Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
REKAM MEDIS

i
LEMBAR PENGESAHAN

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAHABAT PASURUAN


NOMOR : 099.04/101/Sk.Ped/RSS/VI/2021

TENTANG
PEMBERLAKUAN DOKUMEN PEDOMAN PENGORGANISASIAN REKAM
MEDIS

PENGESAHAN DOKUMEN PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS RS


SAHABAT
KETERANGAN NAMA TANGGAL TANDA TANGAN

Siti Rachma Tri


DISIAPKAN 01-11-2021
Harnum

apt. Agus Okvianto


DIPERIKSA 03-01-2022
Pramono. S.Farm

dr. Rike Jeff Yuss


DISETUJUI 30-01- 2022
Jeffi Habibi, MM

i
JL. Raya Surabaya - Malang KM.50, Suwayuwo-Sukorejo-Pasuruan, Tlp/Fax : (0343) 6743777
Email : official@rssahabat.com, Website : www.rssahabat.com, Kodepos : 67161

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS SAHABAT


NOMOR : 099.04/101/Sk.Ped/RSS/VI/2021

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT SAHABAT

MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka upaya mendukung pelayanan


kesehatan yang bermutu di lingkungan Rumah
Sakit Sahabat, khusunya dalam pemberlakuan
pengorganisasiaan rekam medis di Rumah Sakit
Sahabat
b. bahwa agar pemberlakuan pengorganisasian di
Rumah Sakit Sahabat dapat digunakan dengan
baik, maka perlu adanya keputusan Direktur
Rumah Sakit Sahabat
c. Bahwa untuk mencukupi sebagaimana dimaksud
pada a dan b maka pedoman pengorganisasian
rekam medis perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Sahabat
MENGINGAT : 1 Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009
3 Undang-Undang Republik Indonesia No. 29
Tahun 2004
4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008tentang Rekam Medis.

ii
5 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 129 / Menkes / SK / II / 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
SAHABAT TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN REKAM MEDIS RUMAH
SAKIT SAHABAT
KEDUA Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis yang
ada dalam lampiran ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan surat keputusan ini
KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan dan dibetulkan sebagaimana
mestinya.

Di tetapkan di : Pasuruan
Pada Tanggal : 30 Januari 2022
RS SAHABAT
DIREKTUR,

dr. Rike Jeff Yuss Jeffi Habibi, MM


NIK. 201600001

iii
JL. Raya Surabaya - Malang KM.50, Suwayuwo-Sukorejo-Pasuruan, Tlp/Fax : (0343) 6743777
Email : official@rssahabat.com, Website : www.rssahabat.com, Kodepos : 67161

KATA PENGANTAR

Rekam Medik diartikan sebagai “ Keterangan tertulis dan terekam tentang


identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, diagnosa dan
terapi”, yang bertujuan menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka
upaya peningkatan Pelayanan Kesehatan, pemantapan perencanaan dan
mendukung aspek medicolegal di Rumah Sahabat.Isi Rekam Medik merupakan
dokumen resmi yang mencatat semua Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Sahabat dan sangat bermanfaat bagi aspek administrasi, Medik, hukum,
keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan, serta pemanfaatan
sumber daya.Rekam Medik wajib diisi oleh tenaga medis dan paramedis. Agar
terciptanya keseragaman dan persamaan pengertian Rekam Medik di RS Sahabat
yang sesuai dengan PERMENKES 269/MENKES/PER/III/2008, dan dalam
pengelolaan Rekam Medik di Rumah Sakit maka disusunlah Pedoman
Pengorganoisasian Rekam Medik Rumah Sakit Sahabat. Rekam Medik harus
berisi informasi lengkap perihal proses Pelayanan Kesehatan terhadap pasien di
Rumah Sakit Sahabat baik di masa yang telah lampau, masa kini, maupun masa
yang akan datang, pengisian Rekam Medik menjadi tanggung jawab semua
petugas Rumah Sakit Sahabat dan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku. Jika terjadi kecerobohan dalam pengisian Rekam Medik dapat
dituntut dan mengakibatkan sanksi hukum pada Rumah Sakit Sahabat dan
petugas yang bersangkutan, kecerobohan akan akan membawa kerugian bagi
pasien, bagi Rumah Sakit Sahabat dan bagi yang bersangkutan.
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak yang berada
di lingkungan RS Sahabat agar dapat membina dan mengembangkan Rekam
Medik, hendaknya selalu mentaati ketentuan - ketentuan dan atau peraturan-
peraturan yang berlaku dan telah digariskan dalam buku pedoman ini, dan atau
berdasarkan etika hukum profesi. Selanjutnya dengan adanya buku pedoman ini,
diharapkan semua pihak dapat memberikan kontribusinya yang optimal dalam
meningkatkan Pelayanan di RS Sahabat khususnya dalam pelayanan administrasi
rekam medik, sehingga pelayanan terhadap semua pasien di RS Sahabat akan
lebih lancar dan baik. Dan dalam kesempatan ini pula di sampaikan ucapan terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada tim Rekam Medik dan Panitia Penyusun
Buku Pedoman Pengorganisasian Rekam Medik RS Sahabat semoga apa yang

iv
JL. Raya Surabaya - Malang KM.50, Suwayuwo-Sukorejo-Pasuruan, Tlp/Fax : (0343) 6743777
Email : official@rssahabat.com, Website : www.rssahabat.com, Kodepos : 67161

telah disumbangkan akan bermanfaat dan Allah SWT akan selalu melimpahkan
Hidayah-NYA. Penyusunan pedoman ini dirasakan masih jauh dari kesempurnaan
sehubungan dengan adanya keterbatasan-keterbatasan, saran yang konstruktif
sangatlah diharapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Demikian
sambutan pada pengantar ini,semoga RS Sahabat mampu memberikan
pelayanan yang terbaik berkat penyelenggaraan Rekam Medik yang profesional
dan berkualitas.

Sukorejo, 01 November 2021

v
JL. Raya Surabaya - Malang KM.50, Suwayuwo-Sukorejo-Pasuruan, Tlp/Fax : (0343) 6743777
Email : official@rssahabat.com, Website : www.rssahabat.com, Kodepos : 67161

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... i


SK DIREKTUR ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................ 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS SAHABAT ..................................................... 3
A. Kegiatan .............................................................................................. 3
BAB III VISI, MOTTO, NILAI DASAR RS SAHABAT ....................................... 4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT SAHABAT ...................... 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS ............................... 6
BAB VI URAIAN JABATAN ............................................................................. 7
BAB VII PERTEMUAN / RAPAT ..................................................................... 14
BAB VIII PELAPORAN ................................................................................... 15
BAB IX PENUTUP .......................................................................................... 17

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rekam medis berdasarkan sejarahnya selalu berkembang mengikuti


kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran. Sejak masa pra kemerdekaan rumah
sakit di Indonesia sudah melakukan pencatatan kegiatan medis, namun belum
dilaksanakan dengan baik atau belum mengikuti penataan sistem informasi
yang benar.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran, maka kepada semua petugas kesehatan diwajibkan
untuk menyimpan rahasia kedokteran termasuk berkas rekam medis. Kemudian
pada tahun 1972 melalui SK. MenKes RI.No.034/BIRHUP/1972 ada kejelasan
bagi rumah sakit mengenai kewajiban rumah sakit untuk menyelenggarakan
rekam medis. Rekam medis merupakan salah satu sumber data yang sangat vital
dalam penyelenggaraan sistem informasi manajemen di rumah sakit dan sangat
penting dalam proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Setiap pelayanan
medis yang diberikan wajib didokumentasikan dalam rekam medis.
Kelengkapan rekam medis merupakan salah satu hal yang sangat penting
karena berpengaruh terhadap proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas
medis dan mempengaruhi kualitas dari pelayanan suatu rumah sakit. Agar
penyelenggaraan rekam medis dapat dilaksanakan dengan baik maka harus
dilengkapi dengan pedoman pengorganisasian Unit Rekam Medis yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh staf rumah sakit baik medis maupun non medis
yang bertugas di RS Sahabat.

TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RS Sahabat, melalui upaya
tertib administrasi, serta pengelolaan data rekam medis yang baik dan benar.

2. TUJUAN KHUSUS
1. Terpantaunya mutu pelayanan medis melalui penyediaan data rekam

1
medis yang bermutu, cepat, tepat, akurat dan berkesinambungan di RS
Sahabat.
2. Tercapainya sajian data rekam medis yang lengkap dan akurat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Terciptanya rekam medis RS Sahabat yang sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Tersedianya manajemen informasi kesehatan RS Sahabat yang efektif
dan efisien.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RS SAHABAT

RS SAHABAT merupakan salah satu rumah sakit umum di wilayah


Pasuruan yang berkedudukan di Jl. Raya Surabaya - Malang KM.50
Suwayuwo, Sukorejo. RS SAHABAT merupakan perusahaan dari PT.
PANDAAN PRIMA HUSADA dan mendapatkan izin operasional dengan
Kode PPK 3514054 diresmikan tanggal 17 Juli 2017.
RS SAHABAT dalam memberikan pelayanannya, mengambil
filosofi dasar yaitu MELAYANI SEPENUH HATI. Hal ini memiliki arti
bahwa RS SAHABAT harus mampu memberikan segala kemampuan
terbaiknya untuk mencapai pelayanan yang maksimal dan penuh ikhlas.

A. KEGIATAN PELAYANAN
Pelayanan kesehatan yang diberikan di RS Sahabat meliputi Unit
Gawat Darurat, Unit Rawat Jalan, Laboratorium, Unit Radiodiagnostik,
Unit Farmasi, Unit Dapur Utama dan Gizi Klinik, Unit Sanitasi, Unit
Pemeliharaan Sarana (IPSRS), Unit Haemodialisa, Instalasi Bedah
Sentral, Unit Rehabilitasi Medik, Unit Sterilisasi Pusat (CSSD),
Pemulasaraan Jenazah, Laundry, Unit Kebidanan dan Penyakit
Kandungan.

3
BAB III

VISI, MISI, MOTTO, NILAI DASAR RS SAHABAT

Visi RS Sahabat

Menjadi rumah sakit terpercaya pilihan masyarakat.

Misi RS Sahabat

1. Memberikan pelayanan yang profesional dan sesuai dengan standart


akreditasi rumah sakit untuk seluruh masyarakat.
2. Mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang amanah

Motto RS Sahabat

“Melayani sepenuh hati”

Nilai Dasar RS Sahabat

Profesionalime

Care

Teamwork

Amanah

4
BAB IV

ORGANISASI RUMAH SAKIT SAHABAT

5
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS

Setelah ditetapkannya keputusan direktur RS. Sahabat, maka


dibentuk struktur organisasi Unit Rekam Medis RS. Sahabat, yang terdiri
dari:

- Kepala Unit Rekam Medis

- Bagian Pendaftaran

- Pendaftaran rawat jalan

- Pendaftaran rawat inap

- Bagian coding

- Bagian Asembling

- Bagian Filling/ Distribusi/ Produksi

Pada masing-masing jabatan, terdapat tugas dan tanggung


jawab yang telah diatur di dalam Pedoman Pengorganisasian Unit
Rekam Medis RS. Sahabat. Uraian tugas dan tanggung jawab masing-
masing jabatan akan diuraikan lebih lengkap pada bab berikutnya di
dalam buku pedoman ini. Pada bab ini akan dicantumkan bagan struktur
organisasi Unit Rekam Medis RS. Sahabat.

STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS RS SAHABAT

6
BAB VI

URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1

A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis


B. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis
C. Hasil Kerja :
1. Target yang harus dicapai di Unit Rekam Medis.
2. SPO, petunjuk teknis kegiatan penerimaan, pencatatan, pengelolaan data
medis, penyimpanan dan pengambilan data medis.
3. Uraian tugas dan petunjuk kerja bawahan.
4. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
5. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak dan ditandatangani.
6. Rencana Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan rekam medis
7. Melaksanakan tugas dan instruksi khusus lainnya atas permintaan atasan
kerja dan anggaran kebutuhan unit rekam medis.
D. Uraian Kerja :
1. Menyusun rencana kerja unit rekam medis.
2. Menyusun tata kerja di lingkungan unit rekam medis.
3. Menyiapkan data usulan program di lingkungan unit rekam medis.
4. Menyiapkan data usulan anggaran di lingkungan unit rekam medis.
5. Membuat data usulan kebutuhan tenaga keseahatan dan non kesehatan di
lingkungan unit rekam medis.
6. Membuat data usulan kebutuhan fasilitas pelayanan di lingkungan unit
rekam medis.
7. Membuat data usulan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan
unit rekam medis.
8. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan rekam medis, pengumpulan dan
pengolahan data serta penyajian informasi di RS Sahabat.
9. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
lingkungan unit rekam medis.
10. Mengevaluasi kegiatan pegawai di lingkungan unit rekam medis dengan
cara menilai pelaksanaan tugas serta penilaian prestasi kerja untuk
pengembangan dan promosi jabatan pegawai.

7
11. Menyusun laporan berkala di lingkungan unit rekam medis.Melaksanakan
rapat berkala di lingkungan unit rekam medis.
E. Tanggung Jawab :
- Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di unit rekam medis.
- Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SPO dan
petunjuk teknis yang telah ditetapkan, baik pada pendaftaran dan
pelayanan berkas rekam medis yang meliputi penyediaan,
pendistribusian, penyimpanan dan peminjaman berkas rekam medis.
serta pengolahan data rekam medis yang meliputi assembling, coding
dan pelaporan pelayanan rumah sakit.
- Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya manusia
dengan realisasi.
- Kebenaran dan ketepatan laporan kepada manajemen.
F. Wewenang
- Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di unit rekam medis.
- Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan unit rekam medis.
- Meminta arahan dari atasan.
- Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
- Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

Uraian Jabatan 2

A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis


B. Nama Jabatan : Bagian Coding
C. Pengertian : Seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk
membuat indeks kode penyakit untuk semua pasien
baik rawat jalan maupun rawat inap.
D. Hasil Kerja :
- Penyediaan laporan pelayanan rumah sakit.
- Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional.
E. Persyaratan dan Kualifikasi :
- Pendidikan minimal DIII/ Ahli Madya Rekam Medis
- Sehat, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
- Mendapat pelatihan ICD 10.

8
F. Uraian Kerja :
- Membuat indeks koding penyakit dengan benar.
- Membuat indeks koding penyakit tepat waktu.
- Mengkode penyakit, operasi, sebab kematian sesuai dengan ICD-10.
- Mencatat pasien berdasarkan kode penyakit.
- Merangking 10 penyakit terbanyak.
- Memfollow up data rawat jalan yang akan diindeks ke bagian instalasi
rawat jalan.
- Melaksanakan tugas dan instruksi khusus lainnya atas permintaan
atasan.
G. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab membuat indeks koding penyakit pasien pasien rawat
jalan dan rawat inap.
F. Wewenang :
- Menanyakan kejelasan nama diagnosa dokter kepada perawat atau
dokter yang memeriksa.
- Mengatur rencana kegiatan indeks penyakit di pelayanan rekam medis.
- Meminta arahan dari atasan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan.

Uraian Jabatan 3

A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis


B. Nama Jabatan : Bagian Rekam Medis Rawat Jalan
C. Pengertian : Seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk
menyediakan rekam medis baru dan lama untuk
pasien rawat jalan dan membuat laporan kegiatan
rawat jalan.
D. Hasil Kerja :
- Penyediaan laporan kegiatan pasien rawat jalan harian, bulanan, dan
tahunan.
- Penyediaan berkas rekam medis baru dan lama pada pasien rawat jalan.
E. Persyaratan dan Kualifikasi
- Pendidikan minimal DIII/ Ahli Madya Rekam Medis dengan
pengalaman kerja minimal 1 tahun.
- Sehat, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

9
- Mendapat pelatihan ICD 10.
F. Uraian Kerja
- Menyediakan rekam medis baru dan lama untuk pasien rawat jalan dan
mengantarkannya ke bagian pendaftaran untuk di ambil oleh perawat
rawat jalan.
- Mengantarkan berkas data tagihan rawat jalan yang telah selesai berobat
untuk diantarkan ke Unit Rekam Medis.
- Membuat laporan kegiatan pasien rawat jalan harian, bulanan, dan
tahunan.
- Bertanggung jawab terhadap status rekam medis rawat jalan.
- Melaksanakan tugas-tugas lainnya dari atasan.
G. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab menyediakan rekam medis baru dan lama untuk
pasien rawat jalan yang akan berobat ke instalasi rawat jalan.
- Ketepatan dalam membuat laporan kegiatan rawat jalan.
- Ketepatan dalam menyediakan rekam medis rawat jalan yang baru dan
lama.
H. Wewenang
- Menanyakan tentang data pasien yang akan berobat.
- Menanyakan kejelasan tulisan diagnose kepada dokter dan perawat
- Meminta arahan dari atasan.
- Memberi saran dan pertimbngan kepada atasan.

Uraian Jabatan 4

A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis


B. Nama Jabatan : Bagian Asembling/ Analising/ Resume Medis
C. Pengertian : Sesorang yang diberi tugas untuk assembling/ analising
dan kelengkapan resume medis pasien yang sudah
pulang.
D. Hasil Kerja :
- Kelengkapan rekam medis.
- Analisis kelengkapan status pasien pada form rekam medis.
E. Persyaratan dan Kualifikasi
- Pendidikan minimal D III / Ahli Madya Rekam Medis
- Mendapatkan pelatihan tentang rekam medis.

10
- Sehat jasmani dan rohani.
F. Uraian Kerja
- Mengambil dan memeriksa kelengkapan rekam medis, resume medis
pasien pulang.
- Merapikan form rekam medis sebelum dianalisis berdasarkan ketentuan.
- Menganalisis kelengkapan status pasien yang terdapat di form rekam
medis.
- Memberi laporan kepada atasan jika 5 x 24 jam, rekam medis pasien BPJS
belum dikembalikan ke bagian unit rekam medis.
- Memberikan laporan kepada atasan jika 2 x 24 jam, rekam medis pasien
umum/ perusahaan/ asuransi belum dikembalikan ke bagian unit rekam
medis.
- Mengolah status pasien pulang.
G. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab dalam proses assembling/ analising rekam medis
pasien pulang.
- Bertanggung jawab terhadap kelengkapan resume medis pasien.
- Ketepatan dalam mengambil rekam medis pasien pulang.
H. Wewenang
- Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
- Menanyakan tentang kelengkapan resume medis pasien ke perawat.
- Meminta arahan dan masukan dari atasan jika tidak bisa diselesaikan
dalam pelayanan di rekam medis.

Uraian Jabatan 5
A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis
B. Nama Jabatan : Bagian Filling/ Distribusi/ Produksi
C. Hasil Kerja : Kontrol akses keluar masuknya berkas rekam medis.
D. Persyaratan dan Kualifikasi :
- Pendidikan minimal SMA / SMK
- Mendapatkan pelatihan tentang rekam medis.
- Sehat jasmani dan rohani.
E. Uraian Kerja
- Menjamin pengadaan rekam medis bila stok hampir kosong.
- Menyimpan berkas rekam medis.

11
- Menyusun status rekam medis yang sudah diolah ke dalam rak
penyimpanan sesuai dengan tata cara penyimpanan.
- Mengontrol akses keluar masuknya berkas rekam medis seperti pinjam -
meminjam status pasien.
F. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab dalam proses filling dan distribusi rekam medis
pasien pulang.
- Bertanggung jawab terhadap pengadaan berkas rekam medis.
- Ketepatan dalam penyimpanan rekam medis.
- Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kerahasian rekam medis
pasien.
G. Wewenang
- Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
- Menjamin pengadaan berkas rekam medis pasien.
- Meminta arahan dan masukan dari atasan jika tidak bisa diselesaikan
dalam pelayanan di rekam medis.

Uraian Jabatan 6

A. Nama Unit Kerja : Unit Rekam Medis


B. Nama Jabatan : Bagian Pelaporan
C. Pengertian : Sesorang yang diberi tugas untuk mengkoordinir kegiatan
pelaporan rumah sakit baik internal maupun eksternal.
D. Hasil Kerja :
- Pelaporan Internal Rumah Sakit Brawijaya, diantaranya adalah :
- Rekapitulasi laporan data kunjungan pasien rawat jalan dan per
kunjungan poliklinik.
- Rekapulasi laporan data hunian pasien rawat inap data data sensus
pasien rawat inap.
- Data tingkat hunian tempat tidur BOR perhari.
- Index penyakit rawat jalan rumah sakit.
- Index penyakit rawat inap rumah sakit.
- Laporan Eksternal rumah sakit diantaranya adalah :
➢ RL 5.1 Pengunjung
➢ RL 5.2 Kunjngan Rawat Jalan
➢ RL 5.2.1 Kunjungan Rawat Inap

12
➢ RL 5.2.2 Kunjungan Gangguan Jiwa
➢ RL 5.3 10 Besar Penyakit Rawat Inap
➢ RL 5.4 10 Besar Penyakit
E. Persyaratan dan Kualifikasi
- Pendidikan minimal D III / Ahli Madya Rekam Medis
- Mendapatkan pelatihan tentang rekam medis.
- Sehat jasmani dan rohani.
F. Uraian Kerja
- Mengkoordinir seluruh data kegiatan rumah sakit.
- Berkoordinasi dengan unit-unit lain yang terkait dalam penyediaan
data rumah sakit sebagai bahan laporan.
- Mengolah data kegiatan rumah sakit untuk disusun menjadi laporan
kegiatan rumah sakit.
- Mengumpulkan, merekap, dan melaporkan data morbiditas penyakit
rawat jalan dan rawat inap.
- Mengevaluasi data laporan rumah sakit apabila ada data yang terkait
medico legal dan menelaah keabsahan data.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
G. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan dalam pengolahan
dalan pelaporan data.
- Mengkoordinir data yang diperlukan dengan unit terkait bahan laporan.
- Menjaga kerahasian identitas pasien.
H. Wewenang
- Meminta data dengan petugas poliklinik rawat jalan.
- Meminta data dengan petugas rawat inap.
- Meminta data dengan petugas penunjang medis.
- Meminta data dengan petugas sarana dan prasarana.
- Meminta data dengan petugas kepegawaian.
- Meminta arahan dari atasan.
- Berhak memberikan teguran apabila penyediaan data dari unit terkait
terhambat yang disebabkan kelalaian petugas yang bersangkutan
dalam menyediakan data.

13
BAB VII
PERTEMUAN/RAPAT

A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan rekam medis yang optimal
di Unit Rekam Medis.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat mengidentifikasi segala permasalahan, membuat/ menyusun
rencana kerja yang terkait dengan pelayanan rekam medis.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang
terkait dengan pelayanan rekam medis yang berkualitas.
C. KEGIATAN RAPAT DI UNIT REKAM MEDIS
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Unit yang dipimpin oleh Kepala Unit
dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat berkala yang akan diadakan yaitu
Rapat Insidentil / Tidak Terjadwal.
D. RAPAT INSIDENTIL / TIDAK TERJADWAL
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh Kepala Ruangan untuk membahas atau menyelesaikan
permasalahan di unit rekam medis dikarenakan adanya permasalahan yang
perlu segera dibahas.
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah/ kepentingan mendesak
Jam : Jam kerja
Peserta : Kepala Ruangan dan Seluruh staf Unit Rekam Medis
Tempat : Unit Rekam Medis
Materi :
- Pembahasan masalah urgent
- Pembahasan kebijakan urgent

14
BAB VIII
PELAPORAN

Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk


melaporkan segala bentuk kegiatan pelayanan di Unit Rekam Medis yang terkait
dengan pemberian pelayanan rekam medis. Pelaporan yang dilakukan di Unit
Rekam Medis meliputi pelaporan intern dan ekstern.

Laporan Intern dapat bersifat vertikal dan horizontal :

- Laporan yang bersifat Vertikal

Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan kepada


atasan langsung dengan tembusan unit terkait, antara lain :

➢ Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang.


➢ Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.
➢ Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat
inap,BOR,LOS,BTO,TOI,GDR, NDR.
➢ Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/
kembali ke Bagian Rekam Medis.
➢ Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.
➢ Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Instalasi Rekam
Medis.
➢ Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.

- Laporan yang bersifat Horizontal

Laporan yang bersifat Horizontal adalah laporan ditujukan kepada unit-


unit lain yang berkaitan di RS Sahabat, antara lain:

➢ Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/


kembali ke Bagian Rekam Medis.
- Laporan Intern dapat berupa laporan rutin dan laporan insidentil.
❖ Laporan Rutin meliputi :
➢ Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang
➢ Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.

15
➢ Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS.
➢ Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/
kembali ke Bagian Rekam Medis.
➢ Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.
- Laporan Harian

Laporan harian unit rekam medis dapat dilakukan melalui SIMRS yang
meliputi :

➢ Laporan pelayanan pasien rawat inap


➢ Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
➢ Laporan rekam medis yang keluar per hari
- Laporan Semester

Laporan semester meliputi rekapan bulanan laporan kinerja pelayanan


RS. Sahabat.

- Laporan Tahunan

Unit Rekam Medis membuat laporan tahunan terdiri dari : Rekapan


bulanan laporan kinerja mutu pelayanan RS Sahabat.

16
BAB IX

PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam


Medis RS Sahabat, diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan bagi
seluruh staf di Unit Rekam Medis. Untuk pemerhati di luar organisasi diharapkan
buku ini bisa membantu mengenal sisi pengorganisasian di Unit Rekam Medis di
RS Sahabat secara singkat.

Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya
harus senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat
kami nantikan.

Di tetapkan di : Pasuruan
Pada Tanggal : 30 Januari 2022
RS SAHABAT
DIREKTUR,

dr. Rike Jeff Yuss Jeffi Habibi, MM


NIK. 201600001

17

Anda mungkin juga menyukai