Anda di halaman 1dari 9

“MAKALAH PERDAGANGAN

INTERNASIONAL”
“TERM OF TRADE”

DISUSUN OLEH:
AFRILIA
EGA GIANTOVANI
KOMALUDIN SANJAYA
M. ERDO. A
SISKA WULANDARI
YANA APRIYANA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa, karena
berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua. Makalah ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktunya yang diharapkan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perdagangan Internasional.
Dalam penulisan makalah ini pembuat menyadari masih banyak kesalahan yang
perlu di perbaiki bersama, untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk disampaikan
kepada kami. Agar penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus
sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang. akhirnya
kurang dan lebihnya kami ucapkan banyak terima kasih, penulis berharap makalah
ini bermanfaat bagi penulis sendiri lebih-lebih kepada seluruh pembaca pada
umumnya.

Jakarta, 18 Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan
suatu negara dalam membangun perekonomian negaranya adalah laju
pertumbuhan ekonomi. Setiap negara mendambakan laju pertumbuhan ekonomi
yang stabil dan berkembang pesat, dengan begitu variabel-variabel ekonomi
lainnya akan terpengaruh dan pada akhirnya membawa keberhasilan dalam
membangun perekonomian. Untuk mewujudkan laju pertumbuhan ekonomi yang
diharapkan tersebut, setiap negara mempunyai cara yang berbeda-beda, salah
satunya adalah perdagangan internasional yang identik dengan kegiatan ekspor
dan impor. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Salvatore (2013) bahwa
perdagangan internasional dapat digunakan sebagai mesin bagi pertumbuhan
ekonomi di suatu negara (trade as engine of growth).
Perdagangan internasional memberikan gambaran jumlah dan harga ekspor
dan impor. Menurut Ijaz dkk (2004) ketika harga ekspor lebih tinggi dari pada
harga impor, hal ini berarti valuta asing lebih banyak masuk ke dalam negeri
dibandingkan keluar negeri yang memiliki dampak positif bagi neraca
pembayaran. Begitu juga sebaliknya, ketika harga impor lebih tinggi dari pada
harga ekspor, valuta asing lebih banyak keluar dibandingkan ke dalam negeri
yang akan merugikan neraca pembayaran. Perbandingan harga ekspor relatif
terhadap harga impor ini dikenal dengan istilah Terms of Trade atau dasar tukar
perdagangan.
Penelitian mengenai hubungan Terms of Trade dan pertumbuhan ekonomi ini
mulai dilakukan pertama kali pada pertengahan tahun 1990-an. Sebagian besar
studi empiris menunjukkan bahwa peningkatan dalam Terms of
Trade meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sementara, volatilitas Terms of
Trade memiliki efek negatif pada pertumbuhan ekonomi (Jawaid dan Waheed,
2011). Mendoza (1993), Bleaney dan Greenaway (2001) dan Blattman dkk,
(2003) juga mendukung pernyataan tersebut bahwa peningkatan Terms of
Trade akan menimbulkan tingkat investasi yang lebih tinggi dan pada akhirnya
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian beberapa
penelitian mempunyai kesimpulan yang berbeda. Hal ini disebabkan penggunaan
metode pengukuran dan objek yang berbeda sehingga memberikan kesimpulan
yang berbeda.

B.     Rumusan Masalah
         Apa itu Term Of Trade?
         Apa saja konsep-konsep pada term of trade?

C.    Tujuan Masalah
         Untuk mengetahui apa itu term of trade
         Mengetahui konsep-konsep pada term of trade
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Term of Trade


Term of trade (TOT) adalah ukuran berapa banyak impor yang dapat
diperoleh sebuah unit barang ekspor. Misalnya, jika ekonomi hanya mengekspor
apel dan hanya mengimpor jeruk, maka syarat perdagangannya hanyalah harga
apel karena harga jeruk. Dengan kata lain, berapa banyak jeruk yang bisa Anda
dapatkan untuk satu unit apel. Karena ekonomi biasanya mengekspor dan
mengimpor banyak barang, mengukur TOT memerlukan penentuan indeks
harga untuk barang ekspor dan impor dan membandingkan keduanya. 
Kenaikan harga barang ekspor di pasar internasional akan meningkatkan TOT,
sementara kenaikan harga barang impor akan menurunkannya. Misalnya, negara-
negara yang mengekspor minyak akan melihat kenaikan TOT mereka ketika harga
minyak naik, sementara TOT negara-negara yang mengimpor minyak akan turun.
Ketentuan perdagangan dikatakan membaik jika indeks yang naik
(Obstfeld dan Rogoff, hal25) Sederhananya, Nilai ekspor suatu negara relatif
terhadap impornya. Hal ini dihitung dengan membagi nilai ekspor dengan nilai
impor, maka mengalikan hasilnya dengan 100. Jika ketentuan perdagangan suatu
negara (TOT) kurang dari 100%, ada lebih banyak modal keluar (untuk membeli
impor) daripada jumlah yang masuk.
Jika TOT lebih besar dari 100% berarti negara ini mengumpulkan modal (lebih
banyak uang yang masuk dari ekspor).

Beberapa formula dalam menghitung the terms of trade:


Terms of Trade Index  
ToT = 100 x rata-rata indeks harga eksport
100 x rata-rata indeks harga import
Jika pertumbuhan harga barang ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan
barang impor, maka indeks TOT akan naik. Artinya, lebih sedikit barang ekspor
yang  diperlukan untuk mengkompensasi volume impor. Sebaliknya, jika
pertumbuhan harga barang impor lebih tinggi dibandingkan dengan barang
ekspor, maka indeks TOT akan turun. Artinya, harus lebih banyak barang yang
diekspor untuk mengkompensasi volume impor. Perdagangan internasional sangat
dipengaruhi perubahan ekspor dan impor. Nilai tukar dan tingkat inflasi
mempengaruhi arah perubahan permintaan barang dan jasa dalam perdagangan
internasional. HARGA Istilah perdagangan berfluktuasi sejalan dengan perubahan
ekspor dan harga impor. Jelas nilai tukar dan tingkat inflasi dapat baik
mempengaruhi arah perubahan dalam hal perdagangan.

B.     Konsep-Konsep dari Term of Trade


1)      Net Barter Terms Of Trade (N) 
Konsep yang pertama ini, konsep yang paling umum digunakan. Net barter
term of trade adalah perbandingan antara indeks harga ekspor (Px) dengan indeks
harga impor (Pm). Kenaikan N menunjukan perbaikan didalam Terms of Trade
yaitu sejumlah tertentu export dapat diperoleh jumlah impor yang lebih banyak
dengan melalui hubungan harga (Nopirin, 1995: 71). Forumulasinya dapat
dituliskan sebagai berikut;
N= Dimana, Px adalah Indeks harga ekspor; Pm adalah Indeks harga
impor; dan 100 adalah Indeks tahun dasar. Bila N >100 atau terjadi kenaikan net
barter terms of trade maka berarti terjadi perkembangan perdagangan luar negeri
yang positif karena dengan nilai ekspor tertentu diperoleh nilai impor yang lebih
besar (Hady, 2001:77).
Perbaikan TOT dapat terjadi antara lain karena :
  Harga ekspor naik sedangkan harga impor tetap.
  Harga ekspor tetap sedangkan harga impor turun.
  Harga ekspor naik dengan proporsi yang lebih besar daripada naiknya harga impor.
  Harga Ekspor turun dengan proporsi yang lebih kecil daripada turunya harga
impor.
2)      Gross Barter Terms of Trade (G)
Gross barter terms of trade (G) adalah perbandingan antara indeks volume
impor (Qm) dengan volume ekspor (Qx), . Konsep ini menjadi tidak
penting karena kurang memberikan gambaran tentang perubahan harga. Oleh
karena itu apabila konsep terms of trade tanpa diberi penjelasan apa-apa maka
yang di maksud adalah konsep N.

3)      Income Terms of Trade (I)


Income terms of trade terutama bagi negara-negara yang sedang
berkembang penting sekali dalam menilai terms of trade dengan
mempertimbangkan volume ekspornya, karena kanikan harga ekspor yang tinggi
mungkin diimbangi dengan turunya volume ekspor, sehingga konsep terms of
trade menjadi apa yang disebut income tarms of trade (I) yakni:

I = N × Qx = 
Terms of trade ini penting sekali untuk mengetahui kemampuan
mengimpor (capasity to import). Kenaikan I menunjukan bahwa suatu negara
dapat memperoleh jumlah impor yang lebih besar dengan dasar kenaikan nilai
ekspornya. Kemampuan mengimpor akan lebih besar lagi apabila juga di
pertimbangkan adanya aliran modal yang masuk serta penerimaan-penerimaan
lain selain dari ekspor. Ini disebut total capasity to import. Perubahan I dan N
mungkin dalam arah yang berlawanan, misalnya indeks harga impor tetap, indeks
harga impor turun dengan persentase yang lebih kecil dari pada naiknya indeks
volume ekspor, maka I akannaik sedangkan N turun. Konsep- konsep terms of
trade di atas adalah dalam arti commodity terms of trade, yakni dasar pertukaraan
dalam mana dua barang itu dipertukarkan. Apabila faktor produktivitas didalam
meproduksi barang tersebut juga di pertimbangkan maka konsep terms of trade ini
disebut factorial terms of trade.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
  Term of trade (TOT) adalah ukuran berapa banyak impor yang dapat diperoleh
sebuah unit barang ekspor.
  Kenaikan harga barang ekspor di pasar internasional akan meningkatkan TOT,
sementara kenaikan harga barang impor akan menurunkannya.
  Ketentuan perdagangan dikatakan membaik jika indeks yang naik
(Obstfeld dan Rogoff, hal25) Sederhananya, Nilai ekspor suatu negara relatif
terhadap impornya.
  Mekanisme bagaimana TOT dapat berpengaruh pada nilai tukar riil adalah dapat
dilihat dari sebuah mekanisme sederhana yaitu perbaikan TOT akan
meningkatkan aliran modal masuk yang berasal dari perdagangan yang
selanjutnya dapat mengapresiasi nilai tukar riil dan sebaliknya. Memburuknya
TOT akan mengakibatkan permintaan valuta asing meningkat sehingga akan
mendepresiasi nilai tukar riil.
  Terkait dengan jenis produksi yang diperdagangkan, maka secara umum nilai tukar
perdagangan komoditi (commodity terms of trade atau net barter terms of trade)
negaranegara berkembang cenderung mengalami kemerosotan dari waktu ke
waktu. Salah satu penyebab utamanya adalah sebagian besar atau bahkan semua
kenaikan produktivitas yang terjadi di negara-negara maju dialirkan ke para
pekerjanya dalam bentuk upah dan pendapatan yang lebih tinggi, sedangkan
sebagian besar atau seluruh kenaikan produktivitas yang berlangsung di negara-
negara berkembang diwujudkan sebagai harga-harga produk yang lebih murah.

B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal “efek volatilitas term of trade (TOT) terhadap pertumbuhan ekonomi di


ASEAN”
Jurnal “tentang nilai tukar kurs”
(https://en.wikipedia.org/wiki/Terms_of_trade)
Jurnal “Perkembangan Teori Perdagangan Internasional”

Anda mungkin juga menyukai