Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Mengwi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Gasal
Materi Pokok : Membandingkan Bilangan
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5  40 Menit)

A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menjelaskan dan Pertemuan 1
menentukan urutan pada 3.1.1Membandingkan atau mengurutkan
bilangan bulat (positif beberapa bilangan bulat
dan negatif) dan pecahan 3.1.2Membandingkan atau mengurutkan
(biasa, campuran, beberapa bilangan pecahan biasa
desimal, persen) 3.1.3Membandingkan atau mengurutkan
4.1 Menyelesaikan masalah beberapa bilangan pecahan
yang berkaitan dengan campuran
urutan beberapa bilangan 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
bulat dan pecahan (biasa, berkaitan dengan urutan beberapa
campuran, desimal, bilangan bulat, pecahan biasa dan
persen) pecahan campuran
Pertemuan 2
3.1.4 Membandingkan atau mengurutkan
beberapa bilangan desimal
3.1.5 Membandingkan atau mengurutkan
beberapa bilangan persen
3.1.6 Membandingkan atau mengurutkan
beberapa bilangan bulat, pecahan
biasa, pecahan campuran, desimal
dan persen
4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat, pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal dan
persen

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan persoalan,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan mengkomunikasikan
pendapatnya, peserta didik mampu:
1. Membandingkan beberapa bilangan bulat, pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal dan persen dengan tepat
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) dengan benar
sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang
ada di dalam diri peserta didik seperti disiplin, tanggung jawab dan kerjasama. Di era
modern ini, peserta didik juga diharapkan mampu untuk berpikir kritis, berkreasi,
berkolaborasi, dan berkomunikasi (4C), serta mampu mengakses dan memahami
informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
 Kumpulan bilangan negatif, nol, dan bilangan positif, ditulis ...,-3,-2, -1, 0,
1,2,3,...
 Setiap bilangan ditulis dalam bentuk pembagian disebut pecahan.
b. Konsep
 Contoh bilangan bulat: 1, 2, -1, 0
2
2, (0,5),
 Contoh bukan bilangan bulat: 3
3 5
,1
 Contoh pecahan: 4 7
 Contoh bukan pecahan 0,  3,5
c. Prinsip
 “a lebih dari b” ditulis a > b
 “a kurang dari b” ditulis a < b
 “a kurang dari atau sama dengan b” ditulis a≤b
 “a lebih dari atau sama dengan b” ditulis a≥b
 Bilangan yang dibagi disebut pembilang dan bilangan yang membagi
disebut penyebut. Bila pembilang = a dan penyebut = b, maka pecahan itu
a
adalah b , b≠0
d. Prosedur
Untuk mengurutkan bilangan bulat dan pecahan, maka yang harus dilakukan
adalah
 Membandingkan bilangan bulat maupun pecahan
 Jika bentuk bilangan berbeda, pecahan dan bulat maka diubah bentuknya
menjadi bentuk yang sama
 Mengurutkan bilangan
2. Materi Pengayaan
 Membandingkan bilangan dengan menggunakan variabel
3. Materi Remidial
Materi yang diremidialkan adalah materi pembelajaran reguler. Materi remidial
disesuikan dengan analisis indikator pembelajaran yang paling banyak siswa merasa
kesulitan dan harus diulang oleh siswa.
(Lampiran 1)

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
3. Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Fokus PPK
 Rasa ingin tahu
 Tanggung jawab
 Kerjasama

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media yang digunakan dalam pembelajaran :
a. Buku Paket Kelas VII Semester 1
b. Lembar Kerja Peserta didik (LKPd) (Lampiran 7)
2. Alat yang digunakan dalam pembelajaran :
a. Penggaris
b. Spidol dan Papan Tulis

H. Sumber Belajar
Kemdikbud. 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : (2x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
Kegiatan Pembukaan
 Pembelajaran dimulai dengan salam dari guru.
 Peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa bersama.
 Peserta didik diminta melakukan kebersihan diruang kelas dan
dilingkungannya.
 Memastikan kelas telah bersih dari sampah.
 Peserta didik mengikuti pemeriksaan daftar hadir dengan tertib.
 Peserta didik diminta membaca buku terkait pembelajaran (Literasi)
 Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru.
Apersepsi
 Peserta didik distimulasi oleh guru untuk mengetahui pentingnya
pembelajaran matematika khusunya materi bilangan dalam
kehidupan
 Peserta didik distimulasi untuk mengingat kembali konsep bilangan
di SD.
KEGIATAN INTI 60 menit
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
 Guru membagikan LKS kepada peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk mengamati dan memahami
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan mengurutkan
bilangan bulat dan bilangan pecahan (Berpikir kritis).
 Peserta didik diberikan rangsangan oleh guru untuk mengajukan
pertanyaan (menanya).
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai konsep bilangan
 Peserta didik diarahkan untuk mengamati buku paket matematika
dan LKS yang sudah dibagikan
 Peserta didik kemudian dipersilahkan mengajukan pertanyaan
apabila ada masalah dari LKS yang kurang dipahami peserta didik
Tahap 3. Membimbing Penyelidikan Individu Dan Kelompok
 Peserta didik diarahkan untuk menyelidiki dan mengamati kegiatan
mengamati pada kegiatan belajar 1 di LKS
 Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan
menggali/mengumpulkan informasi mengenai bilangan bulat dan
pecahan dari buku siswa maupun dengan mengajukan pertanyaan
kepada guru ataupun melakukan diskusi dengan teman sekelompok
(kolaborasi).
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi yang
telah diperoleh (kreatif).
 Peserta didik diminta mengerjakan soal pada kegiatan belajar 2
Tahap 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya
 Perwakilan kelas diminta untuk mengkomunikasikan hasil
penyelesaiaan masalah yang diperoleh beserta alasannya
(komunikatif).
 Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sebaya tentang hasil
yang dipresentasikan. (kolaboratif)
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Tahap 5. Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
 Peserta didik bersama guru melakukan refleksi mengenai
keseluruhan materi yang telah dipelajari.
 Guru melakukan klarifikasi terhadap pemahaman yang salah dari
peserta didik.
 Peserta didik diminta menuliskan hal-hal penting mengenai
pemahaman yang di dapatkan.
 Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan mengenai tugas
dan keseluruhan pembelajaran dan hal yang belum dipahami.
 Guru menyampaikan agenda pertemuan selanjutnya, yaitu
mengurutkan bilangan bulat, pecahan, desimal dan persen.
 Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan doa.

Pertemuan 2 : (3x 40 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 20 menit
Kegiatan Pembukaan
 Pembelajaran dimulai dengan salam dari guru.
 Peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa bersama.
 Peserta didik diminta melakukan kebersihan diruang kelas dan
dilingkungannya.
 Memastikan kelas telah bersih dari sampah.
 Peserta didik mengikuti pemeriksaan daftar hadir dengan tertib.
 Peserta didik diminta membaca buku terkait pembelajaran (Literasi)
 Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru.
Apersepsi
 Peserta didik distimulasi oleh guru untuk mengetahui pentingnya
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
pembelajaran matematika khusunya materi bilangan dalam
kehidupan
 Peserta didik distimulasi untuk mengingat kembali operasi bilangan
di SD.

KEGIATAN INTI
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
 Guru membagikan LKS kepada peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk mengamati dan memahami
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan mengurutkan
bilangan pecahan, persen dan desimal (Berpikir kritis).
 Peserta didik diberikan rangsangan oleh guru untuk mengajukan
pertanyaan (menanya).
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
 Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai bilangan pecahan
campuran, desimal dan persen
 Peserta didik diarahkan untuk mengamati buku paket matematika 80 menit
dan LKS yang sudah dibagikan
 Peserta didik kemudian dipersilahkan mengajukan pertanyaan
apabila ada masalah dari LKS yang kurang dipahami peserta didik
Tahap 3. Membimbing Penyelidikan Individu Dan Kelompok
 Peserta didik diarahkan untuk menyelidiki dan mengamati kegiatan
mengamati pada kegiatan belajar 3 pada LKS
 Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan
menggali/mengumpulkan informasi bilangan pecahan campuran,
desimal dan persen dari buku siswa maupun dengan mengajukan
pertanyaan kepada guru ataupun melakukan diskusi dengan teman
sekelompok (kolaborasi).
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi yang
telah diperoleh (kreatif).
 Peserta didik diminta mengerjakan soal pada LKS mengurutkan
bilangan pecahan campuran, desimal dan persen
Tahap 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya
 Perwakilan kelas diminta untuk mengkomunikasikan hasil
penyelesaiaan masalah yang diperoleh beserta alasannya
(komunikatif).
 Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sebaya tentang hasil
yang dipresentasikan. (kolaboratif)
KEGIATAN PENUTUP 20 menit
Tahap 5. Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
 Peserta didik bersama guru melakukan refleksi mengenai
keseluruhan materi yang telah dipelajari.
 Guru melakukan klarifikasi terhadap pemahaman yang salah dari
peserta didik.
 Peserta didik diminta menuliskan hal-hal penting mengenai
pemahaman yang di dapatkan.
 Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan mengenai tugas
dan keseluruhan pembelajaran dan hal yang belum dipahami.
 Guru menyampaikan agenda pertemuan selanjutnya, yaitu operasi
bilangan.
 Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan doa.
J. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Sikap : pedoman penilaian dan jurnal (Lampiran 2)
b. Pengetahuan : pedoman penskoran dan tes uraian (Lampiran 4)
c. Keterampilan : pedoman penilaian dan prubrik unjuk kerja (Lampiran 3)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian;
b. Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan sekolah dengan tingkat
kompetensi yang setara dengan soal tes. Kegiatan remidial untuk indikator
pencapaian kompetensi yang tidak memenuhi. (Lampiran 5);
c. Pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
d. Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai
KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya atau soal pengayaan
(Lampiran 7) yang disiapkan sebelumnya dengan kriteria soal HOTS.

Mengetahui, Mengwi, Juli 2019


Kepala SMP Negeri 1 Mengwi Guru Mapel Matematika

Drs. I Nyoman Wertha,S.Pd. Sri Wahyu, S.Pd.


NIP. 19601226 199301 1 002 NIP. 19951225 201903 2 022
Lampiran 1. Bahan Ajar
BAHAN AJAR
MENGURUTKAN BILANGAN

A. Bilangan Bulat
Kumpulan bilangan negatif, nol, dan bilangan positif, ditulis ...,-3,-2, -1, 0, 1,2,3,...
Contoh 1:
Tuliskan 120C di bawah titik beku air dan 160C diatas titik didih air dalam garis bilangan
horizontal (mendatar).
Jawab :
120C di bawah titikk beku air = 0 – 12 = -120C
1160C di atas titik didih air = 100 + 16 = 1160C

Hubungan Antara Dua Bilangan Bulat


(i) “a lebih dari b” ditulis a > b
(ii) “a kurang dari b” ditulis a < b
(iii) “a kurang dari atau sama dengan b” ditulis a≤b
(iv) “a lebih dari atau sama dengan b” ditulis a≥b

B. Bilangan Pecahan
Setiap bilangan ditulis dalam bentuk pembagian disebut pecahan. Bilangan yang dibagi
disebut pembilang dan bilangan yang membagi disebut penyebut. Bila pembilang = a dan
a
penyebut = b, maka pecahan itu adalah b , b≠0
Contoh:
a. Berapa bagian 1 menit dari 1 jam?
2
b. Berapa menitkah 3 jam?
Jawab:
1
a. 1 jam = 60 menit, maka 1 menit = 60 jam
1
Jadi, 1 menit = 60 bagian dari satu jam.
2 2
b. jam =
3 3
×60 menit = 40 menit.
Pecahan Senilai
a
Pecahan yang senilai dengan pecahan b dengan b≠0 dapat dicari dengan aturan
berikut ini:
a a×m a a :m
= =
b b×m atau b b :m dengan m sembarang bilangan asli.
Menyederhanakan Pecahan
Contoh:
Sederhanakanlah masing-masing pecahan berikut ini!
36 63
a. 72 b. 77
Jawab:
36 36 :36 1
= =
a. FPB dari 36 dan 72 adalah 36, sehingga 72 72:36 2
63 63 :7 9
= =
b. FPB dari 63 dan 77 adalah 7, sehingga 77 77 :7 11
Membandingkan Dua Pecahan
1. Membandingkan pecahan senama
Untuk membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama (pecahan senama),
bandingkanlah pembilangnya.
3 1 3 lebih dari 1, maka
> 3 1
8 8
8 lebih dari 8

2. Membandingkan pecahan tak senama


Contoh:
3 5
Bandingkanlah 8 dan 12
Jawab:
Kedua pecahan itu mempunyai penyebut 8 dan 12. Maka untuk membandingkan kedua
pecahan itu kita harus mencari pecahan senilai dari masing-masing pecahan itu dengan
3
mempergunakan KPK penyebut. KPK dari 8 dan 12 adalah 24, yaitu 2 ×3=24
3 ? 3 3×3 9
= = =

¿
8 24 maka 8 24 24 9 10
<
24 24 ,
X 3
karena
5 ? 5 5×2 10 9 < 10,
= = =
12 24 maka 12 24 24 maka
X 2

Pecahan di Antara Dua Pecahan


Contoh:
Tentukan sebuah pecahan diantara dua pecahan berikut ini!
4 6
7 dan 7
Jawab:
4 6
Pecahan 7 dan 7 merupakan pecahan senama. Hal ini telah memudahkan kita,
karena tinggal melihat pembilang dari pecahan itu, yaitu 4 dan 6. Bilangan diantara 4 dan
4 6
6 masih ada yang bisa disisipkan yaitu 5. Maka pecahan diantara 7 dan 7 adalah
5
7dengan urutan sebagai berikut:
4 5 6
< <
7 7 7  dalam urutan naik
Pecahan yang disisipkan

6 5 4
> >
7 7 7  dalam urutan turun
Garis bilangan

Perbandingan, Bentuk Desimal dan Persen


1) Perbandingan
Untuk menyatakan perbandingan pada bilangan bulat yang penyebutnya tidak nol,
dilakukan dengan membandingkan suatu bilangan terhadap keseluruhan ataupun
membandingkan suatu bagian terhadap bagian yang lainnya.

Contoh:
Misalkan penduduk suatu kota terdiri atas 65.000 wanita dan 35.000 pria. Tentukan
perbandingan:
a. banyak wanita terhadap seluruh penduduk kota.
b. Banyak pria dari seluruh penduduk kota.
Jawab:
Misalkan jumlah wanita = a dan jumlah pria = b.
Jadi, a = 65.000 dan b = 35.000
a
,
a. Perbandingan banyak wanita terhadap seluruh penduduk kota adalah a+b yaitu:
65 .000 65 . 000 65 13
= = =
65 .000+35. 000 100 .000 100 20
Jadi perbandingan banyaknya wanita terhadap seluruh penduduk kota adalah 13 : 20.
a
,
b. Perbandingan banyak pria terhadap seluruh penduduk kota adalah a+b yaitu:
35 .000 35 .000 35 7
= = =
65 .000+35. 000 100 .000 100 20
Jadi, perbandingan banyaknya pria terhadap seluruh penduduk kota adalah 7 : 20
a
a :s=
Perbandingan a terhadap keseluruhan s adalah: s
Contoh:
Di dalam kotak terdapat 25 kelereng merah dan 15 kelereng putih.
Tentukanlah:
a. perbandingan kelereng merah terhadap putih
b. perbandingan kelereng putih terhadap merah
Jawab:
Misalkan banyak kelereng merah adalah a=25 dan banyak kelereng putih adalah
b=15
a 25 5
= =
a.Perbandingan kelereng merah terhadap putih ditulis a :b atau b 15 3
Jadi, perbandingan kelereng merah terhadap putih adalah 5 : 3
b 15 3
= =
b. Perbandingan kelereng putih terhadap merah ditulis b :a atau a 25 5
Jadi, perbandingan kelereng merah terhadap putih adalah 3 : 5
a
Perbandingan dua bilangan a terhadap b ditulis sebagai a : b atau b dengan b≠0
Contoh:
Tinggi suatu menara dibandingkan tinggi pohon cemara adalah 5 : 3. Apabila tinggi
pohon cemara 12 m, berapakah tinggi menara tersebut?
Jawab:
Misalkan tinggi menara x meter, maka:
x 5 x 5. 4
= → =
12 3 12 5 .3
x
12
∴ x ¿ 20 meter
Jadi, tinggi menara adalah 20 meter
2) Menuliskan Bilangan Bulat sebagai Bilangan Pecahan Campuran
Contoh:
Nyatakan dalam bentuk pecahan dengan penyebut 6.
a. 3 c. 39
b. 5 d. 41
Jawab:
3 3×6 18
3= = =
a. 1 1×6 6
5 5×6 30
5= = =
b. 1 1×6 6
39 39×6 234
39= = =
c. 1 1×6 6
41 41×6 246
41= = =
d. 1 1×6 6
3) Menuliskan Pecahan sebagai Bilangan Bulat dan sebagai Bilangan
Campuran
Contoh:
15
Tuliskan pecahan 4 menjadi bilangan campuran!
Jawab:
Cara 1: Cara II:
15 15 12 3
=15: 4=3 = +
4 sisa 3 4 4 4
15 3 3 3
=3 =3+ =3
Jadi, 4 4 4 4
4) Menuliskan Bilangan Campuran dalam Bentuk Paling Sederhana
Contoh:
Tuliskan masing-masing pecahan berikut ini dalam bentuk paling sederhana!
18 18 6
a. 6 b. 4 c. 6
Jawab:
18 18 1 6
=3 =4 =1
a. 6 b. 4 2 c. 6
5) Menuliskan Pecahan dan Bilangan Campuran sebagai Bilangan Desimal
Contoh:
Nyatakan pecahan berikut ke bentuk decimal!
1 2
a. 6 b. 3
Jawab:
a. b.
0,166 0,666
6 1,000 3 2,000
6_ 18 _
40 20
36 _ 18 _
40 20
36 _ 18 _
40 20
1. Bilangan Desimal dengan angka dibelakang koma terbatas
Misalkan: 0,75 = ….
Baca bilangan Tulislah sebagai Tulis dalam bentuk
desimal 0,75. pecahan biasa paling sederhana.

75 per seratus 75 75 75 :25 3


0, 75= = =
100 100 100 :25 4
Misalkan: 2,6 = ….
Baca bilangan Tulislah sebagai Tulis dalam bentuk
desimal 2,6. pecahan campuran paling sederhana.

Dua enam persepuluh 6 6 3


2,6=2 2,6=2 =2
10 10 5
2. Bilangan desimal dengan banyaknya angka dibelakang koma tidak terbatas
tetapi selalu berulang dengan teratur.
6) Menuliskan Pecahan sebagai Bentuk Persen dan Permil
Contoh:
Ubahlah pecahan ke bentuk persen dan permil!
2 6
a. 5 b. 25
Jawab:
Bentuk persen:
2 2
= ×100 %=40 %
a. 5 5
6 6
= ×100 %=24 %
b. 25 25
Bentuk permil:
2 2
= ×1 . 000 %=400 %
a. 5 5
6 6
= ×1 . 000 %=240 %
b. 25 25

a
Pecahan b dengan b≠0 , bila diubah ke dalam persen dan permil adalah sebagai
berikut:
a a a a
= ×100 %   1.000 0 000
b b b b

Bentuk persen Bentuk permil

7) Menuliskan Persen dan Permil sebagai Pecahan


Contoh:
Ubahlah bentuk persen dan permil berikut ini ke bentuk pecahan!
1
12 %
a. 15% c. 2
2
66 %
b. 65% d. 3
Jawab:
1 15 15:5 3
15 %=15× = = =
a. 100 100 100:5 20
1 65 65 :5 13
65 %=65× = = =
b. 100 100 100 :5 20
25 0 25 1 1
12 12 0 000  000   
c. 2 2 1.000 80
200 0 200 1 1
66 23 0 000  000   
d. 3 3 1.000 15
Lampiran 2. Lembar Penilaian Sikap

A. Pedoman Penilaian
1. Karakteristik rasa ingin tahu
a. Berusaha mencoba bertanya pada saat proses pembelajaran
b. Memberikan pendapat atau ide saat diskusi kelompok
c. Berani mencoba mencari jawaban dengan menyelesaikan
masalah yang ada
d. Selalu memperhatikan penjelasan dari guru
2. Karakteristik sikap bekerja sama
a. Melakukan interaksi dan komunikasi dengan kelompoknya
b. Menyelesaikan tugas kelompok bersama-sama
c. Menerima dan mendengarkan pendapat temannya
d. Saling membantu satu sama lain
3. Karakteristik sikap tanggung jawab
a. Mengerjakan tugas individu maupun kelompok yang diberikan
padanya secara tuntas
b. Menerima setiap konsekuensi (akibat) dari perbuatannya
c. Ulet dan pantang menyerah dalam mengerjakan tugas individu
maupun kelompok
d. Disiplin terhadap aturan dalam proses pembelajaran.
Keterangan :
Nilai 0 jika peserta didik tidak memenuhi keempat karakteristik
Nilai 1 jika peserta didik memenuhi satu karakteristik
Nilai 2 jika peserta didik memenuhi dua karakteristik
Nilai 3 jika peserta didik memenuhi tiga karakterstik
Nilai 4 jika peserta didik memenuhi empat karakteristik
B. Lembar Observasi Penilaian Sikap
Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan.

Rasa Ingin Bekerja Tanggung


N
Nama Siswa Tahu Sama Jawab
o.
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1
2

dst

skor yang diperoleh


Nilai akhir¿ × 100=…
skor maksimal
C. Jurnal Penilaian Sikap Peserta Didik
N Waktu Nama Kejadian/ Aspek Positif Tindak Lanjut
o. Perilaku Sikap /
Negati
f
1
2

ds
t

Lampiran 3. Lembar Penilaian Keterampilan

A. Indikator aspek keterampilan presentasi


1. Kriteria aspek kejelasan presentasi
a. Sistematika penyampaian sesuai dengan langkah-langkah
penyelesaian
b. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
c. Penyampaian materi disajikan dengan lafal yang jelas
2. Kriteria aspek pengetahuan
a. Menjelaskan materi dengan tepat
b. Dapat menjawab pertanyaan
c. Mempresentasikan dengan menarik
3. Kriteria aspek penampilan
a. Suara yang jelas sehingga dapat didengar oleh semua audiens
b. Tidak gugup dan grogi dalam penyampaian
c. Percaya diri atau penampilan yang hidup dan menarik
Keterangan :
Nilai 0 jika peserta tidak memenuhi tiga kriteria
Nilai 1 jika peserta memenuhi satu kriteria
Nilai 2 jika peserta memenuhi dua kriteria
Nilai 3 jika peserta memenuhi tiga kriteria
B. Rubrik Penilaian
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N Nama Aspek Jumlah
o Kejelasan Pengetahua Penampilan Skor
Presentasi n
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1.
2.
...
ds
t
skor yang diperoleh
Nilai akhir¿ × 100=…
skor maksimal

Interval Nilai Keterampila


n
90< X ≤ 100 A
80< X ≤ 90 B
70< X ≤ 80 C
0< X ≤ 70 D
Lampiran 4. Intrumen Penilaian Pengetahuan

TES

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Mengwi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Topik/Subtopik : Bilangan / Mengurutkan Bilangan

Kisi-kisi Soal Tes Uraian


Bentuk Jumlah No Level
Indikator
Soal Soal Soal Kognitif
3.1.1 Mengurutkan beberapa bilangan Pilihan 1 3 C3
bulat Ganda

3.1.2 Mengurutkan beberapa bilangan Pilihan 2 1, 6 C3


pecahan biasa Ganda

3.1.3 Mengurutkan beberapa bilangan Pilihan 1 8 C3


pecahan campuran Ganda

3.1.4 Mengurutkan beberapa bilangan Pilihan 1 4 C3


desimal dan pecahan Ganda

3.1.5 Mengubah bentuk persen kedalam Pilihan 1 5 C3


bentuk desimal Ganda

3.1.6 Mengurutkan beberapa bilangan Pilihan 1 7 C3


bulat, pecahan biasa, pecahan campuran, Ganda
desimal dan persen
4.1.1 Memecahkan permasalahan Pilihan 1 2 P4
kontektual yang berkaitan dengan Ganda
mengurutkan beberapa bilangan bulat,
pecahan biasa, pecahan campuran,
desimal dan persen
LEMBAR SOAL TES
Pilihlah jawaban A, B, C atau D yang menurut kalian paling benar!
2 3 1
, ,dan
1. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
3 1 2 2 3 1
, , , ,
A. 4 2 5 C. 5 4 2
3 2 1 2 1 3
, , , ,
B. 4 5 2 D. 5 2 4
2. Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah …
A. A, B, dan C
B. A, C, dan D
C. C, D, dan A
D. C, A, dan D
3. Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah angka,
sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini yang benar adalah  .
...

A. X = Y C. X > Y
B. Kedua bilangan tidak dapat D. X < Y
dibandingkan
5 1
, dan
4. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 4 adalah ....
5 1 5 1
, 0 ,75, 0,75 , ,
A. 6 4 C. 6 4
1 5 5 1
, , 0,75 , 0 ,75,
B. 4 6 D. 6 4
1
5. 111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
A. 0,111 … C. 0,444 …
B. 0,333 … D. 0,777 …
1 2
6. Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah …
6 9
13 14 15 7 8 9
A. , , C. , ,
72 72 72 36 36 36
10 11 12 3 4 5
B. , , D. , ,
54 54 54 18 18 18
7. Perhatikan pecahan berikut.
5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
A. C.
5 25 1 25 1 5
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰ 278 % ; ; 2,725 ; 333 ‰ ; 2
8 11 3 11 3 8
B. D.
5 1 25 5 25 1
278 % ; 2 ; 2,725 ; 333 ‰ ; 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰
8 3 11 8 11 3
8. Pernyataan berikut yang benar adalah …
7 15
A. 2 < 2
12 26
12 3
B. 1 < 1
103 25
9 4
C. −1 > −1
11 5
8 11
D. −1 > −1
15 21
Pedoman Penskoran Tes
No Uraian Jawaban Skor
1 2 3 1
, ,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
2
 0, 4
5
3
 0, 7 A 12,5
4
1
 0,5
2
3 1 2
, dan
Jadi urutan yang benar dari besar ke kecil adalah 4 2 5A
2 Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
C 12,5
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah ….
Urutan yang benar adalah C, D, A, E, B maka jawabannya C

3 Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah
angka, sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini
C 12,5
yang benar adalah  . . . .
C. X > Y
4 5 1
,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 3 adalah ....
0,75
5
 0,83
6 D 12,5
1
 0, 25
4
5 1
;0, 75;
Jadi urutan dari besar ke kecil adalah 6 4 D
5 1
111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9

1000 A 12,5
1 1
111 ‰ ‰
9 = 9 = 9 = 0,111… A
6 1 2 10 11 12
Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah , , B
6 9 54 54 54 B 12,5

7 Perhatikan pecahan berikut. D 12,5


5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
278 %=2,78
5
2 =2,625
8
25
=2,273
11

2,725
1
333 ‰=0,333
3

5 25 1
Jadi urutan turun adalah 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰ D
8 11 3

8 Pernyataan berikut yang benar adalah …


12 3 B 12,5
B1 < 1
103 25

Skor Maksimal 100

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
skor maksimal
Lampiran 5. Remidi
REMIDI
A. Pilihlah jawaban A, B, C atau D yang menurut kalian paling benar!
2 3 1
, ,dan
1. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
3 1 2 2 3 1
, , , ,
A. 4 2 5 C. 5 4 2
3 2 1 2 1 3
, , , ,
B. 4 5 2 D. 5 2 4
2. Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah ….
A. A, B, dan C C. C, D, dan A
B. A, C, dan D D. C, A, dan D
3. Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah angka,
sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini yang benar adalah  .
...

A. X = Y C. X > Y
B. Kedua bilangan tidak dapat D. X < Y
dibandingkan
5 1
, dan
4. Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 4 adalah ....
5 1 5 1
, 0 ,75, 0,75 , ,
A. 6 4 C. 6 4
1 5 5 1
, , 0,75 , 0 ,75,
B. 4 6 D. 6 4
1
5. 111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9
A. 0,111 … C. 0,444 …
B. 0,333 … D. 0,777 …
1 2
6. Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah …
6 9
13 14 15 7 8 9
A. , , C. , ,
72 72 72 36 36 36
10 11 12 3 4 5
B. , , D. , ,
54 54 54 18 18 18
7. Perhatikan pecahan berikut.
5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
A. C.
5 25 1 25 1 5
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰ 278 % ; ; 2,725 ; 333 ‰ ; 2
8 11 3 11 3 8
B. D.
5 1 25 5 25 1
278 % ; 2 ; 2,725 ; 333 ‰ ; 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰
8 3 11 8 11 3
8. Pernyataan berikut yang benar adalah …

7 15 9 4
A. 2 < 2 C. −1 > −1
12 26 11 5
12 3 8 11
B. 1 < 1 D. −1 > −1
103 25 15 21
Pedoman Penskoran Remidi
No Uraian Jawaban Skor
1 2 3 1
, ,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 5 4 2 adalah ....
2
 0, 4
5
3
 0, 7 A 12,5
4
1
 0,5
2
3 1 2
, dan
Jadi urutan yang benar dari besar ke kecil adalah 4 2 5A
2 Pada perlombaan membuat burung dari kertas lipat, diperoleh hasil lomba sebagai berikut:
Peserta A B C D E
Jml Burung Kertas 25.125 21.328 28.149 25.729 22.575
Jika pemenang lomba ditentukan dari peserta yang paling banyak membuat burung kertas,
C 12,5
maka urutan pemenang 1, 2, dan 3 adalah ….
Urutan yang benar adalah C, D, A, E, B maka jawabannya C

3 Diketahui dua buah bilangan bulat negatif X dan Y. Bilangan X terdiri dari 2 buah
angka, sedangkan bilangan Y terdiri dari 5 angka. Diantara jawaban di bawah ini
C 12,5
yang benar adalah  . . . .
C. X > Y
4 5 1
,dan
Urutan dari besar ke kecil untuk pecahan 0,75, 6 3 adalah ....
0,75
5
 0,83
6 D 12,5
1
 0, 25
4
5 1
;0, 75;
Jadi urutan dari besar ke kecil adalah 6 4 D
5 1
111 ‰ dinyatakan dalam pecahan desimal adalah …
9

1000 A 12,5
1 1
111 ‰ 9 ‰
9 = = 9 = 0,111… A
6 1 2 10 11 12
Tiga buah pecahan yang terletak di antara dan adalah , , B
6 9 54 54 54 B 12,5

7 Perhatikan pecahan berikut. D 12,5


5 25 1
278 % ; 2 ; ; 2,725 ; 333 ‰
8 11 3
Urutan pecahan tersebut dari yang terbesar ke terkecil (urutan turun) adalah …
278 %=2,78
5
2 =2,625
8
25
=2,273
11
2,725
1
333 ‰=0,333
3

5 25 1
Jadi urutan turun adalah 278 % ; 2,725 ; 2 ; ; 333 ‰ D
8 11 3

8 Pernyataan berikut yang benar adalah …


12 3 B 12,5
B1 < 1
103 25

Skor Maksimal 100

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
skor maksimal
Lampiran 6. Pengayaan
PENGAYAAN
1. Diketahui bilangan bulat positif K dan L.
Bilangan K = abcdefgh6
Bilangan L = abcdefg45
Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka, bilangan manakah
yang lebih kecil? Jelaskan!
2. Diketahui bilangan X, Y, dan Bilangan Z.
Bilangan X = 123abc
Bilangan Y = 45bcde
Bilangan Z = 9abcd
Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka, urutkan bilangan
tersebut dari yang terbesar? Jelaskan!
Pedoman Penskoran Pengayaan

No Uraian Jawaban Skor


1 Bilangan yang lebih kecil belum dapat ditentukan. Ada dua kemungkinan:
a. jika h = 4 maka bilangan K > L 25 50
b. jika h < 4 maka bilangan K < L 25
2 Urutan bilangan dari yang terbesar adalah Y, X, Z. 50 50
Skor Maksimal 100

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai