Anda di halaman 1dari 2

MKF 4.2.

1
PENGKAJIAN RISIKO PRAKONSTRUKSI
PRA CONSTRUCTION RISK ASSESSMENT
(PCRA)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD NAMROLE 1 dari 2


Tanggal terbit Ditetapkan oleh
Direktur Rsud Namrole
01-Juli-2019
SPO
( STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL )

dr. Daud Hendra H Sinaga


NIP. 198103 17 201406 1001

1. Tahap Pra Konstruksi adalah suatu tahapan kegiatan sebelum


kegiatan pembangunan dilaksanakan. Pada tahap ini
PENGERTIAN kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan survey
pendahuluan untuk mengkaji risiko yang mungkin timbul
selama kegiatan berlangsung
2. SPO kegiatan pembongkaran, konstruksi pembangunan
gedung atau renovasi yang terjadi di lingkungan RSUD
NAMROLE.

Sebagai pedoman cara bertindak kontraktor dalam melakukan


kegiatan mampu :
1. Memberikan perlindungan kepada pasien dari penurunan
TUJUAN kualitas udara akibat debu.
2. Memberikan perlindungan kepada pasien dari infeksi di
rumah sakit.
3. Memberikan perlindungan kepada pasien dari gangguan
utilitas
4. Memberikan perlindungan kepada pasien dari kebisingan
5. Memberikan perlindungan kepada pasien dari getaran
6. Memberikan perlindungan kepada pasien dari bahan
berbahaya dan beracun (B3).
7. Memberikan pelayanan kedaruratan, seperti respon terhadap
kode kode darurat.
8. Risiko-risiko lain yang mempengaruhi perawatan,
penyembuhan dan pelayanan.

Pengkajian Prakonstruksi dalam merencanakan pembongkaran,


KEBIJAKAN konstruksi dan renovasi di lingkungan RSUD Namrole
dilaksanakan sesuai dengan Kebijakan Direktur RSUD Namrole
No : 445.51b/SK-DIR/RSUD/VII/2019 tentang pengkajian
risiko pembongkaran, prakonstruksi dan renovasi di RSUD
Namrole.

1. Pada saat merencanakan pembongkaran, konstruksi


maupun renovasi maka perlu dilakukan pengkajian risiko
prakonstruksi. Pengkajian Risiko Pra Kosntruksi dilakukan
PROSEDUR oleh kontraktor.
2. Pengkajian risiko prakonstruksi melekat pada dokumen
kontrak (pembongkaran, konstruksi dan renovasi).
3. Pengkajian risiko prakonstruksi terkait dengan :
a. Kualitas udara
b. Pengendalian infeksi
c. Utilitas
d. Bising
e. Getaran
f. Bahan berbahaya beracun
g. Pelayanan kedaruratan
h. Risiko risiko lain yang mepengaruhi perawatan,
penyembuhan dan pelayanan

4. Pengkajian risiko pra konstruksi diajukan oleh kontraktor


dan di diskusikan dengan Unit Kesling, dan Komite PPI, K3
RS dan Bagian Pengamanan termasuk juga bagian yang
terkena dampak.

5. Unit Kesling bersama sama dengan unit teknik, Komite PPI


dan Bagian pengamanan mengadakan edukasi kepada
pelaksana lapangan

1. Menejemen RS.
2. K3 RS
3. Kanit Kesling
UNIT TERKAIT 4. Komite PPI
5. Bagpam.

Anda mungkin juga menyukai