Artikel (13)
Cerpen (1)
Kebidanan (29)
puisi (7)
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yg
merugikan/membahayakan orang lain. Contohnya seperti bidan diatur dalam etika
memberikan asuhan pelayanan sesuai standar asuhan dan dalam melakukan asuhan telah di
atur dalam standar dan menerapka etika dalam asuhannya.
3. Menjaga rahasia setiap individu
Misalnya : dalam melaksanakan pelayanannya bidan memang wajib melakukan pengakuan
menjaga privacy pasien yang berdasarkan perturan yang di tetapkan dalam standar.
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya
Arinya bidan di tutut bukan hanya pemberi pelayanan kesehatan melainkan memberikan
asuhan dan pendidikan, contonya seperti konseling baik itu pada orang dewasa mau pun
anak-anak untuk meberikan pendidikan yang sesuai etika.
5. Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa
alasannya etika itu adalah norma yang mengatur tindakan baik atau buruknya menurut yang
telah di terapkan pemerintas dan terlintaskan dalam hubunggan eratnya dengan religi
contohnya jangan berbuat curang karena akan mengrugikan diri sendri dan orang lain.
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu
7. Menghasilkan tindakan yg benar
Cotonya seperti melakukan asuhan pelayanan yang bermutu sesuai standar.
8. Mendapatkan informasi tentang hal yg sebenarnya
Contohnya seperti 58 langkah asuhan persalinan normal
9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau
salah sesuai dengan moral yg berlaku pada umumnya
10. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yg bersifat abstrak
Contohnya seperti meninjau suatu permasalahan kemungkin sebab akibat yang terjadi jika
tindakan itu di ambil.
11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
Contonya seperti bersikap ramah, sopan santun di tempat tenaga kesehatan.
12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
Contohnya bidan sebagai pengelola Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan.
bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat,sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat, Menyusun rencana
pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya.
13. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di dalam
organisasi profesi
14. Mengatur sikap, tindak tunduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yg biasa
disebut kode etik profesi.
b. Wanita hamil yang akan dioperasi sesar, sebaiknya diberi premedikasi sebelum operasi.
c. Wanita hamil berhak untuk memperoleh informasi tentang pengaruh terhadap fisik, mental,
maupun neurologis terhadap pertumbuhan bayinya.
d. Wanita hamil berhak untuk mengetahui nama obat dan nama pabriknya, bila diperlukan,
sehingga dapat memberikan keterangan kepada petugas kesehatan yang professional bila
terjadi reaksi terhadap obat tersebut.
e. Wanita hamil berhak untuk membuat keputusan tengtang diterima atau ditolaknya suatu
terapi yang dianjurkan setelah mengetahui kemungkinan risiko yang akan terjadi pada
dirinya, tanpa tekanan dari pihak lain.
f. Wanita hamil berhak untuk mengetahui nama dan kualifikasi orang yang memberikan obat
atau melakukan prosedur selama melahirkan.
g. Wanita hamil berhak untuk memperoleh informasi tentang keuntungan suatu prosedur bagi
bayi dan dirinya sesuai indikasi medis.
h. Wanita hamil berhak untu didampingi oleh orang yang merawatnya selama dalam keadaan
stress persalinan.
i. Setelah melakukan konsultasi medis, wanita hamil berhak untuk memilih posisi melahirkan
yang tidak menimbulkan stress bagi diri sendiri maupun bayinya.
j. Wanita hamil berhak untuk meminta agar perawatan bayinya dilakukan satu kamar
dengannya, bila bayinya normal dan dapat member minum bayinya sesuai kebutuhan, dan
bukan menurut aturan rumah sakit.
k. Wanita hamil berhak untuk mendapatkan informasi tentang orang yang menolong
persalinannya serta kualifikasi profesionalnya untuk kepentingan surat keterangan kelahiran.
l. Wanita hamil berhak untuk mendapatkan informasi tentang kondisi diri sendiri dan bayinnya
yang dapat menimbulkan masalah atau penyakit di kemudian hari.
m. Wanita hamil berhak atas dokumen lengkap tentang diri dan bayinya, termasuk catatan
perawat yang disimpan salama kurun waktu tertentu.
n. Wanita hamil berhak untuk menggunakan dokumen medis lengkap, termasuk catatan perawat
dan bukti pembayaran selama dirawat di rumah sakit.
3. Hak-hak wanit hamil selama masa nifas :
a. Istirahat pasca melahirkan 4-6 minggu untuk proses penyumbuhan organ reproduksi.
b. Hak untuk mendapatkan cuti bekerja selama 3 bulan
c. Seorang istri membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk mendukung
perkembangan psikologis. Baik bagi sang istri maupun janin yang ada di dalam
kandungannya. Dalam hal ini Islam telah mewajibkan suami untuk bertanggung jawab atas
ketersediaan rumah dan tempat tinggal yang memadai untuk istrinya
Hak- hak ibu ketika menerima layanan asuhan kehamilan adalah sebagai berikut
(Saifuddin, 2002).
1. Mendapatkan keterangan mengenai kondisi kesehatannya. Informasi harus diberikan
langsung kepada klien (dan keluarganya).
2. Mendiskusikan keprihatinannya, kondisinya, dan harapannya terhadap sistem pelayanan
dalam lingkungan yang dapat ia percaya. Proses ini berlangsung secara pribadi dan didasari
rasa saling percaya.
3. Mengetahui sebelumnya jenis prosedur yang akan dilakukan terhadapnya.
4. Mendapat pelayanan secara pribadi/ dihormati privasinya dalam setiap pelaksanaan prosedur.
5. Menerima layanan senyaman mungkin.
6. Menyatakan pandangan dan pilihannya mengenai pelayanan yang diterima.
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Sulistyawati, 2009).Masa nifas (puerperium) dimulai
setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara
keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan (Anggraini, 2010).
Masa nifas (puerperium) merupakan masa sesudah persalinan, masa perubahan,
pemulihan, penyembuhan dan pengembalian alat-alat kandungan/reproduksi, seperti sebelum
hamil yang lamanya 6 minggu atau 40 hari pascapersalinan (Jannah, 2011).Masa nifas
(puerperium) dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari)
(Prawirohardjo, 2008).
1. Tujuan Asuhan Masa Nifas
Menurut Sulistyawati (2009), tujuan asuhan masa nifas, antara lain:
1) Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi.
2) Pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu.
3) Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli jika perlu.
4) Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu untuk mampu
melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus.
5) Imunisasi ibu terhadap tetanus.
6) Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makan anak, serta
peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak.
d. Manfaat
Mencegah tetanus pada bayi baru lahir (diberikan pada wanita usia subur atau ibu hamil).
Mencegah tetanus pada ibu bayi.
Dapat digunakan oleh siapa saja yang terluka seperti terkena benda berkarat, jatuh di jalan
raya.
e. Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus.
Kontra Indikasi
E. Hb
Hemoglobin adalah suatu substansi protein dalam sel-sel darah merah oksigen. Kadar
hemoglobin normal diantaranya : pria dewasa ( 13 g %), wanita tidak hamil (12 g %), wanita
hamil 11 g %
Tujuan pemeriksaan hb pada saat hamil diantaranya untuk mengetahui kadar sel darah
merah pada ibu hamil. Pada umur kehamilan 32 minggu keatas, ibu hamil mengalami
pengenceran darah atau yang dikenal dengan hemodulusi. Dalam masa kehamilan ibu
dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya
diantaranya mengurangi resiko perdarahan pada saat melahirkan. Pemeriksaan hb pada saat
hamil dianjurkan dua kali pada saat hamil, diantaranya satu kali di kehamilan trimester
pertama dan pada kehamilan trimester ketiga. Dengan demikian, kita dapat mengetahui
apakah ibu minum tablet fe atau tidak. Sehingga perlu adanya konseling kepada suami ibu
Gizi yang seimbang merupakan hal yang mendasari kesehatan kita sepanjang hidup.
Selama kehamilan, nutrisi menjadi semakin penting, karena apa yang dikonsumsi oleh ibu
akan menjadi sumber nutrisi bagi janin yang dikandungnya. Waktu terbaik untuk memulai
makan sehat dan seimbang adalah sebelum kehamilan, karena menjaga asupan gizi sejak
sebelum hamil akan menjamin kecukupan gizi untuk ibu maupun janin pada saat kehamilan
terjadi.
Makanan yang sehat dan seimbang mengandung makronutrien atau zat gizi utama
seperti karbohidrat, protein dan lemak serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
Suplemen merupakan suatu pproduk yang mengandung nutrient yang dibutuhkan tubuh,
namun bukan berupa makanan, Hal yang harus diingat adalah bahwa suplemen yang
mengandung berbagai vitamin dan mineral merupakan tambahan pelengkap dan bukanlah
pengganti dari konsumsi makanan bernutrisi yang dimakan sehari-hari, sehingga ibu tetap
harus makan secara sehat walau telah mengkonsumsi suplemen.
Walau pada saat hamil tubuh membutuhkan nutrisi lebih, tetap ada batasan kadar
nutrisi yang diperbolehkan. Penggunaan suplemen yang tidak sesuai kebutuhan harian, dapat
menyebabkan kelebihan dosis dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Hal ini
terutama terjadi pada penggunaan suplemen vitamin atau mineral tanpa pengawasan;
terutama zat besi, seng, selenium dan vitamin A,B,C serta D. Konsumsi vitamin dan mineral
lebih daari dua kali kebutuhan harian selama kehamilan tidak dianjurkan. Suplemen yang
dibutuhkan saat kehamilan antara lain asam folat, zat besi, kalsium, seng, dan berbagai
vitamin.
a. Asam folat
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B. Asam folat dibutuhkan sejak
sebelum kehamilan dan pada trimester awal kehamilan (12 minggu) untuk mencegah
terjadinya cacat saraf, sebanyak 0,4 mg (400 mikrogram) sehari. Cacat saraf dapat terjadi
bahkan sebelum ibu mengetahui dirinya hamil, karena perkembangan saraf terjadi pada
mingu-minggu awal kehamilan. Untuk itu, setiap ibu yang berencana hamil, dianjurkan
mengkonsumsi asam folat sejak 3 bulan sebelum kehamilan.
Asam folat terdapat pada makanan seperti sayuran hijau, buah sitrus, dan kacang-
kacangan. Asam folat juga sering ditambahkan pada makanan seperti sereal, pasta, roti, dan
beras. Namun, kebutuhan asam folat harian sulit dipenuhi jika hanya mengandalkan sumber
makanan alami. Oleh karena itu, setiap wanita usia subur dianjurkan mengkonsumsi
suplemen asam sejumlah 0,4 mg per hari.
Pada ibu yang memiliki riwayat melahirkan anak dengan cacat saraf, atau memiliki
risiko tinggi seperti diabetes, anemia hemolitik, hamil kembar, atau mengkonsumsi obat-
obatan tertentu membutuhkan dosis asam folat lebih tinggi sebesar 4-5 mg per hari. Pada
keadan ini, sebagiknya suplementasi asam folat diberikan terpisah dan bukan sebagai produk
multivitamin.
b. Zat besi
Zat besi pada sel darah merah membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh,
termasuk kepada janin. Ibu membutuhkan lebih banyak zat besi pada saat hamil untuk
mendukung pertumbuhan janin dan memproduksi darah tambahan. Pada masa kehamilan,
terutama pada trimester tengah, zat besi pada ibu akan banyak ditransfer kepada janin dan
plasenta, memenuhi kebutuhan penambahan darah dari ibu, serta sebagai cadangan apabila
terjadi perdarahan saat persalinan. Oleh karena itu, makanan sehari-hari jarang dapat
memenuhi peningkatan kebutuhan ini dan ibu hamil harus mendapatkan suplementasi zat
besi. Jika kekurangan zat besi, ibu akan rentan mengalami anemia. Pada saat kehamilan,
setiap ibu harus memeriksakan kadar hemoglobinnya, dan diulang kembali saar usia
kehamilan 28 minggu.
Jumlah kebutuhan harian zat besi saat hamil adalah sekitar 27 mg per hari. Suplemen
zat besi baik dimakan saat perut kosong atau bersama dengan sumber vitamin C (seperti jus
buah) untuk meningkatkan penyerapannya. Bila mengkonsumsi suplemen zat besi penting
untuk memberitahukan pada dokter, karena ada obat-obatan yang tidak boleh diminum
bersama dengan zat besi.
c. Yodium
Defisiensi yodium akhir-akhir ini semakin meningkat, dikarenakan penurunan
konsumsi garam dan ketakutan akan merkusi pada ikan laut. Penelitian terbaru menunjukkan
kekurangan yodium akan menyebabkan hipotiroidisme yang walaupun ringan akan dapat
menimbulkan komplikasi di masa datang. Oleh karena itu, defisiensi yodium saat kehamilan
sangat penting dicegah. Untuk ibu yang tinggal di daerah dengan tingkat defisiensi yodium
yang tinggi, sangat dianjurkan mengkonsumsi suplemen yodium. Sedangkan pada ibu di luar
daerah tersebut, dapat meningkatkan konsumsi makanan yang kaya yodium, memilih garam
beryodium atau mengkonsumsi suplemen kehamilan yang juga mengandung yodium.
d. Vitamin
Tidak semua vitamin harus dikonsumsi dalam bentuk suplemen pada saat kehamilan.
Sebagian besar kebutuhan vitamin dapat tercukupi dengan konsumsi makanan sehari-hari.
Namun, ada beberapa keadaan yang membuat ibu hamil dianjutkan mengkonsumsi suplemen
vitamin.
Vitamin B12: suplemen vitamin B12 penting untuk ibu vegetarian atau vegan karena
sebagian besar sumber vitamin B12 terdapat pada daging. Suplementasi yang dianjurkan
adalah sebesar 6 mcg per hari. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelainan saraf
pada bayi.
Vitamin D: penelitian menunjukkan tingginya angka defisiensi vitamin D pada ibu hamil.
Vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, dan mencegah osteoporosis
pada ibu. Jumlah yang dianjurkan saat kehamilan adalah antara 200-400 IU,
Vitamin K: vitamin K penting dikonsumsi pada masa kehamilan trimester akhir pada ibu
dengan kolestasis (gangguan saluran empedu).
Tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan pentingnya suplementasi rutin terhadap
vitamin lain sepertivitamin A, C, dan E. Bahkan, konsumsi berlebihan vitamin, terutama yang
larut lemak (vitamin A, D, E, K) dapat berbahaya.
e. Kalsium
Apabila tidak ada defisiensi vitamin D, kebutuhan kalsium akan terpenuhi dari
konsumsi sehari-hari, baik pada saat hamil maupun menyusui. Namun, pada ibu dengan
intoleransi laktosa sehingga tidak dapat mengkonsumsi susu dan produknya, atau rentan diet
rendah kalsium, dianjurkan untuk mendapatkan suplementasi kalsium sebesar 1200 mg/hari.
Kebutuhan harian berbagai zat gizi saat hamil atau melahirkan secara umum
meningkat. Hal ini tidak berarti ibu harus mengkonsumsi sebanyak mungkin makanan dan
suplemen untuk memenuhi kebutuhan harian zat gizi setiap harinya. Mengkonsumsi berbagai
makanan yang bervariasi dan sesuai jumlah yang direkomendasikan akan meningkatkan
pemenuhan zat gizi untuk ibu maupun janin.
Tabel: Nutrisi penting selama kehamilan
Zat Gizi Manfaat bagi ibu hamil dan Sumber
janin
Asam Folat Membantu produksi darah dan Sayuran berdaun hijau, hari, jus
(400-600 mcg per hari) protein, mendukung kerja jeruk, kacang-kacangan
berbagai enzim, mendukung
perkembangan saraf anak
Zat besi Membantu sel darah merah Daging merah, kacang-kacangan,
(27 mg per hari) untuk membawa oksigen jus prune
Vitamin A Perkembangan kulit dan Wortel, sayuran hijau, ubi
(770 mcg per hari) penglihatan, membantu
pertumbuhan tulang
Vitamin C Menyokong kesehatan gusi dan Jeruk, brokoli, tlang dan gigiomat,
(85 mg per hari) lapisan epitel, gigi, serta tulang. stroberi
lain Membantu penyerapan zat
besi
Vitamin D Membantu pertumbuhan tulang Cahaya matahari, ikan seperti
(200 – 400 IU per hari) dan gigi salmon
Vitamin B6 Membantu pembentukan sel Daging sapi, hati, sereal, pisang
(1,9 mg per hari) darah merah, membantu
metabolism protein, lemak dan
karbohidrat
Vitamin B12 Menjaga sistem saraf, Hati, daging, ikan, daging unggas,
membantu pembentukan sel susu(hanya terdapat di sumber
darah merah makanan hewani)
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang
memiliki organ reproduksi yang sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang sehat maka besar kemungkinan akan mengalami
kehamilan.
Kode etik suatu profesi adalah norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi
yang bersangkutan di dalam melaksanakan tugas profesinya.
bidan juga harus mengikuti berbagai isu terkini yang berkaitan dengan kesehatan
repruduksi wanita. Beberapa isu yang berhubungan dengan kehamilan adalah sebagai berik
Women Center Care (WCC)
Pre-eklampsi dengan udema
DAFTAR PUSTAKA
1. Kusmiyati, Yuni ,dkk.2009. Perawatan Ibu Hamil, Yogyakarta: Fitramaya.
2. Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
3. Rukiyah, Yeyeh, Lia yulianti, 2011, Asuhan Kebidanan 1 ( kehamilan ) , Jakarta :
Tim
4. Mufdlilah (Ed). Panduan Asuhan kebidanan Ibu Hamil . 2009. Jogjakarta : Nuha Medika.
5. Irianti Bayu, dkk. (Ed). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti . 2014. Jakarta : CV. Sagung Seto.
6. Puspito Ira . Kitab Kehamilan Dan Persalinan .2012. Yogyakarta : Mitra Buku.
7. Yeyeh Ai,dkk. Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan) .2011. Jakarta : CV Trans Info Media.
8. Juwono lilian (Ed). Panduan lengkap kehamilan, melahirkan, dan bayi .2008. Jakarta :
Arcan
CN
Google+ Followers+FansFanatic
Allahuakbar :*
Chellyna Novela
Nama : Selina Novela
Alamat asli : Kota pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumatra Utara
No.Handphone: 081919191919
Agama : Islam
TTL Kota pinang, 29 September 1995
Riwayat pendidikan :
SD S RGM Bloksongo, kota pinang
MTS S Islamiyah kota pinang
SMK S Kihajar Dewantara Kota pinang
Akademi kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
► 2016 (4)
► 2015 (23)
▼ 2014 (95)
o ▼ Desember (34)
▼ Des 25 (30)
KELUARGA BERENCANA ALAMI
KANTUNG PERSALINAN
PENGELOLAAN PROGRAM KIA
PERSYARATAN ORGANISASI PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
KESEHATAN PRIMER
FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN
KEHAMILAN TRIMESTER II
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
ETIKA DALAM ASUHAN KEHAMILAN
FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN
SISTEM PENGHARGAAN
TEORI YANG MENDUKUNG ASUHAN KEBIDANAN
FILOSOFI KEBIDANAN
ETIKA DALAM ASUHAN KEBIDANAN
SOLUSIO PLACENTA
PLACENTA PREVIA
TEKNIK PEMBERIAN OBAT TOPIKAL & REKTAL
SENAM HAMIL
PERSIAPAN PEMBERIAN OBAT
SISTEM METABOLISME
ANASTESI LOKAL dan PRINSIP PENJAHITAN
PERINEUM
Perubahan Psikologis dan Fisiologis ibu pada kala ...
ANATOMI FISIOLOGI INDRA
ASUHAN BAYI BARU LAHIR 6 MINGGU PERTAMA
CHEPAL HEMATOMA
FRAKTUR KLAVIKULA
BOUNDING ATTACHMENT
Manfaat Senam Hamil
Nasihat Jiwa ~
► Des 18 (1)
► Des 03 (1)
► Des 01 (2)
o ► November (10)
o ► Oktober (1)
o ► September (1)
o ► Juli (4)
o ► Juni (7)
o ► Mei (14)
o ► April (14)
o ► Maret (4)
o ► Februari (6)
Follow by Email
Laman
Beranda
Formulir Kontak
Nama
Email *
MyCalenda
r Pesan *
Translate
Pos
Komenta
r
~~~~~sekali melangkah pantang menyerah .. sekali tampil harus berhasil .........~~~~~.
Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.
http://selinanovela.blogspot.co.id/2014/12/etika-dalam-asuhan-kehamilan.html