Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Jelita Natania Damo (211011030039)
2. Francisca Juventini Mandas(211011030023)
3. Zarah Mongi (211011030027)
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Perbedaan
Rata-Rata Pengeluaran Mahasiswa yang Tinggal di Kost dengan yang Tinggal di Rumah
dengan Menggunakan Analisis Uji-T (Independent Sample t-test)” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari cara
mencari penyelesaian tentang permasalahan yang berkaitan dengan analisis data pada materi di
mata kuliah Metode Statistika, dan juga sebagai tugas yang telah diberikan oleh Bpk Djoni
Hatidja,S.si, M.si selaku dosen mata kuliah Metode Statistika.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga proposal penelitian ini dapat
selesai. Penulis juga menyadari bahwa karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman proposal
ini mungkinlah belum sempurna, sehinnga penulis sangat berharap mendapatkan kritik dan saran
dari pembaca demi untuk kesempurnaan proposal ini.
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Menjelaskan pengertian Pendugaan Parameter.
Menjelaskan mengenai perbedaan rata-rata pengeluaran mahasiswa yang tinggal di kost
dan yang tinggal di rumah dengan menggunakan uji-T.
2.4 Uji-T
Uji-t adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nol. Uji-t pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915.
Awalnya menggunakan nama samaran Student, dan huruf t yang terdapat dalam istilah
uji-t dari huruf terakhir nama beliau. Uji-t disebut juga dengan student-t. Uji-T dilakukan
dengan pengambilan sampel secara acak dari populasi berdistribusi normal, serta data
berskala interval dan atau rasio normal.
Kegunaan Uji-T adalah sebagai analisis data untuk menguji satu atau dua
populasi. Selain itu, juga membandingkan dua mean (rata-rata) untuk menentukan apakah
perbedaan rata-rata tersebut perbedaan nyata atau karena kebetulan.
Apabila:
thit > ttab : berbeda secara signifikansi (H0 ditolak).
thit < ttab : tidak berbeda secara signifikansi (H0 diterima).
Dengan,
√ (
SS 1 +SS 2 1 1
+
n1 +n2 −2 n1 n2 )
∑ X1 ( ∑ X 1)
2
M = SS1=∑ X −
2
1
n1 1
n1
∑ X2 ( ∑ X 2)
2
M = SS2=∑ X −
2
2
n2 2
n2
M1 = rata-rata data populasi 1
M2 = rata-rata data populasi 2
SS1 = sum of square populasi 1
SS2 = sum of square populasi 2
n1 = jumlah sampel/subjek populasi 1
n2 = jumlah sampel/subjek populasi 2
Untuk menginterpretasikan uji-t terlebih dahulu harus ditentukan:
Nilai signifikasi α.
Interval confidence = 1-α.
Df (degree of freedom) = N–k. Khusus untuk uji-t independen, Df = N-2 atau Df =
(n1 + n2) – 2.
Bandingkan nilai thit dengan t tab=α ;n−2.
Apabila:
thit > ttab : berbeda secara signifikansi (H0 ditolak).
thit < ttab : tidak berbeda secara signifikansi (H0 diterima).