Anda di halaman 1dari 4

Modul Praktikum

Fisika Lanjut II
O1 – Rotasi Faraday

Muhammad Syahrul Zain; Roviani Amelia; Raditya Nugraha; Yudhistira


Tirtayasri Amrillah
Departemen Fisika, Universitas Indonesia
Asisten Modul Jumat Pagi: Raditya Nugraha (081311049688)

Tujuan Alat dan Bahan


1. Mempelajari pengaruh beda sudut 1. Sumber Cahaya
antara bidang getar cahaya dengan 2. Solenoida 15 cm dengan resistansi 2.6
sudut analisator terhadap intensitas ohm
cahaya yang dilewatkan (Hukum 3. Polaroid Analyzer
Malus) 4. Optical Detector
2. Menentukan konstanta Verdet dari 5. Power Supply
hubungan antara sudut putar dan 6. Kabel
induksi magnet 7. Multimeter
8. Material uji dengan Panjang 10 cm dan
diameter 5 mm.
Teori Dasar
1. Apa yang dimaksud dengan rotasi
Faraday, Hukum Malus, dan konstanta
Verdet? Sertakan persamaan –
persamaan yang terkait!
2. Apa yang dimaksud dengan polarisasi
dan polarisator? Gambar 1. Aparatus percobaan

3. Mengapa percobaan ini menggunakan


cahaya yang terpolarisasi linier?
Prosedur Percobaan
Jelaskan!
Percobaan 1 : Membuktikan Hukum
4. Sebutkan dan jelaskan factor apa saja
Malus
yang dapat mempengaruhi efek rotasi
Faraday! 1. Pertama-tama susun rangkaian sesuai
gambar dengan sumber cahaya di salah
5. Apa yang dimaksud dengan frekuensi
satu ujung solenoida dan analyzer optik
Larmor? Sertakan persamaan yang
berserta detektor di ujung satunya.
terkait!
2. Nyalakan sumber cahaya dan atur posisi nilai tegangan paling maksimum dalam
cahaya agar masuk tepat berada di satu putarannya.
tengah solenoida. Pastikan cahaya tidak 5. Catatlah nilai sudut awal dan nilai
menyentuh pinggir solenoida. intensitasnya.
6. Kemudian sambungkan power supply
3. Nyalakan detektor optik dan kemudian dengan solenoida menggunakan kabel
lihat perubahan yang terjadi pada dan diserikan dengan multimeter untuk
multimeter detektor. mengamati besar arus yang mengalir.
4. Atur dan putar analyzer optik dan ubah 7. Nyalakan power supply dan atur arus
sudutnya hingga diketahui nilai sudut hingga 1,5 A dan perhatikan perubahan
dengan nilai tegangan paling maksimum tegangan pada multimeter detektornya.
dalam satu rotasinya. 8. Catat nilai intensitas yang sudah
berubah.
5. Setelah diketahui nilai paling maksimum 9. Kemudian atur dan putar analyzer optik
pada sudut tertentu, mulailah praktikum hingga mencapai sudut maksimum lagi,
pada sudut tersebut hingga 180º dan kemudian catat selisih dari sudut
berikutnya (misal sudut awal yang baru tersebut dan tulis selisihnya
menghasilkan nilai maksimum berada dengan sudut awal.
pada 0º maka pengukuran dilanjutkan 10. Ulangi percobaan untuk nilai arus 2.5 A,
hingga 180º berikutnya). 3.5 A, dan 4.5 A.
6. Amati dan catat perubahan nilai 11. Kemudian buat grafik dari data yang
tegangan setiap pergantian 5º pada sudut telah diperoleh dengan sumbu-x adalah
yang terbaca oleh analyzer optik. medan magnet dan sumbu-y adalah
selisih sudut baru dan sudut awal.
7. Catat nilai tegangan untuk setiap sudut 12. Carilah persamaan grafik tersebut untuk
yang ditunjukkan pada multimeter. mendapatkan nilai dari konstanta
Verdet.
8. Kemudian bentuk grafik dari data yang
telah didapatkan dengan sumbu-x adalah
sudut dan sumbu-y adalah nilai tegangan.
Data Pengamatan
Percobaan 1 : Membuktikan Hukum Malus
Percobaan 2 : Menentukan Konstanta
Verdet Tabel 1. Tabel data pengamatan percobaan 1
Sudut 𝜽 (O) Intensitas (Volt)
1. Dengan rangkaian yang sama seperti
percobaan sebelumnya dan dalam 𝜽𝟎 𝑺𝟎
kondisi rangkaian yang belum
𝜽𝟎 + 𝟓 𝒐
dihidupkan, masukkan material uji ke
dalam rongga solenoida. 𝜽𝟎 + 𝟏𝟎𝒐
2. Kemudian nyalakan sumber cahaya dan

atur posisi cahaya agar masuk ke dalam
rongga solenoida dan pastikan cahaya 𝜽𝟎 + 𝟏𝟖𝟎𝒐
tersebut melewati tengah – tengah
rongga dan tidak menyentuh pinggir
sama sekali. Percobaan 2 : Menentukan Konstanta Verdet
3. Pastikan cahaya laser hanya menyentuh
Tabel 2. Tabel data pengamatan percobaan 2
material yang mengisi rongga di
solenoida. Arus Sudut 𝜽 Intensitas
4. Atur dan putar sudut analyzer optik (Ampere) (Volt)
(O)
hingga ditemukan nilai sudut dengan
0 𝜽𝟎 𝜃0 + 180𝑜
1.5
2.5 Contoh plot grafik:
3.5
4.5

Pengolahan Data
Percobaan 1 : Membuktikan Hukum
Malu Gambar 2. Intensitas vs sudut
(eksperimen)
- Membuat Grafik Eksperimen:
Dengan menggunakan data pengamatan,
buatlah grafik hubungan antara sudut 𝜃
dengan intensitas. Anggap nilai tegangan
dari praktikum sebagai intensitas sinar.
Sumbu x: Sudut
Sumbu y: Intensitas
Gambar 3. Intensitas vs sudut (teori)

- Membuat Grafik Teori:


Untuk membuat grafik teori gunakan
rumus:
𝑆(𝜃) = 𝑆0 cos 2 (𝜃 − 𝜃0 )
Dimana nilai 𝑆0 diperoleh dari intensitas
tertinggi yang didapat dari eksperimen dan
besar sudut menggunakan data Gambar 4. Intensitas vs sudut
eksperimen. (perbandingan teori dengan eksperimen)

Percobaan 2 : Menentukan Konstanta


Tabel 3. Tabel intensitas secara teori Verdet
- Mencari Konstanta Verdet
Sudut 𝜃 (O) Intensitas (Volt)
Dari data pengamatan diperoleh data
𝜃0 𝑆0
berupa pergeseran sudut (∆𝜃) dan nilai
𝜃0 + 5𝑜 arus (I). Dari data tersebut lakukan regresi
linear (𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐) dengan:
𝜃0 + 10𝑜
Δ𝜃 = (𝑉. 𝐿). 𝐵
⋮ ↑ ↑ ↑
𝑦 𝑚 𝑥 +𝑏
Nilai B dapat dicari dengan menggunakan dengan konstanta empiris? Apakah
rumus berikut:
konstanta Verdet yang diperoleh pada
𝑚𝑇
𝐵 = (11.1 )𝐼 percobaan cocok dengan konstanta
𝐴
Verdet bahan lain dalam literatur?
Dimana:
4. Apa hubungan antara percobaan 1 dan
𝐵: medan magnet
2 dengan rotasi Faraday?
𝐼 : arus pada kumparan
Referensi
Sehingga nilai V (Konstanta Verdet) dapat
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2001).
dicari dengan:
Fundamentals of Physics (6th ed.). New York: John
𝑚
𝑉= Wiley & Sons inc. (sub-bab 34-6, polarization.
𝐿
Edisi lain dapat berada di bab lain)
Dengan:
Griffiths, D., J. (1999). Introduction to
L: panjang bahan (10 cm)
Electrodynamics (3rd ed.). New Jersey: Prentice-
Hall international inc. (sub-bab 9.1.4, polarization.
Tabel 4. Tabel pengolahan data percobaan Babnya bab 9, electromagnetic waves)
2
https://phys.libretexts.org/Bookshelves/Electricity_
Arus B Δ𝜃
(Ampere) and_Magnetism
(Tesla) (|𝜃 − 𝜃0 |)
Vojna, David; Slezák, Ondřej; Lucianetti, Antonio;
0
Mocek, Tomáš (2019). "Verdet Constant of
1.5 Magneto-Active Materials Developed for High-

2.5 Power Faraday Devices". Applied Sciences. 9 (15):


3160. doi:10.3390/app9153160
3.5
4.5

Tugas Akhir
1. Jelaskan arti fisis dari grafik yang
diperoleh pada percobaan 1!
2. Bagaimana kecocokan antara grafik
percobaan 1 eksperimen dan teori?
Jelaskan apa artinya jika kedua grafik
tersebut cocok atau tidak cocok!
3. Konstanta Verdet merupakan sebuah
konstanta empiris. Apa yang dimaksud

Anda mungkin juga menyukai