Anda di halaman 1dari 16

LUTFI NURHASANAH R

KELOMPOK : 3
DOSEN PEMBIMBING : FERI HARYATI S.PD., M.PD

MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI

MATERI : 1. BUNGA TUNGGAL

2. DISKONTO TUNGGAL
Bunga Tunggal
Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal awal atau pokok pinjaman.
Bunga tunggal dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu :
• Uang pokok. Uang yang dibungakan atau disebut juga sebagai pokok pinjaman yang disimpan dengan satuan mata uang.
• Tarif bunga
• Jangka waktu atau periode, merupakan satuan waktu perhitungan bunga yang diberlakukan.

Keterangan:
I = besarnya bunga
M = modal atau uang pokok
p = persen bunga atau tingkat bunga
t = jangka waktu atau periode
• Contoh soal:
Pak Darwin meminjam uang di bank sebesar Rp 10.000.000,00
dengan suku bunga 18% pertahun dan jangka waktu peminjaman
selama 3 tahun. Hitunglah besarnya bunga selama 3 tahun dan
jumlah uang yang harus dibayar oleh Pak Darwin?
Persen Di Atas Seratus dan Persen Di Bawah Seratus 

Bentuk di dalam rumus bunga disebut persen di atas seratus, yaitu perbandingan yang
dinyatakan dengan suatu pecahan yang selisih penyebut dengan pembilang adalah 100.
Bentuk di dalam rumus bunga dinamakan persen di bawah seratus, yaitu perbandingan yang
dinyatakan dengan suatu pecahan yang selisih penyebut dengan pembilang adalah 100.

Keterangan :
• P = Bunga
• M = Modal
• Bunga untuk w bulan
Karena dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan, maka jangka waktu peminjaman dibagi 12.
Dengan rumus :

Keterangan :
• I = besarnya bunga
• M = modal pinjaman atau uang pokok
• P = suku bunga
• w = periode atau jangka waktu
• Contoh :
Pak Joko meminjam uang di sebuah Bank Rp. 15.000.000,00
untuk pembelian tanah, dengan suku bunga tunggal 5 % per
tahun. Berapa uang yang harus dikembalikan Pak Joko selama
11 bulan ?
Menghitung Tanggal Jatuh Tempo

Untuk menentukan banyaknya hari antara dua tanggal dengan waktu eksak dapat dipakai dua cara perhitungan sebagai berikut:
• Cara 1:
1. Hitunglah banyaknya hari sisa pada bulan permulaan peminjaman (awal), banyaknya hari pada bulan yang bersangkutan–
tanggal peminjaman.
2. Hitunglah banyaknya hari pada bulan-bulan berikutnya sesuai dengan banyaknya hari.
3. Hitunglah banyaknya hari pada bulan terakhir, yaitu sama dengan batas tanggal peminjaman
4. Banyaknya hari yang dicari sama dengan jumlah hari dari perhitungan a, b dan c.

• Cara 2:
Dengan memakai tabel, yaitu dibuat tabel untuk bulan Januari sampai dengan bulan Desember.
- Untuk bulan Januaridiberi nomor 1 s/d 31.
- Untuk bulan Februari diberi nomor dari 32 s/d 59 (tahun biasa) dan 60 (tahun kabisat)
- Untuk bulan Maret diberi nomor dari 60 s/d 87.
- Dan seterusnya, untuk bulan Desember diberi nomor dari 335 s/d 365
• Contoh soal :
Tentukan waktu eksak dari tanggal 26 Mei 1989 sampai dengan tanggal 9 Juli 1989.
Penyelesian:
Cara 1 :
Waktu eksak dari tanggal 26 Mei 1989 sampai dengan 9 Juli 1989 adalah:
= (31 – 26) + 30 + 9 = 44 hari

Cara 2 :
Dari tabel tampak bahwa 26 Mei mempunyai nomor 146 dan 9 Juli mempunyai
nomor 190, sehingga waktu eksaknya adalah:
= 190 – 146 = 44 hari
Bunga Tunggal Eksak dan Bunga Tunggal Biasa

Bunga Tunggal Eksak adalah bunga tunggal yang dihitung berdasarkan


perhitungan bahwa satu tahun terdiri atas 365 hari untuk tahun biasa dan
satu tahun terdiri atas 366 hari untuk tahun kabisat (tahun yang habis
dibagi oleh 4).
Perhitungan Bunga Tunggal Eksak dipergunakan rumus :

Untuk tahun biasa Untuk tahun kabisat


Bunga Tunggal Biasa adalah bunga tunggal yang dihitung berdasarkan perhitungan
bahwa satu tahun terdiri atas 360 hari
Perhitungan Bunga Tunggal Biasa dipergunakan rumus :

Keterangan :
I = besarnya bunga
M = modal pinjaman atau uang pokok
P = suku bunga
w = periode atau jangka waktu
• Contoh :
Tentukan uang pinjaman yang harus dikembalikan dari uang pokok
sebesar Rp.500.000,00 dengan jangka waktu pinjaman 45 hari dan
dasar bunga 5 %, jika terjadi pada :
a. Satu tahun 365 hari
b. Satu tahun 366 hari
c. Satu tahun 360 hari
Diskonto
Diskonto adalah "bunga yang dibayarkan oleh peminjam pada saat meminjam
pinjaman". Jadi bedanya dengan bunga yang lain, bunga diskonto ini langsung
dibayarkan di awal, sehingga uang pinjaman yang kita dapatkan sudah terpotong
dengan bunga diskonto tersebut.
Rumus Diskonto
Keterangan :
D: Bunga diskonto
M: Besar Pinjaman
i : Besar persentase bunga pinjaman
t : Lamanya meminjam

• Contoh soal :
Pinjaman sebesar Rp.3.000.000,00 dengan sistem diskonto 3%/bulan dan
akan dikembalikan setelah 5 bulan. Tentukan :
1. Nilai diskonto!
2. Modal yang diterima peminjam!

Anda mungkin juga menyukai