CSR Telkom
CSR Telkom
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami Unit Kegiatan Mahasiswa Karate - Do
Institut Teknologi Sepuluh nopember dapat menyusun proposal pengajuan pembinaan dan
pengembangan berikut ini dengan sebaik – baiknya. Keberhasilan penyusanan proposal ini
merupakan kerja keras tim kami yang tentunya tidak lepas dari pengarahan beberapa pihak.
Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu kami
dalam menyusun proposal ini, tanpa bantuan mereka tidak mungkin proposal ini dapat
terselesaikan. Khusunya kami sampaikan terimakasih kepada pihak – pihak berikut ini :
1. Bapak Ir. Imam Rochani, M.Sc. selaku dosen pembina UKM Karate-Do ITS atas
bimbingan dan masukan terkait proker – proker dan rencana kerja kami
2. Bapak Andi Irawan S.Si, M.P.P, M.Sc, Ph.D selaku dosen penasihat UKM Karate-Do
ITS atas nasihat tambahan untuk pengembangan UKM kami
3. Teman – teman pengurus UKM Karate-Do ITS yang tidak pernah berhenti berjuang
untuk meningkatkan kualitas organisasi kami.
Kami menyadari proposal ini tidak lepas dari kekurangan, dengan demikian penulis
mengharapkan sebuah kritik dan saran demi kesempurnaan proposal ini. Akhirnya, kami
berharap proposal ini dapat memberikan sumbangan bagi indonesia dalam usaha peningkatan
sumber daya manusia.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iiii
BAB I. UMUM...............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Sasaran................................................................................................................2
1.3 Penjelasan Logo atau Lambang UKM...................................................................................3
1.4 Susunan Pengurus UKM........................................................................................................4
1.5 Tugas dan Wewenang............................................................................................................5
1.6 Susunan Pengurus..................................................................................................................7
iii
2.4.2 Weekend Open Karate Class........................................................................................24
iv
BAB I
UMUM
Perkembangan Karate di ITS sendiri tidak lepas dari induk perguruannya. Karate di
Indonesia dimulai ketika beberapa mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan belajarnya
pulang pada tahun 1965. Kemudian mahasiswa-mahasiswa tersebut membuka perguruan-
perguruan karate di Jakarta. Sejak saat itu karate masuk ke Indonesia dan perkembangan yang
sangat pesat, setelah itu mulai dirasakan akan perlunya suatu wadah tunggal yang membawahi
semua perguruan karate di Indonesia. Sehingga dibentuklah PORKI (Persatuan Olah Raga
Karate Indonesia) pada tanggal 10 Maret 1964. Dalam perkembangannya, PORKI berjalan
kurang mulus yang akhirnya menimbulkan perpecahan di dalam tubuhnya. Melalui Kongres IV
PORKI pada tanggal 8 Oktober 1972 di Jakarta, disepakati PORKI berubah nama menjadi
FORKI (Federasi Olah Raga Karate Indonesia).
Di ITS sendiri, beberapa mahasiswa yang telah ikut Karate di luar mengajak rekan-
rekannya untuk berlatih bersama-sama dan membentuk wadah. Tahun 1973 resmi dibentuk
wadah Karate di ITS yang diberi nama Lembaga Karate ITS dan berafiliasi teknik keperguruan
Karate INKAI (Institut Karate-DO Indonesia) dan juga dalam naungan FORKI. Lembaga Karate
ITS mengalami kemajuan yang pesat dan bahkan berhasil menjuarai kejuaraan-kejuaraan Karate
1
tingkat regional dan nasional. Bahkan J. Soedarsono, seorang anggotanya sempat menduduki
peringkat 9 seleksi tim Indonesia pada kejuaraan dunia tahun 1972 di perancis.
Adapun yang menjadi tujuan dibuatnya rencana pembinaan dan pengembangan yang kami
lakukan adalah :
1. Untuk mewujudkan anggota UKM Karate-Do ITS yang prestatif dan dinamis
2
2. Sebagai pedoman pelaksanaan pengembangan dan pembinaan yang dilakukan oleh
UKM Karate-Do ITS;
3. Sebagai tolok ukur keberhasilan dalam bidang pembinaan dan pengembangan atlit
dan anggota UKM Karate-Do ITS.
Sasaran program pembinaan dan pengembangan ini adalah seluruh karateka yang
menjadi anggota, pengurus, dan alumni UKM Karate-Do ITS serta masyarakat umum yang
berminat untuk bergabung latihan bersama kami
7
9 8
10 4
1 2
5 3
6
1. Bentuk bulat merupakan symbol persatuan dan kesatuan dengan tekad yang
bulat dan teguh disertai sikap yang tegas untuk mampu menghadapi segala
tantangan
2. Gerigi melambangkan bahwa UKM Karate-Do ITS merupakan bagian dari ITS
3. Tulisan karate dengan huruf kanji Jepang
4. Bentuk menyerupai huruf ‘K’ melambangkan Karate-Do ITS merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari FORKI
5. Warna kuning melambangkan kemegahan atau kesahayaan
6. Warna merah melambangkan keberanian
3
7. Warna biru tua melambangkan bahwa Karate-Do ITS adalah bagian dari
keteknikan
8. Warna biru muda melambangkan bahwa Karate-Do ITS memiliki cita-cita
setinggi langit
9. Warna hitam melambangkan keteguhan tekad dan ketegasan
10. Warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran
Sesuai hasil rapat kerja (raker) UKM Karate-Do ITS 2016-2017 sebagai berikut:
3. Target UKM untuk setahun ke depan yaitu Agustus 2016 hingga Juli 2017.
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
4
1.5 Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang pengurus UKM Karate-Do ITS periode 2017-2018 yaitu:
Ketua UKM Karate-Do ITS :
1. Mengintruksikan dan mengordinasikan pengurus dan anggota UKM Karate Do ITS
demi ketercapaian visi dan misi kepengurusan dan UKM yang tersirat dalam program
kerja periode 2016-2017 sesuai dengan AD/ART UKM Karate-Do ITS
2. Menjalin kordinasi dan kerjasama dengan LMB ITS
3. Menjalin kerja sama yang baik dengan ORMAWA lain di KM ITS.
Bendahara :
1. mengelola kas UKM Karate-Do ITS dalam pemasukan dan pengeluaran dana.
5
Departemen Pengembangan Sumber Daya Karateka :
1. Peningkatan Kepribadian Karateka Melalui Grand Design Latihan Rutin Sesuai
Dengan Nilai - Nilai "Sumpah Karate"
2. Pemberian Apresiasi Kepada Karateka Yang Berprestasi (Dalam Bidang Apapun)
3. Pelatihan Manajemen Untuk Anggota Ukm
4. Pemberian Kesempatan Anggota Baru Angkatan 2017 Untuk Berpartisipasi Dalam
Kepengurusan Guna Meningkatkan Kemampuan Softskill
5. Pelatihan Untuk Atlit Yang Akan Turun Bertanding
6. Latihan Bersama Dojo Atau Ukm Lain
6
1.6 Susunan Pengurus
SUSUNAN KEPENGURUSAN
PERIODE 2016-2017
7
Muhammad Rizal Al-Hafizh ( 1416100105 )
Jihaad Fadhlurrohman ( 3116041078 )
8
2.1 Umum BAB II
PROGRAM PENGEMBANGAN
Pola pengembangan yang kami lakukan di UKM Karate-Do ITS secara umum terbagi
menjadi 3 bidang fokusan utama yang saling berkaitan dan berkelanjutan seperti pada gambar
diagram alur berikut ini :
Anggota Baru
(Kohaii) Atlet Masyarakat
Kontingen ITS Umum
(Pengabdian)
9
5. Penyediaan alat – alat latihan rutin
10
2.2 Pelatihan Anggota Baru (Kohaii)
Pelatihan ini ditujukan untuk anggota UKM Karate-Do ITS yang masih baru (mahasiswa
baru) dan mereka yang masih bersabuk putih.
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
Latihan rutin adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk mengasah kemampuan anggota
karateka dengan tujuan masing – masing, baik untuk keatlitan maupun untuk persiapan ujian
sabuk, dalam pelaksanaan latihan, ITS berafiliasi dengan INKAI (Institut Karate-Do Indonesia),
maka untuk pelaksanaan latihan kami mengacu pada standarisasi Grand Design latihan menurut
INKAI,
11
2.2.2 Ujian Kenaikan Sabuk dan Gashuku
Bentuk Kegiatan :
Ujian kenaikan sabuk adalah kegiatan rutin yang dilakukan per semester untuk
menaikkan tingkatan sabuk karateka dengan agar bisa lebih termotivasi untuk bisa berprestasi
lagi, ujian dilakukan mulai dari sabuk putih sampai dengan sabuk biru. Sedangkan gashuku
adalah ujian dari sabuk coklat ke sabuk hitam. Ujian dan Gashuku ini bertujuan untuk mengukur
keahlian dalam beladiri yaitu menguasai KIHON gerakan-gerakan dasar dalam karate,
menguasai KATA atau seni beladiri karate, menguasai teknik KUMITE (Sabung). Diharapkan
dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat ini dapat memupuk semangat dan prestasi para karateka
untuk menjadi atlet yang berprestasi.
12
2.2.3 Latihan Alam
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
Latihan alam adalah kegiatan diklat yang diadakan oleh UKM Karate-Do ITS Output dari
kegiatan ini nantinya adalah membentuk kader karateka yang tidak hanya sesuai dengan nilai -
nilai sumpah karate, namun juga bersinergi dengan UKM dan almamater ITS. Selain diisi
dengan kegiatan yang dekat dengan alam, ada pemberian materi latihan, persiapan ujian dan
penanaman motivasi organisasi. Tentu, hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan
mulia yang telah tercermin dari tema yang melatarbelakangi acara.
13
2.2.4 Pelatihan Manajerial
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
Tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis anggota karateka, kami juga berusaha
memberikan pengetahuan dalam bentuk pelatihan manajerial, yaitu manajerial acara (setara
dengan LKMM TD) dan manajemen organisasi (setara dengan LKMM TM) ini semua bertujuan
untuk mempersiapkan karateka yang tidak saja menguasai bidang ilmunya, tetapi juga trampil
dalam hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas organisasi. Kegiatan yang dilaksanakan setiap
tahun ini, secara perlahan-lahan pola dan materi acara diubah sesuai dengan keadaan, namun
tujuannya tetap sama, untuk menjaga keseimbangan dan kesejalanan pola pengembangan
organisasi ukm nantinya.
14
2.2.5 Pengadaan Alat Latihan Rutin
Tujuan :
Untuk meningkatkan kenyamanan fasilitas latihan
Bentuk Kegiatan :
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Target 2 buah Rp 400,000 Rp 800,000
2 Kettler Agility Ladder 2 buah Rp 250,000 Rp 500,000
3 Kettler Resistance band 2 buah Rp 150,000 Rp 300,000
Rp
4 Kettler Hand grip 2 buah 65,000 Rp 130,000
5 Pemberat kaki 2 pasang Rp 150,000 Rp 300,000
6 Skipping rope 2 buah Rp 120,000 Rp 240,000
7 Samsak 1 buah Rp 250,000 Rp 250,000
Jumlah Rp 2,520,000
15
2.3 Atlet Kontingen ITS
Pola pengembangan untuk atlet kontingen ITS ditujukan untuk mempersiapkan diri
karateka menghadapi kejuaraan – kejuaraan, tentunya ini semua demi peningkatan medali dan
prestasi karateka.
Bentuk Kegiatan :
16
Gambar 10. Latihan Kumite UKM – Karate-Do ITS
Training Center ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bidang kompetisi kata (seni) dan
kumite (sabung/pertarungan). Masing – masing dengan dewan pengajar dari setiap bidang sendiri
– sendiri. Dengan harapan peningkatan medali setelah dilakukannya training center ini.
Tujuan :
1. Bentuk pendelegasian anggota UKM Karate-Do ITS ke event International
2. Peningkatan Grand Design kepelatihan ITS
Bentuk Kegiatan :
17
2.3.3 Competition Class
Tujuan :
1. Peningkatan kualitas atlet ITS
2. Sebagai branding UKM
3. Peningkatan Grand Design kepelatihan ITS
Bentuk Kegiatan :
18
2.3.4 Training Camp
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
Training Camp di sini adalah bentuk pelatihan di mana atlet ITS yang akan bertanding
dikarantina di tempat yang jauh dari kampus dan jauh dari rumah. Pelatihan ini diadakan 5 hari
full di mana di dalamnya kami akan memaksimalkan latihan mental, fisik dan teknik tanpa henti
untuk kesiapan pertandingan skala besar dengan ditemani pelatih – pelatih professional.
19
2.3.5 Penyediaan Tenaga Medis
Tujuan :
Persiapan kesehatan atlet seringkali dikesampingkan oleh setiap kontingen team karate,
selain karena biaya yang cukup mahal juga seringkali masalah ini disepelekan. Tidak jarang
kontingen harus kehilangan medali dikarenakan atletnya ada masalah dengan kesehatan nya
ketika selesai latihan. Karena itu kami ingin meningkatkan kualitas pertandingan dengan
mempersiapkan tenaga medis sebaik mungkin.
20
2.3.6 Pengadaan Perlengkapan Kejuaraan
Tujuan :
Perlengkapan ini kami kejuaraan juga menjadi sesuatu yaang sangat penting dalam
persiapan pertandingan, di antaranya Hand Protector, Foot Protector dan Body Protector. Juga
Karate-gi (baju karate) dan juga sabuk nya. Kami juga akan menempelkan atribut logo sponsor
Telkom Indonesia apabila proposal pembinaan ini disetujui pada karate-gi yang akan digunakan
atlet saat bertanding juga pada jaket kontingen kami
21
2.3.6 Partisipasi Kejuaraan
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
22
2.4 Masyarakat Umum (Pengabdian)
Bila tersedia dana, kami berencana untuk meningkatkan ranah kerja kami demi kemajuan
karate di Indonesia, khususnya di lingkungan sekitar ITS dan masyarakat umum. Untuk itu kami
merencanakan program sebagai berikut :
Bentuk Kegiatan :
23
2.4.2 Weekend Open Karate Class
Tujuan :
Bentuk Kegiatan :
24
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Target 2 buah Rp 400,000 Rp 800,000
2 Kettler Agility Ladder 2 buah Rp 250,000 Rp 500,000
3 Kettler Resistance band 2 buah Rp 150,000 Rp 300,000
4 Kettler Hand grip 2 buah Rp 65,000 Rp 130,000
5 Pemberat kaki 2 pasang Rp 150,000 Rp 300,000
6 Skipping rope 2 buah Rp 120,000 Rp 240,000
7 Samsak 1 buah Rp 250,000 Rp 250,000
Jumlah Rp 2,520,000
25
3.2 Biaya Pengadaan Perlengkapan Pertandingan
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 karate- gi Kata Shureido NW3 5 stel Rp 3,500,000 Rp 17,500,000
2 Karate-gi Kumite Shureido Waza 5 stel Rp 2,500,000 Rp 12,500,000
3 Sabuk Aka Shureido 5 buah Rp 450,000 Rp 2,250,000
4 Sabuk Ao Shureido 5 buah Rp 450,000 Rp 2,250,000
5 Hand Protector Aka Arawaza 5 pasang Rp 450,000 Rp 2,250,000
6 Hand Protector Ao Arawaza 5 pasang Rp 450,000 Rp 2,250,000
7 Female Chest Guard Shureido 2 buah Rp 800,000 Rp 1,600,000
8 Body Protector Arawaza 5 buah Rp 700,000 Rp 3,500,000
9 Shin guard Aka Arawaza 5 pasang Rp 800,000 Rp 4,000,000
10 Shin guard Ao Arawaza 5 pasang Rp 800,000 Rp 4,000,000
Jumlah Rp 52,100,000
26
3.3 Biaya Gashuku dan Ujian
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang Waktu
Waktu
1 Sewa Villa 1 rumah 2 hari Rp 4,000,000 Rp 8,000,000
2 Bayar pelatih 2 orang 2 hari Rp 500,000 Rp 1,000,000
3 Konsumsi 20 orang 2 hari Rp 150,000 Rp 3,000,000
4 Transport 1 bus 2 hari Rp 2,700,000 Rp 2,700,000
5 Perlengkapan 1 set 2 hari Rp 500,000 Rp 1,000,000
Jumlah Rp 15,700,000
Untuk 2 kali pelaksanaan Gashuku Jumlah Rp 31,400,000
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang Waktu
Waktu
1 Fee pelatih 1 orang 5 kali Rp 2,500,000 Rp 2,500,000
Jumlah Rp 2,500,000
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Biaya Ujian 15 orang Rp 150,000 Rp 2,250,000
2 Fee tim penguji 2 orang Rp 600,000 Rp 1,200,000
3 Nasi Kotak 20 kotak Rp 20,000 Rp 400,000
4 Air Minum 3 kardus Rp 30,000 Rp 90,000
Biaya ujian sabuk
5 hitam 2 orang Rp 2,500,000 Rp 5,000,000
6 Transport 2 orang Rp 200,000 Rp 400,000
Jumlah Rp 9,340,000
27
3.6 Pembelian Matras Latihan
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
Matras Maestro ukuran 1x1
1 meter tebal 3cm 64 buah Rp 250,000 Rp 16,000,000
Jumlah Rp 16,000,000
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang Waktu
Waktu
1 Tiket pesawat 3 orang 2 kali Rp 1,000,000 Rp 3,000,000
2 Hotel 1 kamar 2 hari Rp 400,000 Rp 800,000
3 Konsumsi 3 orang 2 hari Rp 200,000 Rp 600,000
Jumlah Rp 4,400,000
28
3.8 Pengiriman Atlet ke Kejuaraan (per tahun)
Jumlah
No Nama Barang Keterangan Keterangan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang Waktu
Waktu
1 Tas peralatan 2 Buah Rp 300,000.00 Rp 600,000
2 p3k 1 set Rp 300,000.00 Rp 300,000
sewa tempat
3 latihan 1 Gor 12 bulan Rp 200,000.00 Rp 2,400,000
Jumlah Rp 3,300,000
29
BAB IV
PENUTUP
Dari keseluruhan teknis dan biaya metode pembinaan dan pengembangan yang kami
ajukan, dan kami lakukan rekapitulasi, didapati total biaya yang kami ajukan pada proposal ini
adalah sebesar Rp. 234,060,000,- atau sebesar Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Enam
Puluh Ribu Rupiah dengan untuk keperluan latihan dan peningkatan kesiapan ujian maupun
pertandingan. Semoga dengan ini dapat terjadi peningkatan prestasi di UKM Karate-Do ITS dan
juga dapat menjadi partisipasi aktif kami dalam mengembangkan olahraga karate di Indonesia.
30
4.2 Penutup
31
LAMPIRAN
32
Kejuaraan Nasional Malang Open (2015)
33
Kejuaraan Nasional Malang Open (2016)
34
Kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (2016)
35
Kejuaraan Nasional Jombang Open (2017)
36
Kejuaraan DPRD Tulungagung (2018)
37