ABSTRAK
Pada percobaan kali ini dilakukan pengukuran panjang gelombang foton bedasarkan
percobaan Franck - Hertz. Selain menentukan panjang gelombang juga untuk menentukan
tegangan eksitasi dari atom neon. Penentuan tengangan eksitsi neon didapat dari pengukuran
tegangan yg dipercepat antara 0-80 volt. Dari tegangan percepatan didapat grafik naik-turun
dari energi eksitasi juga diketahui bahwa energi yang didapatkan adalah diskret. Dengan
nilai energi eksitasi diketahui pula nilai panjang gelombang foton. Alat yang digunakan
dalam percobaan kali ini adalah Franck - Hertz Aparatus (No.seri osk 5221 Ogawa Seiki, Ltd,
Jepang) dan multimeter. Pada percobaan ini kita tegangan eksitasi di dapat dari nilai rata-
rata sehingga di dapat nilai Veks = ( 17,33±1,14)eV dan Energi eksitasi = 27,76 x 10-19 CeV .
ℎ𝑐
Dan dengan menggunakan 𝐸𝑒𝑘𝑠 maka di dapat nilai λ= 715 Å sedangkan dari referensi nilai
Veks neon adalah 16,62 eV.
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Elektron adalah salah satu sub dasar penyusun atom. Elektron dianggap memiliki
muatan negatif. Dengan menggunakan tabung katode yang dihubungkan dengan tegangan dan
arus maka elektron dapat diamati dari perubahan tegangan dan arusnya. Sebagai partikel
negatif kehadiran elektron tentu akan mempengaruhi besar kecilnya arus. Pada tabung katode
yang memiliki tekanan udara relatif lebih rendah dari tekanan udara pada lab. sehingga
elektron di dalam tabun dapat menumbuk atom Hg tanpa kehilangan energi tumbukan ini
disebut tumbukkan elastik. Sedangkan untuk mendapatkan nilai emisivitas elekrtron, maka
dilakukn variasi nilai tegangan dari multimeter sehiingga elektron akan kehilangan energi
setelah melakukan tumbukan yang menyebabkan atom Hg melakukan transisi dari keadaan
dasar menuju keadaan tereksitasi.
METODE PERCOBAAN
PELAKSANAAN PERCOBAAN
Satu set Franck - Hertz aparatus (No.seri osk 5221 Ogawa Seiki, Ltd, Jepang)
PROSEDUR PERCOBAAN
Dalam percobaan kali ini kam melakukan percobaan dengan mengumpulkan 4 set data berikut.
Dari keempat set data tersebut ternyata ada 3 set data yang memiliki nilai saling mendekati
hal ini tentu akan membuat statistik data yang baik. Karena data pada set satu memiliki
kemungkinan merusak statistik pada pengukuran berulang Kali ini ,maka data set 1 tidak
digunakan.
Analisis data 1
ΔV1 = V2 – V1 = 36– 20 = 16V Veks1 = e ΔV1 = e 16V = 16 eV
ΔV2 = V3 – V2 = 52 – 36 = 16V Veks2 = e ΔV2 = e 16V = 16 eV
ΔV3 = V4 – V3 = 70 – 52 = 18V Veks3 = e ΔV3 = e 18V = 18 eV
Dengan menggunakan perhitungan seperti di atas di dapat nilai rata-rata Veks masing-masing
data menjadi
ℎ𝑐
𝜆=
𝐸𝑒𝑘𝑠
𝜆 = 715 Å
30
25
20
Ig (uA)
15 set data 2
10 set data 3
set data 4
5
0
0 20 40 60 80
Vg (volt)
Gambar 1.2 kurva arus anoda sebgai fungsi dari tegangan pemercepat untuk Neon di ambil
dari hasil percobaan
PEMBAHASAN
Dalam era kuantum di bidang atom diawali dengan postulat bohr yang memberikan
postulat bahwa elektron bergerak mengelilingi inti dengan orbit lingkaran pada orbit
tertentu.elektron memiliki energi tertentu dan mngorbit tanpa meradiasi energi . dan cahaya
diemisikan hanya ketika elektron berpindah dari satu orbit ke orbit lain yang lebih dalam.
Dalam pengamatan spektroskopi diketahui bahhwa elektron bersifat diskret dan kuantisasi
energi dari persamaan elektron untuk atom Hidrogen En = -(13,60/n2) n addalah bessar
bilangan kuantum. Karena tingkat energi bernilai negatif negatif sehingga elektron tidak
memiiliki cukup energi untuk keluar dari inti. Sehingga elektron hanya dapat berada pada
keadaan dasar. Sedangkan foton akan dapat diamatai jika ada transisi elektron dari tingkat
energi tinggi ke rendah.
KESIMPULAN
Dari percobaan Franck - Hertz didapatkan nilai Energi eksitasi terbaik dari atom Ne adalah
(17,33 ± 1,14) eV dengan presentase kesalahan 4,2%. Dan nilai panjang gelombang Ne saat
melakukan eksitasi adalah 715 Å.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dosen Fisika Radiasi. 2011. Buku Petunjuk Fisika Eksperimental. Departemen Fisika,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya
2. Nugroho, Ardhy P. 2012. Pengukuran Energi Eksitasi Atom Ne Dan Panjang
Gelombang Foton Dengan Eksperimen Franck-Hertz. Surabaya
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Franck–Hertz_experiment
Analisis Perhitungan
Analisis data 1
Analisis data 1
Analisis data 1
n V V2
V1 16 256
V2 17,33 300,3289
V3 18,67 348,5689
Jumlaj 52 904,89
Rata2 17,33 301,63
∆𝑉𝑒𝑘𝑠 = 1,31
∆𝑉𝑒𝑘𝑠 = 1,14
𝑉𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑉ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = × 100%
𝑉𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟
16,62 − 17,33
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = × 100%
16,62
Eeks = V ∙ 𝑒
ℎ𝑐
𝜆=
𝐸𝑒𝑘𝑠
19,86 × 10−26
𝜆=
27,76 × 10−19
𝜆 = 0,715 × 10−7 𝑚