Anda di halaman 1dari 8

Masalah-masalah berkaitan dengan interest

Empat variabel yang terkandung dalam masalah interest:


1.
2.
3.
4.

Prinsipal (modal)
Panjang periode
Suku bunga/force of interest/tingkat diskon/force of discount
Nilai akumulasi pada akhir periode

Biasanya diberikan nilai dari 3 variabel, lalu nilai variabel yang keempat dicari.
Masalah interest dapat dilihat dari 2 perspektif, karena biasanya transaksi keuangan
melibatkan 2 pihak, yaitu peminjam dan pemberi pinjaman. Dari kedua pihak ini,
masalahnya intinya sama tapi berbeda pemakaian katanya. Misal membayar (dibayar)
yang biasa dipakai untuk peminjam, dan credited (menerima pembayaran) yang biasa
dipakai untuk pemberi pinjaman.

Equations of value (persamaan dari nilai)


Prinsip dasar dalam teori suku bunga adalah nilai dari sejumlah uang pada satu waktu
bergantung pada
-

waktu yang sudah berlalu sejak uang tersebut dibayarkan waktu lalu, atau
waktu yang akan datang sebelum uang tersebut dibayarkan

Prinsip ini dapat disebut Time value of money (nilai uang berdasarkan waktu)
Dua atau lebih aliran dana yang dibayarkan pada waktu yang berlainan tidak dapat
dibandingkan, kecuali dana-dana tersebut diakumulasikan pada satu waktu yang sama,
disebut comparison date.
Satu alat yang berguna dalam menyelesaikan masalah interest ini adalah diagram
waktu. Pembayaran dalam satu arah saja ditempatkan di atas diagram, sedangkan arah
yang lain ditempatkan di bawah diagram.
Contoh:
Seseorang dijanjikan mendapatkan $600 pada akhir tahun ke-8 dari sekarang, asalkan
dia 3 kali menyerahkan uang, yaitu $100 sekarang, $200 pada akhir tahun ke-5, dan
terakhir pada akhir tahun ke-10. Hitung pembayaran terakhir tersebut bila suku bunga
nominal 8% convertible semiannually.
Jawab:

200

100

Karena suku bunga convertible semiannualy,

X
8
60
0

maka bunga

dikenakan

setiap setengah tahun.


Persamaan nilainya dengan comparison date adalah

Persamaan nilainya dengan comparison date adalah

adalah:

adalah:

Walau comparison date yang berbeda, solusi dari masalah harus sama.

Waktu belum diketahui


Misal aliran dana
masing-masing dibayarkan pada waktu
. Apabila
aliran dana tersebut digantikan oleh satu kali pembayaran sebesar
, berapa
waktu yang tepat sehingga pembayaran ini ekuivalen dengan pembayaran terpisah
sebelumnya?
Persamaan nilainya adalah:

Untuk menghitung aproksimasinya, dapat dilakukan method of equated time. Nilai


dihampiri oleh

Akan diperlihatkan bahwa


. Pada pembilang,
. Karena
, waktunya lebih lama dari sesungguhnya, maka present value
menggunakan method of equated timeakan lebih kecil daripada present value yang
sesungguhnya.

Method of equated timeakan berguna untuk menganalisis panjang rata-rata periode


transaksi keuangan.
Ada pertanyaan biasa muncul untuk mencari panjang waktu saat modal menjadi dua kali
lipat.

Untuk menghitung hampiran dari rumus di atas:

Misal i = 8%, maka

, yang disebut Aturan 72.

Aturan 72 menghasilkan hasil cukup akurat untuk sejumlahnilai interest.


Rate of interest (%)
4
6
8
10
12
18

Aturan 72
18
12
9
7,2
6
4

Nilai eksak
17,67
11,90
9,01
7,27
6,12
4,19

Menghitung waktu menggunakan tabel dan interpolasi:


Contoh:
Hitung waktu yang diperlukan untuk modal $1000 diakumulasikan menjadi $1500 jika
sukubunga 6% per tahun compunded semiannually dengan menggunakan (1) logaritma (2)
interpolasi dari tabel interest.
Jawab: Misal n adalah jumlah pertengahan tahun. Persamaan nilainya adalah

(1) Logaritma:

. Jadi waktu yang diperlukan

(2) Tabel interest dengan


: karena
dan
, sehingga
garis antara

, nilainya antara
. Dengan interpolasi linier: persamaan

dan

Waktu yang diperlukan:

adalah

Suku bunga belum diketahui


Terdapat 4 metode untuk menyelesaikan masalah untuk mendapatkan nilai suku bunga.
Pertama, menggunakan perhitungan langsung, yang hanya bisa dilakukan untuk
pembayaran tunggal. Dengan diketahui S, t dan A:

( )
( )
Kedua,menggunakan teknik aljabar. Misal

adalah sebanyak n pembayaran

dalam waktu t dan akumulasi diketahui,

merupakan polinom dengan akar . Bila

maka

sehingga dapat i

diperoleh.
Metode ketiga adalah menggunakan tabel interest denganinterpolasi. Pembayaran tunggal.
Metode keempat adalah successive aproximation atau iterasi, yaitu Metode Bagi
Dua/Regula Falsi/Newton-Raphson/Secant.

Menentukan Periode Waktu

Dalam masalah yang melibatkan interest, penentuan waktu periode yang akurat dari suatu
investasi akan dieprlukan. Ada 3 metode untuk menghitung jumlah hari dalam satu periode
waktu investasi.
Cara pertama adalah menggunakan jumlah eksak dari banyaknya hari dalam setahun, yaitu
365 hari. Sukubunga tunggal yang dihitung dengan cara ini disebut exact simple interest
atau disebut actual/actual. Tabel berikut menyatakan nomor urutan hari dalam satu tahun
sehingga dapat menghitung jumlah hari dari suatu tanggal awalnya ke tanggal akhirnya.

Bila tahun yang dijalani adalah tahun kabisat (bulan Februari ada 29 hari), sesungguhnya
jumlah harinya menjadi 366. Dalam prakteknya, ada yang menghitung bunga untuk tanggal
29 Feb, ada yang menganggap tidak sehingga jumlah hari tetap 365.
Metode kedua adalah mengasumsikan bahwa semua bulan terdiri dari 30 hari. Sukubunga
tunggal dihitung denga asumsi ini disebut ordinary simple interest atau disebut 30/360.
Untuk menghitung jumlah hari diantara 2 tanggal misalnya dari tanggal
bulan
dan
tahun ke tanggal
bulan
dan tahun digunakan rumus:

Metode ketiga adalah campuran (hybrid) yaitu menggunakan jumlah eksak hari untuk
periode investasi tetapi menggunakan 360 hari dalam satu tahun. Sukubunga tunggal yang
menggunakan metode ini disebut Aturan Banker atau actual/360. Aturan ini lebih disukai
pemberi pinjaman daripada exact simple interest dan ordinary simple interest.
Contoh:
Hitung besar uang yang didapatbila $2000 didepositokan tanggal 17 Jan, dan diambil pada
tanggal 10 September pada tahun yang sama, dengan sukubunga tunggal 8% berdasarkan
a. Exact simple interest (actual/actual)
b. Ordinary simple interest (30/360)
c. Aturan Banker (actual/360)
Jawab:
a. Dari Tabel, 10 Sep adalah hari ke-253 sedangkan 17 Jan adalah hari ke-17, sehingga
jumlah hari 253-17=236. Sehingga uang yang didapat adalah adalah:
(

Perhitungan ini diasumsikan bukan terjadi pada tahun kabisat. Bila terjadi pada
tahun tersebut maka beda hari menjadi 237:
(

b. Bila dihitung menggunakan 30/360,


Sehingga uang yang didapat
(

c. Bila menggunakan Aturan Banker, jumlah harinya adalah 236 atau 237 (bila tahun
kabisat):
(

atau

Jadi hasil yang paling banyak diperoleh dari Aturan Baker.


Suku bunga yang dipakai dapat menggunakan SB Majemuk dengan pola actual/actual,
30/360, dan actual/360.

Contoh-contoh pada prakteknya


Ada beberapa contoh yang biasa terjadi di lapangan:
Suatu bank mengumumkan certificate of deposit adalah 5,20% rate / 5.30% yield, yang
artinya SB nominal 5,20% yang ekuivalen dengan SB efektif tahunan 5,30% . Kita harus
menghitung sendiri SB nominalnya adalah
karena
(

atau

yang sama dengan

Pada tahun-tahun sekarang, SB yang kedua adalah APY (Annual percentage yield) yang
serupa dengan APR (Annual percentage rate) yang akan dibicarakan pada bab 8.
Ada contoh lain adalah adanya bank yang beriklan tabungannya diberi SB majemuk 6%
compounded daily sehingga akan memperoleh yield (hasil) 6,27% (dalam setahun). Padahal
(

Ternyata hasil 6,27% diperoleh dari


(

yang memakai pilihan jumlah hari dalam setahun yang lebih menguntungkan.
Contoh lainnya adalah penerapan SB majemuk bukan harian, misal compounded monthly
dimana ada tambahan dana masuk dan pengurangan dana yang diambil. Ada yang
mengambil suku bunga bulanan menjadi rata-rata harian. Ada yang menerapkan SB harian
yang paling kecil. Ada yang menerapkan pemberian bunga pada jumlah rekening awal, lalu
dikurangi pengambilan uang, namun penambahan uang tidak dikenakan bunga sampai
awal bulan berikutnya.
Contoh yang lain adalah penerapan suku bunga dan tingkat diskon pada Treasury Bill dari
pemerintah US (ada di bagian 6.2). Pada jangka waktu pendek, yang diterapkan adalah
tingkat diskon. Sedangkan untuk jangka waktu panjang yang diterapkan adalah suku bunga.

Contoh penarikan bunga yang lain adalah system penggunaan kartu kredit. Bunga pinjaman
dikenakan pada saldo akhir pada satu bulan sebelumnya. Pinjaman yang sudah dibayarkan
pada waktunya tidak dikenai bunga, tapi jika belum dibayarkan pada waktunya akan dikenai
bunga yang cenderung sangat tinggi terhadap pinjaman awal.
Contoh pada penalty untuk pengambilan uang pada certificate of deposit. Bila suku
bunganya misalnya adalah 6% dengan jangka waktu 2 tahun, pengambilan dana sebelum 2
tahun akan berakibat interest yang diberikan kurang dari 6%, atau tidak diberi interest pada
suatu periode waktu tertentu.
Aturan-aturan yang berlaku kadang-kadang berbeda untuk negara lain. Jadi perlu
diperhatikan dengan baik aturan yang berlaku.
Contoh: Suatu certificate of deposit (CD) untuk 2 tahun memberikan interest rate sebesar
6% convertible quarterly. Jika CD diambil sebelum 2 tahun, maka interest rate menjadi 4%
convertible quarterly untuk 3 bulan terakhir. Bila uang yang diinvestasikan adalah $5000,
dan diambil setelah 18 bulan, berapa nilai dana yang terkumpul?
Jawab:
Jika tidak ada penalty:

, sehingga

Jika tidak ada penalty:

, sehingga

Jadi A(18 bulan)

.
.
.

Anda mungkin juga menyukai