A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan persoalan,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan mengkomunikasikan
pendapatnya, peserta didik mampu:
1. Membandingkan beberapa bilangan bulat, pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal dan persen dengan tepat
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) dengan benar
sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang
ada di dalam diri peserta didik seperti disiplin, tanggung jawab dan kerjasama. Di era
modern ini, peserta didik juga diharapkan mampu untuk berpikir kritis, berkreasi,
berkolaborasi, dan berkomunikasi (4C), serta mampu mengakses dan memahami
informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Kumpulan bilangan negatif, nol, dan bilangan positif, ditulis ...,-3,-2, -1, 0,
1,2,3,...
Setiap bilangan ditulis dalam bentuk pembagian disebut pecahan.
b. Konsep
Contoh bilangan bulat: 1, 2, -1, 0
2
2, (0,5),
Contoh bukan bilangan bulat: 3
3 5
,1
Contoh pecahan: 4 7
Contoh bukan pecahan 0, 3,5
c. Prinsip
“a lebih dari b” ditulis a > b
“a kurang dari b” ditulis a < b
“a kurang dari atau sama dengan b” ditulis a≤b
“a lebih dari atau sama dengan b” ditulis a≥b
Bilangan yang dibagi disebut pembilang dan bilangan yang membagi
disebut penyebut. Bila pembilang = a dan penyebut = b, maka pecahan itu
a
adalah b , b≠0
d. Prosedur
Untuk mengurutkan bilangan bulat dan pecahan, maka yang harus dilakukan
adalah
Membandingkan bilangan bulat maupun pecahan
Jika bentuk bilangan berbeda, pecahan dan bulat maka diubah bentuknya
menjadi bentuk yang sama
Mengurutkan bilangan
2. Materi Pengayaan
Membandingkan bilangan dengan menggunakan variabel
3. Materi Remidial
Materi yang diremidialkan adalah materi pembelajaran reguler. Materi remidial
disesuikan dengan analisis indikator pembelajaran yang paling banyak siswa merasa
kesulitan dan harus diulang oleh siswa.
(Lampiran 1)
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
3. Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Fokus PPK
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
Kerjasama
H. Sumber Belajar
Kemdikbud. 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : (2x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Pembukaan
Pembelajaran dimulai dengan salam dari guru.
Peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa bersama.
Peserta didik diminta melakukan kebersihan diruang kelas dan
dilingkungannya.
Memastikan kelas telah bersih dari sampah.
Peserta didik mengikuti pemeriksaan daftar hadir dengan tertib.
Peserta didik diminta membaca buku terkait pembelajaran (Literasi)
Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru.
Apersepsi
Peserta didik distimulasi oleh guru untuk mengetahui pentingnya
pembelajaran matematika khusunya materi bilangan dalam
kehidupan
Peserta didik distimulasi untuk mengingat kembali konsep bilangan
di SD.
KEGIATAN INTI 60 menit
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
Guru membagikan LKS kepada peserta didik.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan memahami
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan mengurutkan
bilangan bulat dan bilangan pecahan (Berpikir kritis).
Peserta didik diberikan rangsangan oleh guru untuk mengajukan
pertanyaan (menanya).
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai konsep bilangan
Peserta didik diarahkan untuk mengamati buku paket matematika
dan LKS yang sudah dibagikan
Peserta didik kemudian dipersilahkan mengajukan pertanyaan
apabila ada masalah dari LKS yang kurang dipahami peserta didik
Tahap 3. Membimbing Penyelidikan Individu Dan Kelompok
Peserta didik diarahkan untuk menyelidiki dan mengamati kegiatan
mengamati pada kegiatan belajar 1 di LKS
Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan
menggali/mengumpulkan informasi mengenai bilangan bulat dan
pecahan dari buku siswa maupun dengan mengajukan pertanyaan
kepada guru ataupun melakukan diskusi dengan teman sekelompok
(kolaborasi).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi yang
telah diperoleh (kreatif).
Peserta didik diminta mengerjakan soal pada kegiatan belajar 2
Tahap 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya
Perwakilan kelas diminta untuk mengkomunikasikan hasil
penyelesaiaan masalah yang diperoleh beserta alasannya
(komunikatif).
Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sebaya tentang hasil
yang dipresentasikan. (kolaboratif)
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Tahap 5. Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi mengenai
keseluruhan materi yang telah dipelajari.
Guru melakukan klarifikasi terhadap pemahaman yang salah dari
peserta didik.
Peserta didik diminta menuliskan hal-hal penting mengenai
pemahaman yang di dapatkan.
Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan mengenai tugas
dan keseluruhan pembelajaran dan hal yang belum dipahami.
Guru menyampaikan agenda pertemuan selanjutnya, yaitu
mengurutkan bilangan bulat, pecahan, desimal dan persen.
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan doa.
KEGIATAN INTI
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
Guru membagikan LKS kepada peserta didik.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan memahami
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan mengurutkan
bilangan pecahan, persen dan desimal (Berpikir kritis).
Peserta didik diberikan rangsangan oleh guru untuk mengajukan
pertanyaan (menanya).
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai bilangan pecahan
campuran, desimal dan persen
Peserta didik diarahkan untuk mengamati buku paket matematika 80 menit
dan LKS yang sudah dibagikan
Peserta didik kemudian dipersilahkan mengajukan pertanyaan
apabila ada masalah dari LKS yang kurang dipahami peserta didik
Tahap 3. Membimbing Penyelidikan Individu Dan Kelompok
Peserta didik diarahkan untuk menyelidiki dan mengamati kegiatan
mengamati pada kegiatan belajar 3 pada LKS
Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan
menggali/mengumpulkan informasi bilangan pecahan campuran,
desimal dan persen dari buku siswa maupun dengan mengajukan
pertanyaan kepada guru ataupun melakukan diskusi dengan teman
sekelompok (kolaborasi).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi yang
telah diperoleh (kreatif).
Peserta didik diminta mengerjakan soal pada LKS mengurutkan
bilangan pecahan campuran, desimal dan persen
Tahap 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya
Perwakilan kelas diminta untuk mengkomunikasikan hasil
penyelesaiaan masalah yang diperoleh beserta alasannya
(komunikatif).
Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sebaya tentang hasil
yang dipresentasikan. (kolaboratif)
KEGIATAN PENUTUP 20 menit
Tahap 5. Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi mengenai
keseluruhan materi yang telah dipelajari.
Guru melakukan klarifikasi terhadap pemahaman yang salah dari
peserta didik.
Peserta didik diminta menuliskan hal-hal penting mengenai
pemahaman yang di dapatkan.
Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan mengenai tugas
dan keseluruhan pembelajaran dan hal yang belum dipahami.
Guru menyampaikan agenda pertemuan selanjutnya, yaitu operasi
bilangan.
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan doa.
J. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Sikap : pedoman penilaian dan jurnal (Lampiran 2)
b. Pengetahuan : pedoman penskoran dan tes uraian (Lampiran 4)
c. Keterampilan : pedoman penilaian dan prubrik unjuk kerja (Lampiran 3)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian;
b. Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan sekolah dengan tingkat
kompetensi yang setara dengan soal tes. Kegiatan remidial untuk indikator
pencapaian kompetensi yang tidak memenuhi. (Lampiran 5);
c. Pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
d. Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai
KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya atau soal pengayaan
(Lampiran 7) yang disiapkan sebelumnya dengan kriteria soal HOTS.
A. Bilangan Bulat
Kumpulan bilangan negatif, nol, dan bilangan positif, ditulis ...,-3,-2, -1, 0, 1,2,3,...
Contoh 1:
Tuliskan 120C di bawah titik beku air dan 160C diatas titik didih air dalam garis bilangan
horizontal (mendatar).
Jawab :
120C di bawah titikk beku air = 0 – 12 = -120C
1160C di atas titik didih air = 100 + 16 = 1160C
B. Bilangan Pecahan
Setiap bilangan ditulis dalam bentuk pembagian disebut pecahan. Bilangan yang dibagi
disebut pembilang dan bilangan yang membagi disebut penyebut. Bila pembilang = a dan
a
penyebut = b, maka pecahan itu adalah b , b≠0
Contoh:
a. Berapa bagian 1 menit dari 1 jam?
2
b. Berapa menitkah 3 jam?
Jawab:
1
a. 1 jam = 60 menit, maka 1 menit = 60 jam
1
Jadi, 1 menit = 60 bagian dari satu jam.
2 2
b. jam =
3 3
×60 menit = 40 menit.
Pecahan Senilai
a
Pecahan yang senilai dengan pecahan b dengan b≠0 dapat dicari dengan aturan
berikut ini:
a a×m a a :m
= =
b b×m atau b b :m dengan m sembarang bilangan asli.
Menyederhanakan Pecahan
Contoh:
Sederhanakanlah masing-masing pecahan berikut ini!
36 63
a. 72 b. 77
Jawab:
36 36 :36 1
= =
a. FPB dari 36 dan 72 adalah 36, sehingga 72 72:36 2
63 63 :7 9
= =
b. FPB dari 63 dan 77 adalah 7, sehingga 77 77 :7 11
Membandingkan Dua Pecahan
1. Membandingkan pecahan senama
Untuk membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama (pecahan senama),
bandingkanlah pembilangnya.
3 1 3 lebih dari 1, maka
> 3 1
8 8
8 lebih dari 8
¿
8 24 maka 8 24 24 9 10
<
24 24 ,
X 3
karena
5 ? 5 5×2 10 9 < 10,
= = =
12 24 maka 12 24 24 maka
X 2
6 5 4
> >
7 7 7 dalam urutan turun
Garis bilangan
Contoh:
Misalkan penduduk suatu kota terdiri atas 65.000 wanita dan 35.000 pria. Tentukan
perbandingan:
a. banyak wanita terhadap seluruh penduduk kota.
b. Banyak pria dari seluruh penduduk kota.
Jawab:
Misalkan jumlah wanita = a dan jumlah pria = b.
Jadi, a = 65.000 dan b = 35.000
a
,
a. Perbandingan banyak wanita terhadap seluruh penduduk kota adalah a+b yaitu:
65 .000 65 . 000 65 13
= = =
65 .000+35. 000 100 .000 100 20
Jadi perbandingan banyaknya wanita terhadap seluruh penduduk kota adalah 13 : 20.
a
,
b. Perbandingan banyak pria terhadap seluruh penduduk kota adalah a+b yaitu:
35 .000 35 .000 35 7
= = =
65 .000+35. 000 100 .000 100 20
Jadi, perbandingan banyaknya pria terhadap seluruh penduduk kota adalah 7 : 20
a
a :s=
Perbandingan a terhadap keseluruhan s adalah: s
Contoh:
Di dalam kotak terdapat 25 kelereng merah dan 15 kelereng putih.
Tentukanlah:
a. perbandingan kelereng merah terhadap putih
b. perbandingan kelereng putih terhadap merah
Jawab:
Misalkan banyak kelereng merah adalah a=25 dan banyak kelereng putih adalah
b=15
a 25 5
= =
a.Perbandingan kelereng merah terhadap putih ditulis a :b atau b 15 3
Jadi, perbandingan kelereng merah terhadap putih adalah 5 : 3
b 15 3
= =
b. Perbandingan kelereng putih terhadap merah ditulis b :a atau a 25 5
Jadi, perbandingan kelereng merah terhadap putih adalah 3 : 5
a
Perbandingan dua bilangan a terhadap b ditulis sebagai a : b atau b dengan b≠0
Contoh:
Tinggi suatu menara dibandingkan tinggi pohon cemara adalah 5 : 3. Apabila tinggi
pohon cemara 12 m, berapakah tinggi menara tersebut?
Jawab:
Misalkan tinggi menara x meter, maka:
x 5 x 5. 4
= → =
12 3 12 5 .3
x
12
∴ x ¿ 20 meter
Jadi, tinggi menara adalah 20 meter
2) Menuliskan Bilangan Bulat sebagai Bilangan Pecahan Campuran
Contoh:
Nyatakan dalam bentuk pecahan dengan penyebut 6.
a. 3 c. 39
b. 5 d. 41
Jawab:
3 3×6 18
3= = =
a. 1 1×6 6
5 5×6 30
5= = =
b. 1 1×6 6
39 39×6 234
39= = =
c. 1 1×6 6
41 41×6 246
41= = =
d. 1 1×6 6
3) Menuliskan Pecahan sebagai Bilangan Bulat dan sebagai Bilangan
Campuran
Contoh:
15
Tuliskan pecahan 4 menjadi bilangan campuran!
Jawab:
Cara 1: Cara II:
15 15 12 3
=15: 4=3 = +
4 sisa 3 4 4 4
15 3 3 3
=3 =3+ =3
Jadi, 4 4 4 4
4) Menuliskan Bilangan Campuran dalam Bentuk Paling Sederhana
Contoh:
Tuliskan masing-masing pecahan berikut ini dalam bentuk paling sederhana!
18 18 6
a. 6 b. 4 c. 6
Jawab:
18 18 1 6
=3 =4 =1
a. 6 b. 4 2 c. 6
5) Menuliskan Pecahan dan Bilangan Campuran sebagai Bilangan Desimal
Contoh:
Nyatakan pecahan berikut ke bentuk decimal!
1 2
a. 6 b. 3
Jawab:
a. b.
0,166 0,666
6 1,000 3 2,000
6_ 18 _
40 20
36 _ 18 _
40 20
36 _ 18 _
40 20
1. Bilangan Desimal dengan angka dibelakang koma terbatas
Misalkan: 0,75 = ….
Baca bilangan Tulislah sebagai Tulis dalam bentuk
desimal 0,75. pecahan biasa paling sederhana.
a
Pecahan b dengan b≠0 , bila diubah ke dalam persen dan permil adalah sebagai
berikut:
a a a a
= ×100 % 1.000 0 000
b b b b
A. Pedoman Penilaian
1. Karakteristik rasa ingin tahu
a. Berusaha mencoba bertanya pada saat proses pembelajaran
b. Memberikan pendapat atau ide saat diskusi kelompok
c. Berani mencoba mencari jawaban dengan menyelesaikan
masalah yang ada
d. Selalu memperhatikan penjelasan dari guru
2. Karakteristik sikap bekerja sama
a. Melakukan interaksi dan komunikasi dengan kelompoknya
b. Menyelesaikan tugas kelompok bersama-sama
c. Menerima dan mendengarkan pendapat temannya
d. Saling membantu satu sama lain
3. Karakteristik sikap tanggung jawab
a. Mengerjakan tugas individu maupun kelompok yang diberikan
padanya secara tuntas
b. Menerima setiap konsekuensi (akibat) dari perbuatannya
c. Ulet dan pantang menyerah dalam mengerjakan tugas individu
maupun kelompok
d. Disiplin terhadap aturan dalam proses pembelajaran.
Keterangan :
Nilai 0 jika peserta didik tidak memenuhi keempat karakteristik
Nilai 1 jika peserta didik memenuhi satu karakteristik
Nilai 2 jika peserta didik memenuhi dua karakteristik
Nilai 3 jika peserta didik memenuhi tiga karakterstik
Nilai 4 jika peserta didik memenuhi empat karakteristik
B. Lembar Observasi Penilaian Sikap
Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan.
TES
A. X = Y C. X > Y
B. Kedua bilangan tidak dapat D. X < Y
dibandingkan
5 1
, dan
4. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 4 adalah ....
5 1 5 1
, 0 ,75, 0,75 , ,
A. 6 4 C. 6 4
1 5 5 1
, , 0,75 , 0 ,75,
B. 4 6 D. 6 4
1
5. 111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
A. 0,111 … C. 0,444 …
B. 0,333 … D. 0,777 …
1 2
6. Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah …
6 9
13 14 15 7 8 9
A. , , C. , ,
72 72 72 36 36 36
10 11 12 3 4 5
B. , , D. , ,
54 54 54 18 18 18
7. Perhatikan pecahan berikut.
5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
A. C.
5 25 1 25 1 5
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰ 278 % ; ; 2,725 ; 333 ‰ ; 2
8 11 3 11 3 8
B. D.
5 1 25 5 25 1
278 % ; 2 ; 2,725 ; 333 ‰ ; 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰
8 3 11 8 11 3
8. Pernyataan berikut yang benar adalah …
7 15
A. 2 < 2
12 26
12 3
B. 1 < 1
103 25
9 4
C. −1 > −1
11 5
8 11
D. −1 > −1
15 21
Pedoman Penskoran Tes
No Uraian Jawaban Skor
1 2 3 1
, ,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
2
0, 4
5
3
0, 7 A 12,5
4
1
0,5
2
3 1 2
, dan
Jadi urutan yang benar dari besar ke kecil adalah 4 2 5A
2 Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
C 12,5
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah ….
Urutan yang benar adalah C, D, A, E, B maka jawabannya C
3 Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah
angka, sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini
C 12,5
yang benar adalah . . . .
C. X > Y
4 5 1
,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 3 adalah ....
0,75
5
0,83
6 D 12,5
1
0, 25
4
5 1
;0, 75;
Jadi urutan dari besar ke kecil adalah 6 4 D
5 1
111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
1000 A 12,5
1 1
111 ‰ ‰
9 = 9 = 9 = 0,111… A
6 1 2 10 11 12
Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah , , B
6 9 54 54 54 B 12,5
2,725
1
333 ‰=0,333
3
5 25 1
Jadi urutan turun adalah 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰ D
8 11 3
A. X = Y C. X > Y
B. Kedua bilangan tidak dapat D. X < Y
dibandingkan
5 1
, dan
4. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 4 adalah ....
5 1 5 1
, 0 ,75, 0,75 , ,
A. 6 4 C. 6 4
1 5 5 1
, , 0,75 , 0 ,75,
B. 4 6 D. 6 4
1
5. 111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
A. 0,111 … C. 0,444 …
B. 0,333 … D. 0,777 …
1 2
6. Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah …
6 9
13 14 15 7 8 9
A. , , C. , ,
72 72 72 36 36 36
10 11 12 3 4 5
B. , , D. , ,
54 54 54 18 18 18
7. Perhatikan pecahan berikut.
5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
A. C.
5 25 1 25 1 5
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰ 278 % ; ; 2,725 ; 333 ‰ ; 2
8 11 3 11 3 8
B. D.
5 1 25 5 25 1
278 % ; 2 ; 2,725 ; 333 ‰ ; 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰
8 3 11 8 11 3
8. Pernyataan berikut yang benar adalah …
7 15 9 4
A. 2 < 2 C. −1 > −1
12 26 11 5
12 3 8 11
B. 1 < 1 D. −1 > −1
103 25 15 21
Pedoman Penskoran Remidi
No Uraian Jawaban Skor
1 2 3 1
, ,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
2
0, 4
5
3
0, 7 A 12,5
4
1
0,5
2
3 1 2
, dan
Jadi urutan yang benar dari besar ke kecil adalah 4 2 5A
2 Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
C 12,5
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah ….
Urutan yang benar adalah C, D, A, E, B maka jawabannya C
3 Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah
angka, sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini
C 12,5
yang benar adalah . . . .
C. X > Y
4 5 1
,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 3 adalah ....
0,75
5
0,83
6 D 12,5
1
0, 25
4
5 1
;0, 75;
Jadi urutan dari besar ke kecil adalah 6 4 D
5 1
111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
1000 A 12,5
1 1
111 ‰ 9 ‰
9 = = 9 = 0,111… A
6 1 2 10 11 12
Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah , , B
6 9 54 54 54 B 12,5
5 25 1
Jadi urutan turun adalah 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰ D
8 11 3