Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat, serta energi yang positif, sehingga penyusun
telah dapat menyelesaikan buku pedoman ini dengan baik. Salam tak lupa
penyusun sampaikan kepada setiap inspirasi dan motivasi yang selalu ada selama
penyusunan pedoman ini.
Buku ini berjudul panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Dengan disusunnya buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam
proses pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan pasien sesuai privasi yang
diharapkan. Selama penyusunan buku pedoman ini penyusun mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan moril, bimbingan, pengarahan,
pemikiran dan saran-saran yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyusun
didalam penyusunan buku pedoman ini. Untuk itulah, penyusun ingin
mengucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata penyusun berharap agar buku pedoman ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi karyawan rumah sakit Bhakti Asih
Brebes, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan mencatat
hasil pelayanannya pelayanan yang sesuai dan maksimal dengan kebutuhan pasien
dan keluarga.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tim Penyusun
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat atas segala karunia dan
petunjuk-Nya sehingga penyusunan Buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes telah dapat diselesaikan pada waktunya.
Proses penyusunan buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih
Brebes tahun ini melibatkan beberapa disiplin klinis di rumah sakit. Dengan
disusunnya buku panduan ini diharapkan dapat menunjang mutu pelayanan pasien
di rumah sakit terutama dalam hal peningkatan layanan rumah sakit dalam
menghormati hak pasien terutama hak privasi
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak atas bantuan dan perhatiannya yang telah diberikan dalam penyusunan
Buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada
kita sekalian dalam melaksanakan tugas ini. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Brebes, ........................
Direktur RS Bhakti Asih Brebes
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PANDUAN
TRANSPOSTASI
DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES
Menimbang :
Bahwa dalam rangka mendukung dan melindungi hak pasien untuk mendapatkan
pelayanan yang sesuai dengan kondisi pasien, maka rumah sakit perlu dibentuk
tim untuk membuat panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Mengingat :
1. Undang-Undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Di Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2008 tentang
Standar Kesehatan & Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2001 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakitu Bhakti Asih Brebes
tentang tim penyusunan panduan transpostasi di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes
KEDUA : Tim Penyusun Buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes adalah sebagai berikut:
Koordinator : Zaenal Fakhrudin
Sekretaris : …………….
Anggota : 1. …………..
2. ………………..
Ditetapakan di : Brebes
Pada Tanggal : .......................
----------------------------------------
RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR
TENTANG
PENETAPAN PANDUAN TRANSPOSTASI
DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES
Menimbang :
Bahwa dalam menerima pelayanan di Rumah Sakit, pasien memiliki hak dan
kewajiban yang harus dihormati dan dilindungi sehingga perlu adanya pedoman
dalam melakukan hal tersebut.
Mengingat :
1. Undang-Undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan direktur Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes tentang
panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
KEDUA : Buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit Bhakti Asih
Brebes adalah sebagai acuan untuk menciptakan rumah sakit
yang dapat menghormati dan melindungi hak pasien dan
keluarga, mencegah dan meminimalisir terjadinya cidera pada
pasien dan penyelamatan nyawa sehingga dapat tercipta
pelayanan sesuai kebutuhan pasien.
KETIGA : Lampiran dalam Buku Panduan transpostasi di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes Pasien merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila dipandang perlu.
Ditetapakan di : Brebes
Pada Tanggal : .........................
-----------------------------------------
RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR
TENTANG
PEMBENTUKAN TRANSPOSTASI
DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES
Menimbang :
Bahwa dalam menerima pelayanan di Rumah Sakit, pasien memiliki hak dan
kewajiban yang harus dihormati dan dilindungi sehingga perlu adanya pedoman
dalam melakukan hal tersebut.
Mengingat :
1. Undang-Undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Di Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2008 tentang
Standar Kesehatan & Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2001 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Undang-Undang No 32 taun 2009 tentang Perlindungan dan Pengendalian
Lingkungan Hidup.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes
tentang kebijakan Pembentukan transpostasi di Rumah
Sakit Bhakti Asih Brebes.
KEDUA : Ketentuan proses dalam pelayanan Pembentukan
transpostasi
KETIGA : Demi keamanan dan keefektivan proses pelaksanaan
Pembentukan transpostasi sesuai dengan prosedur yang
Ditetapakan di : Brebes
Pada Tanggal : ........................
--------------------------------------
RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR
Lampiran
Keputusan Direktur RS Bhakti Asih Brebes
Nomor : ........../ SK.DIR/ RSBA/ X / 2015
Tanggal : .............................
A. Karumkit
Tugas Dan Tanggung Jawab Karumkit:
1. Membentuk Komite & Tim PPIRS dengan Surat Keputusan
2. Bertanggung jawab & memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan & pengendalianinfeksi nosokomial.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana & prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakkan pencegahan & pengendalian infeksi nosokomial.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan & pengendalian infeksi
nosokomial berdasarkan saran dari tim/ komite PPIRS.
REFERENSI
Perry & Potter . 2006 . Fundamental Keperawatan Volume II .
Indonesia : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Suparmi Yulia, dkk . 2008 . Panduan Praktik
Keperawatan . Indonesia : PT Citra Aji Parama
Perry, Petterson, Potter . 2005 . Keterampilan Prosedur
Dasar . Indonesia : Penerbit Buku Kedokteran EGC