya
masing-masing.
2. Keuangan
Dalam hal ini keuangan biasanya sama halnya dengan modal. Dalam mendirikan suatu jenis
usaha harus mempunyai modal yang pasti. Karena modal salah satu unsure produksi dalam
perusahaan. Modal terbagi menjadi 2, yakni modal aktif dan modal pasif.
Modal aktif dibagi menjadi 2, yakni :
a. Modal lancer atau Aktiva Lancer
b. Modal tetap atau Aktiva tetap

Modal pasif juga digolongkan menjadi2, yaitu :

a. Modal sendiri
b. Modal asing
3. Produksi
Produksi merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat (faedah). Manfaat
terdiri atas beberapa macam, missal manfaat bentuk, manfaat tempat dan sebagainya. Dalam
produksi harus mengetahui perencanaan proses produksi, karena menyangkut tentang apa dan
berapa jumlah masing-masing yang segera diproduksi pada periode yang akan dating.
4. Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan suatu barang
atau jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli atau calon pembeli. Dalam
pemasaran terdapat 2 macam pemasaran, yaitu :
a. Pemasaran strategis
Berkaitan dengan usaha dan kearah mana perusahaan akan dikembangkan
b. Perencanaan Strategis Perusahaan
Perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis di bidang pemasaran.
C. Alasan Pembuatan Proposal Usaha
Proposal usaha merupakan dokumen yang disiapkan oleh wirausahawan yang
menggambarkan semua unsure yang relevan atau nyata baik internal maupun eksternal mengenai
usaha. Dalam pembuatan proposal ada 2 aspek penting yang menjadi alasan pembuatan proposal,
yaitu :
1. Alasan Edukasi
a. Agar mengetahui bagaimana cara membuat atau mendirikan suatu usaha.
2. Alasan Bisnis
a. Untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis
b. Untuk memperoleh keuntungan dari bisnis yang telah dijalankan

BAB II

DISKRIPSI USAHA

A. Manajemen / Organisasi Usaha


1. Nama Usaha
Biasanya pada pemilihan nama usaha dibu

Anda mungkin juga menyukai