Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang Isu etik dalam pelayanan

kebidanan telah yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dari

kelompok 8 dapat menyelesaikan makalah yang telah kami buat dengan judul “Isu

etik dalam pelayanan kebidanan” dengan penuh kemudahan, tanpa pertolongan-Mu

mungkin makalah ini tidak dapat kami selesaikan.

Dan kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak kekurangan, untuk itu kami selaku pembuat makalah ini memohon

maaf atas kekurangannya, di karenakan kami sendiri masih dalam proses

pembelajaran dan kritik/saran dapat kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Ternate, 25 april 2019

Penulis:

Kelompok 8

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….…...... 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….……. 2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 3

A. Latar belakang……………………………………………………….………………………. 3

B. Rumusan masalah…….………………………………………………………………….….. 3

C. Tujuan……………………………………………………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………...………………...……..... 5

A. Isu Etik……………………………………………………………………………… 5

B. Isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat……………..……….. 8

C. Isu etik antara bidan dengan teman sejawat……………………………………….. 10

D. Isu etik bidan dengan tim kesehatan lainnya……………………………...……….. 11

E. Isu etik antara bidan dan organisasi profesi………………………………..……… 12

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………. 14

A. Kesimpulan………..………………………………………………………………..…………... 14

B. Saran…………………….………………………………………………………….………….. 14

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam

hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak

dengan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Etik ialah

suatu cabang filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah displin

yang mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia. Etik

merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat engan nilai manusia dalam

menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penjelasannya baik atau

tidak.

Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam

hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak

dengan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.

a. Isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat

b. Isu etik antara bidan dengan teman sejawat

c. Isu etik bidan dengan tim kesehatan lainnya

d. Isu etik antara bidan dan organisasi profesi

B. Rumusan masalah

1. Apa itu isu etik?

2. Bagaiman isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat?

3. Bagaimana isu etik antara bidan dengan teman sejawat?

4. Bagaimana isu etik dengan tim kesehatan lainnya?

5. Bagaimana isu etik antara bidan dan organisasi profesi?

3
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui isu etik?

2. Untuk mengetahui isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan

masyarakat?

3. Untuk mengetahui isu etik antara bidan dengan teman sejawat?

4. Untuk mengetahui isu etik dengan tim kesehatan lainnya?

5. Untuk mengetahui isu etik antara bidan dan organisasi profesi?

4
BAB II

PEMBAHASAN

Isu etik dalam pelayanan kebidanan

Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam

hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dengan

didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Etik ialah suatu cabang

filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah displin yang

mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia. Etik merupakan bagian

filosofis yang berhubungan erat engan nilai manusia dalam menghargai suatu

tindakan, apakah benar atau salah, dan penjelasannya baik atau tidak.

A. Isu Etik Dan Dilema

1. Isu Etik

Isu adalah masalah pokok yang berkembang dimasyarakat atau lingkungan

yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian. Isu muncul

dikarenakan adanya pembedaan nilai. Isu etik adalah pelayanan kebidanan

merupakan topic yang penting yang berkembang dimasyarakat tentang nilai

manusia dalam menghargai suatau tindakan yang berhubungan dengan segala

aspek kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.

Contoh isu etis:

a. Persetujuan dalam proses melahirkan.

b. Memilih atau mengambil kepuutsan dalam persalinan.

c. Kegagalan dalam proses persalinan.

5
d. Pelaksana USG dalam kehamilan.

e. Konsep normal pelayanan kebidanan.

f. Bidan dan pendidikan seks.

2. Dilema

Dilemma merupaka suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternative

pilihan, yang kehlihatannya sama atau hamper sama dan membutuhkan

pemecahan masalah. Dilemma muncul Karena terbentuknya pada konflik

moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini

bidan dengan kenyataan yang ada.

Contoh dilemma dalam dunia kesehatan:

a. Aborsi

Aborsi adalah pengeluaran hasil konsepi sebelum janin mencapai viabilitas

denga usia kehamilan < 22 minggu dan berat janin < 500 gr.

b. Euthanasia

Euthanasia adalah praktik pencabutan kehidupan manusia melalui cara

yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit

yang minimal, biasanya dilakukan dengan cara memberikan suntikan yang

mematijan.

c. Adopsi atau pengankatan anak

Adopsi berasal dari kata “adaptive” adalah berasal dari bahasa belanda.

Menurut kasus hukum berarti “pengangkatan seirang anak untuk anak

kandungnya sendiri”. Dalam bahasa Malaysia, berarti anak angkat atau

mengangkat anak. Sedangkan dalam bahasa inggris “edoft” (adaption),

berarti pengangkatan anak atau mengangkat anak. Dalam bahasa disebut

“tabanni” yang diartikan dengan “mengambil anak angkat”.

6
d. Transplantasi

Transplantasi organ adalah pemindahan seluruh atau sebagian orang dari

suatu tubuh ke tubuh yang lain,atau dari suatu tempat yang lain pada tubuh

yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang

rusak atau yang tak berfungsi pada penerimaan dengan orang lain yang

rusak atau tak berfungsi pada penerima denga orang lain yang masih

berfungsi dari donor. Donor organ dapat merupakan oirgan yang msih

hidup ataupun yang telah meninggal.

e. Bayi tabung

Bayi tabung adalah upaya jalan pintas untuk mempertemukan sel sperma

dan sel telur diluar tubuh (in vitro vertilijation). Setelah terjadi konsepsi

hasil tersebut dimasukan kembali kedalam rahim ibu atau embrio transfer

sehingga dapat tumbuh menjadi janin sebagaimana layaknya kehamilan

biasa.

Bentuk etik

1. Etika deskriptif, yang memberikan gambaran ilustrasi tentang tingkah laku

manuisa ditinjau dari nilai baim dan buruk serta hal-hal mana yang boleh

dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.

2. Etika normative, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan

manusia, yang biasanya dikelompokan menjadi:

a. Etika umum; yang membahas berbagai hal yang berhubungan dengan

kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan

berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.

7
b. Etika khusus; terdiri dari:

 Etika social, yang menekankan tanggung jawab social dan hubungan

antar sesame manusa dalam aktifitasnya,

 Etika individu, lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusa

sebagai pribadi,

 Etika terapan, yaitu etika yang diterapkan pada profesi.

Isu moral dalam pelayanan kebidanan

Moral merupakan pengertahuan atau keyakinan tentang adanya hal yang baik

dan buruk yang mempengaruhi sikap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik buruk

berkembang pada diri sesorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan,

sossial budaya, agama, dll. Hal ini yang disebut keasadran moral. Isu moral dalam

pelayanan kebidanan merupakan topic penting yang berhubungan dengan benar dan

salah dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kebidanan.

a. Isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat

Isu etik yang terjadi antara bidan dan klien,keluarga dan masyarakat

mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatau

tindakan. Seorang bidan dikataka professional bila ia mempunyai kekhususan

sesuai dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong

persalianan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja kan terjadi dalam

praktik kebidanan misalnya dalam praktik mandiri, bidan yang bekerja dirumah

sakit, RB, atau institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini budan dipraktik mandiri

menjdi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar

pengaruhnya terhadap keungkinan trjadunya penyimpangan etik.

8
Contoh kasus

Disebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktik kurang lebih

selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny”A” usia

kehamilan 38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kenceng-kenceng dan

terasa sakit sejak lima jam yang lalu. Setelaj dilakukan VT, didapat tingkatan hasil

pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang.

Oleh karena itu, bidan menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit untuk

melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien terutama suami menolak

untuk dirujuk dengan alas an tidak punya biaya untuk membayar operasi. Tetapi

bidan tersebut berusaha untuk memberikan penjelasan bahwa tujuan dirujuk demi

keselamatan janin dan juga ibunya namun tetap tidak mau dirujuk akan sangat

membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersih keras agar bidan mau

menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena

pengalaman bidan dalam hal ini belum masih belum begitu dalam.

Selain itu, dengan ditujuk dengan dirujuk agar persalianan berjalan dengan

lancer dan bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan

letak sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun

mengikuti kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan tersebut.

Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bias keluar. Setelah bayi

lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan

bahwa bidn tidak bias bekerja secara professional dan dalam masyarakat punjuga

tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak

sesuai prosedur.

9
b. Isu etik antara bidan dengan teman sejawat

Isu etik adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga

mayoritas individu akan mengeluarakan opini terhadap masalah tersebut sesuai

dengan asas ataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai benar salah yang

dianut suatu golongan atau masyarakat.

Contoh kasus

Disuatu desa yang tidak jauh dari kota dimana didesa tersebut ada dua orang

bidan yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama-sama memiliki BPS dan

persaingan diantara keduanya.

Pada suatau hari datanglah seorang pasien yang kan melahirkan di BPS bidan

B yang lokasinya tidak jauh deng BPS bidan A. setelah dilakukan pemeriksaan

ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan B menekukan letak sungsang

dan bidan tersebut tetap akan menolong persalianan tersebut meskopun

mengetahui bahwa hal tersebut melanggar wewenang sebagai seorang bidan demi

mendapat tingkatan banyak pasien untuk bersaing dengan bidan A.

Sedangkan bidan A mengetahui hal tersebut. Jika bidan B tetap akan

menolong persalinan tersebut bidan A akan melaporkan bidan B untuk

menjatuhkan bidan B karena dianggap melanggar profesi bidan.

Isu moral

Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.

10
Konflik moral

Menolong persalinan sungsang untuk mendapat tingkatan pasien demi persaingan

oleh bidan A.

Dilema moral

1. Bidan B tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun

bidan kehilangan satu pasien.

2. Bidan B menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan A

dengan dilaporkan kelembaga yang berwenang.

c. Isu etik bidan dengan tim kesehatan lainnya

Yaiu perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis

lainnya. Sehingga menimbulkan ketidak sepahaman atau kerenggangan social.

Contoh kasus

Suatu hari, seorang ibu berusia 35 tahun keadaannya sedah lemah dating ke

BPS didesanya. Bidan menanyakan kepada keluarga pasien apa yang terjadi

pasien.Dan suami pasien menjawabketika di rumah pernah jatuh dan terjadi

perdarahan hebat. Selain itu, Bidan memberikan pertolongan dan menjelaskan

kepada keluarga agar istrinya dibawah ke rumah sakit untuk dilakukan curretase.

Kemudian keluarga ibu menolak saran bidan, dan meminta bidan yang melakukan

curretase. Selang waktu dua hari tersebut mengalami perdarahan lagi kemudian

keluarga merujuk ke RS dokter menanyakan kepada suami pasien, apa yang

sebenarnya terjadi dan suami pasien menjelaskan bahwa tiga hari yang lalu

istrinya mengalami keguguran dan di curretase bidan di desanya. Dokter

mendatangi bidan tersebut maka, terjadilah konflik antara bidan.

11
Isu Etik

Malpraktik bidan melakukan tindakan di luar wewenangnya.

Konflik

Bidan melakukan curretase di luar wewenangnya sehingga terjadilah konflik

antara bidan dan dokter.

Dilema

Jika tidak segera di lakukan tindakan takutnya merenggut nyawan pasien

karena BPS jauh dari RS. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa melamggar

kode etik kebidanan dan melakukan tindakan di luar wewenangnya.

d. Isu etik antara bidan dan organisasi profesi

Isu etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu topik

masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara bidan dengan organisasi profesi

karena tejadinya suatu hal-hal yang menyimpang dari aturan-aturan yang telah di

tetapkan.

Contoh kasus

Seorang ibu yang ingin bersalin BPS pada bidan A, sejak awal kehamilan

memang sudah sering memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan

bidan, ibu tersebut mempunyai riwayat hipertensi. Maka kemungkinan lahir

pervaginanya sangat beresiko. Saat persalinan tiba, tekanan darah ibu menjadi

tinggi. Jika tidak di rujuk maka beresiko terhadap janin dan kondisi si ibu.

12
Resiko

Pada janin bisa terjadi bahwa janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah

mengerti resiko yang terjadi. Tapi ia lebih mementingkan egonya sendiri karena

takut kehilangan komisinya dari pada di rujuk ke rumah sakit. Setelah janin lahir

ibu mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saat

berita ini terdengar organisasi profesi ( IBI ), Maka IBI memberikan sanksi yang

setimpal bahwa dari kecerobohan bidan yang telah merugikan orang lain. Sebagai

gantinya, izin praktik (BPS) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan

pelanggaraan tersebut.

Isu Etik

1. Terjadi malpraktik

2. Pelanggaraan wewenang bidan

Dilema Etik

Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada organisasi

profesi dan diberikan penanganan.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam

hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dengan

didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Etik ialah suatu cabang

filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah displin yang

mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia. Etik merupakan bagian

filosofis yang berhubungan erat engan nilai manusia dalam menghargai suatu

tindakan, apakah benar atau salah, dan penjelasannya baik atau tidak.

B. Saran

Kritik dan saran bagi para pembaca yang sifatnya mendorong sangat kami harapkan

demi perbaikan dan kesempurnaan makalah yang telah kami buat, bagi para pembaca dan

teman-teman lainnya apabila ingin mengetahui lebih jauh maka penulis dengan rendah hati

agar lebih membaca buku-buku yang berkaitan dengan “kebutuhan fisik pada ibu hamil akan

eliminasi” dan semoga makalah ini dapat mendorong mahasiswi untuk lebih kreatif.

14

Anda mungkin juga menyukai