dan memilki
yang terkenal karena memiliki bunga terbesar di dunia. Bunga ini putik. Buahnya bulat dan berwarna hijau keabuan. Akarnya
ditemukan di dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten tunggang, bulat, dan berwarna coklat kekuningan.
Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal sebagai bumi
rafflesia. Orang yang pertama kali menemukannya adalah Dr.
Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi yang dipimpin
oleh Thomas Stamford Raffles. Sehingga punga itu dinamai Raffles
arnoldi. Bunga ini merupakan tanaman parasite tidak berakar,
berdaun, dan bertangkai. Diameter bunga saat mekar dapat
mencapai 1 m dan beratnya sekitar 11 kg. Bunga ini memiliki 5
mahkota bunga yang mengelilingi bagian seperti mulut gentong.
Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan duri berisi putik/
benang sari. Hewan penyerbuknya adalah lalat yang tertarik
karena bau busuk yang dikeluarkannya. Bunga ini hanya berumur
1 minggu ( 5-7 hari ) lalu mati. Presentase pembuahannya sangat
rendah karena bunga jantan dan betina sangat jarang mekar
bersamaan dalam 1 minggu