Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Matematika
Bisnis
Bunga Sederhana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 2A1326CA Ika Sari, SE, M.Ak
Abstract Kompetensi
Mahasiswa mampu Memahami Mahasiswa mampu Memahami
istilah bunga sederhana, istilah bunga sederhana,
memahami konsep nilai waktu dari memahami konsep nilai waktu dari
uang, memahami konsep uang, memahami konsep angsuran
angsuran utang dengan bunga utang dengan bunga sederhana,
sederhana, memahami dua memahami dua metode
metode penghitungan bunga, penghitungan bunga, menghitung
menghitung jumlah hari antara jumlah hari antara dua tanggal,
dua tanggal, menyelesaikan menyelesaikan berbagai
berbagai perhitungan mengenai perhitungan mengenai bunga
bunga sederhana, menghitung sederhana, menghitung besar
besar angsuran utang dengan angsuran utang dengan bunga
bunga sederhana, menghitung sederhana, menghitung tingkat
tingkat bunga flat dari skedul bunga flat dari skedul pembayaran
pembayaran utang dengan utang dengan mengangsur
mengangsur

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan

Uang adalah alat pertukaran yang sah. Dalam kehidupan sehari hari manusia pasti
membutuhkan uang untuk membiayai kebutuhan hidupnya seperti sandang, pangan, papan
dan lain sebagainya. Ketika kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli sesuatu atau
membayar utang, kita dapat melakukan pinjaman ke pihak lain, seperti saudara, kawan,
tetangga, rentenir ataupun Lembaga keuangan (bank, nonbank, pegadaian, koperasi, dan
lain- lain).ketika kita memiliki uang lebih, kita akan mencari alternative – alternative investasi
dan memilih alternatifyang pailing menguntungkan.

1.1 Konsep Bunga Sederhana dan Nilai waktu dari uang

Seandainya Anda dihadapkan pada dua pilihan, yaitu menerima sejumlah uang,
misalkan Rp. l.000.000 hari ini atau Rp1.000.000 enam bulan lagi dengan tingkat kepastian
yang sama, mana yang Anda pilih? Hampir pasti, Anda akan memilih menerima Rp
l.000.000 pada hari ini daripada menerimanya enam bulan lagi Mengapa?
Ada yang menjawab, “Karena apabila menerima uang pada hari ini sifatnya pasti
sedangkan apabila menerimanya enam bulan lagi sifatnya tidak pasti.” Ini bukan jawaban
yang diharapkan tentunya. Untuk menghindari jawaban im. dalam pilihan di atas disebutkan
bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka yang pernah
belajar ekonomi atau keuangan akan dengan mudah memberikan alasannya, yaitu karena
adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istilah yang sering digunakan adalah nilai
waktu dari uang (time value of money).
Dengan asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan yang harus diambil adalah
menerima Rp1.000.000 pada hari ini dibandingkan dengan menerimanya enam bulan lagi,
karena Rpl.000.000 hari ini akan memberikan bunga selami enam bulan yang besarnya
bergantung padatingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp1.000.000 pada saat itu
(pendekatan nilai akan datang atau future value). Kita juga bisa menggunakan pendekatan
nilai sekarang (present value), yaitu dengan menghitung nilai hari ini dari uang senilai Rp
1.000.000 enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang senilai Rp1.000.000 pada
hari ini. Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama.
Contoh sederhana di atas dapat kita lanjutkan dengan pilihan pilihan lainnya.
Misalkan, bagaimana kalau Rp l.000.000 hari ini dengan Rp1.100.000 enam bulan lagi; atau

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Rp1.000.000 hari ini dengan Rp100.000 setiap bulan selama satu tahun mulai bulan depan;
atau Rp l.000.000 hari ini dengan Rp90.000 setiap bulan selama setahun mulai hari ini.
Dengan memahami matematika keuangan, kita akan dapat dengan mudah
menyelesaikan persoalan-persoalan sederhana di atas, bahkan persoalan yang jauh lebih
kompleks sekalipun. Dalam pembahasan dan contoh selanjutnya dalam buku ini. asumsi
bahwa manusia adalah makhluk rasional ataupun dengan tingkat kepastian yang sama tidak
disebutkan lagi, tetapi ada secara implisit.

Melanjutkan contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rpl.000.000 itu enam bulan
lagi akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi
mengenai apakah tingkat bunga yang digunakan tersebut adalah bunga sederhana (simple
interest-Sl) atau bunga majemuk (compound interest-CI ). Apabila menggunakan bunga
majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound atau periode
perhitungan bunga. Pembahasan mengenai hal ini akan diberikan secara lengkap di Bab 3.
Apabila kita menggunakan konsep bunga sederhana, besarnya bunga dihitung dari
nilai pokok awal (principal) dikalikan dengan tingkat bunga (interest rate) dan waktu (time).
Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja. yaitu pada akhir periode atau pada tanggal
pelunasan. Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut;
SI = P r t
Dengan SI = simple interest (bunga Sederhana)
P = Principal (pokok)
r = interest rate p.a (tingkat buang/tahun)
t = time (waktu dalam tahun)
karena satuan t adalah tahu, jika waktu t dinyatakan dalam bukan maka kita dapat
menggunakan persamaan sebagai berikut :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑡=
12
Sedangkan jika t dinyatakan dalam hari,aka nada dua metode dalam mencari nilai t, yaitu:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖
1. Bunga Tepat (Exact Interest) atau Sle dengan 𝑡 = 365
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖
2. Bunga Biasa (Ordinary Interest) atau Slo dengan 𝑡 =
360

Penggunaan metode bunga biasa (ordinary interest) akan menguntungkan penerima


Bungan dan merugikan pembayar bunga. Sebaliknya, penggunaan metode bunga tepat
(exact interest) akan menguntungkan pembayar bunga dan merugikan penerima bunga.
Oleh karena itu, dalam hal pinjaman (kredit) bank lebih menyukai

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Penggunaan bunga biasa, sementara untuk tabungan dan deposito mereka lebih memilih
penggunaan bunga tepat dalam perhitungan bunganya.
Bunga biasa digunakan dalam pasar uang. Dibagian lain dalam buku ini, kecuali
dinyatakan lain, bunga tepat akan digunakan dalam contoh dan soal yang diberikan, dan
tingkat bunga yang diberikan harus dibaca sebagai tingkat bunga pertahun atau per annum.
Alternative lain penghitungan bunga yang juga disediakan dalam Microsoft excel adalah
actual/actual dan metode 30/360.

Contoh soal
Hitung bunga tepat dan Bungan dari sebuh pinjaman sebesar Rp 20.000.000 selama 60
fhari dengan bunga 8%.
Jawab
P = Rp 20.000.000
r = 8% = 0,08
t = 60 hari
SI = P r t
60
Bunga tepat (Sle) = Rp. 20.000.000 x 0,08 x
365

= Rp. 263.013,70
60
Bunga biasa (slo) = Rp.20.000.000 x 0,08 x 360

= Rp. 266.666,67

1.2 Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana

Dengan menggunakan persamaan (1) kita juga dapat menghitng nilai pokok, tingkat
bung, ataupun waktu, jika diberikan variable lainnya. Jika SI = Prt maka:
𝑆𝐼
P=
𝑟𝑡
𝑆𝐼
r = 𝑃𝑡
𝑆𝐼
dan t = 𝑃𝑟

contoh soal
setelah meminjam selama 73 hari, ibu tina melunasi pembayaran bunga pinjamannya
sebesar Rp. 2.880.000. berapa besarnya pinjaman ibu tina jika tingkat bunga sederhana 18
% p.a ?
r = 18% = 0,18

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
73
t = 365 = 0,2

SI = Rp. 2.880.000
𝑆𝐼
P =𝑟𝑡
𝑅𝑝.2.880.000
= 73 = Rp. 80.000.000
0,18 𝑥
365

1.3 Menghitung Jumlah Hari

Ada dua metode yang dapat digunakan dalam menghitung jumlah hari antara dua
tanggal kalender. Metode pertama adalah dengan menghitung jumlah hari perbulan dan
kemudian menjumlahkan seluruhnya.

Contoh soal
Hitung jumlah hari antara 11 juni dan 3 november

Hari tersisa pada bulan Juni = 19 hari ( 30 – 11)


Juli = 31
Agustus = 31
September = 30
Oktober = 31
November =3
Jumlah = 145 hari

1.4 Pembayaran Dengan Angsuran

Pembayaran secara angsuran atau cicilan sering ditawarkan oleh pemberi kredit
(pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu pelanggan yang tidak memiliki uang
yang cukup untuk membayar barang yang dibelinya (misalnya televisi. lemari es, mesin cuci,
rumah, dan lain-lain). Pihak pemberi kredit setuju menerima uang muka pada awal
perjanjian dan memperbolehkan pelanggannya untuk melunasi sisanya dengan dikenakan
biaya bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati bersama dengan membayarnya
secara cicilan atau angsuran (installment).
Pada praktiknya, tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung besar angsuran
dengan cara ini disebut tingkat bunga flat.

Contoh soal

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp10.000.000 kepada Pak Abdi
Sebagai tanda jadi. Pak Abdi membayar uang muka sebesar Rp2.000.000 dan berjanji akan
mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan
bunga sederhana 10% p.a. Hitung besarnya angsuran Pak Abdi tersebut.
P = Rp 8.000.000 ( Rp. 10.000.000 – Rp.2.000.000)
R = 10% = 0,1
5
T = 12

S = P (1 + r t )
5
= Rp. 8.000.000 ( 1 + ( 0,1 𝑥 12))

= Rp. 8.333.333,33
Jumlah angsuran setiap bulannya adalah :
𝑆 𝑅𝑝. 8.333.333,33
=
5 5
= Rp. 1.666.666.67

Contoh Soal
Ibu Siska meminjam uang dari Bank Paramita sebesar Rp70.000.000. Ia berjanji akan
membayar kembali pinjamannya dalam waktu 20 bulan dengan cara mengangsur Rp.
3.850.000 Setiap bulannya. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan bank kepada
Ibu Siska?
Jawab
Total pembayaran = 20 x Rp3.850.000 = Rp77.000.000
Total pinjaman = Rp70.000.000 --
Total biaya bunga = Rp 7.000.000
P = Rp. 70.000.000
SI = Rp 7.000.000
20 5
t= 12
=3
𝑆𝐼
r = 𝑃𝑡
𝑅𝑝.7000.000
= 5
𝑅𝑝.70.000.000 𝑥
3

= 6% p.a

Contoh Soal

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
1. Hitung jumlah hari antara tanggal 19 September 2008 dan 4 Oktober 2010.
Tahun 2008, hari tersisa di bulan September =11 hari (30 - 19)
Oktober = 31 hari
November = 30 hari
Desember = 31 hari
Tahun 2009 bukan tahun kabisat, maka = 365 hari Tahun 2010, hari tersisa dibulan
Januari = 31 hari
Februari = 28 hari
Maret = 31 hari
April = 30 hari
Mei = 31 hari
]uni = 30 hari
]uli = 31 hari
Agustus = 31 hari
September = 30 hari
Oktober = 4 hari +
Jumlah = 745 hari

2. Hitung bunga tepat (SIe) dan bunga biasa (SIo) dari pinjaman Rp1.400.000 selama
90 hari dengan tingkat bunga sederhana 7,5% p.a.

a. Bunga tepat:
P = Rp l.400.000
r = 75% = 0,075
90
t=
365

SIe = P r t
90
= Rp 1.400.000 x 0,075 x 365

= Rp25.890,41

b. Bunga biasa:
P = Rp1.400.000
r = 7,5%=o,075
90
t = 360

SIo = P r t
90
= Rp. 1.400.000 x 0,075 x 365

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
= Rp. 26.250

Daftar Pustaka
Frensidy, Budi.2010. Matematika Keuangan Edisi 3 Revisi.Jakarta: Salemba Empat.

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Ika Sari, SE. M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai