Anda di halaman 1dari 10

1. Tugas Mandiri 7.1 KD 3.

7
No Contoh Keberhasilan Contoh Alasan
Pelaksanaan Asas Ketidakberhasilan Ketidakberhasilan
Wawasan Nusantara Asas Wawasan Pelaksanaan Asas
Nusantara Wawasan Nusantara
1. Bidang Politik Bidang Politik Bidang Politik
A. Pemerintahan A. Pemerintah
A. Saat melakukan berlangsung tidak bertidak
sidang, lembaga demokratis. semaunya.
legislasi B. Pemberontakan B. Masa masyarakat
mengutamakan masa. tidak puas dengan
prinsip C. Tidak adanya jalannya
musyawarah untuk pengawasan pemerintahan.
mencapai mufakat. jalannya C. Kurangnya
B. Pemerintah pemerintahan. pendidikan
melakukan kewarganegaraan.
pembangunan
untuk melayani
seluruh bangsa
Indonesia, bukan
hanya rakyat yang
berada di daerah
tertentu.
C. Adanya
pelaksanaan
otonomi daerah
agar setiap daerah
dapat
mengembangkan
potensi daerahnya
dengan leluasa.
D. Peningkatan peran
Indonesia dalam
politik dunia untuk
menjaga wilayah
Indonesia terluar.

2. Bidang Hukum Bidang Hukum Bidang Hukum


A. Terciptanya tata A. UU dibuat A. Pemerintah
kehidupan memenuhi mementingkan
bermasyarakat kepentingan kepentingan diri
yang berlandaskan pemerintah. sendiri.
kerukunan, B. Meningkatnya B. Tidak ada sanksi
ketertiban, keadilan tindakan kriminal. yang tegas.
dan perdamaian. C. Pancasila dan UUD C. Paham ideologi
B. Persamaan hak 1945 tidak lain yang masuk
setiap warga dijadikan ke Nusantara.
negara di depan pedoman
hukum. kehidupan dalam
C. Semua WNI sehari-hari.
memiliki
kedudukan yang
sama dimata
hukum.
D. Semakin
berkurangnya
tindakan
kriminalitas.
E. Rakyat
berpedoman pada
pancasila dan UUD
setiap hari.
3. Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi
A. Mengembangkan A. Fakir miskin tidak A. Adanya
potensi ekonomi terpelihara oleh kesenjangan
tinggi yang dimiliki negara. sosial.
Indonesia untuk B. Warga lebih B. Produk luar lebih
pembangunan menyukai produk murah daripada
ekonomi misalnya luar. produk dalam
pada bidang C. Inflasi yang negeri.
pertanian, berlebihan. C. Peredaran uang
perindustrian, yang tidak stabil.
pemerintahan,
perkebunan dan
perikanan.
B. Adanya
keseimbangan
antar daerah dalam
pelaksanaan
otonomi daerah
dalam melakukan
pembangunan di
bidang ekonomi.
C. Peningkatan
kegiatan ekonomi
rakyat dari sektor
Usaha Menengah,
Kecil dan Mikro
atau UMKM.
4. Bidang HanKam Bidang HanKam Bidang HanKam
A. Adanya A. Terorisme. A. Petahanan dan
kesempatan bagi B. Kurangnya keamanan di
seluruh rakyat pengawasan wilayah kurang.
Indonesia untuk didaerah B. Kurangnya
ikut serta dalam perbatasan. kesadaran.
pembangunan C. Kegiatan illegal C. Kurang ketatnya
pertahanan dan semakin pengawasan.
keamanan dengan meningkat.
menerima anak
bangsa di akademi
militer atau
kepolisian.
B. Tersedianya sarana
dan prasarana yang
memadai untuk
pengamanan di
setiap wilayah
Indonesia.
C. Penguatan sumber
daya manusia bagi
TNI dan POLRI yang
profesional.
D. Diselenggarakanny
a siskamling
sebagai upaya
menjaga keamanan
dan ketertiban
lingkungan.

2. Tugas Mandiri 7.2 KD 3.7 dan 4.7


Judul : Mengidentifikasi hakekat aspek Trigatra dan aspek Pancagatra
dalam wawasan Nusantara
Jeis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1. Peserta didik dapat mejelaskan hakekat aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam wawasan Nusantara pada KD 3.7
2. Peserta didik dapat menyusun aspek Trigatra dan aspek
Pancagatra

N Aspek Hasil Analisis


o
1. Tri Gatra Pengertian : Aspek-aspek suatu negara yang memang sudah
melekat pada negara itu dan tidak pernah sama spesifikasinya
untuk setiap negara.
Trigatra meliputi : A. Posisi dan lokasi geografis Negara
B. Keadaan dan kekayaan alam
C. Keadaan dan kemampuan penduduk
2. Pancagatra Pengertian : Aspek-aspek kehidupan nasional yang
menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-
aturan dan norma-norma tertentu.
Pancagatra meliputi : A. Ideologi
B. Politik
C. Ekonomi
D. Sosial Budaya
E. Pertahanan Keamanan
A.Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
Cat : yang ditandai dengan warna kuning adalah jawaban
1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
seragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut…
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan Nusantara
d. Wawasan kebangsaan
e. Ketahanan nasional
2. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan ramburambu
dalam....
a. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.
b. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
d. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelanggaran
negara di pusat daerah
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah pusat
dan daerah
3. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
4. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet
bumi dan politik yang berarti.....
a. Segala sesuatu yang berhubungan dengan partai politik
b. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuasaan partai politik
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, ilmu sosial dan politik.
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wilayah negara dan batas-batas wilayah
negara.
e. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau tindakan mengenai
pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
5. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan ramburambu
dalam....
a. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
b. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelanggaran
negara di pusat dan daerah
c. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah pusat
dan daerah
d. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
e. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.
6. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian
fungsi wawasan Nusantara adalah…
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah
bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

7. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian
tujuan wawasan Nusantara adalah …
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah
bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam Pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

8. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian
implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan…...
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia Sang Pencipta.
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
Negara pada setiap warga negara Indonesia.
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membedabedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status sosial.
9. Azas wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil
dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah
adalah…
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. Solidaritas
d. Kerja sama
e. Kesetiaan
10. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan akan
menciptakan….
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia Sang Pencipta.
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
negara pada setiap warga negara Indonesia.
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membedabedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status sosial.

B.Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Wawasan Nusantara pada hakikatnya merupakan cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945. Jelaskan bagaimana pentingnya wawasan Nusantara dalam konteks NKRI?
Jawaban : Pada dasarnya wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu wawasan Nusantara merupakan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional. Dengan demikian dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dan merupakan
perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM). serta merupakan
pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan
kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia. Wawasan Nusantara menjadi pola yang
mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan
yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Wawasan Nusantara sebagai visi bangsa menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa
yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula serta sebagai salah satu konsepsi
ketatanegaran Republik Indonesia. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan kedudukan, fungsi dan
tujuan dari konsepsi wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia !
Jawaban : Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi bangsa Indonesia
sesuai dengan konsep wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan
wilayah yang satu dan utuh pula serta sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik
Indonesia. Kedudukan, wawasan Nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya
oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam
upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, wawasan Nusantara
menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. dan perbuatan
bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan, Wawasan
Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.
3. Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara
di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah. Jelaskan aspek trigatra dalam
wawasan Nusantara
Jawaban : Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara
1) Letak dan Bentuk Geografis
Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT,
dilalui garis khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis
equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan
dan kemarau.
2) Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk ialah semua orang yang menempati suatu daerah tertentu.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan
penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap
pertahanan nasional.
3) Keadaan dan Kekayaan Alam
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan
penyebarannya tidak merata, sehingga dapat menimbulkan
ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
4. Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan negara
di dalam mendayagunakan modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan
kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan
aspek pancagatra dalam wawasan Nusantara
Jawaban : Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
1. Ideologi
Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan
konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta
yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata. Ideologi dapat
dijabarkan ke dalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian nilai
yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan
doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan yaitu ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang
kenegaraan oleh WNI, ideologi sebagai perekat pemersatu harus
ditanamkan pada seluruh WNI
2. Politik
Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau
kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Kehidupan politik dapat dibagi ke dalam dua sektor yaitu sektor
masyarakat yang memberikan input dan sektor pemerintah yang
berfungsi sebagai output. Sistem politik yang diterapkan dalam suatu
negara sangat menentukan kehidupan politik di negara yang
bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan
ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan dan
keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan  Pancasila dan
merupakan pencerminan dari demokrasi Pancasila.
3. Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan
masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi barang
dan jasa untuk  kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan
ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan
kelancaran barang dan jasa secara merata ke seluruh wilayah
negara.Upaya untuk menciptakan ketahan ekonomi adalah sistem
ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
4. Sosial Budaya
Sosial budaya merupakan kondisi dinamik budaya bangsa yang berisai
keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam maupun luar, baik
yang langsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan
kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial
budaya di mana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-
nilai Pancasila.
5. Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi
dinamik  kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi ATHG yang membahayakan identitas, integritas, dan
kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa
dalam upaya bela negara, di mana seluruh IPOLEKSOSBUD-HANKAM
disusun, dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi
untuk menjamin terselenggaranya sistem ketahan nasional prinsip-
prinsip sistem ketahanan nasional antara lain Bangsa Indonesia cinta
damai tetapi lebih cinta kemerdekaan. Pertahanan keamanan
dilandasi dengan landasan ideal Pancasila, landasan konstitusional
UUD 1945, dan landasan visional wawasan Nusantara. Pertahanan
keamanan negara merupakan upaya terpadu yang melibatkan
segenap potensi dan kekuatan nasional pertahanan dan keamanan
diselenggarakan dengan Sishankamnas (Sishankamrata).
5. Implementasi wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan
wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Jelaskan implementasi wawasan nusantara
dalam bidang poleksosbudhankam bagi bangsa Indonesia
Jawaban : Implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
1) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan
menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal
tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan
adil.
3) Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima,
dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai
kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta.
4) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan
menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang
lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara
Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela
negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi
setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman.

Anda mungkin juga menyukai