Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhamad Luqman Fadlilah

NIM: 2210412067
Matkul: Kebijakan luar negeri indonesia
Kelas: C
Nama Dosen: Laode Muhamad Fathun S.IP., M.H.I

1. Apa model kebijakan model luar negeri yang Saya kuasai, sebutkan dan jelaskan

2. Apa strategi mas laode untuk membuat kelas ini menarik

3. Berikan contoh formulasi kebijakan luar negeri indonesia dalam satu bidang tertentu di
era siapa pun itu

Jawaban

1.Teori bureaucratic politics adalah kerangka analisis yang menangani kebijakan luar negeri
dengan fokus pada interaksi aktor dalam pemerintah yang bersaing dan kolaborasi untuk
mempengaruhi keputusan kebijakan eksternal. Teori ini dikemukakan oleh Graham T. Allison
dan Morton H. Halperin. Teori ini juga berisikan penjelasan tentang bentuk pengambilan
keputusan kebijakan dalam negeri yang digunakan untuk merespon suatu pengaruh
kebijakan organisasi dan rezim internasional yang berpengaruh terhadap kondisi segala
bidang di negaranya. Dalam teori ini, suatu hasil bentuk argumentasi aktor state maupun
non state dapat mempengaruhi suatu bentuk keputusan KLN maupun kebijakan dalam
negeri. Teori ini dapat diterapkan dalam konteks diplomasi kesehatan Kuba dalam
menanggapi wabah Ebola di Afrika Barat dengan mempertimbangkan dinamika dalam
birokrasi Kuba.

Berdasarkan teori itu, analisis proses pengambilan keputusan pemerintah Kuba dan
bagaimana isu-isu internal, seperti politik birokratik, mempengaruhi kebijakan diplomatik
kesehatan mereka dalam menanggapi wabah Ebola di Afrika Barat dapat membantu.
Inisiatif diplomasi kesehatan Kuba selama wabah Ebola menguntungkan hubungan dengan
negara-negara lain. Tanggapan Kuba terhadap wabah Ebola dianggap sebagai contoh
dalam hal kebijakan dan diplomasi medis. Tindakan Kuba untuk membantu negara-negara
Afrika Barat selama wabah Ebola telah banyak dipuji, dan telah berkontribusi pada
peningkatan posisi internasional Kuba. Terlepas dari perselisihan politik, Amerika Serikat
dan Kuba bekerja sama untuk melawan ebola.

2. Mas laode berniat untuk mengatur tempat duduk di kelas sehingga membentuk letter U
agar kelas menjadi lebih semarak. Dengan letter U diharapkan dapat meningkatkan interaksi
dan partisipasi di kelas.

3. Contoh Formulasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia:


Bidang: Ekonomi

Era: Presiden Joko Widodo


Meningkatkan perdagangan dan investasi: Pemerintah Indonesia berusaha untuk
meningkatkan perdagangan dan investasi dengan negara-negara lain melalui berbagai cara,
seperti perjanjian perdagangan bebas, promosi investasi, dan peningkatan infrastruktur.
Meningkatkan daya saing: Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan daya saing
ekonomi Indonesia dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, meningkatkan
infrastruktur, dan deregulasi ekonomi.
Meningkatkan kerjasama internasional: Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan
kerjasama internasional dalam bidang ekonomi dengan organisasi internasional seperti
ASEAN, G20, dan WTO.

Teori birokrasi politik menjelaskan bahwa kebijakan luar negeri dirumuskan melalui proses
tawar-menawar dan negosiasi antara berbagai aktor dalam birokrasi. Aktor-aktor ini
termasuk kementerian, lembaga pemerintah, dan kelompok kepentingan.

Dalam kasus Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) adalah aktor utama dalam
merumuskan kebijakan luar negeri. Namun, Kemlu tidak memiliki otoritas tunggal dalam
proses ini. Kementerian lain, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian koordinatir
Perekonomiani, juga memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan ekonomi luar
negeri.

Selain itu, kelompok kepentingan, seperti pengusaha dan organisasi non-pemerintah (NGO),
juga dapat memengaruhi proses formulasi kebijakan. Kelompok-kelompok ini dapat melobi
pemerintah untuk memasukkan kepentingan mereka dalam kebijakan luar negeri.

Misalkan pemerintah Indonesia ingin meningkatkan perdagangan dengan negara-negara


lain. Kemlu dapat merumuskan berbagai opsi kebijakan untuk mencapai tujuan ini, seperti:

Menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara lain.

Kemlu kemudian akan berkonsultasi dengan kementerian lain dan kelompok kepentingan
untuk mendapatkan masukan dan saran tentang opsi-opsi kebijakan ini. Setelah itu, Kemlu
akan merumuskan rekomendasi kebijakan untuk Presiden. Presiden kemudian akan
memutuskan kebijakan mana yang akan diambil.

Teori birokrasi politik membantu kita untuk memahami bagaimana berbagai aktor dalam
birokrasi Indonesia terlibat dalam proses formulasi kebijakan luar negeri. Teori ini juga
membantu kita untuk memahami mengapa kebijakan luar negeri yang dirumuskan
terkadang tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Tanggapan Saya, formulasi kebijakan luar negeri Indonesia diatas sudah komprehensif dan
membantu memahami aktor yang terlibat dalam perumusan kln.

Anda mungkin juga menyukai