Anda di halaman 1dari 17

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN CEMCEM

(Spondias pinnata (L.f) Kurz.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia


coli ATCC 8739 SECARA IN VITRO

SKRIPSI

OLEH :
NYOMAN RINI TRISNAWATI
NIM. 1211105018

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016

i
DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN CEMCEM
(Spondias pinnata (L.f) Kurz.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia
coli ATCC 8739 SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Teknologi Pertanian Pada Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

Oleh
NYOMAN RINI TRISNAWATI
NIM. 1211105018

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016

ii
Nyoman Rini Trisnawati. NIM. 1211105018. 2016. Daya Hambat Ekstrak
Daun Cemcem (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) Terhadap Pertumbuhan
Escherichia coli ATCC 8739 Secara In Vitro. Dibawah bimbingan Putu Ari
Sandhi W, S.TP., MP. Sebagai Pembimbing I dan Prof. Dr. Ir. I Made
Sugitha, M.Sc. sebagai Pembimbing II.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun


cemcem (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) terhadap pertumbuhan Escherichia coli
ATCC 8739 secara in vitro dan mengetahui jenis senyawa antibakteri yang
terdapat dalam ekstrak daun cemcem. Rancangan penelitian ini menggunakan
metode eksperimental dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak daun cemcem yaitu
10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel
dan gambar. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cemcem dapat
menghambat pertumbuhan Escherichia coli ATCC 8739 dengan diameter
penghambatan tertinggi pada konsentrasi 40% (4,62 ± 1,09 mm) dan ekstrak daun
cemcem mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, tanin dan saponin.

Kata kunci: ekstrak daun cemcem, Escherichia coli ATCC 8739, daya hambat,
senyawa antibakteri

iii
Nyoman Rini Trisnawati. NIM. 1211105018. 2016. Inhibition of Cemcem Leaf
Extract (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) to the growth of Escherichia coli
ATCC 8739 in vitro. Under the guidance of Putu Ari Sandhi W, S.TP., MP.
as I Supervisor and Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc. as II Supervisor.

ABSTRACT

The objective of this study is to determine the inhibition of cemcem leaf


extract (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) to the growth of Escherichia coli ATCC
8739 in vitro and to observe the type of antibacterial compounds contained in the
cemcem leaf extract. This research uses a experimental method with five
treatments concentration of cemcem leaf extract that is 10%, 20%, 30%, 40% and
50%. The results of experiment were presented in tables and pictures. Data were
analyzed by descriptive statistic. The results showed that the cemcem leaf extract
could inhibit the growth of Escherichia coli ATCC 8739 with the highest
inhibition at 40% concentration (4,62 ± 1,09 mm) and cemcem leaf extract contain
antibacterial compounds such as flavonoid, tanin and saponin.

Keywords: cemcem leaf extract, Escherichia coli ATCC 8739, inhibition,


antibacterial compounds

iv
RINGKASAN

Spondias pinnata (L.f) Kurz. (Cemcem) atau kedongdong hutan dikenal luas

di daerah Kintamani Bangli dan kini sudah tersebar luas hingga daerah Gianyar

dan Klungkung Bali, akan tetapi masyarakat belum mengetahui banyak tentang

kandungan yang terdapat dalam daun cemcem. Tanaman cemcem banyak ditanam

sebagai pagar hidup, ditanam di sepanjang ladang atau tepi sawah dan berfungsi

sebagai tanaman penghijau. Daun cemcem sering digunakan sebagai minuman

tradisional yang berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan dan juga dapat

digunakan sebagai bumbu tambahan dalam pengolahan makanan (Ariati, 2012).

Daun muda, kulit batang dan kulit akar dari tanaman cemcem mengandung

saponin, flavonoid dan tanin (Gupta et al., 2010). Das et al., (2011) melaporkan

bahwa daun dari tanaman cemcem mengandung asam amino, vitamin C, mineral,

protein, saponin, tanin dan flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri

terhadap beberapa bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Panda et al.,

(2012) juga menyatakan bahwa ekstrak methanol dan aquades daun cemcem

memiliki aktivitas sebagai antidiare.

Salah satu bakteri penyebab diare adalah Escherichia coli (Suharyono,

2008). Escherichia coli merupakan bakteri yang biasa digunakan sebagai

indikator sanitasi. Salah satu cara pengendalian E.coli penyebab diare adalah

dengan memanfaatkan bahan alam seperti tanaman yang mengandung antibakteri

sehingga populasi dari bakteri dapat dikurangi. Penggunaan tanaman yang

mengandung antibakteri alami tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya,

tidak membutuhkan biaya yang tinggi dalam proses pengadaannya karena mudah

ditemukan di lingkungan sekitar.

v
vi

Penelitian tentang bahan alam telah banyak diteliti, seperti penelitian

Widiana et al., (2013) sudah membuktikan bahwa sari daun sirsak dengan pelarut

air terbukti dapat menghambat pertumbuhan E.coli. Bachtiar et al., (2012) juga

meneliti bahwa ekstrak alga cokelat dapat menghambat pertumbuhan E.coli.

Selain itu, Khastini dan Vivin (2013) melaporkan bahwa ekstrak air daun fertil

dan steril dari sisik naga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Enteropathogenic

E.coli.

Berdasarkan penelitian-penelitian diatas maka perlu dilakukan penelitian

untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun cemcem terhadap pertumbuhan E.coli

ATCC 8739 secara in vitro dan mengetahui jenis senyawa antibakteri yang

terdapat dalam ekstrak daun cemcem. Penelitian ini merupakan penelitian

ekperimental dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak daun cemcem yaitu 10%,

20%, 30%, 40% dan 50%. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan

gambar. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cemcem dapat

menghambat pertumbuhan E.coli ATCC 8739 dengan diameter penghambatan

yang terbentuk pada masing-masing perlakuan konsentrasi 10% yaitu sebesar 2,74

± 0,63 mm, konsentrasi 20% sebesar 3,51 ± 0,70 mm, konsentrasi 30% sebesar

3,90 ± 1,29 mm, konsentrasi 40% sebesar 4,62 ± 1,09 mm, konsentrasi 50%

sebesar 4,06 ± 0,33 mm dan ekstrak daun cemcem positif mengandung senyawa

antibakteri seperti flavonoid, tanin, dan saponin.

Diameter penghambatan tertinggi diperoleh pada konsentrasi 40 % yaitu

sebesar 4,62 ± 1,09 mm dengan kategori daya hambat sedang karena memiliki

diameter penghambatan 3 sampai 6 mm, seperti penelitian yang dilakukan oleh

vi
vii

Pan et al., (2009) menyatakan bahwa kategori daya hambat dengan diameter

penghambatan 0 sampai 3 mm dikategorikan lemah, 3 sampai 6 mm dikategorikan

sedang dan lebih dari 6 mm dapat dikategorikan kuat.

vii
viii
RIWAYAT HIDUP

Nyoman Rini Trisnawati lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 30 Januari

1994. Penulis merupakan putri ketiga dari pasangan Nyoman Rinta Kendrayana

dan Putu Rasminingsih. Penulis memulai pendidikan pertamanya di TK Putra

Budaya, Denpasar Timur, Bali pada tahun 1999. Tahun 2000 penulis menempuh

pendidikan Sekolah Dasar di SD Saraswati 1 Denpasar, Bali. Tahun 2006 penulis

melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah pertama di SMP PGRI 2 Denpasar,

Bali. Tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas di

SMA N 8 Denpasar, Bali hingga tahun 2012.

Semenjak tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Ilmu

dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana

melalui jalur SNMPTN Ujian Tulis. Penulis aktif dalam organisasi HIMAITEPA

(Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan) periode 2013-2014,

organisasi FPMHD-Unud (Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma

Universitas Udayana) periode 2013-2014, serta ikut aktif berpartisipasi dalam

kepanitiaan baik di tingkat fakultas maupun universitas.

ix
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas

segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan

baik skripsi yang berjudul “Daya Hambat Ekstrak Daun Cemcem (Spondias

Pinnata (L.f) Kurz.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli ATCC 8739

Secara In Vitro”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian,

Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan

dari banyak pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Putu Ari Sandhi W, S.TP.,MP., selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc., selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan

saran serta motivasi pada penulis selama penyusunan skripsi.

2. Bapak Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS., selaku Dekan Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Udayana.

3. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah membantu dan

membimbing penulis selama duduk dibangku perkuliahan.

4. Seluruh Staff Pegawai Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.

5. Ibu I Desak Putu Kartika Pratiwi, S.TP., MP., yang telah berkenan

memberikan kesempatan pada penulis untuk terlibat dalam proyek penelitian

Hibah Unggulan Udayana.

x
xi

6. Rektor Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat (LPPM) atas bantuan dana melalui proyek penelitian

Hibah Unggulan Udayana.

7. Ibu Agung Mirah, Agung Ariesta, Gus Tu dan staf laboratorium Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Udayana yang telah membimbing penulis

selama pelaksanaan penelitian.

8. Keluarga tercinta, Bapak (Nyoman Rinta Kendrayana), Ibu (Putu

Rasminingsih), Kakak (Ners. Putu Eka Juliani, S.Kep dan Made Novi

Purwanita, S.S), Ipar ( Made Gde Juniastra, S.T dan Nyoman Edi Setiawan),

terima kasih atas segala motivasi, doa serta dukungan yang diberikan selama

perkuliahan hingga penyusunan skripsi.

9. Hendra Saputra, Vinanta Agus Putra, Naomi Felicia, A.A. Devi P., Dewi

Aristyawati, Ngurah Ary, Nizar Zulmi, Alief Akbar, Putu Dewata, Amelia,

Gede Krisnawan, Putri Swandani, Desty Aldila, Ira Setiawati, Tanzila dan

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan

penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Akhir kata penulis

menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penulisan skripsi ini ada

kesalahan baik disengaja ataupun tidak.

Bukit Jimbaran, Agustus 2016

Penulis

xi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

HALAMAN PERSYARATAN...................................................................... ii

ABSTRAK...................................................................................................... iii

ABSTRACT.................................................................................................... iv

RINGKASAN................................................................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ viii

RIWAYAT HIDUP........................................................................................ ix

KATA PENGANTAR.................................................................................... x

DAFTAR ISI................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 3

1.3. Tujuan......................................................................................... 3

1.4. Hipotesis..................................................................................... 3

1.5. Manfaat....................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Cemcem (Spondias pinnata (L.f) Kurz.).................... 5

2.2. Antibakteri.................................................................................. 8

xii
xiii

2.3. Escherichia coli.......................................................................... 10

2.4. Pengamatan Morfologi Bakteri.................................................. 15

2.5. Pewarnaan Bakteri...................................................................... 16

2.6. Metode Pengukuran Aktivitas Bakteri....................................... 18

2.7. Profil Fitokimia.......................................................................... 18

2.7.1. Flavonoid..................................................................... 19

2.7.2. Tanin............................................................................ 20

2.7.3. Saponin........................................................................ 21

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................... 23

3.2. Bahan.......................................................................................... 23

3.3. Peralatan..................................................................................... 24

3.4. Rancangan Penelitian................................................................. 24

3.5. Pelaksanaan Penelitian............................................................... 24

3.5.1. Persiapan Escherichia coli ATCC 8739..................................... 26

3.5.1.1. Penyegaran Escherichia coli ATCC 8739................. 26

3.5.1.2. Uji Konfirmasi (Pewarnaan dan Pengamatan


Bentuk) Terhadap Escherichia coli ATCC
8739.......................................................................... 26

3.5.1.3. Pembuatan Kultur Stok dan Kultur Kerja


Escherichia coli ATCC 8739..................................... 27

3.5.2. Persiapan Sampel dan Pembuatan Ekstrak Daun


Cemcem...................................................................................... 27

3.6. Variabel yang Diamati............................................................... 28

3.6.1. Daya Hambat Ekstrak Daun Cemcem Terhadap Pertumbuhan


Escherichia coli ATCC 8739..................................................... 28

xiii
xiv

3.6.2. Profil Fitokimia Ekstrak Daun Cemcem..................................... 29

3.6.2.1. Flavonoid................................................................... 29

3.6.2.2. Tanin.......................................................................... 29

3.6.2.3. Saponin...................................................................... 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Konfirmasi Escherichia coli ATCC 8739............................ 31

4.1.1. Pengamatan Morfologi Escherichia coli ATCC


8739.......................................................................... 31

4.1.2. Pewarnaan Gram........................................................ 32

4.2. Daya Hambat Ekstrak Daun Cemcem Terhadap Pertumbuhan


Escherichia coli ATCC 8739..................................................... 33

4.3. Profil Fitokimia Ekstrak Daun Cemcem..................................... 36

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan................................................................................. 39

5.2. Saran........................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 40

LAMPIRAN.............................................................................................. 45

xiv
DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Diameter Penghambatan Ekstrak Daun Cemcem Terhadap


Petumbuhan Escherichia coli ATCC 8739........................................... 33
2. Profil Fitokimia Ekstrak daun Cemcem Secara Kualitatif..................... 36

xv
DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Daun Cemcem.......................................................................................... 6

2. Tanaman Cemcem.................................................................................... 7

3. Efek antibakteri yang bersifat bakteriostatik setelah penambahan


senyawa antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik
(Sumber: Madigan et al., 2000)............................................................... 9
4. Efek antibakteri yang bersifat bakteriosidal setelah penambahan
senyawa antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik
(Sumber: Madigan et al., 2000)............................................................... 9
5. Efek antibakteri yang bersifat bakteriolitik setelah penambahan
senyawa antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik
(Sumber: Madigan et al., 2000)................................................................ 10
6. Bentuk Sel Bakteri (a) Bulat, (b) Batang, (c) Spiral (Sumber: Mclaren
dan Rotundo, 1985)................................................................................. 16
7. Tahapan Pelaksanaan Penelitian.............................................................. 25

8. Pengukuran Diameter Penghambatan (Sumber: Bacthiar et al.,


2012)......................................................................................................... 29
9. Morfologi Escherichia coli ATCC 8739 Pada Pembesaran
1000x........................................................................................................ 31

xvi
xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Tahapan Pembuatan Ekstrak Daun Cemcem............................................ 45

2. Tahapan Pengujian Daya Hambat Ekstrak Daun Cemcem Terhadap


Pertumbuhan Escherichia coli ATCC 8739............................................ 48

3. Foto Pengukuran Diameter Penghambatan............................................. 50

4. Diameter Penghambatan Ekstrak Daun Cemcem Terhadap


Pertumbuhan Escherichia coli ATCC 8739........................................... 51
5. Perhitungan Diameter Penghambatan Ekstrak Daun Cemcem Terhadap
Petumbuhan Escherichia coli ATCC 8739............................................. 52
6. Foto Diameter Penghambatan Ekstrak Daun Cemcem............................ 55

7. Uji Profil Fitokimia Ekstrak Daun Cemcem........................................... 56

8. Foto Morfologi Escherichia coli ATCC 8739........................................ 57

xvii

Anda mungkin juga menyukai