Anda di halaman 1dari 2

English Law : Contract – 1 3.

Corporation

Kontrak : Perjanjian yang mengikat secara hokum dan pihak – Legallity  efek hukum dari sebuah kontrak
pihak yang terlibat mempunyai kewajiban legal. Kategori kontrak illegal :
Semua perjanjian dapat dijalankan secara hokum. Kecuali  Kontrak untuk melaksanakan kejahatan
:  Kontrak yang berlawanan dengan public morality
 Secara jelas mengingkari maksud perjanjian yang  Kontrak yang mengganggu pelaksanaan keadilan
dibuat.
 Tidak ada kewajiban legal yang mengikat para pihak Consensus Ad Idem  kesepakatan mutlak para pihak
 Tidak mempunyai efek legal.  Mistake, Rectification, Mispresentation, Representation & Terms,
Duress, Undue Influence
Privity of Contract : Hanya pihak – pihak yang terlibat saja
yang mempunyai hak dan kewajiban atas kontrak dan tidak ada Contract – 2
keuntungan atau kerugian bagi pihak ketiga.
Berakhirnya hak dan kewajiban Kontrak :
Types of Contract  Performance : telah melaksanakan KWJban
 Contract of Record : Hutang Pengadilan &  Breach : Pelanggaran thd kondisi / warranty
Recognizance (kewajiban yang diharuskan oleh  Repudiation : tidak bermaksud melaksanakan
pengadilan).  Frustration : impossible action of contract
 Simple Contract : Perjanjian (express / implied  Release : persetujuan mutual batal kontrak
& lisan /tulisan) yang menciptakan hak & kewajiban.  Accord dan Satisfaction : replace kewajiban
 Contract Under Seal : Speciality of Contract, harus  Merger : panggabungan kontrak
secara tertulis dan ditandatangani para pihak serta
diberi materai. Remedies
 Damages : Ganti rugi berdasarkan nilai moneter
Sebelum kontrak  Unrevoked Offer, by the offerer &  Quantum Meruit : Ganti Rugi yang wajar
Unqualified Acceptance, by the offeree.  Injuction : perintah pengadilan yang membatasi tergugat
dari pelanggaran kontrak
Ketentuan Offer & Acceptance : Chapter 2. Hukum Perjanjian
 Offer harus dikomunikasikan.
 Conditions bisa dilekatkan pada tawaran, tetapi harus
Hub. Perikatan dan Perjanjian :
dikomunikasikan agar dapat berlaku.
Perikatan : perhubungan hukum antara 2 pihak, pihak pertama berhak
 Offer dapat diterima jika si penerima mengetahui menuntut sesuatu, pihak lain wajib memenuhi tuntutan tersebut.
adanya tawaran tersebut. Pihak yang berhak menuntut  Kreditur
 Offer dapat bersifat terbuka sampai dia diterima atau Pihak yang dituntut  Debitur
sampai ditarik kembali atau berakhir. Sebuah tawaran
bisa ditarik kembali oleh offeror setiap saat sebelum Sumber – sumber perikatan :
tawaran tersebut diterima.  Perikatan yang lahir dari perjanjian
 Offer dapat berifat general atau spesifik.  Perikatan yang lahir dari UU.
 Offer berakhir dengan kematian offerer jika tawaran
tersebut melibatkan elemen personal. . · . Perjanjian  Perikatan
 Acceptance harus bersifat unconditional.
 Acceptance harus dikomunikasikan, melaui tindakan Hukum Benda  Sistem tertutup
dan atau pos.  Hak terbatas & bersifat memaksa
 Kematian salah satu pihak setelah acceptance tidak Hukum perjanjian  Sistem terbuka
mempengaruhi kontrak.  Bebas bersyarat

Consideration : Hak, bunga & keuntungan di satu pihak. Pasal Hukum Perjanjian  Hukum pelengkap
Pihak lain rugi atau penderitaan  Boleh disingkirkan & dibuat yang baru
Consideration  Janji untuk melaksanakan sesuatu. Contoh
: Pembayaran, Performance & Transfer. Sistem Terbuka  KUHPer Ps. 1338 ayat (1).
Aturan consideration : Asas  Konsensualisme (KUHPer Ps. 1320)
 Consideration Harus nyata  Perjanjian lahir pada detik tercapainya kesepakatan.
 Belum mengikat pihak lain untuk melakukannya
 Consideration must not be past : executed dan atau Syarat sahnya suatu perjanjian
executory 1. Sepakat mereka yang mengikatkan diri
 Consideration must move from the promises. 2. Cakap untuk membuat suatu perjanjian
 Consideration must be legal 3. Mengenai suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal.
Capacity to Contract  Orang/badan usaha yang mempunyai
ketentuan khusus dalam pembuatan kontrak. Syarat 1 & 2  Syarat Subjektif
1. Minor : Orang di bawah usia 18 thn. Sifat kontrak  tdk dipenuhi  Null and Void
 Mengikat : Kontrak necessaries, pendidikan, Syarat 3 & 4  Syarat Objektif
service dan pernikahan  tdk dipenuhi  Voidable
 Void : Kontrak pembayaran uang yang
dipinjam, kontrak barang (selain necessaries) & Sebab – sebab perizinan tidak bebas
account stated.  Paksaan : Non fisik
 Voidable  Khilaf atau keliru
2. Insanity & Drunkenness  Penipuan
2 (dua) Macam Subjek Hukum
Wanprestasi
 Tidak melakukan janjinya 1. Orang atau Pribadi Kodrati
 Melaksanakan janji, tapi tidak sesuai 2. Badan Hukum
 Melaksanakan janji, namun terlambat
 Melakukan yang dilarang
Sifat
Sanksi terhadap wanprestasi o Cakap melakukan tindakan hukum
 Denda ganti rugi  Bertanggung jawab sendiri
 Pembatalan perjanjian
 Peralihan risiko o Tidak Cakap melakukan tindakan hukum
 Membayar biaya perkara  Diwakilkan oleh wali

Pembelaan debitur yang lalai Macam Perusahaan


 Force majeour 1. Base on Subyek Hukum
 Exceptio Non Adimplati Contractus o Pengembannya adalah orang
 Pelepasan hak o Pengembannya adalah Badan Hukum

Cara – cara hapusnya perikatan : 2. Base on Bentuk


 Pembayaran o Perorangan
 Pembayarab tunai diikuti oleh penyimpanan o Persekutuan (Perdata, Firma, CV)
 Novasi
o Badan Hukum (PT, BUMN, BUMD, Perbankan, Asuransi,
 Kompensasi
dsb)
 Pencampuran utang
 Pembebasan Utang
3. Base on Sifat
 Musnahnya barang terutang
o Bentuk persekutuan adalah asosiasi orang
 Batal/pembatalan
 Berlakunya syarat batal o Bentuk badan hukum adalah asosiasi modal
 Daluwarsa
Hal – hal penting dalam pembentukan perusahaan :
1. Cara pendirian (Konsensual atau formal)
2. Sifat (Act atau perjanjian)
Istilah – istilah Penting ! 3. Pembentukan Modal
 Bunga Moratoir 4. Pengurus
 Dammages et Interest 5. Pengemban Hak & Kewajiban
 Terme de Grace 6. Hak & Kewajiban Intern
7. Hak & Kewajiban Extern
8. Berakhirnya Perusahaan

Chapter 3. Penafsiran Perjanjian CH. V DALUWARSA / LEWAT WAKTU

Dasar Hukum  Ps. 1946 – 1993 KUHPer


Langkah – langkah Penafsiran
 Jika jelas  tidak boleh menyimpang Beda dengan : ~ Pelepasan Hak
 Jika tidak jelas  selidiki maksud para pihak, ~ Decheance (Gugur Hak)
dengan itikad baik Jangka Waktu Daluwarsa
 30 tahun
Ketentuan Penafsiran Perjanjian Memperoleh Hak Milik, Pembebasan Tuntutan
 Jika pengertiannya > 1, pilih yang paling  Jangka pendek (2 / 5 tahun)
mungkin Transaksi Jual beli sehari – hari
 Jika ada 2 maksud, pilih yang paling sesuai
 JIka meragukan, ditafsirkan menurut kebiasaan. Daluwarsa menurut The Limitation Act 1980
 Kebiasaan menjadi implied condition o Gugatan berdasarkan simple contract
 Janji ditafsirkan sesuai persetujuan o Gugatan berdasarkan speciality contract
 Jika ada keraguan, ditafsirkan menurut yang o Wanprestasi yang menimbulkan personal injuries
membuat perjanjian dan untuk kepentingan o Konsekuensi jika calon penggugat “tidak mampu”
pihak lain.
 Kata – kata hanya meliputi yang dimaksud oleh CH. VI PEMBUKTIAN
para pihak Dasar Hukum  Ps. 1865 – 1945 KUHPer

Penting !! Yang harus dibuktikan  hal yang dibantah oleh lawan


 Penafsiran perjanjian menurut Hukum Inggris
 Penafsiran Dokumen Asuransi Macam alat bukti :
o Surat
CH. IV Subyek Hukum o Saksi
o Persangkaan
o Pengakuan
Subyek Hukum  Pengemban Hak & Kewajiban o Sumpah

Anda mungkin juga menyukai