Oleh :
1. Proses yang berkelanjutan dari pengukuran produk, jasa, dan pratik bisnis Xerox
terhadap pesaing.
2. Tujuannya adalah superioritas di seluruh bidang-kualitas, keandalan produk dan
biaya.
3. Tolak ukur sebagai pengalaman belajar dimana praktik terbaikyang telah diamati
serta diukur untuk menciptakan target/prestasi dimasa yang akan datang.
4. Bagian dari program kepemimpinan kualitas yang membutuhkan keterlibatan
karyawan di setiap rencana usaha dan strategi unit operasi.
5. Membutuhkan informasi yang kompetitif, praktik, dan kinerja serta fungsi
komunikasi di semua tingkatan bisnis.
6. organisasi
Pada 9 divisi bisnis, yang telah di dukung oleh 3 divisi operasi konsumen geografis.
Ke-12 unit ini dioperasikan tiga rumpun operasi. Fokus utama dari manajemen Xerox
adalah pada letak tingkat manajemen bisnis, yang telah memperlihatkan hubungan
keterikatan “efektif” antara pasar dan teknologi. Divisi ini mempunyai tanggungjawab
untuk memuaskan konsumen.
Organisasi Keuangan
Sebanyak 12 orang pengendali unit bisnis dalam organisasi pemrosesan
dokumen yang melaporkan secara langsung kepada manejer umum dari unit bisnis
mereka masing-masing. Pemrosesan dokumen organisasi keuangan di Xerox merupakan
matriks yang termodifikasi, organisasi multinasional dengan pengendali unit bisnisnya
yang memikul tanggung jawab dan jelas dalam pelaporan ke-lini-an. Dalam divisi bisnis
ini, mereka mempunyai tanggung jawab dan manufaktur produk untuk mengelola bisnis
mereka ke seluruh dunia.Berikut ini adalah ikhtisar pemrosesan dokumen secara global
organisasi operasional :
1. Divisi Bisnis.
2. Operasi-operasi Konsumen Amerika
3. Rank Xerox Limited
4. Operasi-operasi Konsumen Amerika Pengembangan dan Manufaktur
Pengendalian Manajemen
Sistem pengukuran di mulai dari proses perencanaan. Masing-masing dari unit operasi
dalam sebuah Divisi Bisnis atau Divisi Operasi Konsumen yang mengembangkan
renacana tahunan dan jangka panjangnya.Pengukuran-pengukuran tersebut merupakan
kombinasi dari target operasional dan keuangan. ROA dan seperangkat statistik
operasional merupakan alat pengukur berdasarkan faktor penentu keberhasilan unit
bisnis.
b. Mulai tahun 1946 hingga 1973 pertumbuhan penjualan pertahun melebihi 25%
sedang pertambahan pendapatannya melebihi 35%, sebagaimana ulasan Keuangan
Xerox. Walaupun Xerox memiliki tujuan financial yang ditunjukan dengan
kemajuan penjualan dan pendapatan, Xerox juga mempunyai tujuan non financial
yang kinerjanya dapat diukur, yaitu:
1. jumlah penginstalan mesin per jenis mesin.
2. jumlah konsumen per wilayah.
3. rata-rata pengiriman tepat waktu.
4. tingkat waktu respon untuk jasa.
5. tingkat kepuasan konsumen.
6. motivasi karyawan.
c. Pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi
anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Dari
gambaran Sistem Pengendalian Manajemen Xerox tersebut terdapat unsur-unsur
kunci atau aspek yang membuat SPM Xerox bekerja dengan baik, yaitu:
1. Keselarasan tujuan (goal congruen).
2. Adanya perangkat atau kerangka bagi penerapan strategi.
3. Adanya ukuran kinerja financial dan non financial.
4. Bantuan dalam pengembangan strategi baru untuk membantu strategi yang
telah ditetapkan sebelumnya.
. Kecenderungan terakhir yang lebiih berpengaruh terhadap proses pengendalian
manajemen.Pada tahun 1991 Xerox telah berhasil merebut kembali pangsa pasar
yang hilang dengan mengembangkan budaya melalui LTQ. Laporan tahunan telah
menunjukkan sebagian keberhasilan tersebut. Selain itu Xerox telah berhasil
dengan SPM yang dijalankan, ternyata kecenderungan terakhir yang berpengaruh
terhadap perusahaan pengendalian manajemen adalah:
a. peranan atau partisipasi aktif dalam manajemen, komunikasi terbuka dan
adanya jalinan kerjasama antar bagian pemasaran, teknologi dan keuangan.
b. mengurangi proses manajemen yang kurang praktis, terutama dalam pelaporan
, tanpa mengurangi nilai informasi.
c. Dilakukan perbaikan terhadap proses perencanaan dengan rincian yang dapat
dijalankan oleh para manajer/pengendali unit.