TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA
RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA
tentang
MEMUTUSKAN
Dengan catatan :
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Januari 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang.
Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa merupakan rumah
sakit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau). Diskesau
merupakan Badan Pelaksana Pusat Tingkat Markas Besar Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Udara (TNI AU) yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan
Udara Diskesau memiliki tugas membina dan menyelenggarakan fungsi kesehatan dan
pembinaan jasmani personel TNI AU. Salah satu fungsi Diskesau adalah memberikan
pelayanan kesehatan dalam rangka memlihara dan meningkatkan tingkat kesehatan
personel TNI AU beserta keluarganya. Salah satu
Visi dari RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah menjadikan RSAU dr. Esnawan
Antariksa yang berwawasan ilmu pengetahuan, bertekhnologi modern, berkarakter
profesional dalam melaksanakan dukungan dan pelayanan kesehatan bagi anggota TNI
AU / TNI beserta keluarganya serta bagi masyarakat umum. Misi RSAU dr. Esnawan
Antariksa adalah menyelanggarakan dukungan dalam kegiatan operasi dan latihan TNI
AU / TNI, menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional dan berkarakter
baik promotif dan kuratif bagi anggota TNI AU / TNI beserta keluarga, PNS beserta
keluarga, dan bagi masyarakat umum, meningkatkan kualitas pelayanan secara
berkesinambungan dengan memanfaatkan tekhnologi modern dan penerapan ilmu
pengetahuan terkini serta mengembangkan profesionalitas yang berkarakter, dan
sebagai subsistem kesehatan nasional turut aktif dalam pengabdian kepada masyarakat
serta penanggulangan darurat dan bencana.
Moto RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah “Melayani Tanpa Batas”. Falsafah
RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam memberikan pelayanan kesehatan adalah jiwa dan
semangat pengabdian TNI adalah landasan dalam melaksanakan pelayanan keseharan
RSAU dr. Esnawan Antariksa.
telah lulus Akreditasi Paripurna pada tahun 2015 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
RSAU dr. Esnawan Antariksa memiliki sarana pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan
penunjang medis lainnya. Dalam memberikan pelayanan kesehatan RSAU dr. Esnawan
Antariksa selalu meningkatkan kualitas pelayanan baik manajemen, sarana prasarana,
maupun sumber daya manusianya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan
perkembangan ilmu dan tekhnologi serta memenuhi Standar Akreditasi Rumah Sakit
Versi SNARS Edisi 1 Tahun 2018 sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal
kepada anggota TNI AU / TNI dan PNS beserta keluarganya serta bagi masyarakat
umum.
RSAU dr. Esnawan Antariksa dipimpin oleh seorang Kepala Rumah Sakit
berdasarkan Surat Keputusan dari Kepala Staf Angkatan Udara. Pelayanan kesehatan
dilaksanakan oleh anggota RSAU dr. Esnawan Antariksa yang terdiri dari dokter,
perawat, dan staf.
a. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien yang dikelola oleh Unit Rekam Medis.
b. Unit Rekam Medis sendiri adalah suatu unit yang mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan rekam medis dan
pemantauan mutu rekam medis di seluruh unit pelayanan serta
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan admisi pasien rawat jalan
maupun pasien rawat inap.
b. Tujuan.
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus.
BAB II
RUANG LINGKUP DAN TATA URUT
d. Pola ketenagaan dan kualifikasi personel unit rekam medis RSAU dr.
Esnawan Antariksa.
i. BAB I Pendahuluan.
m. BAB V Dokumentasi.
n. BAB VI Penutup
5
BAB III
KEBIJAKAN
e. Terdapat Visi, Misi, Motto, Dan Tujuan Rsau Dr. Esnawan Antariksa .
h. Pelaksanaan pelaporan.
BAB IV
TATA LAKSANA
7. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit. Pada tanggal 20 Juni 1950, RSAU yang saat
itu bernama Pangkalan udara Cililitan diserahkan kepada pemerintah indonesia dari
Belanda. Pada tahun 1955 Dinas Kesehatan Pangkalan Cililitan (RSAU) masih berstatus
sebagai tempat perawatan sementara (TPS). Pada tahun 1956-tahun 1957, Dinas
Kesehatan Pangkalan Udara Cililitan mendapatkan alokasi pembangunan rumah sakit,
tetapi kemudian sempat berhenti dan terlambat penyelesaiannya karena terjadi sanering
mata uang rupiah, setelah bangunan fisik selesai, rumah sakit terdiri dari perkantoran,
apotik, laboratorium, Asrama perawat, pergudangan dan ruang perawatan dengan
kapasitas 60 Tempat tidur. Sekarang, bangunan ini masih dapat kita saksikan segagai
bangunan lama Ruspau Antariksa. Selanjutnya Rumah Sakit ini berada dibawah kendali
Gugus Kesehatan 502.
Tahun 2005 Akreditasi Rumah Sakit Tingkat dasar dengan 5 standar pelayanan
dan tahun 2011 Akreditasi 12 pelayanan maka menjadikan RSAU sebagai RS
pemerintah yang telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit. Rumah Sakit Angkatan
Udara dr. Esnawan Antariksa yang berlokasi di Jl. Merpati No. 2 Halim Perdanakusuma
Jakarta 13610, nomor telepon (021) 8019046 – 80882817 nomor fax (021) 8098665
email : humas@rsauesnawan.com
8. Sarana dan Prasarana. Bangunan Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnaawn
Antariksa yang telah tersedia dan telah dapat difungsikan sebagai pendukung tugas
pokok dan layanan kesehatan pada umumnya adalah sebagai berikut :
a) Ruang Jatayu : 2 TT
7
b) Ruang Buana : 2 TT
c) Ruang Dirgantara : 9 TT
d) Ruang Cendrawasih : 18 TT
e) Ruang Merak : 25 TT
f) Ruang Parkit : 25 TT
g) Ruang Merpati : 18 TT
h) Ruang Garuda : 28 TT
i) Ruang Nuri : 17 TT
j) Ruang HCU : 3 TT
k) Ruang ICU : 6 TT
Jumlah : 153 TT
1) Laboratorium.
2) Radiologi
3) Apotek.
4) Hemodialisa.
6) Dapur Gizi.
13) Masjid.
10. Visi.
Menjadikan RSAU dr. Esnawan Antariksa ruma sakit yang berwawasan ilmu
pengetahuan, berteknologi modern, berkarakter dan profesional dalam melaksanakan
dukungan dan pelayanan kesehatan bagi TNI AU, anggota TNI AU/TNI dan keluarganya
serta masyarakat umum.
11. Misi.
12. Motto. 5 S
13. Falsafah. Jiwa dan semangat pengabdian TNI adalah landasan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan.
14. Tujuan.
a. Terselenggaranya dukungan kesehatan dalam kegiatan operasi dan latihan
Tni/Tni Au.
10
SIMRS
11
16. Struktur Organisasi Unit Rekam Medis Rsau Dr. Esnawan Antariksa
STRUKTUR ORGANISASI
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKS
KA MED
KAURMINMED KAURINFOMED
PJ. PENDAFTARAN RAWAT PJ. PENDAFTARAN RAWAT INAP PJ. FILLING PJ.PENGOLAHAN DATA PJ. ATK
JALAN
ASEMBLING
RETRIEVAL
KODING
DISTRIBUSI
INDEKSING
PELAPORAN
12
a. Persyaratan Jabatan
3) Diklat PIM
b. Tugas Pokok
c. Uraian Tugas
18. Urusan Rekam Medis (Urminmed) adalah organisasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Medis (Kamed).
a. Persyaratan Jabatan.
3) Diklat PIM.
b. Tugas Pokok
c. Fungsi :
d. Uraian Tugas
f. Wewenang
5) Menegur bawahan
g. Tanggung Jawab
h. Hubungan Kerja
19. Urusan Informasi Kesehatan (Infokes) adalah organisasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Medis (Kamed).
a. Persyaratan Jabatan
3) Diklat PIM.
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
e. Tugas Tambahan
g. Wewenang
5) Menegur bawahan.
h. Tanggung Jawab
i. Hubungan Kerja
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
4) Mencetak kartu rekam medis rawat jalan bagi pasien baru untuk
klinik khusus.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
4) Unit terkait.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
3) Mengisi kartu rekam medis pasien IGD dan mengisi status rekam
medis pasien yang akan dirawat sesuai dengan SOP.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
3) Unit terkait.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
21
d. Uraian Tugas
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
4) Unit terakit.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
1) Menerima berkas rekam medis pasien rawat inap yang sudah pulang
dari petugas ruangan.
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam
medis.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Kepala ruangan.
3) Bagian koding.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
Pengkodingan
d. Uraian Tugas
1) Memberi kode diagnosa rawat jalan dan rawat inap pada lembaran
rekam medis yang telah tersedia.
24
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Dokter.
2) Perawat.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
Pengindeks
d. Uraian Tugas
3) Membuat indeks.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Dokter.
2) Perawat.
4) Bagian koding.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Rawat jalan
2) Rawat Inap
.
3) Gawat darurat.
4) Unit terkait.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
27
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
2) Membuat rekapitulasi.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Poliklinik.
3) Unit terkait.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
e. Wewenang
1) Mengoreksi data Rekam Medis dari bagian koding dan bagian indeks.
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Rawat Jalan.
2) Rawat Inap.
3) Gawat darurat.
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
29
c. Uraian Tugas
d. Wewenang
e. Tanggung Jawab
f. Hubungan Kerja
a. Persyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
30
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala rekam medis.
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
Tersusunnya rekam medis dengan rapi dan menurut aturan yang berlaku.
g. Hubungan Kerja
a. Prasyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam
medis.
e. Wewenang
1) Mengambil rekam medis rawat jalan dan rawat inap yang diperlukan.
2) Menyimpan dan menyortir rekam medis rawat jalan yang non aktif.
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
a. Prasyaratan Jabatan
b. Tugas Pokok
c. Fungsi
d. Uraian Tugas
e. Wewenang
f. Tanggung Jawab
g. Hubungan Kerja
1) Poliklinik.
f. Hubungan kerja dengan bagian rawat inap. Setiap pagi melaporkan sensus
harian rawat inap, laporan kematian, morbiditas rawat inap, dokumen rekam medis
rawat inap.
34
Total 7 3500
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang 9
dibutuhkan
Total 7 350
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang 1
dibutuhkan
Total 6 300
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang 1
dibutuhkan
KEGIATAN ORIENTASI
secara mandiri. Program orientasi ini meliputi dua proses orienasi meliputi orientasi
umum dan orientasi khusus.
b. Tenaga pindahan (rotasi) dari bagian lain dalam lingkungan rumah sakit.
1) Tahap Perkenalan.
b) Prosedur tetap.
i) Evaluasi kegiatan.
3) Tahap Penugasan.
PERTEMUAN / RAPAT
Materi :
b. Rapat khusus atas perintah Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa bila
memang diperlukan.
PELAPORAN
Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan kepada atasan
langsung dengan tembusan unit terkait, antara lain:
2) Laporan Insidentil
a) Laporan Asuransi.
c) Resume.
45
BAB V
DOKUMENTASI
16. Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara
terus-menerus dengan ketentuan sebagai berikut:
BAB VI
PENUTUP
47. Penutup. Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam Medis ini disusun untuk dapat
digunakan sebagai pegangan dan acuan oleh setiap anggota Unit Rekam Medis dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan Rekam Medis kepada pasien, serta sebagai dasar
pedoman bagi manajemen RSAU dr. Esnawan Antariksa didalam mendukung
terlaksananya standar pelayanan yang ditetapkan.