Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR STRATEGI KINERJA TUGAS (LSKT)

Untuk Nisa tolong cari konsep resolusi perubahan


iklim ditulis di word yang berbeda dan cantumkan
sumber yang kau dapat nanti aku tulis ulang

Untuk Timeh lanjutkan tugas tinjauan pustakamu


dengan menggunakan strategi BABIK (Baca
Abstrak , Baca Indikator dan Kesimpulan) saja dan
sebelumnya unduh semua jurnal yang kita dapat

Untuk Yoreyke backup’in timeh dalam mencari


tinjauan pustaka dan uraikan masing-masing
penelitian terdahulu

Untuk Rama perjelaskan tentang Latar Belakang


Penelitian
Dampak Industri China Pasca Revolusi Industri 4.0 Terhadap Iklim
Global
1
Rhama Febrian Kharisma Zulfikar 2Fatimatuzahro’ 3Yoreyke Adevia Santoso 4Siti Anisa
Dwisetyaningrum

Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Malang
Jalan Raya Tlogomas No. 246, Tlogomas, Lowokwaru, Babatan, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso,
Kota Malang, Jawa Timur 65144

Abstrak

Perubahan iklim adalah fenomena dimana suhu permukaan bumi mengalami


perubahan, sehingga fenomena ini dapat mempengaruhi berbagai sektor – sektor baik itu
lingkungan, sosial, serta proses ekonomi yang dapat terhambat. Perubahan iklim ini akan
memicu kerusakan lingkungan yang berdampak pada kesehatan hal ini memicu pula
ekonomi yang akan berdampak pada gagalnya panen serta curah hujan yang tidak menentu,
perubahan iklim ini makin hari makin nyata dalam memengaruhi stabilitas ekonomi
domestik, penulis disini memfokuskan kepada stabilitas ekonomi negara China, China
melakukan strategi OBOR (One Belt One Road) dalam mengekspansi pasar ekonomi mereka,
hal ini pula sebagai cadangan ekonomi mereka ketika ekonomi domestik mereka memburuk,
disisi lain dampak industrisasi yang dilakukan China juga memiliki dampak lingkungan yang
semakin memburuk. Pada penelitian ini China sebagai pangsa ekonomi terbesar yang
sekarang menduduki peringkat pertama mengalahkan Amerika Serikat, sehingga penelitian
ini berfokus pada dampak serta upaya strategi China dalam memerangi perubahan iklim di
Revolusi Industri 4.0 dengan memberikan gambaran dari keadaan serta objek penelitian –
penelitian terdahulu serta penelitian di masa sekarang untuk meninjau dan menganalisa
strategi China dalam menyikapi hal ini. Penulis menggunakan konsep kerjasama bilateral
serta konsep resolusi dalam perubahan iklim dan juga teori interdepedensi sebagai analisa
yang ingin diteliti dalam mencari upaya serta strategi negara China dalam menyikapi arus
Revolusi Industri 4.0. Sehingga strategi berupa OBOR (One Belt One Road) dan juga
melakukan kerjasama bilateral terhadap mitra – mitra negara dapat memberikan solusi
terhadap isu tersebut. Keyword : China , Kerjsama Bilateral, OBOR , Climate Changes
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penelitian


Bleh Bleh Bleh
2. Rumusan Masalah
Adapun suatu rumusan masalah yang dilandasi latar belakang diatas untuk menarik
sebuah peneliti dan memberikan suatu pertanyaan yang perlu dijawab adalah ;
1. Bagaimana hasil dari aktualisasi kinerja strategi China setelah adanya kebijakan
luar negeri China mengenai OBOR tersebut?
2. Bagaimana peran kebijakan luar negeri kerjasama China dengan mitra – mitra
Negara yang bekerja sama dengannya?
3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, penelitian ini memiliki tujuan sebagai
berikut ;
1. Mengetahui hasil dari kinerja strategi China setelah adanya kebijakan luar negeri
China mengenai OBOR
2. Mengetahui peran kebijakan luar negeri China dengan mitra – mitra negra yang
bekerja sama

B. TINJAUAN PUSTAKA

FATIMAH ROCK UR BODY

C. METODOLOGI PENELITIAN

1. Landasan Konseptual
 Konsep Kerjasama Bilateral
Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara.
Kerjasama bilateral ini meliputi kerjasama antara Indonesia dengan Jepang sebagai
contohnya, kerjasama bilateral juga diartikan kerjasama yang dilakukan antara satu
negara dengan negara tertentu. Dengan kata lain, kerjasama bilateral adalah kerjasama
yang hanya dibangun oleh dua negara saja. Kerjasama bilateral tidak hanya dibangun
dalam bidang ekonomi saja, tetapi kerjasama ini dibangun dalam bidang politik juga.1
Dalam hal ini kerjasama bilateral juga melibatkan perjanjian bilateral. Yang
dimaksud dengan perjanjian bilateral adalah perjanjian yang dibuat atau diadakan oleh
1
Y, Sri, T.D Haryo Tamtomo, Dkk. IPS Terpadu Untuk SMP dan MTS Kelas IX Semester 2,
2007, hal. 96
dua negara. Biasanya perjanjian bilateral mengatur tentang hal-hal yang menyangkut
kepentingan kedua negara saja. Artinya tertutup kemungkinan bagi negara lain untuk
turut serta dalam perjanjian tersebut2.
 Konsep Resolusi Perubahan Iklim
Bleh bleh bleh

2. Landasan Teori
 Teori Interdepedensi
Pada penelitian ini menggunakan teori interdepedensi untuk memberikan
gambaran/analisa dari strategi yang dilakukan oleh China yaitu ketergantungan
terhadap sektor – sektor terutama ekonomi. Interdepedensi secara sederhana diartikan
sebagai saling ketergantungan. Interdepedensi dalam hal ini dimana negara – negara
membutuhkan daya tenaga kerja yang handal serta peluang kerja yang independen dan
juga China membutuhkan ekspansi ekonomi untuk menopang perekonomian mereka
menjadi lebih baik, hal ini menyebabkan situasi yang dinamakan efek resiprokal
(adanya timbal balik) antara berbagai negara atau antara aktor – aktor di berbagai
negara, efek ini biasanya didapatkan sebagai hasil dari transaksi internasional berupa
aliran uang, barang, fasilitas, serta sebagainya yang melintasi batas – batas wilayah
negara. Peneliti berpendapat bahwa teori ini cocok untuk menganalisa dari agenda
strategi China yaitu OBOR (One Belt One Road).

2
Ahmad Rustandi SH dan Zul Afdi Ardian SH, Tata Negara Jilid 2, 1988, hal.176

Anda mungkin juga menyukai