MEDAN MAGNETIK

A. Medan Listrik di Sekitar Arus Listrik

1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menyelidiki adanya medan magnet di
sekitar kawat berarus listrik, serta factor yang mempengaruhinya.

2. Alat dan bahan yang dipergunakan:

a) Papan rangkaian
b) Kompas
c) Kawat
d) Basic meter
e) Kabel penghubung merah dan hitam
f) Jembatan penghubung
g) Baterai

3. Langkah-langkah percobaan:
1) Tutup saklar S (Posisi 1), amati sudut penyimpangan kutub utara jarum pada
model kampas dan kuat arus yang melalui kawat. Catat hasilnya ke dalam table hasil
pengamatan.
2) Buka saklar S (posisi 0).
3) Ubah jarak kawat terhadap kompas dengan cara memindakan kawat ke ujung
steker jepit, kemudian lakukan seperti langkah 1.
4) Buka saklar S(posisi 1), ubah arah arus dengan cara menukar kabel penghubung
baterai yang ke rangkaian. (jangan lupa menukar kabel ampere meter). Ulangi
langkah 1 sampai 3.
5) Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk kua arus yang berbeda dengan cara mengatur
potensiometer.

4. Hasil pengmatan

No. Kuat arus Polaritas listrik Jarak Penyimpangan kutub U kompas

(1) A B dekat jauh Sudut simpang Arah simpangan
1 1A + - 1 cm 2 cm 90o Ke kanan
o
- + 1 cm 2 cm 90 Ke kiri
10 A + - 1 cm 2 cm 90o Ke kanan
- + 1 cm 2 cm 90o Ke kiri

5. Analisis data
1) Apa yang membuktikan bahwa di sekitar arus timbul medan magnetik?
 Jawab : Jika jarum kompas bergerak maka di sekitar kawat arus tersebut terdapat
medan magnet.
2) Faktor apa saja yang mempengaruhi medan magnetik?
Jawab : Kuat medan magnet tergantung pada besarnya muatan listrik pada
partikel atau bergantung pada besarnya arus listrik yang mengalir pada penghantar
tersebut. Kuat medan magnet akan semakin besar bila jarak terhadap penghantar
semakin dekat dan semakin melemah bila jaraknya semakin jauh dari penghantar.
B. Gaya Lorentz

1. Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum ini adalah untuk menyelidiki gejala gaya magnetic yang
bekera pada kawat berarus listrik dalam medan magnet.

2. Alat dan bahan yang dipergunakan:

a) Inti besi
b) Batang magnet alnico
c) Papan rangkaian
d) Jembatan penghubung
e) Saklar 1 kutub
f) Kabel penghubung merah dan hitam
g) Basic meter
h) Jepit steker
i) Baterai

3. Langkah langkah percobaan

1) Tutup saklar S (posisi 1), amati kuat arus dan arah gerak kabel yang berada
dalam medan magnet.
2) Buka saklar S ( posisi 0), kemudian balik arah arus dengan cara menukar
tempatnya kabel penghubung baterai dan juga basic meter.
3) Lakukan seperti langkah 1, dan catat hasilnya ke dalam table hasil pengamatan.
4) Buka saklar S kemudian perbesar arus dengan cra memperbesar tegangan
sumber( menambah sebjah baterai).
5) Lakukan seperti langkah 1-3, kemudian catat hasilnya ke dalam tabel
pengamatan.

4. Hasil pengamatan

No. kuat arus Kuat Polaritas Simpangan kawat

(V) arus listrik Sudut simpangan Besar simpangan
(I) A B Masuk Keluar Besar Kecil
1 40 100mA + -  
3 baterai 4.10-3 A - +  
2 60 100mA + -  
4 baterai 6.10-3 A - +  

5. Analisis data
1) Bagaimana pendapat anda tentang arah dan besar arus dengan arah dan besar
simpangan?
 Jawab : Arah arus dan arah simpangan selalu tegak lurus, sedangkan besar arus
dan besar simpangan adalah berbanding lurus. Jadi, semakin besar arus maka
semakin besar pula besar simpangan.
2) Gambarkan hubungan arus dan arah medan magnetik terhadap arah simpangan.
Jawab : Hubungannya adalah arah medan magnet tergantung dari arah arus
mengalir. Untuk menentukan arah medan magnet gunakan kaidah tangan kanan (
arah-jempol untuk arah arus listriknya dan keempat jari untuk arah
perputarannya). Jika arah arus listrik ke Utara, maka arah medan magnet
melawan arah jarum jam dan jika ke selatan maka arah medan magnetnya
mengikuti arah jarum jam. Untuk kuat arusnya, jika besar arus listriknya
semakin besar, maka medan magnet disekitar kawat yang dialiri arus listrik
tersebut semakin besar.
 INDUKSI FARADAY

A. Gaya gerak listrik induksi diri

1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menyelidiki gejala gaya gerak listrik
induksi diri pada sebuah kumparan.

2. Alat dan bahan yang dipergunakan :

a) Kumparan 1000 lilitan
b) Inti besi
c) Papan rangkaian
d) Jembatan penghubung
e) Saklar 1 kutub
f) Kabel penghubung merah dan hitam
g) Lmpu neon 60V
h) Baterai

3. Langkah langkah percobaan :

1. Cabut kumparan dari tempatnya kemudian tutup saklar S (posisi 1). Dalam
keadaan ini lampu neon terhubung langsung dengan baterai. Amati keadaan
lampu ( menyala / tidak menyala).
2. Buka saklar S ( posisi 0 ), kemudian pasang kembali kumparan pada temptnya.
3. Tutup saklar S ( posisi 1), dan amati keadaan lampu. Catat hasilnya ke dalam
tabel di bawah.
4. Buka saklar S (Posisi 0), dan amati keadaan lampu kemudian catatat hasilnya ke
dalam tabel di bawah
5. Masukkan inti besi ke lubang kumparan, kemudian lakukan langkah 3 dan 4.
Catat hasilnya ke dalam tabel di bawah.

4. Hasil pengamatan

No. Saklar Media Magnetik Keadaan lampu neon

ditutup dibuka udara Inti besi Padam Nyala redup Nyala terang
1 x x 
2 x x 
3 x x 
4 x x 

5. Analisis data
1) Ketika lampu neon terhubung langsung dengan baterai apakah lampu neon
menyala?
 Jawab : Ya, lampu tersebut menyala.
2) Kapan lampu neon menyala?
Jawab : Lampu neon akan menyala jika mendapat tegangan.
3) Apa yang menyebabkan lampu neon menyala?
Jawab : Lampu neon bisa menyala karena mendapat kan tegangan listrik.
B. Transformator

1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari prinsip kerja sebuah
transformator.

2. Alat dan bahan yang dipergunakan

a) Kumparan 1000 dan 500 lilitan
b) Inti besi U dan I
c) Papan rangkaian
d) Saklar 1 kutub
e) Kabel penghubung merah dan hitam
f) Jembatan penghubung
g) Basic meter
h) Catu daya
3. Langkah langkah percobaan
1. Hidupkan catu daya (on)
2. Tutp posisi saklar S ( posisi 1), kemudian ukur tegangan pada kumparan primer
dan pada kumparan sekunder . Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
3. Buka saklar S ( posisi 0 ), Kemudian ubah tombol tegangan keluaran menjadi 6V
AC.
4. Lakukan seperti lankah 2 , dan hyasilnya catat ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Tukarkan tempat kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan.
6. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan mengubah tombol tegangan keluaran catu daya 9
dan 12 volt AC.
4. Hasil pengamatan

Tegangan N primer N sekunder Np Vs Np /Ns Vp /Vs

output catu daya (Np) (Ns) (volt) (volt)
1 2 3 4 5 6
3 volt 500 1000 6 1,9 0,5 3,15
6 volt 500 1000 7,5 1,9 0,5 3,94
9 volt 1000 500 9 2,4 2 3,75
12 volt 1000 500 10,5 4,4 2 2,38
5. Analisis data
1) Bagaimana pendapatmu mengenai hasil pada kolom 5 dan 6?
Jawab : Pendapat saya mengenai hasil pada kolom 5 yaitu apabila nilai lilitan
primer lebih kecil dan nilai lilitan sekunder lebih besar maka nilai
perbandingannya lebih kecil. Begitupun sebaliknya, apabila nilai lilitan primer
lebih besar dan nilai lilitan sekunder lebih kecil maka nilai perbandingannya
lebih besar. Pendapat saya mengenai hasil pada kolom 6 yaitu apabila nilai
 tegangan primer lebih besar dan nilai tegangan sekunder lebih kecil maka nilai
perbandingannya akan semakin kecil.
2) Tuliskan persamaan hubungan antara tegangan dengan jumlah lilitan pada
sebuah transformator?
Jawab : Vp/Vs = Np/Ns

C. Gaya gerak listrik induksi

1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menyelidiki gaya gerak listrik
induksi pada sebuah kumparan.

2. Alat dan bahan yang di pergunakan

a) Kumparan 1000 dan 500 lilitan
b) Batang magnet alnico
c) Papan rangkaian
d) Jembatan penghubung
e) Kabel penghubung merah dan hitam
f) Basic meter

3. Langkah langkah
1. Gerakan magnet keluar kumparan , selama gerakannya amati penyimpangan
jarum voltmeter . catat hasil pengamatan kedalam tabel dibawah
2. Masukkan kembali magnet kedalam kumparan seperti semula . selama
gerakannya amati penyimpangan jarum voltmeter
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan gerakan yang lebih cepat, catat hasilnya
kedalam tabel .
4. Ganti kumparan 500 lilitan dengan 1000 lilitan , kemudian lakukan seperti
langkah 1 sampai 3 dan catat hasilnya ke dalam tabel

4. Hasil pengamatan

N kumparan Gerakan magnet Penyimpangan volmeter

o keluar masuk Ke kiri Ke kanan
500 1000 Lambat Cepat Lambat Cepat Kecil Besar Kecil Besar
1 x -0,1 0,1
2 x -0,8 0,02
3 x x 0,06 -0,08
4 x 0,06 -0,06
5 x -0,04 -0,04
6 x -0,04 0,04
7 x x 0,03 -0,06
8 x 0,02v -0,02
5. Analisis data

1) Apa yang mempengaruhi arus induksi dalam kumparan?

Jawab : Ada 3 faktor yang mempengaruhi GGL induksi, yaitu :
a) Kecepatan gerakan magnet/kecepatan perubahan jumbalh garis-garis gaya
magnet (fluks magnet).
b) Jumlah lilitan.
 c) Medan magnet.
2) Apa yang mempengaruhi besar simpangan jarum voltmeter?
Jawab : Yang mempengaruhi besar simpangan jarum voltmeter adalah cepat
lambatnya kutub magnet yang digerakkan ke kumparan.