5 6120761106165137468
5 6120761106165137468
PENDAHULUAN
1
di Indonesia saat ini, seperti fasilitas seperti e-banking, belanja dan transaksi online,
hiburan online bahkan pendidikan online. Dari total pengguna internet di Indonesia,
tercatat bahwa 62% (82.8 juta) merupakan pekerja, ibu rumah tangga 22 juta,
mahasiswa sebesar 10,3 juta serta pelajar 8,3 juta. Fakta ini menunjukkan bahwa
lebih dari separuh pengguna internet di Indonesia bukan merupakan kalangan yang
masih menjalani pendidikan, dan lebih dari separuh pengguna internet di Indonesia
sanggup membiayai dirinya sendiri.
2
demikian. Pada saat yang sama, karakter hidup yang tidak menentu menempatkan
beban pada individu untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan dan
bagaimana cara untuk hidup.
Belajar sepanjang hayat terikat pada tantangan dari keterbukaan dan perubahan
dalam diri individu modern harus hadapi di masa hidupnya.
Belajar sepanjang hayat meliputi kontinuitas (keseimbangan) dan diskontinuitas
(perubahan) dalam kapasitas belajar dari waktu ke waktu sebagai hasil interaksi
dengan lingkungan buatan manusia, yaitu budaya.
Pelajar perlu bertanya pada diri sendiri dan menganalisis secara kritis suatu
proses pembelajaran dan hasilnya. Pemahaman dan manajemen diri pelajar terhadap
proses pembelajaran dan hasilnya adalah dua basis penting untuk perkembangan
refleksivitas diri.
Tulisan sejenis yang pernah ada adalah Autonomy and Responsibility: Online
Learning as a Solution for At-Risk High School Students karangan S. Lewis dkk
(2014) yang berisi tentang penemuan keuntungan dan tantangan dari pembelajaran
berbasis daring pada populasi beresiko. Apakah siswa-berisiko yang karakter pribadi
dan keadaan lain akan memberikan pengaruh kuat pada pengalaman belajar berbasis
daring (Barbour & Siko, 2012) bisa sukses di lingkungan sebenarnya. Temuan
utamanya adalah siswa-berisiko mengidentifikasi keuntungan dan tantangan dari
pembelajaran daring sama saja. Sementara siswa menghargai kesempatan untuk
mengusahakan dahulu dan belajar pada kecepatan mereka sendiri, mereka
memandang sebagai suatu tantangan untuk bertanggung jawab pada pembelajaran
mereka dan mengatur waktu mereka. Penulis memperlihatkan bahwa dengan struktur
3
pendukung yang tepat, siswa-beresiko putus sekolah bisa mengatasi tantangan dan
menemukan hasil baik dalam sebuah lingkungan pembelajaran daring.
Tulisan sejenis lainnya adalah Seamless flipped learning: a mobile technology
enhanced flipped classroom with effective learning strategies karya Gwo-Jen Hwang
dkk (2015) tentang kelas yang dibalik yang dikenal oleh pendidik sebagai pendekatan
instruksional yang inovatif dan efektif. Tulisan ini menjelaskan tentang berbagai
variasi pendidikan menggunakan teknologi. Salah satunya adalah online video, yang
disebut-sebut tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan tanpa disengaja
menguntungkan pelajar yang performa akademisnya tertinggal di belakang orang
lain. Perangkat Mobile dan komunikasi nirkabel memudahkan aliran terus-menerus
dalam konteks, ruang fisik dan sosial pembelajaran yang berbeda. Serta pada aktivitas
pembelajaran issue-quest, pendidik memilih persoalan yang berkaitan pada isi
pembelajaran dan membiarkan siswa berdiskusi dan mangajukan pertanyaan
berdasarkan persoalan itu (Kuo et al. 2012; Kuo and Hwang 2014; Lan et al. 2012;
Tsai et al. 2012).
1.2 Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas, maka karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan
konsep pembelajaran online “Quest Learning” yang berasaskan Open-Source
Education sebagai suatu sumber pembelajaran mandiri yang terarah dengan
memanfaatkan produk teknologi yang sudah menjamur di masyarakat melalui suatu
website pendidikan yang didukung pemerintah untuk menunjang asas pendidikan
sepanjang hayat.
1.3 Manfaat
4
yang mengumpulkan dokumentasi dari aktivitas pendidikan/perkuliahan di
berbagai Sekolah/Universitas.
4. Kementrian Ketenagakerjaan
Dengan adanya inovasi baru “Quest Learning” yang berasaskan
Open-Source Education, negara dapat memperoleh generasi yang
berpendidikan, sehingga kualitas SDM yang terdapat di Indonesia mampu
bersaing dengan SDM luar negeri.
5. Kemenristekdikti
Kemenristekdikti dapat memperoleh manfaat berupa penanggulangan
masalah kependidikan yang banyak menghabiskan dana pengembangan,
karena melalui sistem terbuka ini bisa diperoleh masukan-masukan terhadap
permasalahan kependidikan di Indonesia.
BAB III
GAGAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian Pencetus
Banyak masyarakat yang punya HP dan terhubung dengan internet namun
belum memanfaatkan HP dan Internet untuk bidang pendidikan sebanyak penggunaan
untuk hiburan. Pendidikan terhenti saat orang memasuki usia lanjut, diantaranya
disebabkan oleh masalah biaya yang ditanggung serta keterbatasan waktu.
2.2 Solusi yang Pernah Diterapkan
Dalam segi formal, Pendidikan Jarak Jauh sudah banyak diterapkan di beberapa
Perguruan Tinggi Indonesia, serta beberapa Sekolah Menengah. Peraturan Menteri
5
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 24 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi pasal 2 menyatakan
bahwa pendidikan jarak jauh bertujuan untuk meningkatkan perluasan dan
pemerataan akses terhadap pendidikan yang bermutu dan relevan sesuai kebutuhan.
Dalam bidang non-formal, solusi pembelajaran online sukses dilaksanakan oleh
Zenius Education yang memperoleh Rp5,8 milyar dalam periode 2013-2014. Zenius
memiliki perjalanan panjang dalam dunia bisnis pendidikan online dan hadir sebagai
sebuah revolusi pendidikan di Indonesia. Selain itu, terdapat Quipper Video sebagai
bentuk profit dari Quipper School yang non-profit. Untuk kategori non-profit lainnya
adalah Sibejoo.com dan Inibudi.org.
2.3 Prediksi Hasil
Berdasarkan masalah yang disampaikan diatas kami memperhitungkan hal
sebagai berikut:
Orang akan memiliki sumber belajar tambahan yang bisa diandalkan. Penyebaran
ilmu pengetahuan lebih mudah. Terdapat sumber belajar berkelanjutan yang
dapat berkembang.
Masyarakat mudah mendapatkan ilmu pengetahuan yang mendalam dan terjamin
kebenarannya.
Masyarakat awam bisa menyaksikan perkembangan ilmu pengetahuan secara
rinci.
Masyarakat tidak berpilaku konsumtif, mau mencari dan membagikan ilmu-ilmu
yang berguna dalam pembangunan nasional.
Tercipta SDM berkualitas yang masih bisa berkembang dan memiliki
kemampuan yang tidak mudah memudar.
2.4 Pihak yang Dapat Membantu
Kemenristekdikti (serta kemendikbud) dapat memberikan sosialisasi untuk
rekomendasi website pendidikan melalui sekolah-sekolah dan perguruan tinggi,
dan menyumbang tenaga perancang konten pendidikan nantinya. Hal ini penting
mengingat jika terdapat ketidaklengkapan maupun ketidakakuratan suatu
paparan, dapat menyebabkan berkurangnya minat masyarakat.
Kemkominfo dapat membuat regulasi yang memudahkan akses pada website
QLOSEd dengan cara melakukan negosiasi dengan penyedia jasa layanan
internet (khususnya yang berupa perusahaan BUMN).
Ahli dan/atau perusahaan bidang Teknik Komputer Jaringan menyediakan sever
dan menciptakan website.
Web Designer merancang tampilan yang menarik & Ilustrator membuat skema
pembelajaran yang interaktif
Pendidik menerapkan QLOSEd disekolah-sekolah.
6
Penyedia Jasa Layanan Internet (khususnya dari BUMN) menyediakan akses
pada website.
TAHAPAN KEGIATAN
PENGAJUAN 1. Membentuk Rancangan Organisasi QLOSEd dan
struktur keanggotaan.
2. Membentuk tim sosialisasi kerja nonprofit QLOSEd
(tertutup).
3. Pengajuan master Plan pada Pemerintah (Bidang
Pendidikan dan Penelitian Ilmu Pengetahuan.
4. Negosiasi dengan Penyelenggara Jasa Internet
(khususnya dari BUMN).
5. Menjalin kerja sama dengan mahasiswa di cakupan
bidang studi MIPA, Sosial, Sastra, dan Teknik
(khususnya Teknik Informatika).
6. Membentuk kerja sama dengan lembaga pendidikan
swastaprofit dan non-profit.
7. Merekrut Kontributor (Pendidik) Konten Pendidikan.
PENGESAHAN 1. Finalisasi rancangan Kerja dan desain website.
2. Pengumpulan Materi Sekolah (SD – SMA) sebagai
tahap awal QLOSEd.
3. Sosialisasi Website (terbuka) di Sekolah Lab (Alpha
Testing).
4. Tahap Uji Coba Close Beta.
5. Tahap Uji Coba Akhir Open Beta.
6. Sosialisasi Umum.
7
berat bagi perangkat pengguna, yang dibina oleh seorang profesional dan mahasiswa
sebagai kontributor, 3.) Tim Sosialisasi yang melakukan penyuuhan, negosiasi, dan
merangkap sebagai perancang sistem QLOSEd, 4.) Pengelola dana pengembangan,
yang didapat melalui donasi maupun kegiatan profit non-edukatif.
Pembentukan tim sosialisasi awal digunakan untuk melakukan negosiasi pada
Kemkominfo yang akan menegosiasi Penyelenggara Jasa Internet (Khususnya dari
BUMN) yang merupakan kunci awal dalam memulai master-plan QLOSEd yang
mengusung kemandirian, keterbukaan, kemudahan, kelengkapan, dan pembaharuan.
Kemkominfo dapat membuat regulasi agar dapat ditaati Penyedia Jasa Internet.
Kontributor tahap awal dapat diambil dari mahasiswa di bidang-bidang IPA, IPS,
Bahasa, serta Teknik (khususnya teknik Informatika) yang /akan bekerja secara part-
time. Materi dapat dikembangkan sesuai apa yang telah mereka pelajari. QLOSEd
dapat dikatatakan sebagai startup pendidikan, sehingga lebih bijak bila menjalin kerja
sama dengan lembaga pendidikan startup lainnya sehingga QLOSEd menjadi payung
dari lembaga-lembaga tersebut. Pada tahap berikutnya, perekrutan kontributor full-
time dapat dilakukan.
Rancangan website yang sudah difinalisasi memiliki kriteria sebagai berikut:
1.) Menarik, 2.) Mudah Diakses, 3.) Ringan bagi perangkat pengguna, 4.) Bisa
dilakukan pengutipan, 5.) Memiliki Sistem Keamanan, 6.) Memiliki server yang
cukup sehat dan berkapasitas dapat diperbesar (agar pengumpulan materi bisa
berkelanjutan). Pengumpulan materi bisa dikawal oleh Tim Penulis Buku dari
Kemendikbud maupun Kemenristekdikti, agar materi dapat diklasifikasikan antara
materi yang sesuai kurikulum sekolah, materi pendalaman, materi kehidupan, dan
materi terapan.
Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi pelaksanaan Alpha Testing berupa
ujicoba di sekolah lab, dimana pelajar diberi himbauan sumber belajar baru.
Selanjutnya Tahap Uji Coba Close Beta yang merupakan sosialisasi kepada sekolah-
sekolah yang memenuhi kriteria target QLOSEd dan diperkirakan merupakan
perwakilan dari sekolah dengan latar belakang sejenis. Tahap Uji Coba Open Beta
merupakan tahap uji coba akhir yang mensosialisasikan QLOSEd pada semua
sekolah di Indonesia. Tahap sosialisasi umum merupakan tahap pengenalan dan
promosi website QLOSEd melalui berbagai media masa. Tahap ini merupakan tahap
utama yang akan berbeda hasilnya dengan 3 tahap uji coba lainnya, karena terdapat
bentuk masyarakat yang lebih heterogen. Oleh karena itu respon masyarakat dapat
lebih bervariasi, terutama respons dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di
bidang pendidikan yang merasa pendapatannya terganggu. Istilah-istilah Alpha
Testing, Close Beta, dan Open Beta merupakan istilah yang digunakan Game Online
dalam memperkenalkan dan mengujicoba kelayakan serta kelancaran permainan
sebelum permainan tersebut benar-benar dijalankan secara Nasional.
8
Karena QLOSEd telah didukung pemerintah, bukan berarti diperlukan suatu
promosi yang over intensif. Reaksi natural masyarakat diperlukan, terlebih dengan
kemungkinan-kemungkinan berbeda yang dapat terjadi di masa depan.Pada tahap
penerapan inilah QLOSEd akan berkembang melalui masukan-masukan yang
diterima setelah dijalankan, layaknya sebuah kloset yang digunakan oleh banyak
orang, berbentuk sebuah benda berukuran sedang, namun berkapasitas besar. Setelah
penerapan ini akan dilakukan pembenahan serta evaluasi, sehingga terwujud suatu
sistem pembelajaran berbasis web yang bisa diandalkan dan merupakan wujud
heterogenitas suatu kaum pelajar modern.
BAB III
KESIMPULAN
Melalui suatu website pendidikan yang didukung pemerintah untuk menunjang asas
pendidikan sepanjang hayat, dapat dibentuk teknik implementasi berupa:
1. Penyampaian gagasan QLOSEd pada Kemenristekdikti dan Kemenkominfo dan
disahkan melalui pembuatan rancangan kerja dan dilanjutkan dengan negosiasi
dengan Penyedia Jasa Layanan Internet serta kerja sama dengan Lembaga
Pendidikan Swasta.
2. Tim bekerja dengan deadline yang telah ditentukan dan merampungkan struktur
inti website QLOSEd.
3. Penyuluhan dan Uji Coba pada sekolah tertentu yang mana siswa dan gurunya
siap menjadi pengguna QLOSEd.
4. Evaluasi terhadap laporan pengguna dan pembenahan
5. Publikasi dan sosialisasi QLOSEd melalui promosi media massa
6. Penambahan materi baru oleh seluruh pengguna QLOSEd setelah melalui
penyaringan oleh tenaga kependidikan yang ahli serta evaluasi tanpa batas
berdasarkan laporan pengguna.
9
3.3 Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh (Manfaat & Dampak Gagasan)
DAFTAR PUSTAKA
10
Medel-Ationuevo, Carolyn., Toshio Ohsako., & Werner Mauch. 2001: Revisiting
Lifelong Learning for the 21stCentury. Phillipines
Gwo-Jen Hwang, Chiu-Lin Lai, & Siang-Yi Wang. 2015: Seamless flipped learning:
a mobile technology enhanced flipped classroom with effective learningstrategies.
Beijing Normal University.https://link.springer.com/article/10.1007/s40692-015-
0043-0
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMPN 1 SMAN 1
Muhammadiyah 1 Banyuwangi Banyuwangi
Banyuwangi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
Semua data yang saya isiklan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unntuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan proposal PKM-GT
Malang, 5 Desember 2017
Pengusul,
12
Biodata Anggota 1
E. Identitas Diri
1. Nama Lenngkap Qori Qurratul Ayuni
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
4. NIM 170311611591
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 4 November 1998
6. E-Mail qoriqurratul@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085258992554
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Plus Nurul SMPN 1 SMAN 3
Hikmah Pamekasan Pamekasan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
Semua data yang saya isiklan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unntuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan proposal PKM-GT
Malang, 5 Desember 2017
Pengusul,
13
Biodata Anggota 1
I. Identitas Diri
1. Nama Lenngkap Siti Arifatul Mufarrohah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
4. NIM 170311611605
5. Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 2 Agustus 1999
6. E-Mail sfatulm@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085258992554
J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Paras SMPN 1 Leces SMA Taruna
Dra. Zulaeha
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
Semua data yang saya isiklan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unntuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan proposal PKM-GT
Malang, 5 Desember 2017
Pengusul,
14
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/mingg
u)
1. Abduh Ariq S1 Bahasa 2 1. Gagasan
Afifuddin Pendidikan Indonesia jam/minggu awal
Matematika Keilmuan 2. Analisis
Gagasan
(tujuan,
manfaat)
3. Analisis
teknik
implement
asi
4. Prediksi
keberhasil
an
5. Analisis
solusi
yang
pernah
ada,
tulisan
sejenis,
dasar teori
(analisis
plagiasi/or
isinalitas
dan
editor)
6. Analisis
kondisi
kekinian
dan
analisis
pihak-
pihak
yang dapat
membantu
2. Qori S1 Bahasa 2 1. Gagasan
Qurratul Pendidikan Indonesia jam/minggu awal
Ayuni Matematika Keilmuan 2. Analisis
Gagasan
15
(tujuan,
manfaat)
3. Analisis
teknik
implement
asi
4. Prediksi
keberhasil
an
5. Analisis
solusi
yang
pernah
ada,
tulisan
sejenis,
dasar teori
(analisis
plagiasi/or
isinalitas
dan
editor)
6. Analisis
kondisi
kekinian
dan
analisis
pihak-
pihak
yang dapat
membantu
3. Siti Arifatul S1 Bahasa 2 1. Gagasan
Mufarrohah Pendidikan Indonesia jam/minggu awal
Matematika Keilmuan 2. Analisis
Gagasan
(tujuan,
manfaat)
3. Analisis
teknik
implement
asi
4. Prediksi
keberhasil
an
16
5. Analisis
solusi
yang
pernah
ada,
tulisan
sejenis,
dasar teori
(analisis
plagiasi/or
isinalitas
dan
editor)
6. Analisis
kondisi
kekinian
dan
analisis
pihak-
pihak
yang dapat
membantu
17
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jl. Semarang 5 Malang 65145
Telepon: 0341-551312
Laman: http://www.um.ac.id/
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM GT saya dengan judul: Quest
Learning Open Sources Education Sebagai Wujud Implementasi Pendidikan
Sepanjang Hayat yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat orisinal dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
18