Tugas PHP 4 PDF
Tugas PHP 4 PDF
Sebelum menganalisis lebih jauh terkait pendapat ahli mengenai keluarga hukum di
Dunia, kami akan mendefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keluarga hukum.
Keluarga hukum secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok besar sistem
hukum dapat dimasikkan di dalamnya.
Istilah keluarga sistem hukum (Parent legal system) biasa dipergunakan oleh para ahli
perbandingan hukum (legal comparative) untuk menyebutkan suatu tatanan organisasional
yang paling penting (organizational linchpin) dalam rangka penganalisaan sistem-sistem
hukum berbagai negara di dunia. Keluarga hukum ini merupakan eponymous models yakni
certain laws which can be considered typical and representative of a family which groups a
number of law. Dengan demikian, istilah keluarga sistem hukum dapat disamakan dengan
sistem-sistem hukum utama (major legal system) atau bahkan cukup ditulis sebagai keluarga
hukum (legal family, familie juridique)1
Keluarga hukum oleh Rene David dinamakan sebagai keluarga hukum atau formelle
de droit. Dalam Keluarga hukum ini akan dikelompokan sistem hukum yang sama dan akan
dikelompokan menjadi satu keluarga hukum (legal familier). Dalam hal ini kriteria untuk
menentukan keluarga hukum adalah sebagai berikut:2
a. Golongan Bahasa yang sama;
b. Golongan Kebudayaan yang sama;
c. Golongan Kebangsaan yang sama;
1
Yesmil Anwar dan Adang, Pembaruan Hukum Pidana Reformasi Hukum Pidana, Grasindo, Jakarta, 2008
hlm.86
2
Diah Pawersti Maharani, Sitem Hukum dan Keluarga Hukum, dilansir dari website
https://materikuliahfhunibraw.files.wordpress.com/2013/09/sistem-hukum-dan-keluarga-hukum-diah-p-
maharani.pdf pada 14 Maret 2020
d. Prinsip Falsafah;
e. Politik;
f. Ekonomi;
g. Gaya atau style sistem hukum;
h. Historis;
i. Cara Berpikir;
j. Karakteristik Lembaga Hukum;
k. Sumber-Sumber Hukum;
l. Faktor Ideologi;
m. Pendekatan ‘Typical Solution’ suatu negara.
Dalam hal ini, hasil dari penentian keluarga hukum ini akan digunakan oleh comparist yang
bertugas unutk menemukan persamaan dan perbedaan pada objek perbandingan hukum
untuk diklasifikasikan antar negara yang memiliki sisten hukum yang sama. Salah satu contoh
jenis klasifikasi yang telah dilakukan oleh Rene David adalah sebagai berikut:
a. Keluarga Hukum Romano Germania
b. Keluarga Hukum Sosialis
c. Keluarga Hukum Common Law
d. Keluarga Hukum Agama dan Tradisional
Disini dapat dilihat bahwa Rene David telah mengklasifikasikan negara-negara yang
menganut sistem hukum Romano Germania atau yang sering juga disebut sebagai Hukum
sipil, yakni sistem hukum yang berkembang di dataran eropa. Kemudian sistem hukum
sosialis, sistem hukum common law dan sistem hukum agama dan tradisional. Dari klasifikasi
keluarga hukum ini dapat dilihat ciri dan ruang lingkupnya serta sejarah perkembangnya
sehingga pengklasifikasian dapat terlihat secara jelas.
No. Keluarga Hukum Ciri dan Ruang Lingkup Sejarah
Perkembangan
1. Romawia – Adanya Unsur Keadilan Sejak abad 12
Germania Hukum Privat didasarkan pada
Corpus Juris dari kaisar
Justinianus, prinsip-
prinsip romawi yg
disesuaikan dgn masy,
waktu dan tempat
2. Common Law Hukum Inggris dan Hukum Hukum common law
Nasional Lainnya dan Romawi germania
Menyelesaikan saling mendekat, saling
Persengketaan antar Individu mempengaruhi.
3. Sosialis dianut oleh negara-negara Berasal dari hukum Uni
sosialis Soviet yg
Kolektivitas mutlak dikembangkan
Alat produksi di tangan negara semenjak tergulingnya
Ilmu hukum perdata minim kekaisaran
David dan Brierly mengungkapkan bahwa penyusunan keluarga hukum dalam kelompok
hukum yang berbeda-beda mempertimbangkan unsur-unsur pokok dari hukum-hukum yang
berlaku di dunia dan tidak didasarkan atas persamaan atau perbedaan dari hukum-hukum
tersebut. Unsur-unsur pokok tersebut adalah karakteristik hukum. Rene David dan John E.C.
Brierly mengelompokkan keluarga sistem hukum menjadi enam sistem hukum, yaitu:
3
Romli Atmasasmita, Perbandingan Hukum Pidana,Mandar Maju, Bandung, 2000, hlm.32
4
Ridwan Rani dan Ida Keumala Jeumpa, Buku Ajar Perbandingan Hukum Pidana, FH Unsyiah, Banda Aceh,2004
hlm.18.
masing-masing merupakan sebuah sistem hukum asli mereka kedalam sejumlah kecil
keluarga-keluarga hukum: romanistic, germanic, anglo saxon, slav dan islam.
Pengelompokan oleh Esmein dipandang sangat sempurna pada masanya, oleh karena ia pun
membuat rumusan mengenai prinsip-prinsip pengelompokan ke dalam keluarga-keluarga
hukum tersebut, berdasarkan: hukum yang diundangkan (enacted) atau yang berasal dari
kebiasaan (customary). Kemudian Esmein pun berpendapat bahwa jika studi tentang
comparative law menjadi wacana ilmiah, maka kita harus memulai studi dengan sebuah
penelitian mengenai sumber-sumber sejarah, struktur umum, dan karakteristik-karakteristik
khusus dari tiap-tiap sistem hukum tersebut.5
5
George Winterton, “Comparative Law Teaching” dalam the American Journal of Comparative Law, Vol. 23,
No. 1. (Winter, 1975), hal. 69-118.
6
Rheinstein, International Ensyclopedia of comparative law, dalam Peter De Cruz, Op.Cit. h. 157.
DAFTAR PUSTAKA
Diah Pawersti Maharani, Sitem Hukum dan Keluarga Hukum, dilansir dari website
https://materikuliahfhunibraw.files.wordpress.com/2013/09/sistem-hukum-dan-keluarga-
hukum-diah-p-maharani.pdf pada 14 Maret 2020
Ridwan Rani dan Ida Keumala Jeumpa, Buku Ajar Perbandingan Hukum Pidana, FH
Unsyiah, Banda Aceh,2004.
Yesmil Anwar dan Adang, Pembaruan Hukum Pidana Reformasi Hukum Pidana,
Grasindo, Jakarta, 2008.