Daftar isi
Latihan kebugaran jasmani
( menggunakan alat )
1. Latihan menggunakan ‘ barbel
‘................................................. 1
2. Latihan menggunakan ‘ treadmill
‘............................................ 2
( tanpa menggunakan alat )
3. Push
up.........................................................................................
3
4. Sit
up.........................................................................................
.... 4
5. Plank....................................................................................
......... 5
6. Squat
jam......................................................................................
6
7. Back
up.........................................................................................
7
1. Latihan kebugaran jasmani menggunakan ‘ barbel ‘
Ada berbagai peralatan yang bisa menunjang
suksesnya gerakan olahraga di rumah atau di gym.
Barbel, misalnya, yang biasa digunakan untuk
memperbesar otot lengan. Barbel hadir dalam berbagai
ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar. Salah satu
teknik yang dapat dilakukan menggunakan barbel
dumbell yaitu single-arm isometric curl
Cara melakukannya cukup mudah, yaitu tangan ditekuk satu persatu bergantian. Pegang
barbel pada masing-masing tangan. Tekuk tangan kiri 90 derajat sejajar dengan pinggang.
Untuk tangan kanan luruskan tangan ke bawah, lalu angkat tangan kanan hingga sejajar
bahu dengan posisi tangan kiri ditekuk 90 derajat. Lakukan bergantian tangan kanan dan
kiri.
Ingat, jangan menggerakan tangan bagian atas, hanya gerakan tangan bagian bawah dan
tekuk siku untuk menggerakkannya.
Sebelum menggunakan barbel, pastikan tidak melupakan beberapa tips penting berikut ini :
Sebagaimana pemula pada umumnya, jangan paksa diri Anda untuk bisa langsung mahir
memakai barbel sejak awal latihan. Sebab di awal latihan merupakan waktu yang tepat bagi
Anda untuk beradaptasi menggunakan alat olahraga ini. Setelahnya, baru Anda boleh
mengembangkan pola latihan untuk lebih menantang dan melatih diri menggunakan barbel.
2. Jangan lupakan pemanasan
Melakukan pemanasan terlebih dahulu di awal latihan bertujuan untuk melatih tubuh agar
tidak kaget saat dihadapkan dengan gerakan latihan. Di sisi lain, cara ini sekaligus dapat
membantu mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi.
Setelah dilibatkan dalam latihan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, kini saatnya Anda
mengistirahatkan semua otot-otot tubuh. Selang beberapa hari berikutnya, baru Anda
diperbolehkan kembali belajar menggunakan barbel. Atau setidaknya setelah tubuh dirasa
sudah benar-benar fit kembali.
Push-up sempurna
Cara melakukannya, yaitu Letakkan tangan di
lantai dengan posisi terbuka selebar bahu Anda. Kaki
bertumpu pada ujung jari kaki Anda, hingga tubuh
berposisi lurus sempurna. Jangan ada posisi atau
bokong Anda menonjol ke atas. Turunkan bahu Anda
sampai membentuk siku 90 derajat. Kemudian dorong
bahu dan lengan hingga lurus ke depan dengan sambil
mengambil napas. Sebaiknya push-up dilakukan pada
pagi dan sore hari, dan untuk para pemula sebaiknya
melakukan push-up dengan bertahap-tahap.
Manfaat Push-Up
Berikut manfaatnya jika rutin melakukan push-up setiap hari pada pagi dan sore hari:
1. Mengencangkan otot
Dengan melakukan push-up yang rutin maka akan meningkatkan rasa percaya diri kamu,
karena vitalitas yang meningkat akan membuatmu percaya diri dalam setiap penampilanmu.
Selain itu, dengan melakukan push-up sebanyak 50 sampai 100 kali akan membuatmu
percaya kalau kamu memang kuat, maka dengan begitu Anda akan percaya diri.
3. Membakar kalori
Tentunya dengan melakukan push-up, maka tubuh kamu akan memerlukan energi yang
banyak. Maka energi tersebut mungkin saja diambil dari cadangan lemak kamu, untuk
itu push up dapat menjadi pilihan yang baik untuk membakar kalori di tubuh.
4. Sit up
Sit-up merupakan salah satu latihan yang ampuh membentuk otot perut. Sit-up
bukanlah olahraga yang efektif mengecilkan perut buncit. Gerakan sit-up hanya efektif
membentuk otot perut, bukan membakar lemak.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat membantu sit-up lebih aman dan efektif:
Langkah 1
Pertama yang harus Anda lakukan adalah berbaring telentang di atas matras. Tekuk kedua
lutut membantuk sudut 90° dan renggangkan kaki sejauh pinggul. Posisikan tangan di
belakang kepala, tepatnya menempel di leher. Arahkan siku di kedua sisi tubuh.
Langkah 2
Angkat tubuh dari matras hingga menekuk antara dada ke paha (hanya beberapa
sentimeter) dan sambil buang napas. Ketika tubuh terangkat, pastikan punggung bagian
bawah juga ikut terangkat.
Langkah 3
Kembalikan tubuh ke posisi awal sambil menarik napas, untuk menyelesaikan satu
pengulangan.
Anda bisa melakukan sebanyak 3 set yang masing-masing sebanyak 10 sampai 15 kali sit up.
Lakukanlah sesuai kemapuan (misal hanya 1-2 set) hingga Anda mampu melakukan
beberapa set latihan berikutnya.
Manfaat melakukan sit up, yaitu :
1. Menjaga kestabilan gerakan tubuh
2. Menjaga keseimbangan tubuh
3. Melancarkan metabolisme
4. Menjaga postur tubuh
5. Memperkuat otot-otot
6. Bagus untuk otot inti
7. Mengurangi risiko cidera
8. Melancarkan peredaran darah
9. Meningkatkan daya tahan kardiovaskular
10. Meningkatkan penampilan tubuh
4
5. Plank
Plank adalah salah satu bentuk olahraga yang bisa dilakukan untuk memperkuat otot
inti tubuh. Gerakan plank membantu membentuk otot di sekitar perut dan pinggang,
serta memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Manfaat melakukan plank, antara lain :
1. Memperkuat otot perut
2. “ membentuk “ lebih banyak otot
3. Memperbaiki postur tubuh
4. Membuat tubuh lebih fleksibel
5. Meningkatkan kinerja otot
Berikut ini adalah beberapa manfaat squat jump yang berguna bagi kesehatan, di antaranya:
7. Back up
Back up adalah latihan otot perut dan otot punggung dengan cara posisi awal
tidur tengkurap, kaki merapat, kedua tangan dirapatkan di depan dagu. Kemudian
angkat tubuh bagian depan ke atas, sehingga dada tidak menyentuh lantai.
Kemudian kembali ke posisi semula. Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang.
Manfaat latihan back up adalah membantu melatih otot pinggang, otot pantat dan
otot paha bawah. Bagi pemain bola voly, bulu tangkis, tenis, dan olahraga lain yang
memerlukan kekuatan otot pinggang yang kuat, latihan back up dapat menjadi latihan
penunjang. Misalnya saja seorang atlet bola voly yang sering melakukan loncatan
smash, dia memerlukan kekuatan otot pinggang yang baik. Untuk menghasilkan
loncatan yang maksimal diperlukan otot paha dan otot pinggang yang kuat. Apalagi
pada saat akan memukul bola, gerakan tubuh mulai dari bagian pinggang akan
condong ke belakang. Jika tidak ditunjang dengan latihan otot pinggang yaitu back up
maka akan menyebabkan perut dan otot pinggang akan terasa sakit.
7