DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KADUHEJO
Jl. Raya Labuan KM. 6 Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang-Banten 42253
1. LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaannya sesuai dengan dasar hukum yang ada Jaminan Kesehatan
Nasional diatas, perlu didukung dengan kesiapan operasional di puskesmas. Salah
satunya Obat untuk menunjng pelayanan kesehatan di Puskesmas, karena Puskesmas
Kaduhejo merupakan Puskesmas NON PONED yang melayani Persalinan, Rawat Inap
dan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal, maka diharapkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat khususnya peserta JKN dapat terpenuhi secara optimal.
2. LANDASAN HUKUM
1) Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Kaminan kesehatan Nasional Pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
3) Permenkes no 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan Obat
4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2106 tentang penggunaan dana
kapitasi JKN untuk FKTP
3. TUJUAN
Adanya ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai yang memadai di Puskesmas
dan jaringannya.
2. Januari 2020
No. Penyakit Jumlah Kunjungan
1 ISPA (J06) 1479
2 Gastritis &Duodenitis (K29) 986
3 Artritis (M13) 779
4 Hipertensi (I10) 673
5 Dermatitis (L30) 448
6 Influenza (J11) 369
7 Batuk (R05) 310
8 Gg. Gigi (K08) 286
9 Diare & Gastroentritis 212
10 Febris 170
3. Februari 2020
No. Penyakit Jumlah Kunjungan
1 ISPA (J06) 1680
2 Gastritis &Duodenitis (K29) 1060
3 Artritis (M13) 886
4 Dermatitis (L30) 630
5 Hipertensi (I10) 485
6 Cefhalgia (R51) 356
7 Febris (R50) 297
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KADUHEJO
Jl. Raya Labuan KM. 6 Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang-Banten 42253
Mengetahui
Kepala PKM Kaduhejo Petugas SP2TP
I. OBAT
4. Daftar kebutuhan Obat dan BMHP (Zat Aktif dan Indikasi Medis)
I. OBAT
No Nama Obat Satuan ZatAktif Indikasi Medis Ket
Catatan :
- Pembelian beberapa obat tidak pada PBF resmi melainkan melalui pihak ke-3
dikarenakan beberapa alasan yaitu :
1. Dibeberapa PBF ada stok obat yang kosong.
2. Kesulitan mencari PBF yang menyediakan obat tersebut.
3. Memudahkan pencarian beberapa obat pada satu tempat
4. Memudahkan dalam melengkapi documenter.
5. Memiliki obat yang bersifat urgent (jika stok kosong) bila dibutuhkan cepat
dalam pelaksanaan pelayanan obat di puskesmas.
5. BIAYA
Pembelanjaan dari dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
II. Analisa
Terdapat kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan obat dan
BMHP di Puskesmas. Oleh karena itu puskesmas mengajukan
pembelanjaan obat seperti tersebut diatas.
Mengetahui,
Kepala Seksie Farmasi Dinas Kesehatan Kepala UPT Puskesmas Kaduhejo
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kaduhejo